RPP Project Based Learning-Global Warming [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah



: SMA



Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI / 2 Materi Pokok



: Pemanasan Global



Alokasi Waktu : 2 Pertemuan @2 x 45 menit



A. KOMPETENSI INTI KI 1



: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.



KI 2



: Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaualan dunia.



KI 3



: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.



KI 4



: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya dari sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.



B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KI



Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi



3.12



Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan



3.12.1 Menjelaskan pengertian pemanasan global 3.12.2 Menelaah penyebab terjadinya pemanasan global 3.12.3 Menelaah dampak pemanasan global bagi kehidupan dan lingkunngan



4.12



Mengajukan ide atau gagasan penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan dengan gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan



4.12.1 Merencanakan aksi sederhana untuk pengurangan efek pemanasan global bagi lingkungan



C. TUJUAN PEMBELAJARAN 3.12.1 Setelah diberikan contoh pemanasan global, peserta didik mampu menjelaskan pengertian pemanasan global sesuai dengan contoh 3.12.2 Setelah ditayangkan video fenomena pemanasan global, peserta didik mampu menelaah penyebab terjadinya pemanasan global sesuai dengan permasalahn yang ditayangkan dalam video 3.12.3 Setelah diberikan contoh pemanasan global, peserta didik mampu menelaah dampak terjadinya pemanasan global sesuai contoh yang diberikan 4.12.1 Setelah dilakukan diskusi, pembimbingan dan evaluasi, peserta didik mampu merencanakan aksi untuk mengurangi efek pemanasan global sesuai dengan masalah yang ada di lingkungan sekitar D. MATERI PEMBELAJARAN PEMANASAN GLOBAL Pengertian pemanasan global (global warming) banyak didefinisikan paraahli dimana proses, penyebab, dampak/akibat dan cara mengatasi merupakan hal yang paling penting dalam kajian seputar pemanasan global. Dampaknya sangat membahayakan bagi kesehatan bumi dan tentu berdampak bagi seluruh penghuni bumi. Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi. Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang terjadi dalam satu abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun dampak pemanasan global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-tanda terjadinya pemanasan global dapat diamati dan dirasakan. Gejala-gejala pemanasan global adalah pergantian musim yang sulit diprediksi, sering terjadinya angin puting beliung, terumbu karang yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya. Penyebab Pemanasan Global (Global Warming) Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-faktor terjadinya pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan Bumi terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas. A.Gejala Pemanasan Global 1. Efek rumah kaca



Permukaan bumi akan menyerap sebagia panas dan memantulkan kembalisisa nya. sebagiam dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjangke luar angkasa. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumiakibat menumpuk jumlah gas rumah kaca yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini gas gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi glombang yangdi pancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersipan di permukaan bumi.hal ini terjadi berulang ulang ulangdan mengakibatkan suhu rata rata tahunanbumi terus meningkat.Secara alami, gas rumah kaca ini hanya sekitar 1 % dari seluruh atmosfer,tetapi memiliki peranan sangat signipikan sebagai “jaket” yangmembunngkus dan menghangatkan bumi. Efek rumah kaca secara alami terjadi dan memungkinkan kelangsungan hidup semua mahluk hidup di bumi, tanpa adanya gas rumah kaca,seperti (CO2),metana (CH4) atau di nitro oksida (N2O)suhu di permukaan bumi akan 33 derajat celcius. Sumber sumber dari emisi karbondioksida yang merupakan komposisiterbasar dari gas rumah kaca, secara gelobal di hasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara ) dengan perincian sebagai berikut     



36% dari industri (pembakit energi listrik / kilang minyak ) 27% dari sektor transportasi 21% dari sektor industry 15% dari sektor ruamah tangga dan jasa 1% dari sektorlain lain



