RPP Tdo 3.1.4.1 K3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan



: SMK Negeri 6 Malang



Bidang Keahlian



: Teknologi dan Rekayasa



Program Keahlian



: Teknik Otomotif



Kompetensi Keahlian



: Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif



Mata Pelajaran



: Teknologi Dasar Otomotif



Kelas/Semester *)



: 1/ Semester 1



Tema



: Menerapkan prinsip prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3)



Sub tema



: Penerapan prinsip prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3)



Materi Pokok



: prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3)



Alokasi Waktu



: 2 x Pertemuan (4x45 menit)



A. Kompetensi Inti KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional KI-4 (Keterampilan): Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.



B. Kompetensi Dasar dan Indikator 3.1 Menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 4.1 Mengidentifikasi potensi dan resiko kecelakaan kerja



Indikator: 3.1.1 Menjelaskan prinsip dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.1.2 Menjelaskan Prasyarat dan standar Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)



3.1.3 Menjelaskan Undang-Undang Tujuan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.1.4 Menyebutkan Jenis Jenis Alat Pelindung Diri 4.1.1 Mejelaskan resiko kecelakaan kerja 4.1.2 Menjelaskan teknik prosedur menghindari potensi dan resiko kecelakaan kerja 4.1.3 Menganalisis potensi dan resiko kecelakaan kerja 4.1.4 Menyebutkan kerugian yang di timbulkan oleh kecelakaan kerja



C. Tujuan Pembelajaran Setelah melaksanakan diskusi dan menggali informasi siswa dapat: 3.1.1.1 Menjelaskan prinsip dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan benar 3.1.2.1 Menjelaskan Prasyarat dan standar Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan benar 3.1.3.1 Menjelaskan Undang-Undang Tujuan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan benar 3.1.4.1 Menyebukan Jenis Jenis Alat Pelindung Diri dengan benar 4.1.1.1 Mejelaskan resiko kecelakaan kerja dengan benar 4.1.2.1 Menjelaskan teknik prosedur menghindari potensi dan resiko kecelakaan kerja dengan benar 4.1.3.1 Menganalisis potensi dan resiko kecelakaan kerja dengan benar 4.1.4.1 Menyebutkan kerugian yang di timbulkan oleh kecelakaan kerja dengan benar



D. Materi Pembelajaran . Literartur Terlampir E. Model, Metode dan Pendekatan 1. Model Pembelajaran : Inquiry Learning 2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab 3. Pendekatan : Saintifik F. Media, Alat, Bahan dan Literatur 1. Media : video, powerpoint tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2. Alat : proyektor dan laptop 3. Bahan :4. Literatur : modul vedc G. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1) Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan



Sintak Inquiry Learning



Saintifik



Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Pendidik  Menyampaikan salam  Berdoa bersama



Alokasi Waktu



Pesertadidik  Menjawab salam  Ketua kelas memimpin doa



30 menit



 Menanyakan kabar pesertadidik  Mempresensi kehadiran pesertadidik  Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk rajin belajar dan beribadah  Mengingatkan pesertadidik pada pembelajaran sebelumnya  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan Kegiatan Inti



Orientasi Masalah



Mengamati Menanya



Pengumpulan Data dan verivikasi



Mengumpulkan informasi



Mengorganisasikan dan memformulasikan data



Analisis Proses Inquiry



Penutup



Mengasosiasikan



Mengkomunikasika n



 Memberikan penjelasaan tentang dasar system pengapian  Memfasilitasi dengan menjawab pertanyaan yang diajukan pesertadidik  Membentuk 4 kelompok dengan pembagian yang merata pada setiap kelompok dan membagi tema diskusi pada masing-masing kelompok Kelompok 1 : prinsip dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Kelompok 2: Prasyarat dan standar Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kelompok 3 : Undang-Undang Tujuan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kelompok 4 : Alat Pelindung diri  Menugaskan pesertadidik mencari informasi dari berbagai sumber baik dari literature di perpustaaan, modul, bengkel maupun internet  Memfasilitasi peserta didik bila mana ada permasalah yang muncul  Membimbing peserta didik dalam berdiskusi kelompok  Memfasilitasi pesertadidik bila mana ada permasalah yang muncul  Menjadwal presentasi tiap kelompok pada pertemuan selanjutnya



