RPP Penataan Produk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



(RPP) Nama Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu



: SMKN 6 Pandeglang : Penataan Produk : XII.BDP / I (Satu/Ganjil) : 2020/2021 : 18 x 45 menit (6 x Pertemuan)



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. a. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Bisnis Daring dan Pemasaran. b. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. c. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. d. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 3.11 Menganalisis ide-ide inovatif dalam penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport. 4.11 Membuat rancangan ide-ide inovatif dalam penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport. C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.11.1 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport. 3.11.2 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk di produk fashion dan sport 3.11.3 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk di produk fresh 3.11.4 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk di produk food 3.11.5 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk di produk drink 3.11.6 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk di produk kosmetik 4.11.1 Membuat ide inovatif dalam penataan produk supermarket, produk fashion, produk fresh, produk food, produk drink dan produk kosmetik. 4.11.2 Membuat rancangan ide-ide inovatif dalam penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport. D. Tujuan Pembelajaran Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model discovery learning, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk di supermarket, produk fashion, sport, fresh, food, drink, dan kosmetik, membuat ide inovatif dalam penataan produk supermarket, produk fashion, produk fresh, produk food, produk drink dan produk



kosmetik, dan membuat rancangan ide-ide inovatif dalam penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport dengan penuh rasa ingin tahu, jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif. E. Materi Pembelajaran No . 1.



Dimensi Pengetahuan Materi Pokok Ide-ide inovatif penataan produk.



Faktual



Konseptual



Prosedural











dalam



Meta Kognitif



e. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : Discovery Learning 3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan penugasan f. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media: a. Bahan presentasi (Powerpoint / handout) b. Video pembelajaran c. Worksheet atau lembar kerja (siswa) 2. Alat/Bahan: a. Spidol dan papan tulis b. Infokus / proyektor c. Perangkat komputer / laptop 3. Sumber Pembelajaran: a. Buku Ekonomi Siswa Kelas XI, Yrama Widya, Tahun 2016 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan setempat g. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 menit) Rincian Kegiatan KEGIATAN PENDAHULUAN:  Mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa dan mengabsen.  Merefleksi pembelajaran tentang materi sebelumnya.  Bertanya jawab tentang pentingnya Pendapatan Nasional dalam kehidupan sehari hari peserta didik.  Menyampaikan tujuan pembelajaran, IPK dan rencana kegiatan. KEGIATAN INTI: a. Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan)  Mengamati tayangan video pembelajaran tentang pengertian dan pendapatan nasional.  Menanyakan teori tentang pengertian dan pendapatan nasional berdasarkan tayangan video yang sudah diamati. b. Problem Statement (pertanyaan/identifikasi masalah) Peserta didik mengidentifikasi masalah yang muncul dari tayangan yang disajikan. c. Data Collection (pengumpulan data) Dengan bimbingan guru secara individu, peserta didik dalam kelompok mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan permasalahan dalam pengertian dan pendapatan nasional. d. Data Processing (pengolahan Data)



Nilai Karakter Religius



Alokasi Waktu 15 menit



Kemandirian (pembelajar)



105 menit Kreatif



Kemandirian (pembelajar, kerja keras)



Kemandirian (berani, pembelajar)



Rincian Kegiatan



Nilai Karakter



Alokasi Waktu







Peserta didik berdiskusi dengan bantuan buku dan sumber-sumber dari internet  Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap.  Peserta didik melakukan diskusi kelompok  Peserta didik berperan aktif dalam diskusi e. Verification (pembuktian)  Melalui diskusi di dalam kelompok, peserta didik diskusi bagaimana cara memahami pengertian dan pendapatan nasional.  Peserta didik melakukan pembuktian data melalui diskusi.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di kelas. f. Generalization (menarik kesimpulan) Peserta didik beserta guru menyimpulkan materi tentang pengertian dan pendapatan nasional. KEGIATAN PENUTUP:  Merencanakan kegiatan tindak lanjut (pemberian tugas)  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya



