RPP Vii Ipa [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Arum
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SatuanPendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester MateriPokok AlokasiWaktu



: SMP : IPA : VII / 2 : SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN : 19 JP ( 8 x Pertemuan )



A. Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku (jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab) dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. 3. Memahami pengetahuan (faktual, Konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3 3.6. Mengidentifikasi 3.6.1. Menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan. sistem organisasi 3.6.2. Menjelaskan tentang system organisasi kehidupan mulai dari kehidupan. tingkat sel sampai 3.6.3. Melakukan pengamatan sel dengan organisme dan menggunakan mikroskop. komposisi utama 3.64. Melakukan pengamatan jaringan dengan penyusun sel menggunakan mikroskop. 3.6.5. Menjelaskan pengertian organ. 3.6.6 Membedakan antara jaringan, organ, dan sistem organ. 3.6.7. Menjelaskan konsep sistem organ dan organisme. 3.6.8. Menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme. 3.6.9. Memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan presentasi hasil projek sel. 4.



4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan



C. Tujuan Pembelajaran:



4.6.1. Membuat model sel hewan atau tumbuhan dengan menggunakan sterofom dan plastisin 4.6.2. Mempresentasikan hasil karya model sel hewan/tumbuhan.



1. Pertemuan 1 1.1 Melalui pemutaran video tentang hirarkhi sistem, siswa dapat mengurutkan tingkatan organisasi kehidupan mulai dari tingkatan terkecil hingga tingkatan terbesar. 1.2. Melalui pengamatan secara berkelompok dan kajian literatur, siswa



dapat



mendeskripsikan konsep hirarkhi organisasi kehidupan. 1.3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan tentang system organisasi kehidupan. Pertemuan 2 2.1 Melalui diskusi kelas, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian dari sel hewan dan sel tumbuhan. 2.2 Melalui diskusi kelas, siswa dapat mendeskripsikan fungsi dari bagian- bagian sel hewan dan sel tumbuhan. 2.1 Melalui informasi yang



ditampilkan



di



PPT,



siswa



dapat



mengkontruksi



pengetahuannya tentang keterkaitan antara struktur bagian- bagian sel dan fungsinya. Pertemuan 3 3.1 Melalui pengamatan, siswa terampil dalam mengoperasikan mikroskop yang digunakan dalam pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan. 3.2 Melalui pengamatan dan kajian literatur, siswa dapat mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan. 3.3 Melalui pengamatan, siswa dapat mendeskripsikan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dilihat dari struktur dan fungsinya. 3.4 Melalui kegiatan pembuatan model sel, siswa dapat membuat model 3D sel hewan dan sel tumbuhan dengan alat dan bahan sederhana. Pertemuan 4 4.1 Melalui diskusi kelas, siswa dapat menyebutkan macam- macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan dan hewan. 4.2 Melalui diskusi kelas, siswa dapat mendeskripsikan fungsi dari bagian- bagian jaringan hewan dan jaringan tumbuhan. Pertemuan 5 5.1 Melalui pengamatan, siswa terampil dalam mengoperasikan mikroskop yang digunakan dalam pengamatan jaringan hewan dan jaringan tumbuhan. 5.2 Melalui pengamatan dan kajian literatur, siswa dapat mengamati struktur jaringan hewan dan jaringan tumbuhan. 5.3 Melalui pengamatan, siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang terdapat pada jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. 5.4 Melalui pengamatan, siswa dapat mendeskripsikan perbedaan jaringan hewan dan jaringan tumbuhan dilihat dari struktur dan fungsinya. 5.5 Melalui kegiatan presentasi hasil pengamatan,



siswa



dapat



menyajikan



(mengkomunikasikan) hasil interpretasi dari pengamatan jaringan hewan dan jaringan tumbuhan di depan kelas. Pertemuan 6 6.1 Melalui diskusi kelas, siswa dapat menyebutkan macam- macam organ yang terdapat pada manusia, tumbuhan dan hewan. 6.2 Melalui diskusi kelas, siswa dapat mendeskripsikan fungsi dari bagian- bagian organ pada manusia/ hewan dan pada tumbuhan.



6.3 Melalui diskusi kelas, siswa dapat mendeskripsikan mekanisme kerja dari organ- organ yang menyusun suatu sistem organ Pertemuan 7 7.1 Melalui diskusi kelas, siswa dapat menyebutkan beberapa sistem organ pada manusia 7.2 Melalui diskusi kelas, siswa dapat menggambarkan sistem organ manusia 7.3 Melalui diskusi kelas, siswa dapat mendeskripsikan mekanisme kerja dari sistem organ yang menyusun tubuh individu. Pertemuan 8 8.1 Melalui praktikum, siswa dapat dapat mengetahui bagian-bagian organ dari tumbuhan 8.2 Melalui praktikum, siswa dapat mengidentifikasi letak dari organ pada tumbuhan 8.3 Melalui praktikum, siswa dapat mengetahui fungsi dari setiap organ pada tumbuhan 8.4 Melalui praktikum, siswa dapat mengetahui sistem organ yang terdapat pada manusia 8.5 Melalui praktikum, siswa dapat mengetahui fungsi dari setiap sistem organ 8.6. Melalui kegiatan presentasi hasil pengamatan dan kajian literatur, siswa dapat menyajikan (mengkomunikasikan) hasil interpretasi dari keterkaitan organ dan sistem organ pada manusia/ hewan maupun pada tumbuhan. D. MATERI 1. Pertemuan 1 : Konsep sistem organisasi kehidupan 2. Pertemuan 2 : Sel sebagai unit struktural dan fungsional 3. Pertemuan 3 : Praktikum Sel sebagai unit struktural dan fungsioanal kehidupan 4. Pertemuan 4 : Jaringan 5. Pertemuan 5 : Praktikum Jaringan 6. Pertemuan 6 : Organ 7. Pertemuan 7 : Sistem Organ 8. Pertemuan 8 : Praktikum Keterkaitan Organ dan Sistem Organ E. Metode Pembelajaran: Saintifik, diskusi, eksperiment F. Media Pembelajaran Alat/ Media



