RPP Usaha Dan Energi Kls KNTRL Rev1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL



Satuan Pendidikan



: SMA NEGERI 1 Piyungan



Mata Pelajaran



: Fisika



Kelas/Semester



: X/II



Materi pokok



: Usaha dan Energi



Alokasi Waktu



: 3 pertemuan x 2 JP



A. KOMPETENSI INTI KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prose-dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.



27



B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi. 3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari 4.9 Mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan seharihari dengan menerapkan metode ilmiah, konsep energi, usaha (kerja), dan hukum kekekalan energi



C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kognitif 3.2.1 Menyebutkan defenisi usaha menurut ilmu fisika. (C1) 3.2.2 Mendiagnosis faktor-faktor terjadinya usaha. (C4). 3.2.3 Menganalisis hubungan antara gaya dengan perpindahan terhadap besar usaha, dan hubungan antara usaha dengan daya terhadap waktu. (C4) 3.2.4 Mengklasifikasikan contoh aktivitas yang termasuk usaha dan bukan usaha menurut fisika, dalam kehidupan sehari-hari. (C3) 3.2.5 Menjelaskan pengertian energi, hukum kekekalan energi, energi potensial dan energi mekanik. (C2) 3.2.6 Menerangkan hubungan antara energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik. (C2) 3.2.7 Menghitung besar usaha, besar energi kinetik dan energi potensial yang dimiliki suatu benda. (C3) 3.2.8 Mengidentifikasi kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk dalam konsep usaha dan energi. (C1)



28



D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa : 1. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa mampu menyebutkan defenisi usaha menurut ilmu fisika. 2. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa mampu mendiagnosis faktor-faktor terjadinya usaha. 3. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa mampu Menganalisis hubungan antara gaya dengan perpindahan terhadap besar usaha dan hubungan antara usaha dengan daya terhadap waktu. 4. Setelah



melakukan



kegiatan



pembelajaran,



siswa



mampu



mengklasifikasikan contoh aktivitas yang termasuk usaha dan bukan usaha menurut fisika, dalam kehidupan sehari-hari. 5. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa mampu menjelaskan pengertian energi, hukum kekekalan energi, energi potensial dan energi mekanik. 6. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat Menerangkan hubungan antara energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik. 7. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat Menghitung besar usaha, besar energi kinetik dan energi potensial yang dimiliki suatu benda. 8. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat mengidentifikasi kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk dalam konsep usaha dan energi.



E. MATERI PEMBELAJARAN Usaha dan Energi 1. Usaha Dalam kehidupan sehari-hari, usaha merupakan segala bentuk kegiataan yang menggerakkan segala tenaga dan pikiran atau badan untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Orang mengangkat beban dan memindahkan beban dikatakan melakukan usaha.



29



Dalam fisika, usaha merupakan proses perubahan Energi dan usaha ini selalu dihubungkan dengan gaya (F) yang menyebabkan perpindahan (s) suatu benda. Dengan kata lain, bila ada gaya yang menyebabkan perpindahan suatu benda, maka dikatakan gaya tersebut melakukan usaha terhadap benda. Pengertian usaha yang diterangkan di atas adalah usaha oleh gaya konstan, artinya arah dan nilainya konstan. Besar (nilai) usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya (F) pada suatu benda yang mengakibatkan perpindahan sebesar (s), dapat dirumuskan kembali dengan kalimat, sebagai berikut: Besar usaha oleh gaya konstan didefinisikan sebagai hasil besar komponen gaya pada arah perpindahan dengan besarnya perpindahan yang dihasilkan. Perhatikan gambar 1.



F s Gambar 1. Sebuah benda yang ditarik dengan gaya F dan berpindah sejauh s



Apabila usaha tersebut dirumuskan secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: 𝑊 = 𝐹 .𝑠



Dengan: W : Besar Usaha (kg . m2/s2, joule atau newton . meter) F : Besar komponen gaya pada arah perpindahan (newton) s : Besar perpindahan (m) Apabila gaya konstan tidak searah dengan perpindahan, maka usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda didefinisikan sebagai perkalian antara perpindahan dengan komponen gaya yang searah dengan perpindahan. Komponen gaya yang searah dengan perpindahan adalah 𝑊 = 𝐹 . 𝛥𝑠 cos ϴ. Perhatikan gambar 2.



