17 0 882 KB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SEMESTER 2 Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan IPA SD Dosen Pengampu : Drs. Kartono, M.Pd
Disusun Oleh: Wahyu Drajad Sitaresmi K7115194 5C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SD Harapan Bangsa
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester
: V (Lima)/ 2 (Dua)
Pertemuan ke
:5
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit (1 pertemuan)
A. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ model. B. Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. C. Indikator Kognitif 6.1.1 Menganalisis peristiwa pembiasan cahaya. 6.1.2 Menjelaskan akibat peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan 6.1.3 Menggunakan alat dan bahan percobaan. 6.1.4 Mengikuti langkah-langkah percobaan. D. Tujuan Pembelajaran Kognitif 1. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat menganalisis peristiwa pembiasan cahaya dengan tepat.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan akibat peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. Keterampilan 1. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat menggunakan alat dan bahan percobaan dengan benar. 2. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat mengikuti langkah-langkah percobaan dengan runtut. E. Karakter yang Diharapkan 1. Disiplin (discipline) 2. Tekun (diligence) 3. Tanggung jawab (responsibility) 4. Ketelitian (carefulness) 5. Kerja sama (cooperation) 6. Toleransi (tolerance) 7. Percaya diri (confidence) 8. Keberanian (bravery) F. Materi Ajar Pembiasan cahaya. G. Model dan Metode Pembelajaran -
Model : Discovery terbimbing dan STAD.
-
Metode : pengamatan, tanya jawab, diskusi, dan eksperimen/ percobaan.
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No a.
Kegiatan
Isi
Pembelajaran
Alokasi Waktu
Pra-kegiatan -
Salam
5 menit
-
Doa
-
Presensi
b. Kegiatan Awal 1. Motivasi
Guru menayangkan video dan
mengajak
5 menit
siswa
menyanyikan
lagu
“Cahaya Bintang” untuk membangkitkan semangat seluruh
siswa
dalam
mengikuti pembelajaran. 2. Apersepsi
-
Guru apa
menanyakan isi
dari
“Cahaya
lagu
Bintang”
yaitu cahaya. -
Guru
menanyakan
materi
yang
telah
dipelajari minggu lalu tentang sifat cahaya dapat
menembus
benda bening. -
Guru
melakukan
tanya jawab tentang pengalaman
siswa
terhadap materi yang akan dipelajari: “Anak-anak pernahkah
kalian
berenang?
Apakah
kalian mengamati
pernah kaki
kalian saat di dalam
7 menit
kolam
renang?
Bagaimana
bentuk
kaki kalian? Apakah kelihatan pendek atau 3. Orientasi
-
panjang?” Informasi materi:
3 menit
“Pada hari ini, kita akan
mempelajari
tentang
pembiasan
cahaya.” -
Informasi tujuan: “Ibu harapkan setelah pembelajaran hari ini, kalian
dapat
menjelaskan peristiwa pembiasan
cahaya
dan akibatnya dalam kehidupan
sehari-
hari.” c. Kegiatan Inti 1.
Eksplorasi
-
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
-
Guru
meminta
perwakilan
setiap
kelompok
untuk
mengambil alat dan bahan percobaan. -
Guru
memberikan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada setiap kelompok.
10 menit
-
Siswa
melakukan
percobaan
dan
pengamatan
sesuai
petunjuk pada LKPD. -
Guru
membimbing
siswa
untuk
menemukan
sendiri
konsep bahwa sifat cahaya
yaitu
dapat
dibiaskan berdasarkan eksperimen 2.
Elaborasi
-
yang
dilakukan. Guru
meminta
perwakilan kelompok untuk
melaporkan
15 menit
hasil diskusinya. -
Kelompok
lain
memperhatikan
dan
memberikan tanggapan
terhadap
hasil
diskusi
kelompok
yang
di
depan. -
Guru bertanya
dan
siswa jawab
tentang contoh-contoh peristiwa cahaya 3.
Konfirmasi
-
pembiasan dalam
kehidupan sehari-hari. Guru memberi umpan balik terhadap hasil
10 menit
diskusi kelompok. -
Guru menanyakan hal yang belum dipahami oleh siswa.
-
Guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman
dan
memberikan penguatan. d. Kegiatan Penutup -
Guru bersama seluruh siswa
membuat
kesimpulan materi
dari
yang
telah
dipelajari. “Pembiasan
cahaya
adalah
peristiwa
pembelokan karena
cahaya
melalui
dua
medium yang berbeda kerapatannya.
Jika
cahaya datang dari zat yang
kurang
rapat
menuju zat yang lebih rapat, akan dibiaskan mendekati normal, jika
garis sedangkan
cahaya
datang
dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang
rapat,
akan
15 menit
dibiaskan
menjauhi
garis normal.” -
Guru
memberikan
soal evaluasi kepada seluruh
siswa
dan
kemudian membahas serta
mengoreksi
bersama
dengan
siswa. -
Guru meminta ketua kelas
untuk
memimpin doa. -
Salam
I. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran -
Sumber Belajar : Arifin, M. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas V SD/ MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hal 83-84. Indriati. (2010). IPA 5 untuk SD/ MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional. Hal 152-154. Rositawaty, S. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V SD/ MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hal 104-105.