Pertemuan 1 2



 Komputer/ Laptop  LCD  Komputer/ Laptop  LCD Komputer/ Laptop



3 4 5 6 7 8 9 10 11



               



Komputer/ Laptop LCD Komputer/ Laptop LCD Komputer/ Laptop LCD Komputer/ Laptop LCD Komputer/ Laptop LCD Komputer/ Laptop LCD Komputer/ Laptop LCD Komputer/ Laptop LCD



Bahan  PPT dan Video tentang Hirarki Organisasi Kehidupan  Alat dan bahan praktikum mengamati bagian tubuh katak (Poster/gambar/ torso bagian dalam katak) PPT tentang sel Alat dan bahan praktikum sel (daun Rhoe discolor dan bawang merah disediakan oleh kelompok sebagai penugasan) Laporan Hasil Pengamatan Kelompok PPT tentang jaringan Alat dan bahan praktikum jaringan Laporan Hasil Pengamatan Kelompok PPT tentang organ PPT tentang sistem organ Alat dan bahan praktikum organ dan sistem organ (tumbuhan pacar air disediakan oleh kelompok sebagai penugasan) Laporan Hasil Pengamatan Kelompok



G. Sumber Belajar 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi revisi 2016 (hal 15-20) 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi revisi 2016 (hal 1-22) 3. Internet



H. Langkah Pembelajaran Pertemuan 1



Tahap Pendahuluan



Kegiatan Inti



Penutup



Kegiatan 1 Fase 1. Menciptakan Suasana (Stimulasi) 1. Guru masuk ke dalam kelas/ ruang praktik, mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Guru memusatkan perhatian siswa dengan menayangkan video tentang hirarki sistem organisasi kehidupan 3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pelajaran yang akan di pelajari hari ini. Fase 2. Orientasi peserta didik ke masalah 1. Guru meminta siswa untuk mengamati video yang ditampilkan dan mencatat beberapa informasi yang ada dalam video. Menanya 2. Guru meminta siswa untuk membuat beberapa pertanyaan terkait informasi yang ada dalam video. Fase 3. Mengorganisasikan peserta didik 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok belajar Fase 4. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok 1. Guru membagi LKS pada masing-masing kelompok. Menanya 2. Guru meminta kepada siswanya untuk mempelajari LKS Kelompok yang dibagikan dan diberi kesempatan untuk menanyakan dari isi LKS jika mengalami kesulitan. 3. Guru meminta siswa untuk membuat rumusan masalah dan menjawabnya melalui hipotesis. Mengamati 4. Siswa mulai melakukan kegiatan praktikum dengan mengumpulkan informasi saat praktikum 5. Siswa menyalin hasil pengamatan ke dalam lembar LKS yang telah tersedia. Fase 5. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Menalar 1. Siswa menalar setiap percobaan untuk menjawab pertanyaanpertanyaan yang terdapat pada LKS. Menyimpulkan 2. Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan Mengkomunikasikan 3. Siswa mengkomunikasikan hasil kegiatannya di depan kelas. Fase 6. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Guru mereview kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan mengevaluasi kinerja siswa. 2. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi tentang sel.



Waktu 10 menit



Kegiatan 2 Fase 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa



Waktu 5 menit



65 menit



4 menit



Pertemuan 2 Tahap Pendahuluan



1. Guru masuk ke dalam kelas/ ruang praktik, mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini Kegiatan Inti Fase 2. Pemberian rangsang 1. Guru memberikan informasi lewat PPT tentang materi sel. Fase 3. Identifikasi masalah 1. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi keterkaitan antara struktur bagian- bagian sel dan fungsinya. Jika ada siswa yang berani maju ke depan, akan diberi poin tambah. Penutup 1. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi tentang sel dan dapat mengidentifikasi perbedaan sel tumbuhan dan hewan dari penjelasan ciri- ciri sel hewan dan sel tumbuhan yang telah disampaikan. 2. Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa dan salam.



70 menit



5 menit



Pertemuan 3



Tahap Pendahuluan



Kegiatan 3 Fase 1. Menciptakan situasi (stimulasi) 1. Guru masuk ke dalam kelas/ ruang praktik, mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dipelajari hari ini. Kegiatan Inti Fase 2. Pemberian rangsang 1. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengamati struktur sel pada tumbuhan dan hewan.



Waktu 5 menit



70 menit



Fase 3. Identifikasi masalah 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok belajar 2. Guru membagi LKS pada masing-masing kelompok. 3. Guru meminta kepada siswanya untuk mempelajari LKS Kelompok yang dibagikan dan diberi kesempatan untuk menanyakan dari isi LKS jika mengalami kesulitan. Menanya 4. Siswa membuat rumusan masalah sesuai dengan tujuan praktikum yang akan dilakukan. Fase 4. Pengumpulan data Mengamati 1. Siswa mulai mengumpukan informasi melalui kegiatan praktikum mengenai pengamatan sel pada tumbuhan dan hewan dengan membuat sayatan. 2. Siswa mengamati hasil sayatan di bawah mikroskop dan menuangkan hasil pengamatan ke dalam lembar LKS yang telah tersedia. Fase 5. Pengolahan data Menalar 1. Siswa menalar setiap percobaan untuk menjawab pertanyaanpertanyaan yang terdapat pada LKS.



Penutup



Fase 2. Verifikasi Mengkomunikasikan 1. Siswa mengkomunikasikan hasil kegiatannya tentang pengamatan pada sel hewan dan sel tumbuhan. Fase 3. Generalisasi Menyimpulkan 1. Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan 1. Guru mereview kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan mengevaluasi kinerja siswa 2. Guru meminta siswa kelompok 1-4 untuk membuat poster 3D mengenai sel hewan dan meminta siswa dari kelompok



10 menit



5-8 untuk membuat poster 3D mengenai sel tumbuhan menggunakan barang bekas dan akan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 4



Tahap Pendahuluan



Kegiatan Inti



Kegiatan 5 Fase 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 1. Guru masuk ke dalam kelas/ ruang praktik, mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini Fase 2. Pemberian rangsang 1. Guru memberikan informasi lewat PPT tentang materi jaringan Fase 3. Identifikasi masalah 1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi yang telah dipelajari, yaitu dengan mengkontruksi informasi yang telah disajikan, misal “Bagaimana keterkaitan



Waktu 9 menit



70 menit



antara struktur bagian- bagian jaringan dan fungsinya?”. Penutup



Jika ada siswa yang berani menjawab dan menjelaskan, akan diberi poin tambah. Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa dan salam.



