RPP Sel Hewan Tumbuhan Dan Praktikumnya [PDF]

  • Author / Uploaded
  • erma
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan



: SMP



Kelas / Semester



: VII / 2



Mata Pelajaran



: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)



Materi Pokok



: Sistem Organisasi Kehidupan



Sub Materi Pokok



: - Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan - Praktikum pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan



Alokasi Waktu



: 5 JP (2 pertemuan)



A. KOMPETENSI INTI (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi



3.6 Memahami sistem organisasi 3.1.1. Menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan. kehidupan mulai dari tingkat sel 3.1.2. Menjelaskan tentang sistem. sampai organisme, dan komposisi utama penyusun sel. 3.1.3. Melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop. 4.6 Membuat model struktur sel 4.6.1 Membuat model struktur sel hewan atau tumbuhan/hewan. tumbuhan 4.6.2 Menggambar hasil pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan .



C. TUJUAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA (2 JP) 1. Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan 2. Peserta didik dapat menjelaskan tentang sistem. 3. Peserta didik dapat membuat model struktur sel hewan dan sel tumbuhan



PERTEMUAN KEDUA (3 JP) 1. Peserta didik dapat melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop. 2. Peserta didik dapat menggambar hasil pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan FOKUS PENGUATAN KARAKTER 1. Sikap spiritual : Bersyukur (berdoa sebelum dan sesudah pelajaran) 2. Sikap sosial



: Disiplin (masuk kelas tepat waktu, menyelesaikan tugas menggambar sel tepat



waktu) D. METODE PEMBELAJARAN ·



Pendekatan : Scientific



·



Metode



·



Model



: Eksperimen, Pengamatan dan diskusi. : Discovery learning



E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Media / Alat Pembelajaran 1. - Media: charta sel hewan dan sel tumbuhan, tayangan video pembuatan preparat segar - Alat Pembelajaran: 2. Sumber Belajar a. Wahono, dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VII Buku Peserta didik. Jakarta: Kemendikbud. Hal. 2-12. b. Wahono, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VII Buku Peserta didik. Jakarta: Kemendikbud. Hal. 153-159. c. https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/STRUKTUR-SEL2014/konten3.html. Diakses pada tanggal 11 Januari 2018 pukul 14.55 WIB. d. http://www.pakmono.com/2016/03/cara-membuat-preparat-sayatan-basah.html. Diakses pada tanggal 11 Januari 2018 pada pukul 14.55 WIB. e. https://www.plengdut.com/wp-content/uploads/2015/06/Perbedaan-Sel-Tumbuhan-denganSel-Hewan.png. Diakses pada tanggal 11 Januari 2018 pada pukul 14.55 WIB.



F. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengetahuan konseptual Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil mahkluk hidup. Sebagai unit struktural berarti setiap mahluk hidup tersusun dari sel atau sel-sel. Sebagai unit fungsional berarti semua fungsi-fungsi kehidupan berlangsung di dalam sel. Sel yang menyusun tubuh makhluk hidup pada umumnya berukuran sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Namun, beberapa sel dapat dilihat dengan penglihatan biasa, misalnya sel telur ayam. Ukuran sel penyusun tubuh makhluk hidup bervariasi. Ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan oleh sel tersebut, misalnya sel syaraf menjulur, panjang dan halus, berfungsi mengirimkan impuls syaraf dari permukaan tubuh kita ke otak. Sel darah putih dapat bergerak dengan cepat dan berubah bentuk karena berfungsi membunuh kuman penyakit yang masuk ke



dalam tubuh. Bentuk sel darah merah seperti cakram dan pipih, yang memudahkan sel darah merah ini bergerak di dalam pembuluh darah yang sempit. Beberapa sel batang tumbuhan, berbentuk panjang dan memiliki saluran atau lubang di tengahnya, yang berfungsi mengangkut air dan zat makanan di dalam tubuh tumbuhan seperti sel xilem dan sel floem. 2. Pengetahuan faktual Struktur Sel



Struktur sel penyusun tubuh organisme dibedakan menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik. Perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik terletak pada ada atau tidaknya membran inti. Membran inti adalah membran yang menyelimuti inti sel. Sebagian besar DNA pada sel eukariotik berada di dalam inti sel yang diselubungi membran, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga bahan inti selnya berada di dalam sitoplasma. Sel Prokariotik Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani (prokaryote, pro berarti “sebelum” dan karyon berarti inti). Sel prokariotik tidak diselubungi membran inti sehingga bahan inti berada di dalam protoplasma. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (bacteria) dan ganggang hijau biru (cyanobacteria). Bagian-bagian penyusun sel prokariotik antara lain: 1. Membran Plasma (plasma membrane) adalah lapisan di luar sitoplasma yang berfungsi sebagai pelindung dan mengatur transportasi sel. Pengaturan transportasi sel untuk mengatur keluar masuknya substansi ke dalam dan ke luar sel. Membran plasma juga berperan dalam penerima rangsang yang datang dari luar sel. membran plasma pada sel prokariotik mengalami pelekukan ke arah dalam membentuk struktur yang disebut mesosom (mesosome).



Mesosom



berfungsi



sebagai



tempat



terjadinya respirasi sel sehingga dihasilkan energi yang akan digunakan untuk aktifitas di dalam sel. 2. Sitoplasma (cytoplasm) adalah bagian sel yang berisi cairan tempat berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan terbesar dalam sitoplasma adalah air (80-90%).