Mandiri



Kemandirian



15 menit



2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 menit) Rincian Kegiatan KEGIATAN PENDAHULUAN:  Mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa dan mengabsen.  Merefleksi pembelajaran tentang materi sebelumnya tentang pengertian dan pendapatan nasional.  Bertanya jawab tentang pentingnya pendapatan nasional dalam kehidupan sehari hari peserta didik.  Menyampaikan tujuan pembelajaran, IPK dan rencana kegiatan. KEGIATAN INTI: a. Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan)  Mengamati tayangan video pembelajaran tentang komponen-komponen / konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional.  Menanyakan teori tentang komponen-komponen / konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional berdasarkan tayangan video yang sudah diamati. b. Problem Statement (pertanyaan/identifikasi masalah) Peserta didik mengidentifikasi masalah yang muncul dari tayangan yang disajikan. c. Data Collection (pengumpulan data) Dengan bimingan guru secara individu, peserta didik dalam kelompok mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan permasalahan dalam komponenkomponen / konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional. d. Data Processing (pengolahan Data)  Peserta didik berdiskusi dengan bantuan buku dan



Nilai Karakter Religius



Alokasi Waktu 15 menit



Kemandirian (pembelajar)



105 menit Kreatif



Kemandirian (pembelajar, kerja keras)



Kemandirian (berani, pembelajar)



Mandiri



Rincian Kegiatan sumber-sumber dari internet. Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap.  Peserta didik melakukan diskusi kelompok  Peserta didik berperan aktif dalam diskusi e. Verification (pembuktian)  Melalui diskusi di dalam kelompok, peserta didik diskusi bagaimana cara menganalisis komponenkomponen / konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional.  Peserta didik melakukan pembuktian data melalui diskusi.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di kelas. f. Generalization (menarik kesimpulan) Peserta didik beserta guru menyimpulkan materi tentang komponen-komponen/konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional. KEGIATAN PENUTUP:  Merencanakan kegiatan tindak lanjut (pemberian tugas)  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 



Nilai Karakter



Alokasi Waktu



Kemandirian



15 menit



3. Pertemuan Ke-3 (3 x 45 menit) Rincian Kegiatan KEGIATAN PENDAHULUAN:  Mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa dan mengabsen.  Merefleksi pembelajaran tentang materi sebelumnya tentang komponen-komponen / konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional.  Bertanya jawab tentang pentingnya pendapatan nasional dalam kehidupan sehari hari peserta didik.  Menyampaikan tujuan pembelajaran, IPK dan rencana kegiatan. KEGIATAN INTI: a. Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan)  Mengamati tayangan video pembelajaran tentang pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan.  Menanyakan teori tentang pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan berdasarkan tayangan video yang sudah diamati. b. Problem Statement (pertanyaan/identifikasi masalah) Peserta didik mengidentifikasi masalah yang muncul dari tayangan yang disajikan. c. Data Collection (pengumpulan data) Dengan bimingan guru secara individu, peserta didik dalam kelompok mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan permasalahan dalam pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan. d. Data Processing (pengolahan Data)  Peserta didik berdiskusi dengan bantuan buku dan sumber-sumber dari internet.



Nilai Karakter Religius



Alokasi Waktu 15 menit



Kemandirian (pembelajar)



105 menit Kreatif



Kemandirian (pembelajar, kerja keras)



Kemandirian (berani, pembelajar)



Rincian Kegiatan 



Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap.  Peserta didik melakukan diskusi kelompok  Peserta didik berperan aktif dalam diskusi e. Verification (pembuktian)  Melalui diskusi di dalam kelompok, peserta didik diskusi bagaimana cara memahami pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan.  Peserta didik melakukan pembuktian data melalui diskusi.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di kelas. f. Generalization (menarik kesimpulan) Peserta didik beserta guru menyimpulkan materi tentang pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan. KEGIATAN PENUTUP:  Merencanakan kegiatan tindak lanjut (pemberian tugas)  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya



Nilai Karakter Mandiri



Alokasi Waktu



Kemandirian



15 menit



4. Pertemuan Ke-4 (3 x 45 menit) Rincian Kegiatan KEGIATAN PENDAHULUAN:  Mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa dan mengabsen.  Merefleksi pembelajaran tentang materi sebelumnya tentang pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan.  Bertanya jawab tentang pentingnya Pendapatan Nasional dalam kehidupan sehari hari peserta didik.  Menyampaikan tujuan pembelajaran, IPK dan rencana kegiatan. KEGIATAN INTI: a. Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan)  Mengamati tayangan presentase tentang membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional.  Menanyakan teori tentang membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional berdasarkan tayangan video yang sudah diamati. b. Problem Statement (pertanyaan/identifikasi masalah) Peserta didik mengidentifikasi masalah yang muncul dari tayangan yang disajikan. c. Data Collection (pengumpulan data) Dengan bimbingan guru secara individu, peserta didik dalam kelompok mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan permasalahan dalam membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional.