5 menit



Pertemuan 5 Tahap Pendahuluan



Kegiatan 6 Fase 1. Menciptakan situasi (stimulasi) 3. Guru masuk ke dalam kelas/ ruang praktik, mengucapkan salam dan berdoa bersama. 4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dipelajari hari ini. Kegiatan Inti Fase 2. Pemberian rangsang 2. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengamati struktur sel pada tumbuhan dan hewan. Fase 3. Identifikasi masalah 5. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok belajar 6. Guru membagi LKS pada masing-masing kelompok. 7. Guru meminta kepada siswanya untuk mempelajari LKS Kelompok yang dibagikan dan diberi kesempatan untuk menanyakan dari isi LKS jika mengalami kesulitan. Menanya 8. Siswa membuat rumusan masalah sesuai dengan tujuan praktikum yang akan dilakukan. Fase 4. Pengumpulan data Mengamati 3. Siswa mulai mengumpukan informasi melalui kegiatan praktikum mengenai pengamatan jaringan pada tumbuhan dan hewan dengan membuat sayatan. 4. Siswa mengamati hasil sayatan di bawah mikroskop dan menuangkan hasil pengamatan ke dalam lembar LKS yang telah tersedia. Fase 5. Pengolahan data Menalar 2. Siswa menalar setiap percobaan untuk menjawab pertanyaanpertanyaan yang terdapat pada LKS. Fase 2. Verifikasi Mengkomunikasikan 1. Siswa mengkomunikasikan hasil kegiatannya tentang



Waktu 5 menit



70 menit



Penutup



pengamatan pada sel hewan dan sel tumbuhan. Fase 3. Generalisasi Menyimpulkan 1. Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan 1. Guru mereview kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan mengevaluasi kinerja siswa



5 menit



Pertemuan 7 Tahap Pendahuluan



Kegiatan Inti



Penutup



Kegiatan 8 Fase 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 1. Guru masuk ke dalam kelas/ ruang praktik, mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini Fase 2. Pemberian rangsang 2. Guru memberikan informasi lewat PPT tentang materi organ. Fase 3. Identifikasi masalah 2. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi mekanisme kerja organ- organ yang ada dalam tubuh manusia. Jika ada siswa yang berani maju ke depan, akan diberi poin tambah. 1. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi tentang organ. 2. Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa dan salam.



Waktu 5 menit



70 menit



5 menit



Pertemuan 8 Tahap Pendahuluan



Kegiatan Inti



Penutup



Kegiatan 9 Fase 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 1. Guru masuk ke dalam kelas/ ruang praktik, mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini Fase 2. Pemberian rangsang 1. Guru memberikan informasi lewat PPT tentang materi sistem organ. Fase 3. Identifikasi masalah 2. Guru meminta siswa untuk mendeskripsikan mekanisme kerja dari sistem organ yang menyusun tubuh suatu individu. 1. Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi tentang sistem organ 2. Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa dan salam.



Waktu 6 menit



70 menit



5 menit



Pertemuan 9 Tahap Pendahuluan



Kegiatan Inti



Kegiatan 10 Fase 1. Menciptakan situasi (stimulasi) 1. Guru masuk ke dalam kelas/ ruang praktik, mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dipelajari hari ini. Fase 2. Pemberian rangsang 1. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengamati organ dari manusia/ hewan dan pada tumbuhan. Fase 3. Identifikasi masalah



Waktu 5 menit



70 menit



1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok belajar 2. Guru membagi LKS pada masing-masing kelompok. 3. Guru meminta kepada siswanya untuk mempelajari LKS Kelompok yang dibagikan dan diberi kesempatan untuk menanyakan dari isi LKS jika mengalami kesulitan. Menanya 4. Siswa membuat rumusan masalah sesuai dengan tujuan praktikum yang akan dilakukan. Fase 4. Pengumpulan data Mengamati 1. Siswa mulai mengumpulkan informasi dan mengamati melalui kegiatan praktikum mengenai pengamatan bagianbagian organ pada tumbuhan. 2. Siswa mengamati menuangkan hasil pengamatan ke dalam lembar LKS yang telah tersedia. Fase 5. Pengolahan data Menalar 1. Siswa menalar setiap percobaan untuk menjawab pertanyaanpertanyaan yang terdapat pada LKS. Fase 2. Verifikasi Mengkomunikasikan 1. Siswa mengkomunikasikan hasil kegiatannya tentang pengamatan organ hewan/ manusia maupun pada tumbuhan. Fase 3. Generalisasi Menyimpulkan 1. Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan 1. Guru mereview kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan mengevaluasi kinerja siswa



Penutup



5 menit



I. Penilaian hasil belajar 1. Teknik a. Teknik Tes b. Teknik non- Tes 2. Kisi- kisi a. Ketrampilan No 1. 2.



Sikap / nilai Melakukan percobaan untuk mengamati berbagai sistem organisasi kehidupan Mengomunikasikan hasil percobaan berbagai pengamatan tentang sistem organisasi kehidupan



Butir instrumen 1 1



b. Pengetahuan No. 1.



2. 3. 4.



Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan pengaruh organ dalam menyusun sistem organ Menjelaskan bagian-bagian sel Menjelaskan gambar sistem pencernaan Menjelaskan fungsi mikroskop



3. Instrumen a. Ketrampilan b. Pengetahuan



: Lembar Observasi Guru : Soal Uraian



Soal dan Nomor Soal



Soal tes uraian nomor 1 Soal tes uraian nomor 2 Soal tes uraian nomor 3 Soal tes uraian nomor 4



4. Kunci Jawaban a. Pengetahuan Nomor Soal 1.



2.



3.



4.



