RPP PRAKTEK 2 SDN Keputran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS 2 SEMESTER 1



Tema Tugasku Sehari Hari ( Tema 3) Sub Tema Tugasku dalam Kehidupan Sosial ( Sub Tema 4) Pembelajaran ke 3



Oleh: FELY HILMAN



PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN BERSUBSIDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan Kelas / Semester Tema Sub Tema Pembelajaran ke Alokasi waktu Jam ke



: SDN Keputran 2 : 2 /1 : Tugasku sehari hari ( Tema 3) : Tugasku dalam kehidupan sosial ( Sub Tema 4) : 3 : 2 JP (35 menit x 2 ) : 1-2



A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Muatan : PPKN No Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompentensi



1.1



Menerima hubungan gambar bintang, 1.1.1 Menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, rantai, pohon beringin, kepala dan padi kapas dan sila-sila Pancasila banteng, dan padi kapas dan sila-sila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Pancasila sebagai anugerah Tuhan Esa. Yang Maha Esa.



2.1



Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai sila-sila Pancasila dalam lambang negara „Garuda Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari



3.3



Mengidentifikasi jenis-jenis 3.3.1 Meyebutkan perbedaan individu keberagaman karakteristik individu di berdasarkan sifat dan karakter baik sekolah. dan buruk. 3.3.2 Menyebutkan perbedaan individu berdasarkan keberagaman yang ada di lingkungan sekitar sekolah.



4.3



2.1.1 Menunjukan sikap bekerjasama, disiplin, dan peduli sesuai sila-sila Pancasila dalam lambang negara „Garuda Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari



Mengelompokkan jenis-jenis 4.3.1 Mengelompokkan tokoh di dalam keberagaman karakteristik individu di dongeng berdasarkan sifat dan sekolah. katakter baik dan buruk 4.3.2. Mengelompokkan jenis-jenis keberagaman berdasarkan perbedaan



yang ada di lingkungan sekitar sekolah.



Muatan : Bahasa Indonesia No Kompetensi Dasar 3.3



4.3



Indikator Pencapaian Kompetensi



Menentukan kosakata dan konsep 3.3.1 Menemukan kosa kata sifat-sifat tentang lingkungan geografis, individu dalam teks bacaan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya dongeng terkait kehidupan sosial di lingkungan sekitar dalam bahasa budaya Indonesia atau bahasa daerah melalui 3.3.2 Menyimpulkan kosa kata sifat-sifat teks tulis, lisan, visual dan/atau individu dalam teks bacaan eksplorasi lingkungan. dongeng terkait kehidupan sosial budaya Melaporkan penggunaan kosakata 4.3.1. Menunjukkan makna kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa berdasarkan hasil pengamatannya. daerah hasil pengamatan tentang 4.3.2. Mempresentasikan penggunaan lingkungan geografis, kehidupan kosa kata Bahasa Indonesia ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.



C. TUJUAN 1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas dan sila-sila Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan penuh syukur. 2. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat menerapkan sikap bekerjasama, disiplin, dan peduli sesuai sila-sila Pancasila dalam lambang negara „Garuda Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari dengan konsisten. 3. Setelah mendengarkan dan mengamati dongeng peserta didik dapat menyebutkan perbedaan individu berdasarkan sifat dan karakter baik dan buruk dengan tepat. 4. Setelah beriskusi peserta didik dapat menyebutkan perbedaan individu berdasarkan keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. 5. Setelah berdiskusi dan menganalisa dongen, peserta didik dapat mengelompokan tokoh di dalam dongeng berdasarkan sifat dan katakter baik dan buruk dengan benar. 6. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat dapat mengelompokkan individu berdasarkan keberagamban yang ada di lingkungan sekolah. 7. Setelah berdiskusi dan mengamati dongeng, peserta didik dapat menemukan kosa kata sifat-sifat individu dalam teks bacaan dongeng terkait kehidupan sosial budaya dengan tepat. 8. Setelah berdiskusi dan mengamati dongeng, peserta didik menyimpulkan kosa kata sifat-sifat individu dalam teks bacaan dongeng terkait kehidupan sosial budaya. 9. Dengan melakukan tanya jawab, peserta didik dapat menujukkan makna kosakata berdasrkan hasil pengamatannya. 10. Setelah berdiskusi kelompok, peserta didik dapat mempresentasikan penggunaan kosa kata Bahasa Indonesia dengan benar. D. MATERI



1. Kehidupan sosial di sekolah. 2. Dongeng tentang “Gagak Sang Pembohong”. E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific Strategi : Cooperative Learning Teknik : Think Fair Share Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah F. MEDIA Power Point Dongen “Gagak Sang Pembohong” G. SUMBER BELAJAR Kemendikbud. 2017. Buku Siswa Kelas II SD Tema Tugasku Sehari-hari. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Kemendikbud. 2017. Buku Guru Kelas II SD Tema Tugasku Sehari-hari. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Lingkungan sekitar H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN



Kegiatan Pembukaan



Alokasi Waktu 1. Guru membuka kelas dengan salam, menanyakan 10 menit kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.