Nilai Karakter Religius



Alokasi Waktu 15 menit



Kemandirian (pembelajar)



105 menit Kreatif



Kemandirian (pembelajar, kerja keras)



Kemandirian (berani, pembelajar)



Mandiri



Kemandirian



Nilai Karakter



Rincian Kegiatan d. Data Processing (pengolahan Data)  Peserta didik berdiskusi dengan bantuan buku dan sumber-sumber dari internet  Melakukan penilaian otentik sikap (observasi) menggunakan format penilaian yang ada pada instrumen penilaian sikap.  Peserta didik melakukan diskusi kelompok  Peserta didik berperan aktif dalam diskusi e. Verification (pembuktian)  Melalui diskusi di dalam kelompok, peserta didik diskusi bagaimana cara memahami membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional.  Peserta didik melakukan pembuktian data melalui diskusi.  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di kelas. f. Generalization (menarik kesimpulan) Peserta didik beserta guru menyimpulkan materi tentang membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional. KEGIATAN PENUTUP:  Merencanakan kegiatan tindak lanjut (pemberian tugas)  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya h. Penilaian (format terlampir) 1. Sikap a. Teknik : Observasi b. Instrumen : Jurnal 2. Pengetahuan a. Teknik : Lisan, tulisan, penugasan b. Instrumen : Pilihan ganda dan uraian 3. Keterampilan a. Teknik : Produk b. Instrumen : Penugasan



Mengetahui: Kepala Sekolah,



Lampung, Maret 2019 Guru Mata Pelajaran,



NIP.



LAMPIRAN 1: FORMAT PENILAIAN A. Instrumen Penilaian Sikap Nama Satuan Pendidikan : SMA Tahun Pelajaran : 2018/2019 Kelas/semester : XI (Sebelas) / I (Satu/ Ganjil) Mata pelajaran : Ekonomi



Alokasi Waktu



15 menit



No . 1 2 3 4 5 …



Wakt u          



Nama Peserta Didik          



Kejadian Perilaku          



Butir sikap            



Pos/Ne g



Tinda k lanjut



           



B. Instrumen Penilaian Keterampilan Materi : Pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan Kelas/Semester : XI (Sebelas) / I (Satu/ Ganjil) 1. Penilaian Portofolio a. Ruang lingkup: 1) Karya portofolio adalah hasil kerja tugas kelompok 2) Karya dalam bentuk laporan hasil observasi, mengolah dan menyajikan data/informasi, 3) Penilaian karya portofolio dilaksanakan sejak mengumpukan informasi hingga penyajian b. Tugas Proyek: 1) Tentukan ketua kelompok dan tunjuk satu sekertaris 2) Tentukan cara mengumpulkan informasi 3) Secara berkelompok mengumpulkan informasi tentang prosedur pendirian/pengembangan pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan. 4) Setelah mengumpulkan informasi, setiap kelompok mengolah informasi tersebut dan membuat laporan hasil kerja kelompok dalam bentuk tabel. 5) Secara bergantian setiap kelompok menyajikan/mempresentasikan laporan hasil observasi, kelompok lain memberi tanggapan. 6) Susunan laporan: a) Nama kelompok b) Nama anggota kelompok c) Teknik pengumpulan informasi d) Alat dan bahan e) Pembahasan tentang prosedur pendirian/pengembangan pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan. 7) Kesimpulan c. Format Penilaian Mata Pelajaran Materi Hari/Tanggal Nama Kelompok Anggota Kelompok Kelas No . 1



2



: Ekonomi : Pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan : : : : Hasil Penilaian Aspek Baik Cukup Kurang (Skor 3) (Skor 2) (Skor 1)



