RPP Tajwid MAteri Nun Mati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RPP TENTANG HUKUM NUN MATI DAN MIM MATI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah                       : Madrasah Tsanawiyah Futuhiyah 2 Bukit kemuning Mata Pelajaran          : AL- QUR`AN HADITS Kelas / Semester        : VIII/ Ganjil Materi Pokok             : Hukum Bacaan Nun Mati Dan Mim Mati Dalam Al-Qur'an



Alokasi Waktu           : 2 x 45 Menit    ompetensi : Membaca Al-Qur'an Surat Pendek Pilihan Kompetensi Dasar     : Menerapkan hukum bacaan nun mati, dan mim mati dalam al-qur'an



Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator 1.      Siswa dapat  menjelaskan pengertian hukum nun mti dan nun mati dengan baik dan benar 2.      Siswa dapat menyebutkan contoh hukum nun mati dan mim mati dengan baik dan benar Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat: a.       menjelaskan pengertian hukum nun mti dan nun mati dengan baik dan benar b.



menyebutkan contoh hukum nun mati dan mim mati dengan baik dan benar



Materi Pembelajaran Hukum bacaan            dan      (‫)ْم‬ Hukum Nun mati dan Tanwin dalam Al Qur'an berdasarkan ilmu tajwid yang terdapat 5 hukum.yaitu izhar ikhfa iqlab idghom bigunnah dan idhgom bilagunnah. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin tersebut bertemu huruf-huruf tertentu. 1.      IQLAB Menurut bahasa “Iqlab” adalah menukarkan atau merubah. Maksudnya adalah merubah bunyi Nun mati atau Tanwin menjadi bunyi huruf “Mim mati” [ ‫ ْم‬ ], apabila disambut oleh huruf BA’ .[‫ ]ب‬Dibaca dengan tempo dua sampai dua setengah harakat atau ketukan. Contoh. Tanwin bertemu huruf Ba’ :



‫ـص ْي ٌر‬ َ   dibaca  ‫ـص ْي ٌر‬ َ ِ َ‫س ِمـ ْي ٌع ب‬ ِ َ‫س ِمـ ْي ُع ْم ب‬



2.      IDGHAM BILAGUNNAH Menurut bahasa “Idgham Bila Ghunnah” adalah meleburkan atau memasukkan tanpa berdengung. Maksudnya adalah bunyi Nun mati atau Tanwin dilebur atau dimasukkan ke dalam huruf yang menyambutnya, tanpa berdengung, apabila bertemu dengan salah satu huruf idgham. Hurufnya antara lain: Ra’ [ ‫ر‬ ]       Lam [ ‫ل‬ ] Contoh:      َ‫عد ٌُّو لَك‬ َ     dibaca     ‫َعد ُُّو لَّك‬ 3.



IDGHAM BIGUNNAH



adalah meleburkan atau memasukkan dengan berdengung. Hurufmya :‫م‬   ‫ن‬   ‫ي‬     ‫و‬ Contohnya      ‫َجنَّ ٍة نَ ِع ْي ٍم‬ IDZHAR adalah nampak jelas dan terang. Maksudnya adalah bunyi Nun mati atau Tanwin jelas tanpa berdengung sedikitpun. Hurufnya :  ‫ا ح ع ه غ خ‬ 4.



IKHFA adalah apabila ada nun mati/tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf,  yaitu .‫ك‬, ‫ق‬, ‫ف‬, ‫ظ‬, ‫ط‬, ‫ض‬, ‫ص‬, ‫ش‬, ‫س‬, ‫ز‬, ‫ذ‬, ‫د‬, ‫ج‬, ‫ث‬, ‫ت‬    terangkum dalam bait syair: 5.



‫ض ْع ظَالِ ًما‬ ٌ ‫صفْ َذا ثَنَا َك ْم َجا َد ش َْخ‬ َ ‫س َما ُد ْم طَيِّبًا ِز ْد فِي تُقَى‬ َ ‫ص قَ ْد‬ ِ



cara membacanya suara nun mati/tanwin dibaca samar-samar dengan sengau dihidung.



Hukum bacaan mim mati •         Hukum mim mati adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika mim mati bertemu huruf-huruf tertentu. Untuk Hukum Mim Mati terdiri dari tiga jenis, antara lain: Izh-har Syafawi, Ikhfa’ Syafawi, Idgham Mitslain Mitslain Ikhfa’ Syafawi yaitu apabila mim mati bertemu dengan ‫ب‬ ba’. Cara pengucapannya mim tampak samar (bibir tanpa ditekan kuat) disertai dengan ghunnah. Contoh:    ‫ار ٍِة‬ َ ‫ت َْر ِم ْي ِه ْم بِ ِح َج‬ a.