Deskripsi Kegiatan



2. Guru mengajak peserta didik untuk do‟a dipimpin oleh salah seorang peserta didik. 3. Guru mengingatkan peserta didik untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita. 4. Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa mengingat kembali pelajaran yang telah dipelajari 5. Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan peserta didik dengan tepuk semangat dan tepuk konsentrasi secara klasikal dan memotivasi peserta didik tentang kehidupan sosial yang berhubungan dengan kompetensi-kompetensi yang akan dipelajari. 6. Guru sebelum proses pembelajaran.



Inti



Langkah-Langkah Pembelajaran



Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran



1. Guru mendongeng tentang Ayo Mengamati “Gagak Sang Pembohong” 1. Peserta didik (mengamati). mendengarkan dongeng tentang “Gagak Sang Pembohong” 2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan pertanyaan dalam LKPD dan menjawab pertanyaan terkait dongeng.



2. Peserta didik untuk melakukan diskusi dengan kelompoknya untuk menjawab pertanyaan terkait dongeng



3. Guru meminta peserta didik untuk memilih salah satu anggota kelompok menyebutkan jawaban kelompok masingmasing



3. Peserta didik memlilih salah satu anggota kelompok untuk menyebutkan jawaban kelompok masing-masing



4. Guru meminta masing-masing kelompok untuk menganalisa kosa kata sifat baik dan sifat buruk tokoh di dalam dongeng.



4. Peserta didik menganalisa kosakata sifat baik dan buruk yang ada pada tokoh dongeng.



8. Guru meminta siswa untuk mengisi tabel kosa kata sifat baik dan buruk secara berkelompok.



8. Peserta didik mengisi tabel kosa kata sifat baik baik buruk secara berkelompok.



9. Guru membahas bersama peserta didik untuk memahami perbedaan sifat baik dan sifat buruk



9. Peserta didik berperan aktif membahas dan memahami perbedaan sifat baik dan sifat buruk



10.Guru menjelaskan berbagai perbedaan individu berdasarkan keberagaman yang ada di lingkungan sekitar sekolah



10. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait perbedaan individu berdasarkan keberagaman yang ada di lingkungan sekitar sekolah



11. Guru meminta peserta didik melakukan kerja kelompok untuk berdiskusi mengisi tabel perbedaan masing-masing individu.di dalam kelompok seperti: Nama:



11. Peserta didik aktif melakukan kerja kelompok untuk berdiskusi mengisi LKPD yang memuat tabel perbedaan masing-masing individu.di dalam kelompok seperti:



50



Pekerjaan orang tua: Jenis kelamin: Suku Agama:



Nama: Pekerjaan orang tua: Jenis kelamin: Suku Agama:



12. Guru membahas sikap apa yang harus ditunjukan untuk menyikapi perbedaan yang ditemukan oleh peserta didik dalam kelompok



12. Peserta didik menyimak pebahasan guru terkait sikap apa yang harus ditunjukan untuk menyikapi perbedaan yang ditemukan oleh peserta didik dalam kelompok



13. Guru menyimpulkan bersama peserta didik proses belajar yang telah dilakukan dan memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya



13. Peserta didik bersama guru menyimpulkan proses belajar yang telah dilakukan dan menanyaka hal-hal yang masih belum dimengerti



14. Guru memberikan lembar 14. Peserta didik evaluasi dan mengkoreksi mengerjakan soal evaluasi jawaban bersama-sama dengan mandiri Penutup



1. Guru mengajak peserta didik untuk merefleksikan sifat baik dan buruk dan perbedaan sifat laki-laki dan perempuan 2. Guru mengapresiasi kerjasama yang telah ditunjukan peserta didik 3. Guru memberikan penutup dan tepuk hebat 4. Salam dan do‟a penutup di pimpin oleh salah guru