2. Emisi karbon Aktifitas yang menybab kan emisi karbona. a. Perternakan Berikut garis besar menurut FAO tentang sektor perternakan yang menjadimenyumbang emisi gas rumah kaca : 1. Emisi karbon dari pembuatan pakan ternak  Penggunaan bahan bakar fosil dalam pembuatan pupukmenyumbang 41ton CO2setiap tahunnya  Pengguanaan bahan bakar fosil di perternakan menyumbang 90 juta tonCO2 pertahunya  Alih funsi lahan yang di gunakan untuk perternakan menyumbeng 2,4miliar ton CO2 per tahunya ,termasuk lahan yang di ubah untuk merumputternak, lahan yang diubah untuk menanam kacang kedelai sebagai pakanternak,atau pembukaan hutan untuk lahan perternakan  Karbon yang telepas dari pengoalhan tanah pertanian utuk pakanternakdapat mencapai 28 juta CO2 per tahunya  Karbon yang terlepas dari padang rumput karna terkikis menjadi gurunmenyumbang 100 juta ton CO2pertahunya 2. Emisi karbon dari sistem percernaan hewan  Metana yang di lepaskan dalam proses pencernaan hewan dapat mencapai86 juta pertahunya







b. c.



d.



e.



f. g. h.



Metna yang terlepas dari pupuk kotoran hewan dapat mencapai 18 juta tonper tahunnya 3. Emisi karbon dari pengolahan dan pengangkutan daging hewan ternak kekonsumen  Emisi CO2 dan pengolahan daging dapat mencapai puluhan juta tonpertahunnya  Emisi CO2 dari pengangkutan peroduk hewa ternak dapat mencapai lebihdari 0,8 juta ton per tahunnyab. Pembangkit energi Sumbangan sektor energi terhadap emisi gas rumah kaca mencapai 25,9%c. Industri Sumbangan sektor industri terhadap emisi gas ruamh kaca mencapai19,4%Sektor industri ini banyak menyumbangkan gas emisi ya dari peroses pembakaran fosil untuk menghasilkan listrik atau produksi lainnya. Pertaian Sumbangan sektor pertanian terhadap emisi gas ruamh kaca mencapai13,5%. Sumberyang paling utam nya yaitu pada pembukaan lahan danpengerjaan tanahe. Transportasi Sumbangan seluruh sektor transportsi terhadap emisi gas ruamh kacamencapai 13,1%, sumbangan paling tebesar adalah dari teransportasi darat 79,5%di susul teransportasi udara 13% transportsi laut 7% dan kerata api 0,5 % Alih punsi dan pembabatan hutan Sumbangan sektor ini mencapai 17,4%g. Hunian dan bangunan komersial Sektor ini menyumbang 7,9%h. Sampah Limbah sampah menyumbang 3,6%



B. Dampak pemanasan global Pemanasan globalmempunyai dampak yang sangat luas yang tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan manusia. Dampak pemanasan global adalah sebagai berikut:       



Gunung-gunung es akan mencair Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-bedayang dapat membentuk angin puting beliung Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujanekstrem atau kekeringan ekstrem Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkanTsunami, banjir dan pulau-pulau akan tenggelam. Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan rusak



    



Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstemdengan terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akanterendam Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia sepertiDBD, malaria. Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panasseperti jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.



C. Pengendalian Pemanasan Global Pemanasan global merupakan salah satu penyebab tidak nyaman nya lingkungan yangada saat ini untuk di tinggali. Oleh karena itu, mengurangi pemanasan global adalah salahsatu hal yang wajib di lakukan. Berikut ini beberapa cara untuk mengurangi pemanasanglobala. a. Efisiensi penggunaan energi merupakan solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan kerusakan lingkunngan. Beberapa hal yang dapat dilakukanuntuk memanpaatkan energi secar efisien antara lain sebagai berikut. 1.Menggunakan lampu hemat energi 2.Tidak membiarkan peralatan elektronik dalam keadaan stand by. 3.Menggunkan pemanas air dengan tenaga surya 4.Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar b. Energi nuklir sebagai energi alternative Energi nuklir telah menjadi salah satu alternatif energi yang cukup diminati dan banyak di gunakan. Dari data redbook yang di keluarkan oleh IAEA(internasional energy agency),australia merupakan negara dengan cadanganuranium terbesar di dunia dengan kandungan 23% dari jumlah ke seluruhanuranium didunia yang di ikuti oleh kazakhstan sebesar 7%. Pada tahun 2009jumlah uranium yang di hasilkan dunia secara keseluruhan mencapai 50.000 ton. Pengguanaan uranium sebesar ini biasanya di guanakan pada pembangkit tenagalistrik yang menggantikan bahan bakar konvensional minyak.Indonesia memiliki sumber energi nuklir yang lumayan besar namunbelum di gunakan. Indonesia memiliki sumberdaya uranium (dalam hal inisebagai bahan bakar nuklir) sebanyak 24.112 ton yang setara dengan 33,0 GWyang sumbernya berasal dari gunung kalan, kalimantan barat.Energi nuklir sebagai sumber energi yang sedikit mengeluarkan gasrumah kaca menjadi salah satu pilihan guna mendukung upaya pelestarianlingkungan. Namun berkaca dari pengalaman terkini pemanpaatan energi nuklir,upaya peningkatan setandar keselamatan ofrasional pembangkit listrik tenaganuklir tetp menjadi prioritas utama guna menjaga keselamatan lingkungan danmanusia, sekaligus menjawab tantangan pemanasan global. E. METODE PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN Metode : 1. Ceramah 2. Tanya jawab