-
Media Pembelajaran : 1. Alat dan Bahan percobaan a. Gelas bening
1 buah
b. Pensil/ bolpoin 1 buah c. Air
½ gelas
2. LCD 3. Proyektor 4. Laptop 5. Video pembelajaran tentang pembiasan cahaya
J. Penilaian a. Penilaian Kognitif -
Prosedur penilaian
: Tes hasil
-
Teknik penilaian
: Tes
-
Bentuk penilaian
: Tes pilihan ganda
-
Instrumen penilaian
: Kisi-kisi, soal evaluasi, kunci jawaban,
pedoman penskoran. b. Penilaian Keterampilan -
Prosedur penilaian
: Tes proses
-
Teknik penilaian
: Non-tes
-
Bentuk penilaian
: Penilaian unjuk kerja
-
Instrumen penilaian
:
Kisi-kisi,
lembar
penilaian,
rubrik
penilaian, pedoman penskoran. K. Lampiran 1. Materi pembelajaran 2. Media pembelajaran 3. Lembar Kerja Peserta Didik dan kunci jawaban 4. Penilaian (kisi-kisi, penilaian kognitif, dan penilaian keterampilan) Surakarta, 14 Desember 2017 Mengetahui, Kepala Sekolah
Guru Kelas
.............................................
................................................
NIP.
NIP.
Lampiran 1. Materi Pembelajaran Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh cahaya mata. Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang banyak manfaatnya bagi kehidupan. Sifat-sifat cahaya : 1. Cahaya merambat lurus 2. Cahaya dapat dipantulkan 3. Cahaya dapat menembus benda bening 4. Cahaya dapat dibiaskan Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan terjadi apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pensil akan terlihat patah ketika ditempatkan pada gelas berisi air jernih. Contoh pembiasan cahaya dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah. Pensil yang sebagian batangnya tercelup di dalam air akan tampak bengkok/ patah jika dilihat dari luar. Hal ini disebabkan cahaya datang dari udara (kurang rapat) menuju air (lebih rapat) akan dibiaskan mendekati garis normal. Proses pembiasan cahaya berlangsung di dalam gelas. Sehingga jika dilihat dari luar gelas batang pensil tampak bengkok karena tidak berada di titik sebenarnya (garis normal) Snellius mengemukakan sebuah teori tentang pembiasan cahaya, yang berbunyi: a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang dan berpotongan di satu titik.
b. Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat, dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal. Dalam kehidupan sehari-hari, beberapa peristiwa yang berhubungan dengan pembiasan cahaya antara lain sebagai berikut. Dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal dari sebenarnya, karena sinar-sinar yang berasal dari dasar sungai dibiaskan. Jalan raya yang beraspal pada siang hari tampak berair. Hal ini karena lapisan udara di atas aspal lebih panas sehingga lebih rapat dibandingkan dengan lapisan udara di atas nya. Peristiwa ini dinamakan fatamorgana yang merupakan penipuan terhadap penglihatan kita. Ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya
Lampiran 2. Media Pembelajaran 1. Gelas bening
5. Laptop
3. Pensil
6. LCD
4. Air jernih
7. Proyektor
5. Video pembelajaran tentang pembiasan cahaya
Lampiran 3. Lembar Kerja Peserta Didik dan Kunci Jawaban Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kelompok : ................................................................. Anggota : 1................................................................ 2.................................................................. 3.................................................................. 4.................................................................. 5.................................................................. Petunjuk : Bacalah dengan seksama cara kerja sebelum melakukan percobaan. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama dan kerjakan bersama teman-teman kelompokmu! A. Sub Pokok Bahasan Pembiasan cahaya melalui air B. Alat dan bahan 1. Gelas bening
(1 buah)
2. Air jernih
(½ gelas)
3. Pensil/ bolpoin (1 buah) C. Cara kerja 1. Memasukkan pensil/ bolpoin ke dalam gelas kosong. 2. Mengamati apa yang terjadi ketika melihat dari arah tegak lurus di atas gelas dan dari samping. 3. Mengisi gelas dengan air jernih. 4. Mengamati kembali posisi benda seperti cara kerja nomor 2. 5. Membandingkan posisi pensil/ bolpoin sebelum dan sesudah gelas diisi air. 6. Menulis hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
D. Tabel Pengamatan Pembiasaan Cahaya Melalui Air No 1.
Keadaan Gelas Kosong
2.
Berisi air jernih
Arah Pengamatan Dari atas Dari samping Dari atas Dari samping
Tampak Posisi Pensil
E. Pertanyaan 1. Bagaimana keadaan pensil/ bolpoin yang tampak olehmu ketika gelas masih dalam keadaan kosong? Jawab : ........................................................................................................... 2. Bagaimana keadaan pensil/ bolpoin yang tampak olehmu ketika gelas telah berisi air jernih? Jawab : ........................................................................................................... F. Kesimpulan 1. Cahaya dapat di ............................................................................................. 2. Cahaya yang melalui medium yang berbeda akan di .................................... 3. Gambarkan skema pembiasan cahaya berdasarkan percobaan yang kamu lakukan!