G. PENILAIAN Aspek Penilaian: 1. Sikap a. Teknik



: Non Tes



b. Jenis



: Observasi



c. Bentuk



: Lembar Observasi



2. Pengetahuan a. Teknik



: Tes



b. Jenis



: Tertulis



c. Bentuk



: Pilihan ganda



3. Ketermpilan



10 menit



a. Teknik



: Non Tes



b. Jenis



: Unjuk Kerja



c. Bentuk



: Rubrik Penilaian



Instrumen Penilaian : Terlampir H. REMEDIAL DAN PENGAYAAN a. Remedial 1. Jika peserta didik belum bisa memahami isi teks, maka guru dapat memberikan bimbingan. 2. Jika peserta didik belum bisa mengelompokkan teman berdasarkan jenis kelamin, maka guru dapat melakukan pembimbingan. 3. Jika peserta didik belum bisa menghitung nilai berbagai kelompok pecahan uang, maka guru dapat melakukan bimbingan dengan menambah contoh soal. b. Pengayaan 1. Jika peserta didik sudah bisa memahami isi teks, maka guru dapat memberikan penugasan membaca buku yang berkaitan dengan materi. 2. Jika peserta didik sudah bisa mengelompokkan teman berdasarkan jenis kelamin, maka guru dapat menugaskan peserta didik memberi contoh lain. 3. Jika peserta didik sudah bisa menghitung nilai sekelompok pecahan uang, maka guru dapat memberikan latihan tambahan.



I. SUMBER DAN MEDIA  Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah.  Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 2 dan Buku Peserta didik Tema 1 Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).  Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 2 semester 1 dari JGC/SCI Media.  Buku Peserta didik Tema 3 “Tugasku Sehari-hari”.



Refleksi Guru 1. Apa saja hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama pembelajaran?. 2. Siapa saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus? 3. Apa saja hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah Bapak/Ibu lakukan? 4. Apa saja hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif? Catatan Guru 1. Masalah :………. 2. Ide Baru :……….. 3. Momen Spesial :………….



Guru Pamong,



Yogyakarta , 24 Oktober 2019 Guru Kelas Kelas 2 ,



Hj. Sri Umi Mardiyah, S.Pd. NIP.19610924 198201 2 008



Fely Hilman NIM. 19121299346 Mengetahui, Kepala Sekolah,



Sigit Muryanto,S.P NIP. 19650908 198604 1 003



BAHAN AJAR KELAS 2 SEMESTER 1



Tema Tugasku Sehari Hari ( Tema 3) Sub Tema Tugasku dalam Kehidupan Sosial ( Sub Tema 4) Pembelajaran ke 3



Oleh: FELY HILMAN



PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN BERSUBSIDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019



LAMPIRAN 1 BAHAN AJAR Ayo Membaca Gagak Sang Pembohong Oleh : Marfiah Astuti



Aku adalah burung gagak. Makananku daging bangkai hewan lain, bulu dan paruhku berwarna hitam, suaraku berkoak membuat merinding siapapun yang mendengarnya. Walaupun aku makan daging tapi aku juga suka menyantap telur burung lain. Ini adalah sepenggal kisahku. Di pagi yang cerah, empat burung pipit sedang bercanda penuh keakraban. Beberapa saat kemudian, pandangan mereka tertuju ke arah dahan yang lebih tinggi. Di atasnya, seekor burung bertengger memandangi mereka. Ia layaknya seorang raja yang bijaksana. Warna hitam yang membalut tubuhnya, semakin membuatnya tampak berwibawa. “Hai … burung kecil yang lucu. Aku adalah burung yang sedang tersesat. Aku meninggalkan wilayahku karena di sana banyak pemburu yang mengincar kami. Bolehkah untuk beberapa hari ini aku tinggal bersama kalian? Aku akan menjadi sahabat terbaik dan siap membantu kalian”. “Tentu … !” teriak burung pipit riang. Burung pipit senang. Ia langsung mengutarakan masalah yang sering menimpa mereka. Tampaknya mereka sangat percaya kepada Gagak yang siap membantu. “Kami sedih sekali, setiap kali kami pergi mencari makan, telur-telur kami selalu dicuri oleh ular,” ungkap pipit. Gagak mendengarkan dengan penuh saksama, sambil ia berpikir untuk melaksanakan niat jahatnya. “Baiklah, serahkan saja urusanmu padaku. Silakan kau cari makan dan aku akan berjaga agar telur-telurmu tidak dicuri lagi. Dasar burung ceroboh! Mereka sama sekali tidak berhati-hati. Padahal, aku baru saja dikenalnya. Sekarang saatnya aku menikmati telurtelur ini. “krrch..pyar.. lezat sekali telur ini … hm….!! Gagak merasa lapar lagi. Tanpa keraguan… krcch …pyar… telur-telur itu disantapnya. Saking lahapnya, tidak memedulikan sekitarnya. Tanpa disadari, seekor cecak mengawasi perbuatannya.