3. Diskusi 4. Proyek Model : Project-Based Learning F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN Media : 1. Papan tulis 2. Presentasi dengan power point Alat dan bahan: 1. LCD dan laptop 2. Video 3. Handout Sumber belajar: 1. Ruwanto, Bambang. 2016. Fisika SMA Kelas XI. Jakarta : Yudhistira 2. Internet



G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama Struktur Pembelajaran Pembuka



Waktu Kegiatan Guru Mengucapkan salam Memimpin berdoa Fase Pemberian Pertanyaan Dasar 1. Guru memberikan pertanyaan pada siswa tentang salah satu fenomena pemanasan global “pernahkah kalian mendengar kabar jika es di kutub utara mulai mencair?”



Kegiatan Peserta Didik Menjawab salam Berdo’a mengikuti guru



20 menit



Menjawab pertanyaan guru, “pernah”



“mengapa es di kutub utara semakin hari semakin meleleh?”



“karena terjadi pemanasan global yang membuat es di kutub semakin mencair”



“adakah yang dapat menjelaskan apa itu pemanasan global?”



“peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi”



“benar, pemanasan global adalah suatu proses peningkatan suhu rata-rata di bumi, baik itu pada lapisan atmosfer, daratan, dan lautan. Nah, hari ini kita akan belajar tentang pemanasan global”



Inti



2. Menunjukkan video fenomena



Memerhatikan fenomena yang ditayangkan



60 menit



“salah satu fenomena pemanasan global adalah cairnya es di kutub utara. Sekarang, diskusikan apa penyebab dari pemanasan global sehingga mampu membuat fenomena seperti dalam video tersebut terjadi dan dampak seperti apa yang akan di timbulkan bagi lingkungan. Gunakan beberapa sumber referensi untuk membantu diskusi kalian . Sebelumnya ibu akan membagi kalian dalam kelompok” 3. Membagi peserta didik dalam 4 kelompok heterogen dan menginstruksikan siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya 4. Membimbing diskusi peserta didik 5. Menginstruksikan tiap kelompok untuk mengkomunikasikan pendapat mereka, guru mengumpulkan jawaban dengan menulis jawaban di papan tulis. Fase Mendesain Perencanaan Kelompok



Berkumpul dengan kelompok



Berdiskusi Mengkomunikasikan pendapat kelompoknya pada kelompok lain



1. Mendaftar permasalahan lingkungan akibat pemanasan global di lingkungan peserta didik “sekarang, amati lingkungan sekitar sekolah dan tempat tinggal kalian. Permasalahan lingkungan apa yang terjadi, yang berpotensi untuk mengakibatkan pemananasan global?”