Idgham Mutamatslain ( idgham mimi ) yaitu apabila mim mati bertemu dengan mim. Cara pengucapannya harus disertai dengan ghunnah. Contoh: ٌ‫ص َدة‬ َ ْ‫إنَّ َها َعلَ ْي ِه ْم ُّمؤ‬ b.



Izh-har Syafawi yaitu apabila mim mati bertemu dengan selain huruf mim dan ba’. Cara pengucapannya adalah mim harus dibaca jelas, harus tampak jelas tanpa ghunnah, terutama ketika bertemu dengan fa’ dan waw. Sedikitpun mim tidak boleh terpengaruh makhroj fa’ dan waw walaupun makhrojnya berdekatan/sama. c.



Contoh: ‫ها َخالِد ُْون‬ َ ‫أَلَ ْم ت ََر َكيْفَ ـ ُه ْم فِ ْي‬ Metode Pembelajaran          Ceramah          Tanya jawab          Numbered Heads Together Numbered Heads Together adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa diberi nomer kemudian dibuat suatu kelompok, dan guru memanggil nomer siswa secara acak. Langkah-langkahnya : a.       Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomer b.      Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya c.       Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya d.      Guru memanggil salah satu nomer siswa dengan nomer yang dipanggil menjelaskan hasil kerjasama mereka e.       Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomer yang lain. f.       Kesimpulan Langkah-langkah kegiatan pemabelajaran Pertemuan: a. Kegiatan awal (5menit) Preparasi:          Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam          Siswa menjawab salam (nilai karakter rasa hormat)          Guru memerintahkan siswa membaca do’a bersama-sama sebelum pelajaran dimulai          Siswa membaca do’a dengan khitmat (nilai karakter perhatian)          Guru mengabsen  kehadiran siswa          Siswa menjawab hadir (nilai karakter religius ) Apersepsi :          Guru memberi pengarahan materi yang akan diajarkan dengan mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi minggu lalu          Siswa Merespon dengan memberi argumen sesuai dengan pengalaman yang telah dialami siswa (nilai karakter menghargai ) Motivasi :  Memberikan motivasi kepada siswa mengenai materi yang akan diajarkan tentang kegunaan mempelajari ilmu tajwid



Kegiatan Inti (15 menit)            Eksplorasi                Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang hukum bacaan nun mati dan mim mati        Siswa memperhatikan power point yang ditayangkan oleh guru b.



         Elaborasi       Setelah guru selesai menjelaskan materi pembelajaran guru mengecek pemahaman siswa dengan menunjuk salah satu siswa untuk menuliskan contoh dari hukum bacaan nun mati dan mim mati          Siswa yang ditunjuk maju kedepan menuliskan contoh hukum bacaan nun mati dan mim mati          Guru dan siswa bertanya jawab mengenai hukum bacaan nun mati dan mim mati          Guru menyimpulkan



           Konfirmasi            Penguatan tentang materi hukum nun mati dan mim mati.            Penutup (5 menit)          Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk menerapkan materi terkait dengan materi yang telah diajarkan          Guru menutup dengan membaca Hamdallah          Dan mengakhiri pelajaran dengan salam Media, Alat, dan Sumber pembelajaran 1. Media:  LCD, projektor, Karton, picture” 2. Alat/ Bahan: buku panduan Buku Al-Qur`an Hadits 3. Sumber belajar: LKS Al-Qur`an Hadits, Perpustakaan. Penilaian a.       Pengetahuan          Teknik penilaian : Tes tertulis          Bentuk penilaian : Essay Indikator Siswa dapat  menjelaskan pengertian hukum nun mati dan nun mati dengan baik dan benar



Teknik Penilaian Tes lisan



Bentuk Instrumen Pertanyaan



Instrumen



Bobot



Jelaskan pengertian hukum 50 bacaan nun mati dan mim mati! Sebutkan dan jelaskan



30



Tes tulis Siswa dapat menyebutkan contoh hukum nun mati dan mim mati dengan baik dan benar



essay



macam-macam hukum bacaan nun mati dan mim mati!



20



Tuliskan contoh hukum bacaan nun mati dan mim mati dalam Al-Qur`an! Total Nilai



Tugas Cari dan tulislah surat Al-Zalzalah kemudian cari mana yang termasuk kedalam



100