Hari mulai sore, saatnya burung-burung pipit beristirahat dan kembali ke sarang. Apa yang terjadi ketika mereka tiba? Pipit sungguh terkejut dengan apa yang dilihatnya. Telurtelurnya pecah berserakan. “Siapakah pelakunya? Ular tak pernah meninggalkan cangkang seperti ini. “Hai … burung pipit, aku sangat kasihan melihatmu. Aku tahu pelakunya adalah Gagak yang licik. Aku melihatnya sendiri,” kata cecak. Keesokan harinya, gagak menghampiri mereka. Ia tampak bersedih. “Maafkan aku burung-burung kecil yang lucu. Saat aku menjaga telurmu ada burung elang mau mendatangi telurmu, lalu aku mengusirnya. Aku sangat kaget, ketika aku kembali, telur-telurmu sudah pecah. Aku berjanji hal itu tidak akan terjadi lagi” ungkap gagak tampak penuh penyesalan. Keempat burung pipit pergi agak jauh dari sarangnya. Mereka bermusyawah di dekat rumah penduduk. “Kita harus memberi pelajaran kepada Gagak. Agar dia tahu kesalahannya”. Oke kita bagi tugas, ada yang menyiapkan tempat, dan ada yang mematuk dahan pohon nangka agar getahnya keluar. Ayo, kumpulkan getah sebanyak-banyaknya, lalu kita taruh di sekeliling sarang”. Mereka bergotong royong. Keesokan harinya, gagak melaksanakan tugasnya menjaga telur. Di balik semaksemak, burung-burung pipit memperhatikan dengan saksama. “Hei lihat, gagak itu mulai mendatangi telur-telurmu”. Bisik pipit. Belum sampai gagak di telur itu, tiba-tiba kakinya terasa lengket dan tidakbisa bergerak. “Gagak, perbuatanmu sudah terungkap. Kamu tidak perlu mengelak. Jika benar ular yang memakan telur-telurku, pastilah dia akan menelannya dengan kulitnya. Kalaupun dimuntahkan, kulitnya pasti remuk. Cecak juga menjadi saksi atas perbuatanmu yang tidak terpuji itu. “ kata burung pipit. “Maafkan aku burung pipit, selama ini aku telah membohongi kalian. Aku telah memanfaatkan kepercayaan dengan memakan telur-telur kalian” kata burung gagak. “Baiklah kami maafkan, tapi kau harus berjanji untuk tidak mengulangi perbuatanmu lagi.“ Kata burung pipit. Jawab Pertanyaan Berikut a. Apa yang dilakukan sang gagak? b. Sifat apa yang dimiliki gagak? c. Apa yang dilakukan burung pipit untuk menjebak gagak? d. Apa sifat yang dimiliki burung pipit? Ayo mengamati Nah, dari dongeng di atas kita dapat belajar bahwa sifat buruk pasti akan mebawa pada kerugian dan kecelakaan baik untuk orang lain dan juga untuk diri sendiri. Semetara sifat baik dan suka menolong akan membawa pada keberuntungan. Selin itu di dalam hidup tak selayaknya kita berbuat curang dan merugikan orang lain. Tapa saling menjaga hak dan kewajiban pasti akan ada pihak yang dirugikan yang akibatnya akan terjadi rasa permusuhan dan marah. Oleh karena itu untuk mejaga kerukunan kita harus saling menjaga hak dan kewajiban a. Bergaul haru diladasi saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing b. Mau bekerjasama dengan setiap orang dalam kebaikan.



c. Mau menolong setiap orang yang membutuhkan. d. Mau mengakui hak orang lain. e. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain. Oleh karena itu, kita harus menanamkan sikap saling menyayangi, mengasihi kepada sesama manusia. Salah satu caranya adalah dengan saling menghargai perbedaan yang ada di lingkungan sekitar kita. Khusunya di lingkungan sekolah. Ada banyak perbedaan yang bisa kita temukan di lingkungan sekolah kita. Berikut beberapa contoh perbedaan yang mungkin ada di lingkungan sekolah kita: a. Perbedaan jenis kelamin b. Perbedaan jenis pekerjaan orang tua. c. Perbedaan asal dan suku bangsa d. Perbedaan keyakinan Semua perbedaan tersebut harus kita maknai sebagai anugrah dari Tuhan. Karena dengan perbedaan kita bisa saling mengenal dan bekerja sama. Karena dengan adanya perbedaan kita bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing. Hal ini sesuai dengan semboyan bangsa kita Bhineka Tunggal Ika; Berbeda-beda tetapi satu jua.



MEDIA PEMBELAJARAN KELAS 2 SEMESTER 1



Tema Tugasku Sehari Hari ( Tema 3) Sub Tema Tugasku dalam Kehidupan Sosial ( Sub Tema 4) Pembelajaran ke 3



Oleh: FELY HILMAN



PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN BERSUBSIDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019



Lampiran 2 MEDIA PEMBELAJARAN 1.