 Memberikan kesempatan kelompok 1 untuk mempresentasikan hasil diskusi : prinsip dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3)  Memfasilitasi pesertadidik bila mana ada permasalah yang muncul  Memberikan kesempatan kelompok 2 untuk mempresentasikan hasil diskusi : Prasyarat dan standar Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)  Memfasilitasi pesertadidik bila mana ada permasalah yang muncul  Memberikan kesempatan kelompok 3 untuk mempresentasikan hasil diskusi : Undang-Undang Tujuan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)  Memfasilitasi pesertadidik bila mana ada permasalah yang muncul  Memberikan kesempatan kelompok 4 untuk mempresentasikan hasil diskusi :Alat Pelindung Diri  Memfasilitasi peserta didik bila mana ada permasalah yang muncul  Menugaskan kelompok lain untuk menyimak dan mencatat presentasi yang diberikan oleh kelompok pnyaji  Melaksanakan tes  Memfasilitasi peserta didik yang mungkin ingin ditanyaan pada pembelajaran hari ini  Membimbing pesertadidik untuk



 Menjawab dan membalas kabar  Menjawab panggilan presesnsi guru  Mendengarkan motivasi yang disampaikan yang disampaiakan pendidik  Mengingat pembelajaran sebelumnya  Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan pendidik  Memperhatikan penjelasan pendidik  Menanyakan hal tentang system differential yang mungkin belum dimengerti  Mengikuti instruksi pendidik dengan membentuk 3 kelompok



 



  



    



180 menit



Mengumpulkan informasi dari segala sumber yang tersedia Menanyakan bila mana ada pernyataan atau data yang tidak dimengerti kepada pendidik Setiap Pesertadidik mengumpulkan data untuk didiskusikan bersama didalam kelompok Menyimpulkan jawaban atas data yang telah terkumpul dari masing anggota kelompok Setiap kelompok membuat laporan tertulis yang kemudian akan di presentasikan didepan kelompok lain Kelompok penyaji menpresentasikan hasil diskusi didepan kelas Kelompok lain memperhatikan kelompok penyaji Menanyakan hal tentang system differential yang mungkin belum dimengerti kepada kelompok pnyaji Menyampaikan hal kritis yang menyangkut dengan materi Kelompok lain Mengumpulkan informasi dari presentasikan kelompok penyaji



 Mengikuti tes dengan serius dan tertib  Menanyakan hal yang mungkin belum di mengerti dari materi pembelajaraan  Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari



30 menit







  



menyimpulkan materi yang dipelajari pada pertemuan ini Menjelasakan materi pada pertemuan selanjutnya dan menugaskan pesetadidik untuk membaca materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya Menyampaikan motivasi pada pesertadidik baik tentang rajin ibadah dan rajin belajar Berdoa Bersama Menyampaikan salam



 Memperhatikan penjelasan dari pendidik



 Ketua Kelas Memimpin doa  Menjawab salam



(Pertemuan 2) Kegiatan Pembelajaran



Sintak Inquiry Learning



Saintifik



Pendidik     



Pendahuluan



Kegiatan Inti



Deskripsi Kegiatan Pembelajaran



Menyampaikan salam Berdoa bersama Menanyakan kabar pesertadidik Mempresensi kehadiran pesertadidik Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk rajin belajar dan beribadah  Mengingatkan pesertadidik pada pembelajaran sebelumnya  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan Orientasi Masalah