PERSIAPAN: a. Membentuk organisasi kelompok b. Menetukan teknik mengumpulkan data c. Menentukan peralatan yang digunakan PELAKSANAAN a. Mengunjungi lokasi yang telah ditentukan b. Melaksanakan pengumpulan data c. Mengolah informasi yang telah dikumpulkan d. Menyusun laporan e. Memajang laporan dalam bentuk tabel



f. Mempresentasikan laporan hasil kerja kelompok 3 LAPORAN TUGAS a. Kelengkapan sistematika b. Pendukung laporan c. Kebenaran Skor Maksimum Nilai = Skor Perolehan × 100 30 Penilaian Hasil kerja/Laporan Keterangan/rubrik pengisian skor: 3. Baik = Terpenuhi dengan baik 2. Cukup = Terpenuhi tapi kurang tepat 1. Kurang = Tidak terpenuhi



30



C. Instrumen Penilaian Pengetahuan Materi Pokok : Pendapatan Nasional Kelas/Semester : XI (Sebelas) / I (Satu/ Ganjil) 1. Tes Tulis a. Kisi-kisi No 1



Kompetensi Dasar Menganalisis konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional.



Materi



Level Kognitif



Indikator Soal



Pendapatan Nasional



C2 (Membandingkan)



1. Menjelaskan jenis-jenis usaha koperasi 2. Menjelaskan perangkat organisasi koperasi 3. Menjelaskan sumber permodalan koperasi. 4. Menjelaskan tahapan pendirian / pengemban gan koperasi 5. Menjelaskan prosedur pendirian koperasi.



Komponenkomponen / konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional



C3 (Mengklasifikasikan)



C2 (Menjelaskan)



C2 (Mengkategorikan)



Pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan



C3 (Menentukan)



Nomor Soal (PG) 5 2



1



3



4



b. Contoh soal: Pilihan Ganda 1. Koperasi di pedesaan kurang maju karena tingkat pendapatan masyarakatnya relatif rendah. Hal tersebut merupakan contoh bahwa maju mundurnya koperasi dipengaruhi oleh ... a. Keterampilan pengurus b. Peran pemerintah c. Penyuluhan pemerintah d. Permodalan e. Kesadaran berkoperasi 2. Berikut ini adalah tugas dan wewenang pengurus koperasi: 1) Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.



2) 3) 4) 5) 6)



Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Memelihara daftar buku anggota dan pengurus Memutuskan dan menerima atau menolak anggota baru Dalam melaksanakan tugasnya, bila perlu pengurus mengangkat pengelola koperasi dengan persetujuan rapat anggota. Dalam hal tersebut, yang termasuk wewenang pengurus koperasi adalah ... a. (1), (2), dan (5) d. (2), (5), dan (6) b. (1), (3), dan (4) e. (3), (5), dan (6) c. (2), (3), dan (4) 3. Jumlah koperasi di Indonesia menunjukkan peningkatan, namun di sisi lain belum semua anggota koperasi maupun masyarakat merasakan keberadaannya. Secara umum hal tersebut disebabkan oleh kurangnya modal, kesadaran anggota masih rendah, dan kemampuan sebagian pengurus koperasi masih terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan dengan cara ... a. Pengurus mencari tambahan modal, meningkatkan komponen-komponen / konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional sehingga dapat menarik anggota dan masyarakat menjadi pelanggan tetap. b. Menarik anggota sebanyak-banyaknya mengingat keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka. c. Agar keuntungan meningkat dan dapat memberi SHU tinggi, maka bunga pinjaman dan harga barang-barang dinaikkan setinggi munkin. d. Menaikkan simpanan pokok dan simpanan wajib tanpa memperhatikan kemampuan anggota. e. Pengurus dapat mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang disesuaikan dengan perkembangan. 4. Berikut ini yang bukan kendala yang dihadapi masyarakat untuk membangun koperasi di negara berkembang adalah ... a. Tidak ada / kurangnya modal b. Perbedaan pendapat masyarakat mengenai koperasi c. Adanya masa Implementasi UU No. 12 Tahun 1967 d. Adanya campur tangan pemerintah e. Rendahnya pendapatan masyarakat 5. Perbedaan koperasi primer dengan koperasi sekunder tampak pada ... a. Keanggotaan d. Jenis usaha b. Landasan dan asas e. Tujuan koperasi c. Perangkat organisasi Kunci Jawaban 1. D – Permodalan 2. B – (1), (3), dan (4) 3. A – Pengurus mencari tambahan modal, meningkatkan komponen-komponen / konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional sehingga dapat menarik anggota dan masyarakat menjadi pelanggan tetap 4. D – Adanya campur tangan pemerintah 5. A – Keanggotaan 2. Tes Lisan 1. Jelaskan cara-cara untuk meningkatkan peran koperasi bagi perekonomian! 2. Jelaskan wewenang rapat anggota! 3. Jelaskan manfaat keberadaan pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan! 4. Diketahui sebagian data Koperasi Mandiri: a. Total simpanan Rp. 360.000.000,b. Total penjualan Rp. 520. 000.000,c. SHU koperasi Rp. 420. 000.000,Jasa modal 20%, sedangkan jasa anggota 15%. Jika simpanan Erik Rp. 75. 000.000,- dan pembeliannya di koperasi sebesar Rp. 880.000,-, hitunglah SHU yang diterima Erik! 5. Diketahui selisih hasil usaha Koperasi Jaya tahun 2012 adalah Rp. 75.000.000,- dan modal simpanan Rp. 30.000.000,-. Dari SHU tersebut, 20% untuk jasa anggota dan 25% untuk jasa modal. Apabila Tuan Umar mempunyai simpanan Rp. 1.000.000,- dan pernah membeli di koperasi sebesar Rp. 5.000.000,- serta diketahui jumlah penjualan koperasi