Dongeng Gagak Sang Pembohong



2.



Power Point



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KELAS 2 SEMESTER 1



Tema Tugasku Sehari Hari ( Tema 3) Sub Tema Tugasku dalam Kehidupan Sosial ( Sub Tema 4) Pembelajaran ke 3



Oleh: FELY HILMAN



PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN BERSUBSIDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019



LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Satuan Pendidikan Kelas / Semester Tema / Subtema Kelompok Nama anggota



: SDN Keputran 2 : 2 (dua) / 1 (satu) : 3 (Tugasku Sehari-hari) / 4 (Tugasku dalam kehidupan sosial) : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) : KELOMPOK



1 2 3 4 5



Petunjuk : 



Tuliskan nama anggota kelompok di kolom yang tersedia.







Bacalah soal dengan teliti dan kerjakan bersama kelompokmu!







Periksa kembali hasil pekerjaan kemudian salah satu anggota kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan teman-teman dengan percaya diri.



1. Bacalah dongeng di bawah ini dengan cermat!



Gagak Sang Pembohong Oleh : Marfiah Astuti



Aku adalah burung gagak. Makananku daging bangkai hewan lain, bulu dan paruhku berwarna hitam, suaraku berkoak membuat merinding siapapun yang mendengarnya. Walaupun aku makan daging tapi aku juga suka menyantap telur burung lain. Ini adalah sepenggal kisahku. Di pagi yang cerah, empat burung pipit sedang bercanda penuh keakraban. Beberapa saat kemudian, pandangan mereka tertuju ke arah dahan yang lebih tinggi. Di atasnya, seekor burung bertengger memandangi mereka. Ia layaknya seorang raja yang bijaksana. Warna hitam yang membalut tubuhnya, semakin membuatnya tampak berwibawa. “Hai … burung kecil yang lucu. Aku adalah burung yang sedang tersesat. Aku meninggalkan wilayahku karena di sana banyak pemburu yang mengincar kami. Bolehkah untuk beberapa hari ini aku tinggal bersama kalian? Aku akan menjadi sahabat terbaik dan siap membantu kalian”. “Tentu … !” teriak burung pipit riang. Burung pipit senang. Ia langsung mengutarakan masalah yang sering menimpa mereka. Tampaknya mereka sangat percaya kepada Gagak yang siap membantu. “Kami sedih sekali, setiap kali kami pergi mencari makan, telur-telur kami selalu dicuri oleh ular,” ungkap pipit. Gagak mendengarkan dengan penuh saksama, sambil ia berpikir untuk melaksanakan niat jahatnya. “Baiklah, serahkan saja urusanmu padaku. Silakan kau cari makan dan aku akan berjaga agar telur-telurmu tidak dicuri lagi. Dasar burung ceroboh! Mereka sama sekali tidak berhati-hati. Padahal, aku baru saja dikenalnya. Sekarang saatnya aku menikmati telur-telur ini. “krrch..pyar.. lezat sekali telur ini … hm….!! Gagak merasa lapar lagi. Tanpa keraguan… krcch …pyar… telur-telur itu disantapnya. Saking lahapnya, tidak memedulikan sekitarnya. Tanpa disadari, seekor cecak mengawasi perbuatannya. Hari mulai sore, saatnya burung-burung pipit beristirahat dan kembali ke sarang. Apa yang terjadi ketika mereka tiba? Pipit sungguh terkejut dengan apa yang dilihatnya. Telurtelurnya pecah berserakan. “Siapakah pelakunya? Ular tak pernah meninggalkan cangkang seperti ini. “Hai … burung pipit, aku sangat kasihan melihatmu. Aku tahu pelakunya adalah Gagak yang licik. Aku melihatnya sendiri,” kata cecak. Keesokan harinya, gagak menghampiri mereka. Ia tampak bersedih. “Maafkan aku burung-burung kecil yang lucu. Saat aku menjaga telurmu ada burung elang mau mendatangi telurmu, lalu aku mengusirnya. Aku sangat kaget, ketika aku kembali, telur-telurmu sudah pecah. Aku berjanji hal itu tidak akan terjadi lagi” ungkap gagak tampak penuh penyesalan. Keempat burung pipit pergi agak jauh dari sarangnya. Mereka bermusyawah di dekat rumah penduduk. “Kita harus memberi pelajaran kepada Gagak. Agar dia tahu kesalahannya”. Oke kita bagi tugas, ada yang menyiapkan tempat, dan ada yang mematuk dahan pohon nangka agar getahnya keluar. Ayo, kumpulkan getah sebanyak-banyaknya, lalu kita taruh di sekeliling sarang”. Mereka bergotong royong. Keesokan harinya, gagak melaksanakan tugasnya menjaga telur. Di balik semak-semak, burung-burung pipit memperhatikan dengan saksama. “Hei lihat, gagak itu mulai mendatangi telur-telurmu”. Bisik pipit. Belum sampai gagak di telur itu, tiba-tiba kakinya terasa lengket dan tidakbisa bergerak.