30



F ϴ 𝛥𝑠 Gambar 2 : sebuah benda yang ditarik dengan gaya F membentuk sudut ϴ



Secara matematis dirumuskan sebagai berikut : 𝑊 = 𝐹 . 𝛥𝑠 cos ϴ



Jadi, dapat disimpulkan bahwa usaha adalah besaran skalar, dimana usaha merupakan perkalian skalar (dot product) antara vektor gaya dan vektor perpindahan. Oleh karena itu, usaha merupakan besaran skalar.



2. Energi Energi sering juga disebut dengan tenaga. Dalam kehidupan sehari-hari energi dihubungkan dengan gerak, misal orang yang energik artinya orang yang selalu bergerak tidak pernah diam. Energi dihubungkan juga dengan kerja. Jadi, energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Dalam Fisika, energi dihubungkan dengan gerak, yaitu kemampuan untuk melakukan kerja mekanik. Energi di alam adalah besaran yang kekal, dengan sifat-sifat sebagai berikut: a) Transformasi energi : energi dapat diubah menjadi energi bentuk lain, tidak dapat hilang misal energi pembakaran berubah menjadi energi penggerak mesin. b) Transfer energi : energi dapat dipindahkan dari suatu benda kebenda lain atau dari sistem ke sistem lain, misal kita memasak air, energi dari api pindah ke air menjadi energi panas, energi panas atau kalor dipindah lagi ke uap menjadi energi uap. c) Kerja : energi dapat dipindah ke sistem lain melalui gaya yang menyebabkan pergeseran, yaitu kerja mekanik.



31



d) Energi tidak dapat dibentuk dari nol dan tidak dapat dimusnahkan. Sumber-sumber energi yang banyak digunakan dalam kehidupan seharihari misalnya: energi minyak bumi, energi batubara, energi air terjun, energi nuklir dan energi kimia. Macam-macam Energi : A. Energi Potensial Gravitasi Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena pengaruh tempat atau kedudukan benda tersebut. Energi potensial disebut juga sebagai energi diam karena benda yang berada dalam keadaan diam dapat memiliki energi potensial. Jika sebuah benda bergerak atau berubah posisinya maka benda tersebut mengalami perubahan energi potensial. Perhatikan gambar 3.



mg



h1



h2 Gambar 3. Sebuah bola yang jatuh bebas



Energi potensial benda yang disebabkan oleh gaya gravitasi disebut energi potensial gravitasi yang dirumuskan dengan : 𝐸𝑝 = 𝑚 . 𝑔 . ℎ



Dengan : Ep = energi potensial gravitasi (J) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = ketinggian benda pada titik acuan (m) B. Energi Potensial Pegas Energi potensial pegas adalah energi potensial karena adanya tarikan atau penekanan pegas atau kemampuan suatu benda yang dihubungkan



32



dengan pegas untuk berada pada suatu tempat karena panjang pegas berubah sepanjang x 𝐸𝑝 =



1 k 𝑥2 2



Dengan : Ep = energi potensial pegas (joule) k = konstanta pegas (N/m) x = perubahan panjang pegas (m)



C. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh gerakannya. Jadi setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Energi kinetik benda yang bergerak adalah energi benda yang dimiliki oleh benda karena geraknya (kecepatannya). Perhatikan gambar 4.



v1



h2



h1



v2



Gambar 4. Bola yang dijatuhkan dari suatu ketinggian



Secara matematis dirumuskan dengan 𝐸𝑘 =



1 m 𝑣2 2



Dengan : m = massa benda (kg) v = laju benda (m/s) Ek = energi kinetik (J)



33



Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap sebuah benda sama dengan penambahan energi kinetik dari benda tersebut



D. Energi Mekanik Dalam proses melakukan usaha, benda yang melakukan usaha itu memindahkan energi yang dimilikinya ke benda lain. Energi yang dimiliki benda agar benda itu dapat melakukan usaha dinamakan energi mekanik.



Gambar 5. Sebuah benda yang ditarik hingga ketinggian h dan tali benda itu digunting hingga benda menumbuk pasak di bawahnya (Sumber : www.kliksma.com)



Perhatikanlah gambar 5. Beban yang ditarik sampai di ketinggian h memiliki energi mekanik dalam bentuk energi potensial. Saat tali yang menahan berat beban digunting, energi berubah menjadi energi kinetik. Selanjutnya, saat beban menumbuk pasak yang terletak di bawahnya, beban tersebut memberikan gaya yang menyebabkan pasak masuk kedalam tanah. Beban itu dikatakan melakukan usaha pada pasak. Dengan demikian, energi mekanik dapat didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda, atau disebut juga energi total. Besarnya energi mekanik suatu benda selalu tetap, sedangkan energi kinetik dan energi potensialnya dapat berubah-ubah. Penulisannya secara matematis adalah sebagai berikut 𝐸𝑀 = 𝐸𝑝 + 𝐸𝑘



34



3.