3. Nukleus (nucleoid) atau inti sel berfungsi sebagai pengendali dan pengatur seluruh kegiatan sel. Nukleus juga berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yaitu kromosom, yang akan diturunkan ke generasi selanjutnya. Kromosom adalah struktur yang tersusun oleh molekul DNA dan protein (histon). 4. Ribosom (ribosome) merupakan struktur berupa butiran yang berfungsi untuk pembentukan protein. 5. Dinding sel (cell wall) adalah struktur pelindung kedua setelah membran plasma. 6. Kapsul (capsule) adalah struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel. 7. Bulu Rambut (filli) berfungsi sebagai alat pelekatan sel bakteri pada suatu permukaan substrat atau benda. 8. Flagel (flagella) berfungsi dalam pergerakan sel, baik flagel maupun vili disusun oleh mikrotubulus. Sel Eukariotik



Sel Eukariotik (berasal dari bahasa Yunani, eu berarti sejati/sebenarnya dan karyon artinya inti sel) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti. Contohnya protista, jamur, tumbuhan, dan hewan.



Tabel perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan



3. Pengetahuan Prosedural Cara membuat Preparat Basah : 1. Membuat sayatan pada objek setipis mungkin. 2. Meletakkan hasil sayatan di atas gelas preparat dengan kuas. 3. Menggeser sayatan objek untuk di tengah gelas preparat dengan jarum preparat. 4. Menambah setetes air akuades di atas sayatan 5. Menutup objek dengan gelas preparat. 6. Membersihkan air atau larutan yang mungkin tercecer di luar batas penutup preparat dengan tisu. 7. Letakan preparat pada mikroskop dan selamat mengamati.



(www.pakmono.com) G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN



PERTEMUAN KE- 1 (2 JP/ 2x40 menit) Sel Sebagai Unit Struktural Kehidupan Kegiatan



Pendahuluan



Sintaks Pembelajaran Discovery 1. Menciptakan Situasi



Deskripsi Kegiatan



Alokasi



1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, 10 menit memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Guru menayangkan gambar sel sperma atau sel telur. Kemudian meminta peserta didik untuk memberikan pendapat “ Apa yang dilihat?” 4. Guru menyampaikan penilaian dan tujuan pembelajaran “Sel Sebagai Unit Struktural Kehidupan” 5. Guru menyampaikan kegiatan dan skenario pembelajaran “Sel Sebagai Unit Struktural Kehidupan”



Inti Penguatan Pendidikan Karakter: Bersyukur, Disiplin Aspek Pengetahuan : Struktur dan fungsi sel hewan dan sel tumbuhan 2. Pembahasan tugas dan identifikasi masalah



3. Observasi



4. Pengumpulan data



2.1 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang 5 menit akan dilakukan yaitu pembelajaran materi “Sel Sebagai Unit Struktural Kehidupan” menggunakan model discovery. 2.2 Peserta didik mengidentifikasi bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan serta perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan 5 menit Kegiatan Literasi 3.1 Peserta didik mengamati sel Prokariotik dan sel Eukariotik 3.2 Peserta didik mengamati charta dan gambar sel hewan dan sel tumbuhan yang telah dibawa 3.3 Peserta didik mengamati bagian bagian sel hewan dan sel tumbuhan 15 menit 4.1 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mencari perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik 4.2 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mencari struktur dan fungsi penyusun sel tumbuhan dan sel hewan 4.2 Peserta didik berdiskusi untuk mencari perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan 15 menit



Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh 5.Pengolahan data dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LK analisis 15 menit



6. Verifikasi



Penutup



6.1. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya ke dalam buku catatan 6.2. Presentasi hasil pengamatan dan diskusi kelas 6.3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat tentang materi Sel (Kegiatan Berpikir kritis) 6.4. Merumuskan kesimpulan 7.1. Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan 15 menit pembelajaran 7.2. Peserta didik dan guru bersama-sama membuat rangkuman pelajaran hari ini 7.3. Peserta didik mengerjakan post test tentang materi sel 7.4. Guru memberikan umpan balik dengan membahas post test tersebut 7.5. Pemberian tugas kelompok tidak terstruktur membuat model sel hewan dan sel tumbuhan ( Aspek Keterampilan) 7.6. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu Praktikum pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan



7. Generalisasi



H. PENILAIAN



PERTEMUAN KE-2 (3 JP/ 3x40 menit) PRAKTIKUM PENGAMATAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN Kegiatan



Pendahuluan



Inti



Sintaks Pembelajaran Eksperimen



Deskripsi Kegiatan



1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Guru mengingatkan materi sebelumnya: - Apa yang dimaksud dengan sel? Bagaimana ukurannya? - Bagaimana cara kita melihat sel? 4. Guru menyampaikan penilaian dan tujuan pembelajaran “Praktikum pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan 5. Guru menyampaikan kegiatan dan skenario pembelajaran “Praktikum pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan” 1. Secara berkelompok peserta didik membaca dan memahami petunjuk praktikum yang sudah diberikan 2. Peserta didik melihat tayangan video pembuatan preparat segar 3. Peserta didik membuat preparat segar dari daun Rhoe discolor dengan bimbingan guru



Alokasi



Penutup



4. Peserta didik membuat preparat segar sel epitel pipi manusia dengan bimbingan guru 5. Peserta didik mengamati sel dari daun Rhoe discolor dan sel epitel pipi manusia menggunakan mikroskop 6. Peserta didik menggambar hasil pengamatan sel dari daun Rhoe discolor dan sel epitel pipi manusia menggunakan mikroskop. 7. Peserta didik membandingkan sel tumbuhan dan sel hewan 1. Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran praktikum pengamatan sel 2. Peserta didik dan guru bersama-sama membuat rangkuman pelajaran hari ini 3. Guru memberikan umpan balik mengenai hasil pengamatan peserta didik 4. Pemberian tugas mandiri terstruktur pembuatan laporan pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan 5. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu pembelajaran materi jaringan