“Gagak, perbuatanmu sudah terungkap. Kamu tidak perlu mengelak. Jika benar ular yang memakan telur-telurku, pastilah dia akan menelannya dengan kulitnya. Kalaupun dimuntahkan, kulitnya pasti remuk. Cecak juga menjadi saksi atas perbuatanmu yang tidak terpuji itu. “ kata burung pipit. “Maafkan aku burung pipit, selama ini aku telah membohongi kalian. Aku telah memanfaatkan kepercayaan dengan memakan telur-telur kalian” kata burung gagak. “Baiklah kami maafkan, tapi kau harus berjanji untuk tidak mengulangi perbuatanmu lagi.“ Kata burung pipit. 1. Apa yang dilakukan sang gagak?



2. Sifat apa yang dimiliki gagak?



3. Apa yang dilakukan burung pipit untuk menjebak gagak?



4. Apa sifat yang dimiliki burung pipit?



Ayo mengamati Nah, dari dongeng di atas kita dapat belajar bahwa sifat buruk pasti akan mebawa pada kerugian dan kecelakaan baik untuk orang lain dan juga untuk diri sendiri. Semetara sifat baik dan suka menolong akan membawa pada keberuntungan. Ayo kita amati sifat baik dan sifat buruk yang dimiliki oleh setiap tokoh dalam cerita di atas.



Burung gagak Sifat baik



Sifat buruk



Burung pipit Sifat baik



Sifat buruk



Dalam hidup kita tak boleh berbuat curang dan merugikan orang lain. Jika kita tidak saling menjaga hak dan kewajiban pasti akan ada pihak yang dirugikan yang akibatnya akan terjadi rasa permusuhan. Jika sudah timbul permusuhan maka kita hanya akan dapat kerugian. Oleh karena itu untuk mejaga kerukunan kita harus saling menjaga hak dan kewajiban. Ayo kita temukan sikap baik yang sudah ada di sekolahmu dan sikap buruk yang harus kamu hilangkan di sekolahmu! Sikap baik



Sikap yang buruk



Di sekolah, kita harus menanamkan sikap saling menyayangi, mengasihi kepada sesama manusia. Salah satu caranya adalah dengan saling menghargai perbedaan yang ada di lingkungan sekitar kita. Ada banyak perbedaan yang bisa kita temukan di lingkungan sekolah kita. Berikut beberapa contoh perbedaan yang mungkin ada di lingkungan sekolah kita: a. Perbedaan jenis kelamin b. Perbedaan jenis pekerjaan orang tua.



c. Perbedaan asal dan suku bangsa d. Perbedaan keyakinan Ayo kita buktikan adanya perbedaan itu dengan mengisi kolom yang telah tersedia sesuai anggota kelompokmu!.



Nama Jenis kelamin Pekerjaan orang tua Asal / suku bangsa Agama



Nama Jenis kelamin Pekerjaan orang tua Asal / suku bangsa Agama



Nama Jenis kelamin Pekerjaan orang tua Asal / suku bangsa Agama Nama Jenis kelamin Pekerjaan orang tua Asal / suku bangsa Agama



Nama Jenis kelamin Pekerjaan orang tua Asal / suku bangsa Agama



Nama Jenis kelamin Pekerjaan orang tua Asal / suku bangsa Agama Kesimpulan Semua perbedaan tersebut harus kita maknai sebagai anugrah dari Tuhan. Karena dengan perbedaan kita bisa saling mengenal dan bekerja sama. Karena dengan adanya perbedaan kita bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing. Hal ini sesuai dengan semboyan bangsa kita Bhineka Tunggal Ika; Berbeda-beda tetapi satu jua.



------------------------------------------------------Selamat mengerjakan---------------------------------------------------------------------



INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN KELAS 2 SEMESTER 1



Tema Tugasku Sehari Hari ( Tema 3) Sub Tema Tugasku dalam Kehidupan Sosial ( Sub Tema 4) Pembelajaran ke 3



Oleh: FELY HILMAN



PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN BERSUBSIDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019



LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF) No



Aspek



1.



Disiplin



2.



Tanggung Jawab



3.



Percaya diri



Baik Sekali (4) Selalu disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran. Selalu bertanggung jawab dalam bersikap dan bertindak terhadap guru dan teman. Selalu percaya diri dalam mengikuti proses pembelajaran



Baik (3) Sering disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.