Jawaban Jika salah satu organ penyusun sistem tersebut rusak atau tidak berfungsi, maka sistem organ tersebut akan mengalami kegagalan perannya a. inti sel/ nukleus b. huruf I adalah kloroplas yang didalamnya terdapat klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis. Jika I tidak berfungsi maka proses fotosintesis dapat terganggu c. dinding sel ditunjuk oleh J. dinding sel berfungsi untuk melindungi organel sel dan bagian dalam sel, serta mengokohkan struktur sel dari tumbuhan tersebut a) mulut b) hati c) kantung empedu d) usus 12 jari e) usus besar naik f) usus halus penyerapan g) umbai cacing h) anus i) kerongkongan j) lambung k) pangkreas l) usus besar mendatar m) usus kosong n) usus besar turun o) rektum Mikroskop mampu melihat sesuatu yang ukurannya kecil seperti sel. Sel sesuatu yang tidak kasat mata/tidak dapat dilihat dengan mata tanpa bantuan alat. Alat tersebut adalah mikroskop, yang mampu melihat sel dan bagian dalam sel/organela sel.



Total skor maksimal 5. Rubrik Penilaian a. Ketrampilan Aspek yang 1 dinilai 1. Melakukan penyelidikan a. Merumus kan Tidak masalah merumuskan masalah No.



b.



Merumus kan hipotesis



Tidak bisa membuat hipotesis



c.



Merencanakan



Langkah-



2 Rumusan masalah tidak mengandung variabel penelitian



Kurang sesuai dengan permasalahan, kurang mengaitkan variabelvariabel eksperimen, tidak mengarah ke penyelidikan, membutuhkan banyak bantuan guru Disusun urut,



Penilaian 3



4



Rumusan masalah mengandung variabel penelitian, dilakukan dengan bantuan guru Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan variabelvariabel eksperimen, mengarah ke penyelidikan, dilakukan dengan sedikit bantuan guru



Rumusan masalah mengandung variabel penelitian, dilakukan secara mandiri



Disusun urut,



Disusun urut,



Sesuai dengan permasalahan, mengaitkan variabel-variabel eksperimen, mengarah ke penyelidikan, dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok)



prosedur percobaan



langkah disusun tidak urut



tidak mengakomoda si variabelvariabel dalam hipotesis



d.



Melakukan pengamatan/ pengukuran



Pengamatan tidak cermat



Pengamatan cermat, tetapi mengandung inferensi



e.



Melakukan analisis data dan menyimpul kan



Tidak mampu



Dilakukan dengan bantuan guru



2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan a. Penguasaan tidak kurang konsep sains menguasai menguasai yang konsep IPA konsep IPA, disampaikan dengan istilah-istilah sangat baik, yang istilah-istilah digunakan yang kurang tepat digunakan tidak tepat b. Performance Penyampai penyampaian an tidak tidak mudah mudah dipahami, dipahami, kurang tidak komunikatif komunikatif dengan dengan audiens, audiens, kurang tidak memberi memberi kesempatan kesempatan audiens untuk audiens berpikir untuk berpikir c. Tampilan tayangan/ tayangan/ presentasi tampilan tampilan tidak kurang menarik dan menarik, tidak sesuai kurang sesuai dengan dengan materi materi



mengakomoda si variabelvariabel dalam hipotesis, tidak mudah dipahami Pengamatan cermat, dan bebas inferensi, mencatat data kuantitatif atau kualitatif Merujuk pada hipotesis, dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok)



mengakomoda si variabel-variabel dalam hipotesis, dan mudah dipahami



menguasai konsep IPA dengan baik, istilah-istilah yang digunakan benar,



menguasai konsep IPA dengan sangat baik, istilah-istilah yang digunakan benar dan tepat



penyampaian mudah dipahami, komunikatif dengan audiens, kurang memberi kesempatan audiens untuk berpikir



penyampaian mudah dipahami, sangat komunikatif dengan audiens, memberi kesempatan audiens untuk berpikir



tayangan/ tampilan menarik, kurang sesuai dengan materi



tayangan/ tampilan sangat menarik dan sesuai dengan materi



Pengamatan cermat, dan bebas inferensi, mencatat data kuantitatif dan kualitatif



Berdasarkan data, dan merujuk pada hipotesis, dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok),



b. Pengetahuan No.



Jawaban



Skor



1. 2.



3.



Jika salah satu organ penyusun sistem tersebut rusak atau tidak berfungsi, maka sistem organ tersebut akan mengalami kegagalan perannya a. inti sel/ nucleus d. huruf I adalah kloroplas yang didalamnya terdapat klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis. Jika I tidak berfungsi maka proses fotosintesis dapat terganggu e. dinding sel ditunjuk oleh J. dinding sel berfungsi untuk melindungi organel sel dan bagian dalam sel, serta mengokohkan struktur sel dari tumbuhan tersebut



Maksimal 20 30



a) mulut b) hati c) kantung empedu d) usus 12 jari e) usus besar naik f) usus halus penyerapan g) umbai cacing h) anus i) kerongkongan j) lambung k) pangkreas l) usus besar mendatar m) usus kosong n) usus besar turun o) rectum



30



Mikroskop mampu melihat sesuatu yang ukurannya kecil seperti sel. Sel sesuatu yang tidak kasat mata/tidak dapat dilihat dengan mata tanpa bantuan alat. Alat tersebut adalah mikroskop, yang mampu melihat sel dan bagian dalam sel/organela sel. Total skor maksimal



20



4.



100



Bantul, 17 Juli 2017 Plt. Kepala SMP 3 Bantul



Guru Mata Pelajaran,



Hj. WAKITRI, S.Pd. M.S.I.