Mengamati Menanya



Pengumpulan Data dan verivikasi



Mengumpulkan informasi



Mengorganisasikan dan memformulasikan data



Analisis Proses Inquiry



Mengasosiasikan



Mengkomunikasika n



 Memberikan penjelasaan tentang dasar system pengapian  Memfasilitasi dengan menjawab pertanyaan yang diajukan pesertadidik  Membentuk 4 kelompok dengan pembagian yang merata pada setiap kelompok dan membagi tema diskusi pada masing-masing kelompok Kelompok 1 : resiko kecelakaan kerja Kelompok 2: teknik prosedur menghindari potensi dan resiko kecelakaan kerja kelompok 3 : analisis potensi dan resiko kecelakaan kerja kelompok 4: Prosedur keselamatan kesehatan kerja (K3)  Menugaskan pesertadidik mencari informasi dari berbagai sumber baik dari literature di perpustaaan, modul, bengkel maupun internet  Memfasilitasi peserta didik bila mana ada permasalah yang muncul  Membimbing peserta didik dalam berdiskusi kelompok  Memfasilitasi pesertadidik bila mana ada permasalah yang muncul  Menjadwal presentasi tiap kelompok pada pertemuan selanjutnya



 Memberikan kesempatan kelompok 1 untuk mempresentasikan hasil diskusi : resiko kecelakaan kerja  Memfasilitasi pesertadidik bila mana ada permasalah yang muncul  Memberikan kesempatan kelompok 2 untuk mempresentasikan hasil diskusi : Prasyarat dan standar Keselamatan



Alokasi Waktu



Peserta didik     



Menjawab salam Ketua kelas memimpin doa Menjawab dan membalas kabar Menjawab panggilan presesnsi guru Mendengarkan motivasi yang disampaikan yang disampaiakan pendidik  Mengingat pembelajaran sebelumnya  Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan pendidik  Memperhatikan penjelasan pendidik  Menanyakan hal tentang system differential yang mungkin belum dimengerti  Mengikuti instruksi pendidik dengan membentuk 4 kelompok



 



  



  



Mengumpulkan informasi dari segala sumber yang tersedia Menanyakan bila mana ada pernyataan atau data yang tidak dimengerti kepada pendidik Setiap Pesertadidik mengumpulkan data untuk didiskusikan bersama didalam kelompok Menyimpulkan jawaban atas data yang telah terkumpul dari masing anggota kelompok Setiap kelompok membuat laporan tertulis yang kemudian akan di presentasikan didepan kelompok lain Kelompok penyaji menpresentasikan hasil diskusi didepan kelas Kelompok lain memperhatikan kelompok penyaji Menanyakan hal tentang system differential yang mungkin belum dimengerti kepada kelompok pnyaji



30 menit



180 menit



dan kesehatan kerja (K3)  Memfasilitasi pesertadidik bila mana ada permasalah yang muncul  Memberikan kesempatan kelompok 3 untuk mempresentasikan hasil diskusi : analisis potensi dan resiko kecelakaan kerja  Memfasilitasi pesertadidik bila mana ada permasalah yang muncul  Memberikan kesempatan kelompok 4 untuk mempresentasikan hasil diskusi : kerugian yang di timbulkan oleh kecelakaan kerja  Memfasilitasi pesertadidik bila mana ada permasalah yang muncul  Menugaskan kelompok lain untuk menyimak dan mencatat presentasi yang diberikan oleh kelompok penyaji  Melaksanakan tes



Penutup



 Memfasilitasi peserta didik yang mungkin ingin ditanyaan pada pembelajaran hari ini  Membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi yang dipelajari pada pertemuan ini  Menjelasakan materi pada pertemuan selanjutnya dan menugaskan pesetadidik untuk membaca materi yang akan di pelajari pada pertemuan selanjutnya  Menyampaikan motivasi pada pesertadidik baik tentang rajin ibadah dan rajin belajar  Berdoa Bersama  Menyampaikan salam



 



Menyampaikan hal kritis yang menyangkut dengan materi Kelompok lain Mengumpulkan informasi dari presentasikan kelompok penyaji



 Mengikuti tes dengan serius dan tertib  Menanyakan hal yang mungkin belum di mengerti dari materi pembelajaraan  Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari  Memperhatikan penjelasan dari pendidik



30 menit



 Ketua Kelas Memimpin doa  Menjawab salam



H. Bentuk instrumen dan instrumen Teknik Tes Tulis



I.