Cukup (2) Kadang-kadang disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.



Perlu Bimbingan (1) Tidak pernah disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran.



Sering bertanggung jawab dalam bersikap dan bertindak terhadap guru dan teman. Sering percaya diri dalam mengikuti proses pembelajaran



Kadang-kadang bertanggung jawab dalam bersikap dan bertindak terhadap guru dan teman. Kadang-kadang percaya diri dalam mengikuti proses pembelajaran



Tidak pernah bertanggung jawab dalam bersikap dan bertindak terhadap guru dan teman. Tidak pernah percaya diri dalam mengikuti proses pembelajaran



LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK Petunjuk: Berilah tanda cek “√” pada kolom yang sesuai aspek yang muncul pada diri peserta didik! Kriteria NO



DISIPLIN



NAMA 1



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.



SYIFA ARILA SALSABILA ADELA ALMA KIRANA ADELIA TERTIA ATMOJO ANJANI PUTRI ARIMBI ARJUN SANDHOVA AURELIA GHONIYYU HERWAN APRILIA AURELIA KIRANA DEWI AURELLIA PUTRI MAHARANI CHANDRA WISMAYA DAFFA BAIHHAQI SYAHBANA GARNETYA NURJACINDA GUSMAWAN GIOVANNI TRISTAN MAHESWARA HARYANTO KATRIN OKTAVA PUTRI KINANDIA KAYANA KIRNA MARITZA MAZAYA AZZALEA MUHAMMAD AMAL MUYASSAR MUHAMMAD SYAUQI ABDUL AZIZ OSCAR LERY ARKANA QUEENASYA NAURAH SAHASIKA RAFANDRA AQLA LAZUARDI RAFIF ALFIYANTO RAJA GIA ABADI SARAH AULIA NOVIANTO SHANAZ NABILA MEYSUN



2



3



4



TANGGUNGJAWAB



PERCAYA DIRI



1



1



2



3



4



2



3



4



Sk or



Kriteria NO



DISIPLIN



NAMA 1



25. 26. 27. 28. 29. 30.



SHANDY KURNIAWAN SANJAYA VANIA ALIANA DZAKIYAH VERLYTHA URELLIA WAHYU ZEKI NIKHO SAPUTRA



2



3



4



TANGGUNGJAWAB



PERCAYA DIRI



1



1



2



3



4



2



3



4



Sk or



LAMPIRAN 4 KISI-KISI PENULISAN SOAL SUBTEMA 4 Nama Sekolah Tema / Subtema Tahun Ajaran Kelas / Semester



: SDN Keputran 2 : 3. Tugasku Sehari-hari / 4. Tugasku dalam Kehidupan Sosial : 2019/2020 : 2 (dua) / 1 (satu) Aspek



Non tes



Tes



Butir soal



Keterampila n



Indikator Soal



Pengetahuan



Muatan Pelajaran/ Kompetensi Dasar



Sikap



No



Teknik Bobot Soal



Nomor Soal



Disajikan sebuah dongeng, peserta Menentukan didik dapat kosakata dan mengidentifikasi kosa kata dalam dongeng konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, dan



sosial,



budaya



di



lingkungan sekitar dalam Indonesia bahasa



bahasa atau daerah



melalui teks tulis, lisan,



visual



dan/atau eksplorasi lingkungan.



Objektif pilihan ganda



1. Bahasa Indonesia



Bacalah dongeng berikut untuk menjawab nomor 1 - 4! Si kancil Si kancil segera mencari sumber suara. Si kancil menemukan Simba di dalam lubang. Simba adalah seekor anak harimau. Si kancil segera mencari galah yang panjang. Kemudian menyuruh Simba memegang galah itu. Si kancil segera menarik galah, Simba dapat keluar dari dalam lubang. Ayah Simba sangat senang karena Si Kancil telah menyelamatkan anaknya. C2 1. Siapa yang ditemukan kancil di dalam lubang? a. Gajah b. Kancil c. Simba d. Sumbi



1



1



Disajikan



C3



pilihan



sebuah 4. Kata “menyelamatkan” sama artinya dengan? istilah, peserta didik a. Merusak b. Mengganggu dapat mengonsepkan c. Menarik kata dengan arti lain d. Menolong yang sejenis.