kepada anggota sebesar Rp. 200.000.000,-, maka hitunglah SHU yang diterima Tuan Umar! 3. Penugasan Uraian Koperasi Bintang Sejahtera memiliki modal sebesar Rp. 45.000.000,-. Simpanan pokok anggota sebesar Rp. 12.500.000,-. Simpanan wajib anggota sebesar Rp. 16.000.000,-, dan simpanan sukarela sebesar Rp. 8.000.000,-. Di akhir tahun, koperasi mendapat SHU sebesar Rp. 22.500.000,-. Berdasarkan rapat anggota tahunan, disepakati pembagian SHU sebagai berikut: 1. 25% dana cadangan 2. 30% jasa modal 3. 25% jasa pengurus 4. 5% dana pegawai 5. 5% dana pembangunan 6. 5% dana pendidikan 7. 5% dana sosial Berdasarkan data tersebut, hitunglah: a. Pembagian SHU! b. Berapa SHU Andi jika simpanannya Rp. 850.000,-, pembelian koperasi Rp. 1.000.000,-, jasa anggota 25% dan total penjualan koperasi Rp. 200.000.000,Jawaban a. Pembagian SHU Dana cadangan : 25% x 22.500.000,- = Rp. 5.625.000,Jasa modal : 30% x 22.500.000,- = Rp. 6.750.000,Jasa pengurus : 25% x 22.500.000,- = Rp. 5.625.000,Dana pegawai : 5% x 22.500.000,- = Rp. 1.125.000,Dana Pembangunan : 5% x 22.500.000,- = Rp. 1.125.000,Dana Pendidikan : 5% x 22.500.000,- = Rp. 1.125.000,Dana Sosial : 5% x 22.500.000,- = Rp. 1.125.000,b. SHU Jasa Modal Simpaan Andi ¿ x Bagian Jasa Modal Total Simpanan Koperasi ¿



850.000 x 6.750 .000 36.500.000



¿ 157.191,78 SHU Jasa Anggota P embelian Andi ¿ x Bagian Jasa Anggota Total Penjualan Koperasi ¿



1.000.000 x(25 % x 22.500 .000) 200.000.000



¿ 0.005 x 5.625 .000 ¿ 28.125 LAMPIRAN 2: PETA KONSEP



PERKOPERASIAN KONSEP KOPERASI Sejarah dan pengertian koperasi



PENGELOLAAN KOPERASI Perangkat organisasi koperasi



KOPERASI SEKOLAH Peran koperasi sekolah.