"penggunaan kendaraan bermotor dan pembakaran, dampaknya dapat menimbulkan polusi dan gangguan sistem pernapasan"



2. Meminta pendapat peserta didik tentang solusi dari permasalahan yang mereka sebutkan “dari permasalahan yang telah kalian sebutkan, bagaimana cara penanggulangannya sehingga dapat mengurangi dampak dari pemanasan global?kalian dapat menggunakan bantuan dari beberapa referensi”



Mencari solusi penyelesaian masalah pada beberapa referensi



3. Merencakan proyek “sekarang, tugas kalian adalah merancang sebuah kegiatan dalam rangka pencegahan dan pengurangan efek pemanasan global yang terjadi dilingkungan sekitar sesuai dengan masalah yang telah kalian sebutkan, buat pamflet yang berisi tentang kegiatan kalian sehingga orangorang disekitar kalian akan mengikuti apa yang kalian lakukan untuk mengurangi pemanasan global” Fase Penyusunan Jadwal



Menyusun rencana kegiatan



1. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan 2. Menentukan waktu bimbingan di luar kelas sebelum pelaksanaan kegiatan 3. Mengarahkan siswa dalam merencanakan kegiatan apa yang siswa pilih untuk mengatasi masalah di sekitar lingkungan Fase Monitoring 1. Memeriksa jenis kegiatan yang diajukan peserta didik untuk mengatasi masalah pemanasan global di sekitar lingkungan dengan meminta siswa untuk menjelaskan alasan pemilihan jenis kegiatan yang dipilih 2. Memberikan masukan atau perbaikan pada rencana kegiatan peserta didik Penutup



1. Guru memberikan pertanyaan terkait materi pemanasan global 2. Memberikan kesimpulan tentang apa yang dipelajari pada pertemuan 1 3. Mengulang kriteria proyek kegiatan yang harus dilakukan peserta didik 4. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya 5. Menutup dengan salam



Melaksanakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan



Diskusi rencana kegiatan



Menjelaskan alasan pemilihan kegiatan



Melakukan perbaikan Menjawab pertanyaan guru



Memberikan pertanyaan tentang hal-hal yang kurang dimengerti Menjawab salam



10 menit



Pertemuan Kedua Struktur Kegiatan Guru Pembelajaran Pembuka



Inti



Mengucapkan salam Memimpin berdoa Fase Pemberian Pertanyaan Dasar 1. Guru memberikan pertanyaan pada peserta didik tentang materi pada pertemuan 1 “pertemuan sebelumnya kita sudah membahas tentang pemanasan global, coba jelaskan apa itu pemanasan global?”



Waktu Kegiatan Peserta Didik Menjawab salam Berdo’a mengikuti guru Menjawab pertanyaan guru, “pemanasan global adalah suatu proses peningkatan suhu rata-rata di bumi, baik itu pada lapisan atmosfer, daratan, dan lautan.”



“benar, apa penyebab terjadinya pemanasan global?”



“karena ada peningkatan gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas”



“bagaimana cara mengurangi dampak dari pemanasan global?”



“ penggunaan energi yang efisien dengan cara, menggunakan lampu hemat energi, tidak membiarkan peralatan elektronik dalam keadaan stand by, menggunkan pemanas air dengan tenaga surya, mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar, penggunaan energi nuklir



Fase Menguji Hasil 1. Memeriksa hasil kegiatan peserta didik dengan meminta setiap kelompok untuk



10 menit



65 Menit Mempersentasikan laporan hasil kegiatan



mempresentasikan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan 2. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan pertanyaan, tanggapan, kritik maupun saran pada kelompok penyaji



Kelompok penyaji menjawab pertanyaan dan menerima tanggapan, kritik, dan saran dari kelompok lain Kelompok lain memberikan pertanyaan, tanggapan, kritik dan saran kepada kelompok penyaji



Penutup



3. Memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk saling mengevaluasi kelompok lain Fase Refleksi 1. Menutup presentasi dengan memberikan evaluasi pada kegiatan yang telah dilakukan semua kelompok 2. Bertanya kepada peserta didik tentang pengalaman seperti apa yang mereka alami ketika melakukan kegiatan tersebut 3. Meminta pendapat peserta didik tentang apa yang mereka peroleh dari kegiatan yang dilakukan 4. Memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk mengurangi dampak pemanasan global 5. Menutup dengan salam



Memberikan evaluasi 15 menit



Menceritakan pengalaman ketika melakukan kegiatan Memberikan pendapat



Memerhatikan penjelasan guru



Menjawab salam