ISMIYATI, S.Pd



NIP. 19630417 198601 2 001



NIP. 19640812 199512 2 002



PETA KONSEP Sistem Organisasi Kehidupan Tersusun atas



Organel



Sel



Dibagi menjadi



Jaringan Hewan Sel Hewan



Dibagi menjadi



Jaringan Otot



Dibagi



Kulit Jaringan Meristem



Otot Polos



Jaringan Epidermis



Otot Jantung



menjadi



Jaringan Syaraf Jaringan Penyokong Sel Tumbuhan



Jaringan Tumbuhan



Otot Lurik



meliputi Terdiri dari



Nukleus Anak Inti Retikulum Endoplasma Badan Golgi Mitokondria Membran Sel Ribosom Dinding Sel Kloroplas Vakuola Plastida



Biosfer



Komunitas



Organisme



Organ



Ekosistem



Jaringan Pengangkut



meliputi



Nukleus Anak Inti Retikulum Endoplasma Badan Golgi Mitokondria Membran Sel Sentrosom Ribosom Flagel



Populasi



Sistem Organ



Terdiri dari



Molekul



Jaringan



meliputi



Atom



Sistem Pencernaan



Sistem Respirasi



Pembuluh Tapis



Sistem Kerangka



Jaringan Penyokong



Sistem Reproduksi



Jaringan Tulang Rawan Jaringan Ikat Jaringan Darah Jaringan Epitel



Jaringan Tiang



LAMPIRAN 1. Uraian Materi Organisasi kehidupan pada makhluk hidup yang kompleks dapat diikhtisarkan sebagai berikut: Atom Molekul



Organel



Sel



Jaringan



Komunitas



Populasi



Organisme



Organ Sistem Organ



Ekosistem Biosfer 1. Sel Sel adalah satuan fungsi dan struktur terkecil darisuatu makhluk hidup. Tubuhhewan, tumbuhan, maupun tubuh manusia tersusun atassel.Sel-sel membentuk tubuh makhluk hidup bermacam-macam bentuk dan ukurannya. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan-perbedaan dan persamaan. Pada dasanya, baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki tiga bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan inti sel. a. Membran Sel Membran sel terletak diluar sitoplasma, berfungsi mengatur peredaran zatdari dan ke dalam sel. Artinya, mengatur masuknya zat-zat kedalam seldan mengatur keluarnya zat-zat dari dalam sel. Membran sel bersifat tipisdan elastis. Pada sel tumbuhan, selain membran seljuga terdapat dindingsel. Dinding sel tumbuhan tersusun oleh selulosa (serat) sehinggabentuknya tetap dan kuat. Sel hewan dan manusia tidak berdinding. b. Sitoplasma Sitoplasma adalah cairan sel yang kental, mengisi ruangan antaramembran sel dan inti sel. Sitoplasma disebut juga plasma sel. Benda-bendasel yang terdapat pada sitoplasma, antara lain ribosom, badan golgi,mitokondria. Ribosom adalah parikel berbentuk bulatdidalam sitoplasma.Fungsinya berhubungan dengan proses sintesis protein. 1) Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma adalah saluran kecil yang terdapat didalamsitoplasma. Fungsinya melaksanakan sintesis dan sekresi proteon,lemak, dan lain-lain. 2) Badan Golgi Badan golgi berupa kantong pipih, dikelilingi olehgelembung yangberfungsi untuk menyelesaikan pembuatan susunan reticulum endoplasma dan membuang sisanya dari sel. 3) Mitokondria Mitokondria merupakan benda sel yang berukuran antara 0,2 – 0,3mikron. Mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadiny prosesoksidasi sel. c. Inti Sel Inti sel adalah bagaian dari sel yang utama. Fungsinya sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel. Dibagian dalam intisel hewan maupun seltumbuhan



terdapat kromatin. Pada waktu sel akan membelah, kromatinyang berbentuk benang ini menebal dan disebut kroosom. Kromosommerupakan faktor pembawa keturunan atau gen. Pada sel tumbuhan, dalamintinya terdapat plastida yaitu butir-butir pembawazat warna. Salah satuplastida adalah kloroplas yang mengandung butir-butir hijau daun (klorofil). 2. Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan No 1.



Sel Hewan Tidak memiliki dinding sel, hanya



Sel Tumbuhan Memiliki dinding sel danmembran sel



memiliki membran selyang tipis



Dinding sel terdiri atas selulosasehingga



2.



Tidak memiliki plastida



dindingnya kuat Umumnya memiliki



3.



Tidak memiliki rongga sel(vakuola),



kloroplas Mempunyai rongga sel (vakuola)yang lebar



4. 5.



atau apabila adavakuola sangat kecil Memiliki sentriol Memiliki lisosom



Tidak memiliki sentriol Tidak memiliki lisosom



plastid



terutama



3. Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang bentuk dan fungsinya sama. a. Jaringan pada Hewan Jaringan pada hewan, antara lain: 1) Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang berupa serabut-serabut otot. Pada tubuh kita terdapat tiga macam otot, yaitu: b) Otot Polos Otot polos terdapat pada dinding usus, pembuluh darah, saluran ekskresi, dan saluran kelamin. Otot polos bekerja lamban, terusmenerus, dan tidak dipengaruhi oleh perintah otak. Oleh karena itu, otot polos disebut otot tak sadar. c) Otot Lurik Otot lurik menempal pada rangka, maka disebut juga otot rangka. Otot lurik bekerja menurut kemauan kita atau perintah dari otak. Oleh karena itu disebut otot sadar. d) Otot Jantung Otot jantung merupakan otot yang istemewa karena menurut bentuk dan strukturnya menurut otot lurik. Akan tetapi, cara bekerjanya seperti otot polos. 2) Jaringan Saraf Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf (neuron). Jaringan saraf bertugas menerima rangsang baik dari dalam tubuh maupun dari luartubuh. Selanjutnya, mengolah informasi atau rangsangan itu agar dapatmemberi tanggapan yang tepat.Sel saraf terdiri atas badan sel dan serabut saraf.Serabut saraf yangpanjang disebut neurit (akson) dan serabut saraf yang pendek disebutdendrit yang fungsinya menghantarkan impuls saraf menembus sel.Neurit berfungsi menyampaikan impuls saraf dari badan sel ke selsaraf yang lain atau bagian tubuh. Antara satu selsaraf dan sel saraf berikutnya terdapat celah yang disebut sinapsis.