Hukum Kekekalan Energi Mekanik Benda yang jatuh bebas akan mengalami perubahan energi kinetik dan energi potensial gravitasi. Perhatikanlah gambar 6.



v1



h1 h2 v2 Gambar 6. Bola yang dijatuhkan dari ketinggian



Suatu bola dilepaskan dari suatu ketinggian sehingga saat bola berada pada ketinggian h1 dari permukaan tanah, bola itu memiliki v1. Setelah mencapai ketinggian h2 dari permukaan tanah, kecepatan benda berubah menjadi v2. Saat bola benda berada di ketinggian h1, energi potensial gravitasinya adalah EP1 dan energi kinetiknya EK1. Saat benda mencapai ketinggian h2, energi potensialnya dinyatakan sebagai EP2 dan energi kinetiknya EK2. Anda telah mempelajari bahwa perubahan energi kinetik dan energi potensial benda adalah usaha yang dilakukan gaya pada benda. Dengan demikian, dapat dituliskan: W = Δ EK = Δ EP EK2 – EK1 = EP1 – EP2 EP1 + EK1 = EP2 + EK2 1



mgh1 + 2 mv12 = mgh2 + mv22



4.



Daya Daya didefinisikan sebagai besar usaha persatuan waktu. Jika usaha diberi notasi W. waktu t dan daya P, maka secara matematis dapat ditulis: 𝑃=



𝑤 𝑡 35



Dengan : P = daya (watt) W = usaha yang dilakukan (J) t = waktu (s) Daya yang dihasilkan oleh sebuah mesin yang mempunyai gaya F untuk menghasilkan kecepatan v besarnya adalah 𝑃 = 𝐹 .𝑣 Satuan daya lainnya yaitu : 1 HP (horse power = daya kuda) = 764 watt 1 kilowatt (kW) = 1000 watt



Usaha dapat juga dinyatakan dengan kWh (kilowatt hour) dimana 1 kWh = 1000 watt. 1 jam = 3,6 . 106 J.



F. METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran



: Direct Instruction



Pendekatan



: Student Centered Learning



Strategi pembelajaran



: Penjelasan atau demonstrasi, Latihan terbimbing,



Umpan balik, dan Latihan lanjutan. Metode



: Demonstrasi dan ceramah



Teknik pembelajaran



: Individu



G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJARA Sumber Belajar : 1. Budi Purwanto-Muchammad Azam : Buku siswa fisika 1 untuk kelas X SMA dan MA 2. Drs. Agus S.E : Modul Pembelajaran cerdas intensif terampil, mata pelajaran fisika untuk SMA/MA



36



H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN



Pertemuan 1 (1 x 2 jam pelajaran) Deskripsi kegiatan Fase Pendahuluan



Sintaks



Guru



Siswa



Orientasi 1. Mengucapkan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada tuhan YME, dan berdo’a untuk memulai pembelajaran. 2. Memeriksa kehadiran siswa sebagai wujud sikap kedisiplinan. 3. Menyiapkan fisik dan psikis siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.



Alokasi waktu



25 menit



Motivasi Menayangkan video “saat mobil mogok dan pengemudi berusaha mendorongnya” untuk menumbuhkan motivasi belajar fisika.



37



Deskripsi kegiatan Fase



Sintaks



Guru



Siswa



Apersepsi 1. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan antara materi usaha yang akan dipelajari dengan video yang telah ditayangkan : “mengapa ketika mobil yang mogok didorong oleh 1 orang, mobil tersebut tidak mengalami perpindahan?”. 2. Memberikan gambaran manfaat mempelajari materi usaha dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menyampaikan adagium “physics today is technology tomorrow” (fisika hari ini adalah teknologi masa depan). 4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai. 5. Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.