Landasan koperasi



dan



asas



Sumber permodalan koperasi



Tujuan, ciri-ciri dan prinsip-prinsip koperasi



Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi



Fungsi dan koperasi



peran



Jenis-jenis koperasi



usaha



Prosedur koperasi



pendirian



Tahapan pendirian/ pengembangan koperasi di sekolah. Manajemen koperasi sekolah.



LAMPIRAN 3: MATERI PEMBELAJARAN KONSEP KOPERASI A. Sejarah dan Pengertian Koperasi 1. Sejarah koperasi di Indonesia: a. Zaman penjajahan Belanda Pembentukan koperasi dengan alasan mendapat izin gubernur dan membayar ongkos materi 50 golden. b. Zaman penjajahan Jepang Tahun 1943, komite mengeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa untuk mendirikan koperasi harus ada izin dari Jepang. Pada saat itu, koperasi berubah nama menjadi Kumiai. c. Kongres I Tasikmalaya Pada tahun 1947, dinyatakan bahwa tanggal 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi dan menetapkan Drs. Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia. d. Orde Baru Memurnikan kembali asas dan sendi-sendi pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan dan tahun 1967 disahkan UU No. 12 mengenai pokok pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan. 2. Pengertian Koperasi Menurut UU No. 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orangorang atau badan hukum koperasi dengan melambangkan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. B. Landasan dan Asas Koperasi 1. Landasan Koperasi a. Landasan idiil b. Landasan struktural c. Landasan mental d. Landasan operasional 2. Asas Koperasi a. Kekeluargaan b. Gotong royong



: Pancasila : UUD 1945 : Kesetiakawanan dan Kesadaran Berpribadi : UU No. 25 Tahun 1992 dan AD/ART



C. Tujuan, Ciri-ciri, dan Prinsip-prinsip Koperasi 1. Tujuan Koperasi Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar NKRI Tahun 1945. 2. Ciri-ciri Koperasi a. Keanggotaan bersifat sukarela b. Kekuasaan tertinggi ada pada rapat anggota c. Berasas kekeluargaan d. Bersifat non-kapitalis e. Berdasar prinsip swadaya, swakerta dan swasembada 3. Prinsip-prinsip Koperasi a. Koperasi melaksanakan prinsip koperasi sebagai berikut: 1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2) Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis 3) Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. 4) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal 5) kemandirian b. Dalam mengembangkan koperasi, maka koperasi melaksanakan pula prinsip koperasi sebagai berikut: 1) Pendidikan Pendapatan Nasional 2) Kerja sama antarkoperasi D. Fungsi dan Peran Koperasi



1. Fungsi Koperasi a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c. Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebaga soko gurunya. d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 2. Peran Koperasi Koperasi memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian. Sebagai bentuk badan usaha, koperasi dapat memberikan wadah bagi para pengusaha ekonomi kecil dan menengah. Pengusaha kecil dan menengah inilah yang menjadi penopang perekonomian karena pertumbuhan ekonomi dimulai dari sana. E. Bentuk dan Jenis-jenis Koperasi 1. Bentuk Koperasi a. Koperasi primer, yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orangperseorangan. b. Koperasi sekunder, yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi. 2. Jenis-jenis Koperasi a. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang beranggotakan masyarakat, baik konsumen maupun produsen. Usaha koperasi ini adalah menghimpun dana dan menyediakan pinjaman atau modal untuk anggota. b. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan konsumen atau pemakai barang dengan tujuan menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi anggota. c. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan produsen barang dan memiliki usaha rumah tangga dengan usaha menyediakan bahan produksi, melaksanakan produksi, dan memasarkan hasil produksi. d. Koperasi pemasaran, yaitu beranggotakan para pemasok barang hasil produksi. e. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang menyelenggarakan fungsi pelayanan tertentu untuk kepentingan anggota. f. Koperasi serba usaha, yaitu koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi atau kegiatan.



