26 0 155 KB
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi, KSE, Budaya Positif Oleh : Azalia Rachmahani Alifka CGP Angkatan 7 - Kab Klaten
Satuan Pendidikan
: SD Negeri 2 Drono
Kelas / Semester
: V / 2 (genap)
Tema
: Tema 8 Lingkungan Sahabatku
Subtema
: Subtema 1 Manusia dan Lingkungan
Muatan Pembelajaran
: Bahasa Indonesia, IPA
Pembelajaran ke
:2
Alokasi Waktu
: 1 x pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan video, murid mampu menjelaskan terjadinya siklus air dengan baik.
Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, murid dapat membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air dengan benar.
Melalui kegiatan mengamati, murid mampu mengidentifikasi urutan peristiwa dalam bacaan dengan benar.
Melalui kegiatan pengamatan video, murid mampu menyajikan kembali cerita dengan runtut.
B. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (10 menit) 1. Siswa berbaris sebelum masuk ke kelas. 2. Siswa masuk kelas dengan berjabat tangan kepada guru. (Budaya Positif) 3. Siswa mengisi papan emosi sesuai dengan perasaannya. (Kesadaran diri, mengidentifikasi emosi dalam diri siswa) 4. Siswa menjawab salam dari guru.
5. Siswa berdoa dipimpin oleh salah satu siswa. (Manajemen diri, mengelola emosi diri secara religius)(Budaya Positif) 6. Siswa Bersama guru mengonfirmasi perasaan emosi dirinya. (Manajemen diri, mendemonstrasikan emosi diri) 7. Siswa menyanyikan lagu Nasional “Tanah Air” (Budaya Positif) 8. Siswa menjawab pertanyaan guru, seperti : "Akhir-akhir ini setiap jam 2 langit sudah mendung, jika mendung biasanya akan terjadi apa ya ? Berarti saat ini musim apa ?" , "Air hujan yang turun dari langit itu lalu hilang kemana ya ?" 9. Siswa menyanyikan lagu "Tik Tik Bunyi Hujan" 10. Siswa memperhatikan penyampaian guru tentang hujan sebagai motivasi untuk memulai
pembelajaran.
(Manajemen
diri,
keterampilan
merancang
dan
mengorganisir) 11. Siswa memperhatikan penyampaian guru mengenai tujuan pembelajaran tentang siklus air. (Manajemen diri, merancang tujuan pribadi dan Bersama) 12. Siswa bersama guru melakukan metode STOP untuk mempersiapkan fisik dan emosi. (Praktik Mindfulnes) Kegiatan Inti (50 menit) 1. Siswa menyimak video tentang siklus air https://www.youtube.com/watch?v=JhhLqfgi_I tentang siklus air (diferensiasi konten) 2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai video yang telah disimak. 3. Siswa dikelompokkan menjadi 2 kelompok sesuai dengan penilaian diagnosis guru dengan melihat kebutuhan belajar siswa. 4. Siswa dibagikan LKPD dan mendiskusikan LKPD (Keterampilan Berelasi, mempraktikkan Kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif) 5. Siswa mengamati maket siklus air. 6. Siswa diberikan pertanyaan pemantik (diferensiasi proses) 7. Kelompok yang suka menggambar akan mengerjakan tugas dengan membuat poster (diferensiasi produk) 8. Kelompok yang suka menulis dan bercerita akan mengerjakan tugas dengan menuliskan peristiwa siklus air (diferensiasi produk)
9. Setiap
perwakilan
kelompok
mempresentasikan
hasil
kerja
kelompoknya
(Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab, berlatih membuat keputusan beralasan/masuk akal setelah menganalisis informasi, data, dan fakta) 10. Siswa dan guru memberikan apresiasi kepada siswa yang telah mempresentasikan hasil kerja kelompoknya (Kesadaran sosial, mengakui kemampuan/kekuatan orang lain) Penutup (10 menit) 1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran (Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab, berlatih membuat keputusan beralasan/masuk akal setelah menganalisis informasi, data, dan fakta) 2. Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran 3. Siswa dan guru melakukan koreksi bersama hasil pekerjaan siswa 4. Siswa menerima penguatan dari guru terhadap hasil pekerjaan siswa 5. Siswa menyampaikan refleksi terhadap pembelajaran hari ini 6. Siswa diberikan tindak lanjut untuk dikerjakan di rumah 7. Salah satu siswa memimpin untuk berdoa (Budaya Positif) C. Penilaian Sikap :
Observasi terhadap keaktifan partisipasi dan sikap komitmen siswa dalam pembelajaran.