Bentuk Instrumen Tes uraian



Pedoman Penilaian dan Rubrik Penilaian 1. Soal



NO 1



SOAL Sebutkan 9 Tujuan dan sasaran dari upaya keselamatan kerja adalah



JAWABAN 1. Mencagah terjadinya kecelakaan 2. Mencegah timbulnya penyakit akibat/pekerjaan 3. Mencegah/mengurangi kematian 4. Mencegah/mengurangi cacad tetap 5. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan-bangunan, alat-alat kerja, mesin-mesin, pesawatpesawat, instalasi dsb 6. Meningkatkan produktifitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan produktifnya, 7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber produktif lainnya sewaktu kerja dsb 8. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan kegembiraan semangat kerja 9. Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi, industri serta pembangunan



2



Jelaskan 4 tujuan K3 adalah



1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional. 2 . Menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain yang berada ditempat dan sekitar pekerjaan itu, 3. Menjamin terpeliharanya sumber produksi dan pendayagunaannya secara aman,efisien dan efektif, 4 Khusus dari segi kesehatan, mencegah dan membasmi penyakit akibat kerja.



3



Sebutkan 6 Syarat Keselamatan Kerja



1. 2. 3. 4. 5. 6.



4



Sebutkan Landasan Hukum Tentang K3



mencegah dan mengurangi kecelakaan mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran mencegah dan mengurangi bahaya peledakan memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran memberi pertolongan pada kecelakaan memberi alat-alat pelindung diri pada para pekerja



Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Kerja yang dikeluarkan dalam bentukm Surat keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum 1986/ /104 1986/ /174.. KPTS MENKepNo tanggal 4 Maret 1986, yang sekaligus berfungsi sebagai petunjuk umum berlakunya Pedoman Pelaksanaan, terutama khusus tentang Keselamatan Kerja dan yang sifatnya lebih menekankan kepada pencegahan. Adapun tentang Kesehatan Kerja lebih khusus diatur dalam Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993 tentang Penyakit yang timbul karena hubungan kerja, yang kemudian dilengkapi dengan petunjuk melalui Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja tentang pedoman diagnosis dan penilaian cacat karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja, yang terakhir ini lebih menekankan pada penanganan akibat.



5



Sebutkan 3 dan jelaskan



Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja :



Faktor-faktor penyebab



a. Faktor manusia : Tingkah laku yang sembrono, pengetahuan yang kurang,



kecelakaan kerja ?



keterampilan yang kurang memadai, kelelahan, kondisi fisik yang kurang sehat, mental yang labil/stress dan tidak disiplin dalam mematuhi aturan keselamatan b. Faktor alat-alat kerja : Kurang sesuai dengan postur tubuh, tidak layak pakai, tidak memakai alat pengamanFaktor lingkungan kerja : c. Kondisi tempat kerja yang tidak memenuhi persyaratan, sikap pimpinan yang kurang mendukung.



6



Sebutkan dan jelaskan jenis pekerjaan yang memerlukan alat pelindung diri yang wajib digunakan ?



2. Pedoman Penilaian No Nama siswa/ kelompok.



Soal No. 1 4



3



2



Soal No. 2 1



4



3



2



Soal No. 3 1



4



3



2



Soal No. 4 1



4



3



2



Soal No. 5 1



4



3



2



Soal No. 6 1



4



3



2



Total Skor



1



1 2 3 Dst.



3. Rubrik Penilaian NO SOA L



DISKRIPSI JAWABAN



1



a. b. c. d. e.



Jika menjawab 9 dari 9 sasaran dari upaya keselamatan kerja dengan benar Jika menjawab 6 dari 9 sasaran dari upaya keselamatan kerja dengan benar Jika menjawab 4 dari 9 sasaran dari upaya keselamatan kerja dengan benar Jika menjawab 2 dari 9 sasaran dari upaya keselamatan kerja dengan benar Jika tidak menjawab atau menjawab semua jawaban salah



2



a. b. c. d. e.



Jika menjawab 4 dari 4 tujuan K3 dengan benar Jika menjawab 3 dari 4 tujuan K3 dengan benar Jika menjawab 2 dari 4 tujuan K3 dengan benar Jika menjawab 1 dari 4 tujuan K3 dengan benar Jika menjawab salah atau tidak menjawab



3



a. b. c. d. e. a.