38



Alokasi waktu



Deskripsi kegiatan Fase Inti



Penutup



Sintaks



Guru



Siswa



1. Menyampaikan atau 1. Mendengar penjelasan dari menyajikan materi Usaha. guru. 2. Menjelaskan tentang pengertian usaha dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Latihan 1. Memberikan latihan 1. Mengerjakan latihan. terbimbing terbimbing kepada siswa 2. Mendengar arahan guru. tentang materi usaha. 2. Memperbaiki (membetulkan) kesalahankesalahan siswa dalam mengerjakan latihan Umpan balik 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan guru. mengenai materi usaha 2. Meminta siswa menjawab berdasarkan bahasa dan pemahaman mereka sendiri. Latihan 1. Memberikan penugasan 1. Mencatat soal penugasan lanjutan rumah tentang materi usaha. rumah



Alokasi waktu



Penjelasan/ demonstrasi



1. Reinforcement materi Usaha dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.



20 menit



15 menit



15 menit



10 menit 5 menit



39



Deskripsi kegiatan Fase



Sintaks



Guru



Siswa



2. Memberikan reward (penghargaan) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang terbaik untuk materi Usaha



40



Alokasi waktu



PERTEMUAN 2 ( 1 X 2 JAM PELAJARAN ) Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pendahuluan



Sintaks



Guru



Siswa



Waktu



Orientasi 1. Mengucapkan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada tuhan YME, dan berdo’a untuk memulai pembelajaran. 2. Memeriksa kehadiran siswa sebagai wujud sikap kedisiplinan. 3. Menyiapkan fisik dan psikis siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.



25 menit



Motivasi Menayangkan video “seorang anak yang berlari di sebuah lintasan berbentuk lingkaran yang awalnya pelan kemudian setalah makan dan minum anak tersebut berlari kencang sehingga bola lampu yang



41



Deskripsi Kegiatan Kegiatan



Sintaks



Guru



Siswa



disambungkan ke lintasan menyala ” untuk menumbuhkan motivasi belajar fisika. Apersepsi 1. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan antara materi usaha yang akan dipelajari dengan video yang telah ditayangkan : “apakah energi diperlukan dalam kehidupan seharisehari?”. 2. Memberikan gambaran manfaat mempelajari materi usaha dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menyampaikan adagium “physics today is technology tomorrow” (fisika hari ini adalah teknologi masa depan).



42



Waktu



Deskripsi Kegiatan Kegiatan



Inti



Sintaks



Penjelasan/ demonstrasi



Latihan terbimbing



Umpan balik



Guru 4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai. 5. Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari. 1. Menyampaikan atau menyajikan materi Energi. 2. Menjelaskan tentang pengertian Energi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 1. Memberikan latihan terbimbing kepada siswa tentang materi Energi. 2. Memperbaiki (membetulkan) kesalahankesalahan siswa dalam mengerjakan latihan. 1. Memberikan pertanyaan mengenai materi energi 2. Meminta siswa menjawab berdasarkan bahasa dan pemahaman mereka sendiri.



Waktu



Siswa



1. Mendengarkan guru



penjelasan 20 menit



1. Mengerjakan latihan. 2. Mendengar arahan guru 15 menit



1. Menjawab pertanyaan dari guru



43



15 menit



Deskripsi Kegiatan Kegiatan



Sintaks Latihan lanjutan



Penutup



Guru



Siswa 1. Memberikan penugasan 1. Mencatat soal penugasan rumah tentang materi rumah energi. 1. Reinforcement materi Energi dan aplikasinya dalam kehidupan seharihari. 2. Memberikan reward (penghargaan) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang terbaik untuk materi Energi.



Waktu 10 menit



5 menit



44



PERTEMUAN 3 ( 1 X 2 JAM PELAJARAN) Rincian Kegiatan Kegiatan pendahuluan



Sintaks



Guru



Siswa



Waktu



Orientasi 1. Mengucapkan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada tuhan YME, dan berdo’a untuk memulai pembelajaran. 2. Memeriksa kehadiran siswa sebagai wujud sikap kedisiplinan. 3. Menyiapkan fisik dan psikis siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Motivasi Menayangkan video “seseorang yang berlari yang ditunjukkan gambar 1 dan seseorang yang berjalan yang ditunjukkan gambar 2, keduanya menempuh jarak yang sama dengan waktu yang berbeda”



45



25 menit



Rincian Kegiatan Kegiatan



Sintaks



Guru untuk menumbuhkan belajar fisika.