Pengetahuan :
Menunjukkan pengetahuan tentang siklus air
Menunjukkan pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa pada teks non fiksi
Keterampilan :
Menyajikan poster "Siklus Air"
Mendemonstrasikan keterampilan membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air
Mendemonstrasikan keterampilan menuliskan urutan peristiwa dalam bacaan.
Strategi dan Alat Penilaian Sikap Strategi : Observasi Alat : Catatan Anekdot
NO
NAM A
MAMPU BEKERJA SAMA 1
2
3
MENERIMA PENDAPAT ORANG LAIN 1 2 3
KEMUNCULAN KSE Kesadaran Manajemen Nama siswa diri diri
No
Kesadaran sosial
Ketrampilan berelasi
Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab
1. 2 3 4 5 6 7 RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN KSE
Membuat poster sederhana tentang siklus air Bentuk Penilaian : Penugasan Instrumen Penilaian : Rubrik
Sangat Baik
Baik
Cukup
4
3
2
Pengetahuan
Menyebutkan
Menyebutkan
tentang
dengan benar 3
mengidentifikas
peristiwa pada pada
Kriteria
i peristiwa pada bacaan
Pendampingan 1
Menyebutkan
peristiwa peristiwa bacaan bacaan
dengan benar
Perlu
2 Hanya
dapat
pada menyebutkan dengan peristiwa
benar
1 pada
bacaan
bacaan Keterampilan
Menuliskan
Menuliskan 3 Menuliskan
menuliskan
semua
peristiwa pada dengan benar 2 dengan benar 1
peristiwa bacaan
pada peristiwa pada bacaan dengan peristiwa bacaan dengan Bahasa benar runtut
dan runtut
Menuliskan pada peristiwa
pada
yang bacaan
dengan bacaan
dengan
Bahasa
kurang Bahasa
kurang
runtut
runtut
D. Media Pembelajaran 1. Video https://www.youtube.com/watch?v=JhhLq-fgi_I tentang siklus air 2. Diorama siklus air E. Sumber Belajar 1. Buku Guru dan Buku Siswa Tema 9 Kelas V Kurikulum 2013 Drono, 5 Maret 2023 Mengetahui, Kepala SD Negeri 2 Drono
Guru Kelas V
Eni Kusrini, S.Pd. SD
Azalia Rachmahani Alifka, S.Pd
NIP. 196910162007012010
NIP. 199403172020122017
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Kelompok NAMA
:………. : …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… ……………………………
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menceritakan terjadinya siklus air dengan baik. 2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu membuat bagan sederhana untuk menjelaskan peristiwa siklus air dengan benar. 3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi siklus air 4. Melalui kegiatan membaca, siswa mampu mengidentifikasi urutan peristiwa dalam bacaan URAIAN KEGIATAN 1. Bacalah Teks berikut dengan cermat! SIKLUS AIR Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkitlistrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhanpencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lamakelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akanturun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan
menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi. Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah. Ceritakanlah secara singkat proses terjadinya siklus air dengan bahasamu sendiri!
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Kelompok NAMA
:………. : …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… ……………………………
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menceritakan terjadinya siklus air dengan baik. 2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu membuat bagan sederhana untuk menjelaskan peristiwa siklus air dengan benar. 3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi siklus air 4. Melalui kegiatan membaca, siswa mampu mengidentifikasi urutan peristiwa dalam bacaan
URAIAN KEGIATAN 1. Bacalah Teks berikut dengan cermat! SIKLUS AIR Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkitlistrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhanpencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lamakelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akanturun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau
sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi. Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah. Gambarlah poster sederhana proses terjadinya siklus air!
KELAS V Bahan Ajar Siklus Air Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkit listrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Perhatikan skema proses siklus air berikut ini!
Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yangjatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguapmembentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi. Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah
Berikut adalah cara menjaga lingkungan agar siklus air tidak terganggu 1) Menggunakan air seperlunya 2) Melakukan reboisasi pada lahan gundul 3) Menjaga kelestarian hutan 4) Membuat lubang atau daerah resapan air 5) Mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia 6) Membuang sampah pada tempatnya 7) Membersihakan sungai atau aliran air