Jika menjawab 6 dari 6 Syarat Keselamatan Kerja dengan benar Jika menjawab 4 dari 6 Syarat Keselamatan Kerja dengan benar Jika menjawab 3 dari 6 Syarat Keselamatan Kerja dengan benar Jika menjawab 1 dari 6 Syarat Keselamatan Kerja dengan benar Jika tidak menjawab atau menjawab semua jawaban salah Jika menjawab Landasan Hukum Tentang K3 lengkap sesuai kunci jawaban dengan benar Jika menjawab Landasan Hukum Tentang K3 no UU benar tetapi penjelasan kurang tepat sesuai kunci jawaban Jika menjawab Landasan Hukum Tentang K3 no UU benar tetapi penjelasan salah dengan kunci jawaban Jika menjawab Landasan Hukum Tentang K3 no UU salah dan penjelasan salah tidak sesuai kunci jawaban Jika tidak menjawab atau menjawab semua jawaban salah Jika menyebutkan dan menjawab 3 Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan benar Jika menyebutkan dan menjawab 2 Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan benar Jika menyebutkan dan menjawab 1 Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan benar Jika menyebutkan dan menjawab 1 Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan benar Jika tidak menjawab atau menjawab semua jawaban salah Jika menyebutkan dan menjawab 13 Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan benar Jika menyebutkan dan menjawab 10 Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja



4



b. c. d. 5



e. a. b. c. d.



6



e. a. b.



SKOR



4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0



4 3 2 1 0 4 3



c. d. e.



dengan benar Jika menyebutkan dan menjawab 7 Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan benar Jika menyebutkan dan menjawab 4 Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan benar Jika tidak menjawab atau menjawab semua jawaban salah



4. Instrumen Penilaian Presentasi Menyampaikan Laporan Hasil Observasi Nama Pesertadidik Kelas / NIS No 1



2



3



4



5



: ________________________ : ________________________



Aspek Penilaian



Skor



Sistematika penyampaian  Sistematis  Kurang sistematis  Tidak sistematis Bahasa yang digunakan  Baku  Tidak baku Struktur kalimat  Benar  tidak benar Pelafalan  jelas  kurang jelas  tidak jelas Jumlah skor maksimal



Nilai Akhir =



Jumlah skor perolehan 22



Kepala Sekolah,



Drs. EKO PUDJIMARTONO NIP. 19580315 198403 1 009



Lampiran Materi : Keselamatan Kesehatan Kerja LATAR BELAKANG KESELAMATAN KERJA



Jumlah



3 2 1 2 1 2 1 3 2 1 10



x 100



Malang, 17 Juli 2017 Guru Mata Pelajaran,



ABDULLAH MUKLISH.S.Pd NIP.



2 1 0



Keselamatan kerja mempunyai fungsi mencegah kecelakaan di tempat tenaga kerja melakukan pekerjaan. Tidak seorangpun di dunia ini yang ingin mengalami kecelakaan. Karena itu keselamatan kerja bersifat umum dan ditujukan untuk keselamatan seluruh umat manusia. Hal ini terbukti dengan diadakannya International Safety Conference di Roma (1955) yang diikuti oleh 27 negara. Sedang pada tahun 1958 di Brussels, Belgia diikuti oleh 51 negara.



Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak dapat kita duga, tidak



direncanakan dan tidak diharapkan sebelumnya atau dikatakan juga tidak ada unsur kesengajaan terlebih dalam bentuk rencana. Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan pada suatu tempat kerja dan ini berarti disebabkan oleh pekerjaannya atau pada saat korban melakukan pekerjaan tersebut. Kecelakaan ini biasanya datang ketika kita tidak sedang siap menghadapinya. Kekagetan yang ditimbulkan oleh peristiwa mendadak tersebut serta rasa takut melihat akibat, dapat membuat orang mudah menjadi panik. Sebagai contoh kasus kejadian pada kerja proyek, bahwa ancaman bahaya fisik maupun psikhis terhadap pekerja tergolong besar dalam setiap proyek konstruksi. Jenis-jenis bahaya yang dapat terjadi sangat bervariasi mulai dari kebisingan, radiasi, perubahan temperatur secara ekstrim, getaran dan tekanan udara luar (barometric pressure). Pekerjaan konstruksi seringkali harus berlangsung di udara terbuka dengan angin kencang, hujan disertai petir atau berkabut di malam hari. Kemajuan mekanisasi berbacam-macam peralatan kerja proyek ternyata juga diiringi dengan peningkatan intensitas dan frekuensi kebisingan serta bahaya yang lebih vatal. Semua adalah situasi yang mengancam keamanan dan kenyamanan dalam bekerja bagi pekerja konstruksi. Selain itu terdapat peralatan kerja, baik alat kerja tangan (hand tool) atau alat-alat



