Rps 6 Landasan Pedagogis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Landasan Bimbingan Konseling Alzhafirah Nadiyah 06071182025009 Indralaya



Landasan Pedagogis



01 Pengertian Landasan Pedagogis



02 Hakikat Pendidikan dalam BK



03 Fungsi dan Prinsip Pedagogis dalam BK



Pengertian Landasan Pedagogis Suatu landasan dari bagian pendidikan yang digunakan oleh pendidik untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik/teknik mengajar dan mencapai tujuannya, yaitu membimbing siswa ke arah tujuan tertentu, yaitu agar siswa dapat menyelesaikan masalah dengan mandiri, mendapatkan pendidikan dan memberikan bantuan sesuai harapan serta mengembangan sikap teladan dengan membimbing anak itu sendiri.



Hakikat Pendidikan dalam BK Hakikat pendidikan adalah pendidikan untuk manusia dan dapat diperoleh selama manusia lahir hingga dewasa. Pada hakikatnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki potensi spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Jadi dalam BK sendiri pun ada layanan BK yang bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa. Potensi yang dimiliki oleh setiap siswa tentu berbeda–beda, yang nantinya adalah tugas seorang pendidik untuk mampu melihat dan mengasah potensi–potensi yang dimiliki siswa, menciptakan perilaku yang sesuai nilai & norma, memecahkan masalahnya, dan mampu melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik.



Landasan pedagogis dalam layanan bimbingan dan konseling



Pendidikan sebagai inti Proses Bimbingan Konseling



Indikator utama yang menandai adanya pendidikan ialah siswa yang terlibat di dalamnya menjalani proses belajar dan kegiatan bimbingan konseling bersifat normatif. Bimbingan dan konseling mengembangkan proses belajar yang dijalani oleh siswa. konseling klien mempelajari ketrampilan dalam pengambilan keputusan. Pemecahan masalah, tingkah laku, tindakan, serta sikapsikap baru



Pendidikan sebagai upaya pengembangan Individu: Bimbingan merupakan bentuk upaya pendidikan



Dimana terdapat tujuan BK sendiri yang harus sama dan memang sama dengan tujuan pendidikan nasional. Integrasi bimbingan dan konseling dengan pendidikan juga tampak dari dimasukkannya secara berkesinambungan berbagai program pelayanan bimbingan dan konseling ke dalam programprogram sekolah dan madrasah.



Pendidikan lebih lanjut sebagai inti tujuan Bimbingan tujuan dan konseling



Program Bimbingan dan konseling mempunyai tujuan khusus yaitu aspek-aspek tugas perkembangan individu, khususnya yang menyangkut kawasan kematangan pendidikan karier, Kematangan personal dan emosional, serta kematangan sosial, semuanya untuk siswa. Hasil-hasil bimbingan dan konseling pada kawasan itu menunjang keberhasilan pendidikan pada umumnya.



Layanan BK berisi tentang mendidik anak untuk mengembangkan pendidikan capaian hasilnya meningkat dan potensinya secara optimal Layanan BK melakukan pengujian pada anak dengan cara cara yang ada secara sah dan valid agar tidak terjadi kesalahan dalam bimbingan Dalam layanan BK dalam membimbing tidak dipengaruhi oleh subjektifitas nilai dan budaya dari konseli Dalam layanan BK ada keterbukaan antara konselor dan konseli. Untuk proses bimbingan pun hasil bimbingan bisa diketahui seluruh pihak tetapi tetap sesuai dengan kondisi sendiri Dalam layanan BK dilakukan secara adil sesuai dengan kebutuhan konseli



Mendidik



Valid



Objektif



Terbuka



Adil



Prinsip Pedagogis dalam BK



Layanan BK melakukan bimbingan Seputar pendidikan yang memang terpadu untuk kegiatan pembelajaran konseli sendiri



Dalam layanan BK dilakukan pada secara keseluruhan aspek dan menyambung dengan hasil belajar itu sendiri Dalam layanan BK akan dapat dipahami, memiliki arti, bermanfaat dan dapat di tindaklanjuti Dalam layanan BK dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti panduan bk sendiri



Dalam layanan BK melakukan acuan agar peserta didik dapat berkembang sesuai kebutuhannya Pelayanan BK dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi prosedur dan hasilnya



Terpadu



Keseluruhan dan Berkesinambungan



Bermakna



Sistematis



Beracu Pada Kriteria



Akuntabel



Prinsip Pedagogis dalam BK



Fungsi Pedagogis dalam BK 1. Fungsi menyatupadukan temuan hasil studi. Pada layanan BK, sebelumnya dilakukan serangkaian kegiatan untuk menyatupadukan temuan hasil studi mengenai fenomena pendidikan sehingga merupakan suatu sistem pengetahuan yang teratur mengenai pendidikan anak. 2. Fungsi deskriptif dan preskriptif Dalam melaksanakan BK, konselor harus sudah menggambarkan atau menjelaskan mengenai apa, mengapa dan bagaimana sesunggunya pendidikan anak (deskriptif) dalam membimbing, ia juga sudah mendapat petunjuk tentang bagaimana seharusnya pendidik bertindak dalam rangka mendidik anak dengan berbagai layanan yang ada.



Fungsi Pedagogis dalam BK 3. Fungsi Memprediksi Untuk membuat keputusan dalam layanan BK ke siswa harus diperlukan pemikiran yang matang dan prediksi tertentu tentang apa yang mungkin terjadi dalam rangka pendidikan anak sebelum dan sesudah di tindaklanjuti. 4. Fungsi Mengontrol Setelah memprediksi hal yang mungkin terjadi pada siswa, dilakukan kontrol agar sesuatu yang baik/yang diharapkan berkenaan dengan pendidikan anak dapat terjadi, sedangkan sesuatu yang tidak baik/yang tidak diharapkan yang berkenaan dengan pendidikan anak tidak terjadi saat layanan diberikan langsung. 5. Fungsi Mengembangkan Dari pengalaman layanan BK dengan berbagai konseli, banyak temuan dari mereka seperti cara efektif, pendekatan baru, dan masalah yang sedang menjamur pada semua siswa. Dengan itu dapat dilanjutkan hasil penemuan yang lalu dan berupaya untuk menghasilakan temuan-temuan yang baru agar pelayanan BK makin berkembang.



Terima Kasih