KOMPONEN-KOMPONEN / KONSEP DAN METODE PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL A. Perangkat Organisasi Koperasi 1. Rapat Anggota 2. Pengurus Koperasi 3. Pengawas Koperasi B. Sumber Permodalan Koperasi Menurut UU No. 25 Tahun 1992, modal koperasi berasal dari berbagai sumber, yaitu: 1. Modal sendiri, meliputi simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah. 2. Modal pinjaman, yang berasal dari anggota, koperasi lainnya dan/atau anggota, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat utang lainnya, serta sumber lain yang sah. C. Sisa Hasil Usaha (SHU) Ketentuan tentang SHU menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang Pendapatan Nasional adalah sebagai berikut: 1. SHU koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya, termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. 2. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk pendidikan pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan dan keperluan lain dari koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.



3. Besarnya pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota. D. Prosedur Pendirian Koperasi Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan koperasi antara lain sebagai berikut: 1. Koperasi primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang 2. Koperasi sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) koperasi. 3. Pembentukan koperasi harus memuat Anggaran Dasar yang meliputi: a. Daftar nama pendiri b. Nama dan tempat kedudukan c. Maksud dan tujuan, serta bidang usaha d. Ketentuan mengenai keanggotaan, rapat anggota, pengelolaan, permodalan, jangka waktu berdirinya, pembagian SHU, dan sanksi. 4. Koperasi mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah negara Republik Indonesia.



PENDAPATAN PER KAPITA DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN A. Peran Pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan 1. Koperasi sebagai sarana pendidikan dan praktik berkoperasi secara langsung dan mempelajari kewirausahaan. 2. Memberikan latihan pada siswa agar memiliki jiwa mandiri dan sosial seperti watak koperasi. 3. Pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan membantu pemerintah dalam mendidik generasi penerus yang akan berpartisipasi dalam pembangunan. 4. Membantu penyediaan kebutuhan siswa, terutama kebutuhan sekolah seperti seragam, alat tulis dan atribut lainnya. B. Tahapan Pendirian/Pengembangan Koperasi di Sekolah 1. Persiapan Persiapan awal yaitu mengundang pihak terkait seperti guru dan siswa untuk mempersiapkan jabatan yang harus ada dalam pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan, keanggotaan, dan usaha yang akan dijalankan. 2. Rapat Kepengurusan Dalam menentukan kepengurusan, harus diadakan rapat yang diarahkan oleh pembina, yaitu guru, kemudian mulailah menentukan susunan kepengurusan beserta tugas dan wewenangnya. 3. Rapat Pelaksanaan Menentukan modal awal koperasi, usaha yang akan dilakukan, dan bagaimana manajemen pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan. 4. Penyusunan Anggaran Dasar Menyiapkan profil pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan yang akan didirikan secara lengkap dan rinci beserta kepengurusan, keanggotaan, dan usaha yang dilakukan. 5. Pengesahan Mengajukan permohonan pada dinas koperasi tingkat daerah secara terstruktur. C. Manajemen Pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan Manajemen koperasi membutuhkan kesadaran berkoperasi dari anggota khususnya, dan masyarakat pada umumnya, memerhatikan ketersediaan modal koperasi, kinerja atau kemampuan pengurus dalam mengelola koperasi, dan peran pemerintah melalui pendidikan koperasi.



LAMPIRAN 4: PENILAIAN KOMPETENSI KETRAMPILAN 1. Tes Praktek (Penilaian Kinerja) Mata Pelajaran : Ekonomi Nama Kinerja : Mensimulasikan tahapan pendirian pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan Alokasi Waktu : 1 Minggu Nama / Anggota Kelompok : Kelas :



No. 1 2. 3.



Aspek Yang Dinilai



Skor 2



1



3



Alat-alat yang disediakan Teknik pengukuran Hasil



LAMPIRAN 5: KARTU SOAL Kompetensi yang diuji Siswa mampu:  Menjelaskan fungsi dan peran koperasi







Peran koperasi



Indikator Soal  Siswa dapat mendeskripsikan peran koperasi



Buku Acuan/Referensi BUKU EKONOMI KELAS X



No. Soal 1 Kunci Jawaban Peran koperasi



X



Pengetahuan Aplikasi Penalaran Deskripsi Soal:: Jelaskan cara-cara untuk meningkatkan peran koperasi bagi perekonomian!



Kompetensi Yang diuji Buku Acuan/Referensi Siswa mampu: BUKU EKONOMI KELAS X  Menjelaskan perangkat organisasi koperasi







Perangkat organisasi koperasi



No. Soal 2 Kunci Jawaban Wewenang rapat anggota



X



Pengetahuan Aplikasi Penalaran Deskripsi Soal: Jelaskan wewenang rapat anggota!