berat disertai bermacam-macam bahan



bangunan yang juga menjadi sumber bagi ancaman keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuan dan sasaran dari uapaya keselamatan kerja adalah : 1. Mencagah terjadinya kecelakaan 2. Mencegah timbulnya penyakit akibat/pekerjaan 3. Mencegah/mengurangi kematian 4. Mencegah/mengurangi cacad tetap 5. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan-bangunan, alatalat kerja, mesin-mesin, pesawatpesawat, instalasi dsb 6. Meningkatkan produktifitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan produktifnya



7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber produktif lainnya sewaktu kerja dsb 8. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan kegembiraan semangat kerja 9. Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi, industri serta pembangunan PENGERTIAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat ditempat kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan serta produksinya. Secara umum, tujuan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3), adalah : a. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional . b. Menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain yang berada ditempat dan sekitar pekerjaan itu, c. Menjamin terpeliharanya sumber produksi dan pendayagunaannya secara aman,efisien dan efektif, d. Khusus dari segi kesehatan, mencegah dan membasmi penyakit akibat kerja. Syarat Keselamatan Kerja      



mencegah dan mengurangi kecelakaan mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran mencegah dan mengurangi bahaya peledakan memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran memberi pertolongan pada kecelakaan membeli alat-alat pelindung diri pada para pekerja.



LANDASAN HUKUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Tata Laksana Baku (Standard Operating Procedure = SOP) penerapan K3 Konstruksi diatur dalam Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Kerja yang dikeluarkan dalam bentukm Surat keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum 1986/ /104 1986/ /174.. KPTS MENKepNo tanggal 4 Maret 1986, yang sekaligus berfungsi sebagai petunjuk umum berlakunya Pedoman Pelaksanaan, terutama khusus tentang Keselamatan Kerja dan yang sifatnya lebih menekankan kepada pencegahan. Adapun



tentang Kesehatan Kerja lebih khusus diatur dalam Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993 tentang Penyakit yang timbul karena hubungan kerja, yang kemudian dilengkapi dengan petunjuk melalui Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja tentang pedoman diagnosis dan penilaian cacat karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja, yang terakhir ini lebih menekankan pada penanganan akibat. Alat Pelindung Diri:



JENIS PELINDUNG DIRI (APD) alat pelindung yang harus selalu dipakai, terdiri atas:



ALAT



Pelindung kepala selalu gunakan Helm Pengaman, untuk menghindari risiko kejatuhan benda-benda tajam dan berbahaya. Peralatan atau bahan kecil tetapi berat bila jatuh dari ke tinggian dan menimpa kepala Kecelakaan yang menimpa kepala sering terjadi sewaktu bergerak dan berdiri dalam posisi berdiri atau ketika naik ketempat yang lebih tinggi. Terutama bila ditempat yang lebih tinggi pekerjaan sedang berlangsung. Aturan yang lebih keras pada daerah seperti ini harus diberlakukan tanpa kecuali terhadap siapapun yang memasuki area tersebut Pelindung Kaki Banyak kecelakaan kerja terjadi karena tertusuk paku yang tidak dibengkokkan, terpasang vertical di papan sebagai bahan bangunan yang berserakan ditempat kerja. Ada beberapa jenis sepatu kerja untuk dipakai pelindung kaki agar aman dari kejatuhan benda Pelindung Tangan Banyak luka kecelakaan terjadi di tangan dan pergelangan dibanding bagian tubuh lainnya. Kecelakaan ditangan seperti bengkak, terkelupas, terpotong, memar atau terbakar bisa berakibat vatal dan tidak dapat lagi bekerja. Diperlukan pedoman penguasaa dan peralatan teknis dan pelindung tangan yang cocok seperti sarung tangan. Pelindung Pernafasan Dalam pekerjaan di proyek terdapat pekerjaan yang berhubungan dengan bahaya debu, minyak atau gas  Peralatan pemecah dan batu.  Kecipratan pasir.  Bangunan terbuka yang mengandung debu asbes.  Pekerjaan las, memotong bahan yang dibungkus atau dilapisi zinkum, nikel atau cadmium.  Cat semprot.  Semburan mendadak. Pelindung Mata