C3



Objektif pilihan Objektif ganda ganda



Disajikan pernyataan, 3. Bagaimana sikap ayah samba? a. Sangat kecewa peserta didik dapat b. Sangat khawatir c. Sangat senang menentukan sikap d. Sangat sedih tokoh dalam dongeng



C2



Objektif pilihan ganda



kegiatan 2. Apa yang dilakukan kancil untuk menolong anak tokoh dalam harimau? a. Keluar dari lubang dongeng, peserta b. Mencari galah dan menarik didik dapat galah yang telah dipegang Simba menceritakan c. Mencari tali dan menarik kegiatan tokoh tali yang telah dipegang Simba tersebut. d. Kancil menyelamatkan Simba dari ayah Simba Disajikan



1



2



3



4



5



C4



6



C3



Objektif pilihan ganda



sekolah.



C3



Objektif pilihan ganda



individu



Disajikan



Objektif pilihan ganda



ayah mencuci contoh 5. Membantu motor adalah contoh hidup 3.3 Mengidentifika hidup rukun, peserta rukun di …. a. rumah si jenis-jenis didik dapat b. sekolah keberagaman menemukan c. pasar d. masyarakat karakteristik lingkungan di contoh PKn



7



di tersebut. Disajikan penyataan 6. Di bawah ini yang berjenis kelamin laki-laki adalah …. salah satu jenis a. ibu b. bibi kelamin, peserta c. nenek didik dapat memilih d. paman satu jenis kelamin laki-laki



dari



4



alternatif jawaban sebuah 7. Sandri makan roti lalu adiknya juga ingin memakannya. Sikap cerita kerukunan Sandri yang tepat adalah …. a. tetap makan roti itu sendiri kakan beradik, b. membiarkan adiknya peserta didik dapat menangis c. membagi roti menjadi dua menyesuaikan d. memberi adik roti sedikit kegitan yang tepat Disajikan



dalam hidup rukun



C3



Objektif pilihan ganda



Disajikan pertanyaan 8. Contoh penerapan hidup rukun di sekolah adalah …. penerpan hidup a. Membantu ayah menanam tanaman rukun, peserta didik b. Menjaga adik saat ibu dapat menentukan pergi c. Membantu guru contoh hidup rukun menghapus papan tulis di sekolah d. Menyebarangkan nenek di jalan



8



Berilah tanda silang pada salah satu huruf a, b, atau c di depan jawaban yang paling tepat! Bacalah dongeng berikut untuk menjawab nomor 1 - 4! Si kancil Si kancil segera mencari sumber suara. Si kancil menemukan Simba di dalam lubang. Simba adalah seekor anak harimau. Si kancil segera mencari galah yang panjang. Kemudian menyuruh Simba memegang galah itu. Si kancil segera menarik galah, Simba dapat keluar dari dalam lubang. Ayah Simba sangat senang karena Si Kancil telah menyelamatkan anaknya. 1. Siapa yang ditemukan kancil di dalam lubang? a. Gajah b. Kancil c. Simba d. Sumbi 2. Apa yang dilakukan kancil untuk menolong anak harimau? a. Keluar dari lubang b. Mencari galah dan menarik galah yang telah dipegang Simba c. Mencari tali dan menarik tali yang telah dipegang Simba d. Kancil menyelamatkan Simba dari ayah Simba



3. Bagaimana sikap ayah samba? a. Sangat kecewa b. Sangat khawatir c. Sangat senang d. Sangat sedih 4. Kata “menyelamatkan” sama artinya dengan?



a. Merusak b. Mengganggu c. Menarik d. Menolong 5. Membantu ayah mencuci motor adalah contoh hidup rukun di …. a. rumah b. sekolah c. pasar d. masyarakat 6. Di bawah ini yang berjenis kelamin laki-laki adalah …. a. ibu b. bibi c. nenek d. paman



7. Sandri makan roti lalu adiknya juga ingin memakannya. Sikap Sandri yang tepat adalah …. a. tetap makan roti itu sendiri b. membiarkan adiknya menangis c. membagi roti menjadi dua d. memberi adik roti sedikit 8. Contoh penerapan hidup rukun di sekolah adalah …. a. Membantu ayah menanam tanaman b. Menjaga adik saat ibu pergi



c. Membantu guru menghapus papan tulis d. Menyebarangkan nenek di jalan



Kunci jawaban No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Kunci jawaban C B C D A D C C



Skor 1 1 1 1 1 1 1 1



INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Nama sekolah Kelas/ Semester Tema/ subtema



: SDN Keputran 2 : II/1 : 3 Tugasku Sehari-hari/ 2 Tugasku Sehari-hari dalam kehidupan sosial



Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia dan PKn,



Nama No



soal



2



Nilai



Bahasa



Bahasa



Indonesia Indonesia 1 2 3 4 5 6 7 8



Bobot



1



Pilihan Ganda



Skor



1 1 1 1 1 1 1 1



3.3 Soal no 1,2,3,4



Skor



Nilai



PKn



PKn



3.5 Soal no 5,6,7,8