3) Jaringan Penyokong Jaringan penyokong disebut juga jaringan penunjangatau jaringanpenguat. Termasuk dalam jaringan ini adalah jaringan tulang rawan,jaringan tulang keras, dan jaringan ikat. 4) Jaringan Tulang Rawan Jaringan tulang rawan (kartilago) berbentuk bundar, terdapat pada rangka awal perkembangan makhluk hidup. Dengan bertambahnyaumur , tulang rawan berubah menjadi tulang keras. Pada beberapabagian tubuh kita ada tulang yang tetap berupa tulang rawan, misalnyatulang telinga, tulang cuping hidung, dan ujung-ujung tulang padapersendian. 5) Jaringan Ikat Jaringan ikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh. Sebagai contoh,jaringan ikat menghubungkan otot dengan tulang, danmenghubungkanantarra tulang yang satu dengan tulang yang lain. 6) Jaringan Darah Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari-sari makananke seluruh tubuh, menjaga suhu tubuh, dan mengangkut sisapembakaran dari sel-sel tubuh. Jaringan darah terdiri atas plasma darahdan sel-sel darah. Sel darah dapat dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. 7) Jaringan Epitel Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang saling berhubungan, namun diantara sel tersebut tidak ada bahan seratnya. Jaringan epitel melapisiberbagai rongga dan membentuk kulit pembungkus tubuh.Jaringan epitel kulit melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakanakibat gesekan, serangan bakteri, dan radiasi sinarultra violet. Jaringanepitel pada saluran pencernaan berfungsi mengeluarkan getahpencernaan dan menyerapa sarisari makanan. Jaringan epitel padasaluran pernapasan, misalnya tenggorokan dapat mengeluarkan sel-sellendir (mukus) untuk melindungi dari kekeringan serta menangkappartikel-partikel debu yang masuk bersama udara. b. Jaringan pada Tumbuhan Macam-macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan, antara lain: 1) Jaringan Meristem Jaringan meristem tersusun atas sel-sel yang kecil dan berdinding tipistanpa rongga sel. Fungsi jaringan meristem merupakan titik tumbuhtanaman pada akar dan batang. Pada tumbuhan dikotil, kambium jugamerupakan jaringan meristem. 2) Jaringan Epidermis Jaringan epidermis adalah jaringan yang menutupi organ-organ padatumbuhan, misalnya akar, batang, dan daun. Jaringanepidermistersusun atas sel-sel yang berbentuk pipih dengan permukaan atas danpermukaan bawah sejajar, sedangkan sisinya dapat tersusun tidakberaturan. Fungsi jaringan epidermis melindungi sel-sel yang ada dibawahnya, karena itu disebut juga jaringan pelindung (protektif). 3) Jaringan Pengangkut



Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas pembuluh kayu(xilem) dan pembuluh tapis (floem). Pembuluh kayu berfungsimengangkut air dan mineral (unsur hara) dari akar ke daun. Pembuluhkayu terletak pada bagian kayu. Sel-sel yang menyusun jaringan initerdiri atas beberapa tipe sel, diantaranya berbentuk pembuluh dantrakeid. 4) Pembuluh Tapis Pembuluh tapis terdiri atas beberapa tipe sel, antara lain tabung, seltetangga, dan sel pengiring. Ujung dinding pembuluhtapis berlubanglubang. Fungsi pembuluh tapis adalah mengalirkan zat-zat makananhasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. 5) Jaringan Penyokong Jaringan penyokong pada tumbuhan terdiri atas kolenkim dansklerenkim. Se-sel kolenkim berdinding tebal dan menunjang kekuatanbagian tertentu pada tumbuhan, misalnya tangkai daun. Sklerenkimsel-selnya juga menebal, antara lain terdapat padabatang dan tulangdaun serta penutup luar buah atau biji yang keras. 6) Jaringan Tiang (Palisade) dan Jaringan Bunga Karang Kedua macam jaringan ini fungsinya berhubungan dengan prosesfotosintesis. Jaringan tiang lebih banyak mengandung klorofildibandingkan jaringan bunga karang. 4. Organ Beberapa macam jaringan bekerja sama membentuk suatu alat tubuh yangmelakukan pekerjaan tertentu. Alat tubuh makhluk hidup disebut organ. Padatubuh manusia dan hewan menyusuiterdapat beberapa organ, antara lainjantung, paru-paru, mata, telinga, dan ginjal.Jantung dan paru-paru tersusun atas jaringan otot dan jaringan saraf. Mata tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan otot, jaringan saraf,dan jaringan ikat. Telinga tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringantulang rawan, tulang keras, jaringan saraf, dan jaringan epitel.Tumbuhan berbunga memiliki beberapa organ, yaitu akar, daun, batang, danbunga. Masing-masing organ terdiri atas bermacam-macam jaringan. 5. Sistem organ Sistem organ adalah Kumpulan dari berbagai organ dan menjalankan tugastertentu disebut sistem organ. Sistem organ yang terdapat dalam tubuhmanusia antara lain: a. Sistem Integumen/Kulit Sistem Integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan,melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungansekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagiansistem organ yangterbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik,kuku, kelenjar keringatdan produknya (keringat atau lendir). b. Sistem Pencernaan Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan pada manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan . alat pencernaan dapat di bedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan manusia memanjang dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Sedangkan



kelenjar pencernaan manusia antara lain, kelenjar air liur, kelenjar getah lambut, kelenjar hati dan kelenjar pancreas. c. Sistem Respirasi/Pernafasan Manusia bernapas secara tidak langsung yang artinya udara untuk pernapasantidak berdifusi secara langsung melalui permukaan kulit. Difusi udara pada manusia terjadi di bagian dalam tubuh, yaitu di gelembung paru-paru (alveolus). Pada pernapasan secara tidak langsung, udara masuk ke dalam tubuh manusia melalui perantara alat-alat pernapasan. Alat-alat pernapasan pada manusia berupa saluran pernapasan yang terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru. d. Sistem Kerangka Kerangka manusiadisokong oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot,dan organ manusia yang lain.Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia dewasa.Tulang diberi nama menurut tempatnya. 2 bagian sistem kerangka manusia adalah: 1) Kerangka aksial 2) Tengkorak 3) Tulang punggung 4) Sangkar rusuk 5) Kerangka penyokong 6) Lengkungan pectoral 7) Lengkungan pelvis 8) Tulang-tulang anggota depan 9) Tulang-tulang anggota Belakang e. Sistem Reproduksi Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu baru dari organismesebelumnya. Organisme bereproduksi melalui 2 Cara : 1) Repoduksi aseksual (vegetatit) Adalah terbentuknya individu baru tanpa melakukan peleburan selkelamin. Individu baru (keturunannya) yang terbentuk mempunyai ciri dan sifat yang sama dengan induknya. Individu-individu sejenis yang terbentuk secara reproduksi aseksual dikatakan termasuk dalam satu klon, sehingga anggota dari satu klon mempunyai susunan genetik yang sama. 2) Reproduksi seksual (generatif) Umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari 2 individuyang berbeda jenis kelamin.Pada reproduksi generatif terjadi persatuan dua macam gamet dari duaindividu yang berbeda jenis kelaminnya ehingga terjadi percampuranmateri genetik yang memungkinkan terbentuknya individu barudengan sifat baru 6. Organisme Dalam biologi dan ekologi, organisme (dalam bahasaYunaniorganonYang berarti alat) adalah kumpulan molekul-molekul yangsaling mempengaruhisedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup.Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebihdari satu sel. Ciri-ciri yang umum didapati pada banyak organism adalah sebagai berikut: a. Memerlukan makanan b. Bernafas