Mata dapat luka karena radiasi atau debu yang berterbangan. Kecalakaan yang mengenai mata seringkali terjadi dalam:  Memecah batu, pemotongan, pelapisan atau pemasangan



batu,



pembetonan dan memasang bata dengan tangan atau alat kerja tangan menggunakan tenaga listrik  Pengupasan dan pelapisan cat atau permukaan berkarat.  Penutupan atau penyumbatan baut.  Menggerinda dengan tenaga listrik.  Pengelasan dan pemotongan logam Tali Pengaman Banyak sekali terjadi kecelakaan kerja karena jatuh dari ketinggian. Pencegahan utama ialah tersedianya jaring pengaman. Tetapi untuk keamanan individu perlu Ikat Pinggang Pengaman. Contoh jenis-jenis pekerjaan yang memerlukan Tali Pengaman :  Pekerjaan perawatan pada bangunan struktur seperti jembatan. 



Bekerja di ruang tertutup seperti gudang atau ruangan bawah tanah yag ada kemungkinan bahaya asap, gas berbahaya atau bahan-bahan yang rapuh.



Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja : d. Faktor manusia : Tingkah laku yang sembrono, pengetahuan yang kurang, keterampilan yang kurang memadai, kelelahan, kondisi fisik yang kurang sehat, mental yang labil/stress dan tidak disiplin dalam mematuhi aturan keselamatan e. Faktor alat-alat kerja : Kurang sesuai dengan postur tubuh, tidak layak pakai, tidak memakai alat pengamanFaktor lingkungan kerja : f. Kondisi tempat kerja yang tidak memenuhi persyaratan, sikap pimpinan yang kurang mendukung. Tindakan Berbahaya (Unsafe Practices) :  Mengoperasikan mesin tanpa wewenang.  Mengoperasikan mesin dengan kecepatan berlebihan.  Membuat alat keselamatan tidak bekerja/berfungsi.  Gagal memberikan dan memastikan tanda peringatan berbahaya.  Menggunakan perkakas yang rusak.



 Menggunakan perkakas yang salah.  Tidak menggunakan alat pelindung diri.  Memuat atau menempatkan barang secara tidak benar.  Mengangkat dengan cara yang salah.  Mengambil posisi badan yang salah.  Memperbaiki perkakas (mesin) yang sedang bergerak.  Bersenda gurau pada waktu bekerja.  Mabuk pada waktu bekerja Keadaan berbahaya : a) Penutup atau pelindung keselamatan berada pada posisi yang tidak tepat. b) Tata rumah tangga (lingkungan kerja) yang jorok dan semrawut. c) Suara bising yang berlebihan. d) Ventilasi yang kurang tepat. e) Adanya penyebaran radiasi. f) Mesin, alat kerja dan bahan-bahan produksi dalam keadaan rusak. g) Sistem pemberian peringatan/tanda yang tidak tepat. Macam kecelakaan : 1. Tertumbuk pada …………. 2. Tertumbuk oleh ………….. 3. Jatuh dari ketinggian yang berbeda. 4. Tersangkut dalam ………… 5. Tersangkut pada …………. 6. Tersangkut diantara ………. 7. Kontak dengan listrik, panas, dingin, radiasi, caustic, suara bising dan bahan beracun. o Beban berlebihan