Indikator Soal  Siswa dapat menjelaskan perangkat organisasi koperasi



Kompetensi Yang diuji Buku Acuan/Referensi X Siswa mampu: BUKU EKONOMI KELAS X  Menjelaskan peran Pengetahuan Aplikasi pendapatan per kapita Penalaran dan distribusi No. Soal Deskripsi Soal: pendapatan Jelaskan manfaat keberadaan pendapatan per 3 kapita dan distribusi pendapatan! Kunci Jawaban  Peran pendapatan per Peran kapita dan distribusi pendapatan pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan Indikator Soal  Siswa dapat Menjelaskan peran pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan



Kompetensi Yang diuji Buku Acuan/Referensi X Siswa mampu: BUKU EKONOMI KELAS X  Menjelaskan konsep Sisa Pengetahuan Aplikasi Hasil Usaha (SHU) Penalaran koperasi No. Soal Deskripsi Soal: Diketahui sebagian data Koperasi Mandiri: 4 d. Total simpanan Rp. 360.000.000,Kunci e. Total penjualan Rp. 520. 000.000,Jawaban f. SHU koperasi Rp. 420. 000.000,Konsep Sisa  Konsep Sisa Hasil Usaha Jasa modal 20%, sedangkan jasa anggota 15%. Hasil Usaha (SHU) koperasi Jika simpanan Erik Rp. 75. 000.000,- dan (SHU) pembeliannya di koperasi sebesar Rp. 880.000,-, koperasi hitunglah SHU yang diterima Erik! Indikator Soal  Siswa dapat Menjelaskan konsep Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi



Kompetensi Yang diuji Buku Acuan/Referensi X Siswa mampu: BUKU EKONOMI KELAS X  Menjelaskan konsep Sisa Pengetahuan Aplikasi Hasil Usaha (SHU) Penalaran koperasi No. Soal Deskripsi Soal: Diketahui selisih hasil usaha Koperasi Jaya tahun 5 2012 adalah Rp. 75.000.000,- dan modal Kunci simpanan Rp. 30.000.000,-. Dari SHU tersebut, Jawaban Konsep Sisa 20% untuk jasa anggota dan 25% untuk jasa modal. Apabila Tuan Umar mempunyai Hasil Usaha  Konsep Sisa Hasil Usaha simpanan Rp. 1.000.000,- dan pernah membeli (SHU) (SHU) koperasi di koperasi sebesar Rp. 5.000.000,- serta koperasi diketahui jumlah penjualan koperasi kepada anggota sebesar Rp. 200.000.000,-, maka hitunglah SHU yang diterima Tuan Umar! Indikator Soal  Siswa dapat Menjelaskan konsep Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi



LAMPIRAN 6: SOAL ULANGAN HARIAN 1. Jelaskan cara-cara untuk meningkatkan peran koperasi bagi perekonomian! 2. Jelaskan wewenang rapat anggota! 3. Jelaskan manfaat keberadaan pendapatan per kapita dan distribusi pendapatan! 4. Diketahui sebagian data Koperasi Mandiri: a. Total simpanan Rp. 360.000.000,b. Total penjualan Rp. 520. 000.000,c. SHU koperasi Rp. 420. 000.000,Jasa modal 20%, sedangkan jasa anggota 15%. Jika simpanan Erik Rp. 75. 000.000,- dan pembeliannya di koperasi sebesar Rp. 880.000,-, hitunglah SHU yang diterima Erik! 5. Diketahui selisih hasil usaha Koperasi Jaya tahun 2012 adalah Rp. 75.000.000,- dan modal simpanan Rp. 30.000.000,-. Dari SHU tersebut, 20% untuk jasa anggota dan 25% untuk jasa modal. Apabila Tuan Umar mempunyai simpanan Rp. 1.000.000,- dan pernah membeli di koperasi sebesar Rp. 5.000.000,- serta diketahui jumlah penjualan koperasi kepada anggota sebesar Rp. 200.000.000,-, maka hitunglah SHU yang diterima Tuan Umar!