c. d. e. f.



Bergerak Tumbuh Berkembang biak Peka terhadap rangsang



2. LKS Pertemuan 1 LEMBAR KERJA SISWA



MENGAMATI BAGIAN TUBUH KATAK A. Tujuan Mengamati macam- macam organ- organ yang menyusun sistem organ pada katak B. Rumusan Masalah



C. Hipotesis



D. Alat dan Bahan Poster/gambar/torso katak E. Cara Kerja 1. Amatilah poster/gambar/torso katak 2. Lakukan pengamatan terhadap bagian dalam katak tersebut! Organ apa saja yang terdapat di dalam tubuh katak tersebut ? 3. Tuliskan hasil pengamatanmu! Ingat, hanya hasil pengamatan bukan tafsiran terhadap pengamatan!



Pertemuan ketiga Kegiatan 1 LEMBAR KERJA SISWA



MENGAMATI SEL TUMBUHAN DENGAN MIKROSKOP A. Tujuan : Mengamati Sel Tumbuhan dengan mikroskop B. Rumusan Masalah



C. Hipotesis



D. Alat dan Bahan 1. Daun Rhoe discolor 2. Mikroskop 3. Silet 4. Pinset/jarum 5. Cawan petri



6. Pipet tetes 7. Sedikit air E. Cara Kerja 1. Mula-mula, buat sayatan melintang daun ! 2. Letakkan sayatan tersebut pada gelas objek ! kemudian, tetesi dengan air ! tutuplah secara perlahan, jangan sampai terbentuk gelembung udara. 3. Amati preparat tersebut dengan perbesaran lemah! Kemudian, amati degan perbesaran kuat ! 4. Amati bagian-bagianyang tampak. Gambarkan dibuku tulismu 5. Tuliskan hasil pengamatanmu! Ingat hasil pengamatan bukan tafsiran terhadap pengamatan ! F. Kesimpulan Dari hasil pengamatan yang kamu lakukan, buatlah kesimpulan tentang sel



Pertemuan ketiga Kegiatan 2 LEMBAR KERJA SISWA



MEMBANDINGKAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN A. Tujuan : Mengamati Sel Tumbuhan dan Sel Hewan dengan Mikroskop B. Rumusan Masalah



C. Hipotesis



D. Alat dan Bahan 1. Bawang merah 2. Epitel pipi manusia 3. Pipet tetes 4. Mikroskop



5. 6. 7. 8. 9.



Silet Gelas objek Kaca penutup Air Sendok es krim/batang cotton bud



E. Cara Kerja Pengamatan sel bawang merah 1. Kupas bagian luar bawang merah dan potong umbi lapis bawang merah secara membujur menjadi dua belahan 2. Angkat salah satu lapisan tipis dari umbi tersebut. Letakkan di atas gelas objek. Minta bantuan guru jika mengalami kesulitan 3. Letakkan lapisan tipis tersebut di atas gelas objek! Kemudian, tetsi dengan setetes air 4. Tutup dengan kaca preparat 5. Amati di bawah mikroskop 6. Gambar hasil pengamatanmu pada tempat di bawah ini !. tentukan bagian-bagian membrane sel, dinding sel, sitoplasma, inti sel, dan vakuola. Pengamatan sel epitel mulut manusia 1. Bukalah mulutmu. Oleskan ujung batang korek api ke pipimu sebelah dalam. Letakkan pada gelas objek yang telah diberi setetes air, kemudian tutup dengan kaca penutup! Amati di bawah mikroskop 2. Gambar hasil pengamatanmu pada tempat di bawah ini !. tentukan bagian-bagian membrane sel, dinding sel, sitoplasma, dan inti sel Data hasil pengamatan



No. 1.



Gambar Hasil Pengamatan



2.



Keterangan Sel bawang merah



Sel epitel pipi



Tuliskan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan dari pengamatanmu !



No



Pengamatan



Sel tumbuhan



Sel hewan



Pertemuan keempat LEMBAR KEGIATAN SISWA



Membuat Poster 3D Model Sel Hewan dan Sel Tumbuhan A. Tujuan : Siswa dapat membuat poster 3D model sel hewan dan sel tumbuhan B. Alat dan Bahan



C. Langkah Kerja



D. Skema Produk



Pertemuan keenam LEMBAR KERJA SISWA



APAKAH JARINGAN TERBENTUK DARI KUMPULAN SEL ? A. Tujuan 1. Siswa dapat mengamati jaringan-jaringan pada tumbuhan dan hewan. 2. Siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang terdapat pada jaringan tumbuhan dan jaringan hewan B. Rumusan Masalah



C. Hipotesis



D. Alat dan Bahan - Alat 1. Mikroskop



-



Bahan 1. Daun 2. Preparat awetan jaringan hewan 3. Gelas objek 4. Silet 5. Pewarna metilen blue 6. Pipet tetes



E. Cara Kerja Jaringan tumbuhan 1. Sayat daun atau batang tumbuhan dengan membujur atau melintang setipis mungkin! 2. Letakkan di atas gelas objek dan tets dengan pewarna metilen blue! Kemudian , tutup dengan kaca penutup 3. Amati dibawah mikroskop! Gambarlah jaringan tumbuhannya!