Kunci Jawaban LKPD
Jawaban tabel pengamatan
No 1.
Keadaan Gelas Kosong
2.
Berisi air jernih
Arah Pengamatan Dari atas Dari samping Dari atas Dari samping
Tampak Posisi Pensil Normal, lurus Normal, lurus Normal, lurus Lebih besar, patah
Jawaban pertanyaan : 1. Saat gelas masih kosong, pensil/ bolpoin tampak normal dan lurus. 2. Saat gelas sudah diisi air, pensil/ bolpoin tampak seperti patah dan lebih besar dari ukuran yang sebenarnya.
Jawaban kesimpulan : 1. Cahaya dapat dibiaskan/ dibelokkan. 2. Dibiaskan. 3.
Lampiran 4. Penilaian Penilaian Kognitif 1. Kisi-Kisi Indikator C1 6.1.1 Menganalisis
Ranah Kognitif C2 C3 C4 C5
√
C6
Teknik
No Soal
Penilaian Tes
1
peristiwa pembiasan √
2
cahaya
√
3
√
5 √
6.1.2 Menjelaskan
√
Tes
10 4
akibat peristiwa
√
6
pembiasan cahaya
√
7
dalam kehidupan
√
8
sehari-hari
√
9
2. Soal Evaluasi Nama
: .......................................
No. Presensi/ Kelas : .......................................
Jawablah soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang tepat! 1. Pembiasan cahaya disebut juga dengan .... a. Penguraian cahaya b. Pembelokan cahaya c. Pemusatan cahaya d. Penerusan cahaya 2. Peristiwa yang terjadi karena cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya disebut .... a. Dispersi cahaya
b. Pemantulan cahaya c. Pembiasan cahaya d. Penguraian cahaya 3. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah .... a. Mendekati garis normal b. Menjauhi garis normal c. Sejajar garis normal d. Berlawanan arah dengan garis normal 4. Pada peristiwa pembiasan, pensil yang dimasukkan dalam air jernih akan tampak .... a. Putus b. Melengkung c. Lurus d. Patah 5. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati .... a. Garis normal b. Garis horizontal c. Garis vertikal d. Garis lurus 6. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu .... a. Terbentuknya warna pada gelembung sabun b. Dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal daripada sebenarnya c. Terbentuknya bayangan oleh cermin d. Sampainya cahaya matahari di permukaan bumi 7. Dasar kolam terlihat lebih dangkal, ini menunjukkan peristiwa .... a. Menembus benda bening b. Merambat lurus c. Pemantulan
d. Pembiasan 8. Jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair, peristiwa ini menunjukkan .... a. Merambat lurus b. Pantulan c. Pembiasan (fatamorgana) d. Menembus benda bening 9. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa cahaya .... a. Dapat dipantulkan b. Dapat dibiaskan c. Menembus benda bening d. Merambat lurus 10. Jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan .... a. Dibiaskan mendekati garis normal b. Dibiaskan menjauhi garis normal c. Dipantulkan kembali d. Merambat lurus 3. Kunci Jawaban 1. B
6. B
2. C
7. D
3. A
8. C
4. D
9. B
5. A
10. B
4. Pedoman Penskoran Nilai = jumlah skor benar X 10
Penilaian Keterampilan 1. Kisi-Kisi
Indikator P1
Ranah Keterampilan P2 P3 P4 P5
6.1.3 Menggunakan
√
Teknik
Bentuk
Penilaian Non-Tes
Penilaian Unjuk
alat dan bahan
Kerja
percobaan. 6.1.4
Mengikuti
√
Non-Tes
Unjuk
langkah-langkah
Kerja
percobaan. 2. Lembar Penilaian Lembar Pengamatan Siswa Nama Peserta Didik
: ............................................
Kelas
: ............................................
Tanggal Pengamatan
: ............................................
No
Kriteria
Nama Siswa
A
B
Skor Siswa
1 2 3 4 3. Rubrik Penilaian Aspek yang dinilai
Kriteria Sangat Baik
Penggunaan
(4) Mengetahui
alat sesuai
dan
fungsi
menggunakan alat
Baik (3) Mengetahui
dapat dan
fungsinya
(2) Mengetahui
dapat dan
menggunakan
sesuai alat
Cukup
fungsinya
(1) Mengetahui dan
menggunakan
sesuai alat
Kurang
belum
dapat
belum menggunakan
sesuai dengan alat
sesuai
tanpa
dengan
fungsinya
bimbingan
bantuan guru
dengan fungsinya
guru Keruntutan
Langkah
langkah
runtut
Langkah sesuai runtut
dengan
Langkah
sesuai kurang runtut runtut
prosedur
sesuai dengan prosedur
prosedur tanpa dengan bimbingan
Langkah tidak
prosedur
bantuanguru
guru
4. Pedoman Penskoran Nilai = Keterangan: SB = Sangat Baik = 80-100
C = Cukup
= 60-69
B = Baik
K = Kurang
= < 60
= 70-79
sesuai