Siswa motivasi



Apersepsi 1. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan antara materi yang akan dipelajari dengan video yang telah ditayangkan : “apakah usaha yang dilakukan kedua orang tersebut sama?”. 2. Memberikan gambaran manfaat mempelajari materi usaha dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menyampaikan adagium “physics today is technology tomorrow” (fisika hari ini adalah teknologi masa depan) 4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai. 5. Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.



46



Waktu



Rincian Kegiatan Kegiatan Inti



Sintaks



Guru



Penjelasan/ 1. demonstrasi 2.



Latihan terbimbing



1.



2.



Umpan balik



1.



2.



Latihan lanjutan



1.



Siswa Menyampaikan atau menyajikan 1. Mendengarkan penjelasan guru. materi hukum kekekalan energi dan daya. Menjelaskan tentang pengertian hukum kekekalan energi dan daya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan latihan terbimbing 1. Mengerjakan latihan. kepada siswa tentang materi 2. Mendengarkan arahan guru. hukum kekekalan energi dan daya. Memperbaiki (membetulkan) kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan latihan. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan guru. mengenai materi hukum kekekalan energi dan daya. Meminta siswa menjawab berdasarkan bahasa dan pemahaman mereka sendiri. Memberikan penugasan rumah 1. Mencatat soal tentang materi hukum kekekalan penugasan rumah. energi dan daya.



47



Waktu



20 menit



15 menit



15 menit



10 menit



Rincian Kegiatan Kegiatan



Sintaks



Penutup



I.



Guru



Siswa



1. Reinforcement materi Energi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Memberikan reward (penghargaan) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang terbaik untuk materi Energi.



PENILAIAN Teknik dan Bentuk Instrumen Teknik : Penugasan. Bentuk Instrumen : Lembar penugasan 1, 2 dan 3.



48



Waktu



5 menit



Lampiran 1



Penugasan 1 1. Sebuah benda meluncur di atas papan kasar sejauh 7 m. Jika benda mendapatkan gesekan dengan papan sebesar 120 N, tentukan besarnya usaha yang dilakukan gaya gesek tersebut! 2. Benda bermassa 10 kg bergerak diatas permukaan yang datar dan licin tanpa geya gesek, jika benda di dorong dengan gaya 100 N yang membentuk sudut 60° terhadap arah horisontal. Besar usaha jika perpindahan benda sejauh 5 m adalah …. 3. Andi mendorong sebuah balok bermassa 10 kg melalui bidang miring licin yang panjangnya 5 m. Jika gaya dorong yang diberikan andi adalah 80 N, maka besar usaha yang dilakukan andi untuk memindahkan balok tersebut ke puncak bidang miring adalah...



Penugasan 2 1. Perhatikan gambar berikut!



25 m



A



B 10 m



Sebuah benda yang diketahui memiliki massa 1 kg, lalu terjun bebas dari ketinggian 25 m seperti pada gambar. Hitunglah : a. Energi kinetik dititik A b. Energi kinetik benda saat berada di titik B (10 m di atas tanah) 2. Terdapat sebuah bola besi yang diketahui mempunyai massa sekitar 0,2 kg kemudian dilempar secara vertikal keatas. Lalu Energi potensial yang terdapat pada benda yang dilempar ketinggian maksimum tersebut ialah



49



40 J. Apabila pada g = 9,8 m/s², Jadi berapakah ketinggian maksimum yang dicapai bola itu! 3. Benda yang bermassa 700 gram dilempar ke atas hingga mencapai ketinggian 9 m. Perubahan energi potensial benda ketika berada pada ketinggian 5 m sampai 9m adalah (g = 9,8 m/s²)



Penugasan 3 1. Air terjun setinggi 20 m digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Setiap detik air mengalir 10 m3. Jika efesiensi generator 55% dan percepatan gravitasi g = 9,8 m/s² maka daya rata-rata yang dihasilkan (dalam kW).... 2. Suatu mesin melakukan usaha sebesar 3600 J setiap selang waktu 1 jam. Mesin tersebut memiliki daya sebesar.... 3. Seorang siswa yang massanya 40 kg menaiki sebuah tangga yang tingginya 10 m. Jika waktu yang dibutuhkan siswa tersebut adalah 20 detik dan percepatan gravitasi 9,8 m/s2, maka daya yang dilakukan siswa tersebut adalah...



Mengetahui



Guru mata pelajaran



Peneliti



Dra. Dwi Rahayu NIP. 196508091992032004



Yacob Bere Sarmento NIM. 2016005015



50



51