Gambar



Keterangan



Kemudian bandingkan dengan gambar berikut



Jaringan hewan 1. Siapkan preparat awetan hewan yang ada di sekolahmu 2.



Amati di bawah mikroskop! Gambarlah jaringan-jaringan hewan berikut!



Gambar



Keterangan



Pertemuan sepuluh Kegiatan 1 LEMBAR KERJA SISWA



KETERKAITAN ANTARA ORGAN DAN SISTEM ORGAN Mengamati Organ pada tumbuhan A. Tujuan 1. Siswa dapat menetahui bagian-bagian organ dari tumbuhan 2. Siswa dapat mengidentifikasi letak dari organ pada tumbuhan 3. Siswa dapat mengetahui fungsi dari setiap organ pada tumbuhan B. Rumusan Masalah



C. Hipotesis



D. Alat dan Bahan - Alat



-



1. Kaca pembesar 2. Alat tulis Bahan 1. Tumbuha pacar air yang masih lengkap



E. Langkah Kerja 1. Amati organ-organ yang terdapat pada tumbuhan pacar air mulai dari ujung bawah hingga ujung atas dengan bantuan kaca pembesar. 2. Gambar setiap bagian organ yang teramati. 3. Masukkan ke dalam tabel yang telah tersedia pada LKS. Beri keterangan yang kalian dapatkan.



F. Data Hasil Pengamatan No. Hasil Pengamatan 1.



2.



3.



4.







G. Kesimpulan



Letak



Fungsi



H. Pertanyaan 1. Apakah setiap tumbuhan mempunyai organ yang lengkap? Mengapa?



Kegiatan 2



Keterkaitan Antara Organ Dan Sistem Organ A. Tujuan 1. Siswa dapat mengetahui sistem organ yang terdapat pada manusia 2. Siswa dapat mengetahui fungsi dari setiap sistem organ B. Rumusan Masalah



C. Hipotesis



D. Alat dan Bahan - Alat 1. Alat tulis 2. LKS - Bahan 1. Torso/model manusia



E. Langkah Kerja 1. Amati torso sistem organ (sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem gerak, sistem peredaran darah, sistem ekskresi) 2. Gambar torso yang kalian amati pada lembar LKS yang telah disediakan 3. Identifikasi bagian-bagian dari torso beserta fungsinya F. Data Hasil Pengamatan No. 1.



Sistem



2.



3.



4.



5.



G. Kesimpulan



Gambar



Organ



Fungsi



H. Pertanyaan 1. Apa keterkaitan antara organ dengan sistem organ? 2. Bagaimana cara bekerja setiap organ yang terdapat dalam tubuh manusia?



3. Instrumen Evaluasi a. Sikap Spiritual Lembar Observasi Guru Sikap Spiritual : IPA : VII/ 1



Mata Pelajaran Kelas/ Semester Indikator : 1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas organ pada tumbuhan, hewan, dan manusia beserta fungsinya, sebagai ciptaan Tuhan. N o 1 2 3 …



Nama Peserta Didik



Mengagumi keteraturan dan kompleksitas organ pada tumbuhan, hewan, dan manusia beserta fungsinya, sebagai ciptaan Tuhan. Sangat Baik Baik Cukup Kurang



b. Sikap Sosial Lampiran 1a Lembar Observasi Guru Sikap Sosial : IPA : VII/ 1



Mata Pelajaran Kelas/ Semester Indikator : 1. Kemampuan bekerjasama dengan kelompok 2. Memberikan penghargaan kepada orang lain



No 1 2 3 …



Nama siswa



Kemampuan bekerja sama dalam kelompok Sangat Baik cukup kurang baik



Memberikan penghargaan kepada orang lain Sangat Baik Cukup Kurang baik



Lampiran 1b LEMBAR PENILAIAN DIRI (Sikap Perilaku Ilmiah) Petunjuk: Dengan jujur berikan skor penilaian pada dirimu sendiri (dengan diketahui oleh temanmu dalam kelompok) berkaitan dengan sikap rasa ingin tahu, teliti dan hati-hati, tekun dan tanggungjawab, berkomunikasi pada saat melaksanakan pengamatan tentang struktur organisasi kehidupan Nama Kelompok Kelas No 1 2 3 4



Nama Anggota Kelompok



: ........................................................................ : ....................... / ..............................................



Rasa Ingin Tahu Selalu



Sering



Kadang



Teliti dan Hati- Hati Tidak pernah



Selalu



Sering



Kadang



Tekun dan tanggungjawab Tidak pernah



Selalu



Sering



Kadang



Berkomunikasi Tidak pernah



Selalu



Sering



Kadang



Tidak pernah



c. Ketrampilan Lembar Observasi Guru Ketrampilan Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik/Subtopik Indikator 1. 2.



N o



Nama Peserta Didik



: IPA : VII /1 : Struktur Organisasi Kehidupan :



Melakukan eksperimen Mampu mengorganisasikan data



Merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan



Merumus kan hipotesis



Merencanakan prosedur percobaan



Melakukan pengamatan/ pengukuran



Melakukan analisis data dan menyimpulk an



Penguasaan konsep sains yang disampaikan



Performance



Tayangan presentasi



1 2 3 …



Cara pengisian lembar penilaian ketrampilandengan memberikan skor pada kolomkolom sesuai dengan hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung, yaitu dengan mengisi angka 1-4 sesuai rubrik.



Jumlah skor



c. Pengetahuan Lembar Penilaian Pengetahuan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar! 1. Jika salah satu organ penysun sistem mengalami kerusakan, apa yang terjadi dengan sistem organ tersebut ? dapatkah sistem organ tersebut berfungsi dengan baik ? 2. Perhatikan gambar sel di bawah ini !



a. Bagian sel yang manakah yang menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati ? b. Apa yang terjadi bila organ yang ditunjuk dengan huruf (I) tidak berfungsi dengan baik? c. Bagian manakah yang disebut dinding sel? Mangapa sel ini memiliki dinding sel?



3. Perhatikan gambar sistem pencernaan, kemudian sebutkan bagian bagian yang diberi tanda ! 4. Jelaskan mengapa mikroskop merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk mempelajari



sel!