RPS - KMB II 2021 - Roma [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) 2020/2021



MATA KULIAH KODE MATA KULIAH BEBAN SKS PENEMPATAN KOORDINATOR PENGAMPU



: Keperawatan Medikal Bedah II : E.04.04 : 3 SKS (2 T; 1 P; K/L) : TINGKAT II SEMESTER III : Romadhani TP, S. Kep., Ns, M. Kep : 1. Esri Rusminingsih, S. Kep., Ns, M. Kep 2. FitriSuciana, S. Kep., Ns, M. Kep 3. Daryani.,S.Kep.,Ns., M.Kep 4. Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep 5. Marwanti, S.Kep., Ns., M.Kep 6. Dr Nurill, SpPD



PRODI DIII KEPERAWATAN



STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN



Jln. Ir. Soekarno Km. 1 Buntalan, Klaten Telp./Fax (0272) 323120,327527 www.stikesmukla.ac.id /email: [email protected]



LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb: Nama Mata Kuliah



: Keperawatan Medikal Bedah II



Kode Mata Kuliah



: E. 04.04



Klaten , F e b r u a r i 2 0 2 1 Menyetujui Kaprodi DIII Keperawatan



Koord. MK. Keperawatan Medikal Bedah II



Esri Rusminingsih.,S.Kep.Ns.,M.Kep NPP/NIDN. 129.160/0628097701



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep NPP/NIDN. 129.119/0606087802



Mengetahui Wakil Ketua I



Daryani, S.Kep., Ns., M.Kep NPP. 129.115/NIDN. 0625017502



KATA PENGANTAR Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat Nya, Rencana Pembelajaran Semester Ganjil tahun 2018/2019 ini dapat terselesaikan. RPS ini disusun untuk memberikan gambaran proses pembelajaran selama satu semester untuk mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah II (KMB II). RPS ini diharapkan menjadi pedoman pembelajaran bagi mahasiswa khususnya dalam hal mata kuliah KMB II. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak



yang



mendukung dalam terselesaikannya RPS ini. Terakhir, RPS ini belum sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan, penulis mengharapkan adanya masukan ataupun revisi dan penyempurnaan secara periodik seiring dengan kemajuan ilmu dan tehnologi serta perkembangan zaman.



Klaten, Februari 2021 Koord. MK. Keperawatan Medikal Bedah II



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep NPP/NIDN. 129.119/0606087802



VISI MISI TUJUAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Visi STIKES Muhammadiyah Klaten adalah: “Mewujudkan STIKES Muhammadiyah Klaten menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Kesehatan yang Islami dan menghasilkan lulusan yang handal dan bermartabat pada tahun 2030”. Misi STIKES Muhammadiyah Klaten adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan Kegiatan pembinaan AL Islam dan Kemuhammadiyahan, kader persyarikatan serta dakwah profesi. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan prinsip Long Life Learning. 3. Menyelenggarakan penelitian dengan prinsip berpikir ilmiah dalam skala regional dan nasional. 4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan prinsip peningkatan kesehatan masyarakat. 5. Menyelenggarakan tata kelola yang profesional (Good Institutions Governance). 6.



Menjalin kemitraan dengan institusi terkait secara berkesinambungan.



Tujuan STIKES Muhammadiyah Klaten adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan sarjana dan Ahli Madya Kesehatan sebagai kader persyarikatan dan kader bangsa yang beriman, bertaqwa kepada Alloh SWT dan berakhlak mulia. 2. Menghasilkan Sarjana dan Ahli Madya Kesehatan yang cerdas, kompeten, kreatif dan mandiri. 3. Menghasilkan Sarjana dan Ahli Madya Kesehatan yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan berdasarkan hasil penelitian. 4. Menghasilkan Sarjana dan Ahli Madya Kesehatan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 5. Menghasilkan sarjana dan Ahli Madya Kesehatan yang berkualitas, mampu bersaing di dunia kerja. 6. Meningkatkan kerjasama baik dalam negeri ataupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas lulusan.



VISI MISI TUJUAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN Visi “Mewujudkan program studi keperawatan terkemuka dengan keunggulan Keperawatan Gawat Darurat Klinis berdasar nilai –nilai professional dan Islami pada tahun 2025” Misi 1.



Menyelenggarakan pendidikan DIII Keperawatan yang Islami dan berkualitas dengan orientasi keperawatan berbasis bukti.



2.



Melaksanakan penelitian untuk meningkatkan mutu dan pengembangan ilmu keperawatan.



3.



Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan.



4.



Menyelenggarakan pengembangan kegiatan Al Islam Kemuhammadiyahan. Tujuan



1.



Terselenggara pendidikan DIII Keperawatan yang Islami dan berkualitas dengan orientasi keperawatan berbasis bukti.



2.



Terlaksana penelitian untuk meningkatkan mutu dan pengembangan ilmu keperawatan.



3.



Terlaksana pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan.



4.



Terselenggara pengembangan kegiatan Al Islam Kemuhammadiyahan.



DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR VISI MISI STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN VISI MISI PRODI DAFTAR ISI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RANCANGAN TUGAS PENILAIAN DENGAN RUBRIK PENENTUAN NILAI AKHIR MATA KULIAH



RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN



NAMA MATA KULIAH



KODE MK



RUMPUN



E.04.04



Ilmu Keperawatan Klinik



NAMA KOORDINATOR Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep



CAPAIAN PEMBELAJARAN



DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH



REFERENSI



BOBOT SKS T=2



P =1



K/L = -



PENGAMPU 1. Esri Rusminingsih, S. Kep., Ns, M. Kep 2. FitriSuciana, S. Kep., Ns, M. Kep 3. Daryani.,S.Kep.,Ns., M.Kep 4. Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep



TINGKAT/ SEMESTER



DIREVISI/DIBUAT



II/IV



TAHUN 2020/2021



KETUA PROGRAM STUDI



Esri Rusminingsih, S.Kep., Ns., M.kep



Mata Kuliah: Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Mata Kuliah, mahasiswa mampu : a. Memahami anatomi fisiologi sistem persyarafan, endokrin, muskuloskeletal, integumen dan indera. b. Memahami gangguan pada sistem persyarafan, endokrin, muskuloskeletal, integumen dan indera. c. Memahami konsep asuhan keperawatan pada sistem persyarafan, endokrin, muskuloskeletal, integumen dan indera. d. Memahami konsep perawatan klien pada gangguan sistem persyarafan, endokrin, muskuloskeletal, integumen dan indera e. Memberikan asuhan keperawatan secara professional dan menjaga etika profesi Mata kuliah ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik yang bersifat akut maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi tubuh pada sistem persyarafan, endokrin, muskuloskeletal, integumen dan indera yang disebabkan berbagai penyebab patologis seperti peradangan/ infeksi, kongenital, neoplasma dan trauma. Mahasiswa akan mendapat materi tentang perspektif keperawatan medikal bedah sehingga memahami peran dan fungsi seorang perawat dalam bidang keperawatan medikal bedah. 1. Andra Saferi, Yessi Mariza Putri. 2013. Keperawatan Medikal Bedah I :Keperawatan Dewasa. Nuha Medika. Yogyakarta.



2. 3. 4. 5. 6.



Brunner. 2013. Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart. Aliha Bahasa Devi Yulianti. EGC. Jakarta Carpenito-Moyet, Lynda Juall. (2007). Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 10. EGC. Jakarta. Digiulio Mary, Jackson Donna. 2014.Keperawatan Medikal Bedah/Demystified.CV ANDI offset. Jogyakarta. Grace Piere A, Borley Neil R. 2006. At a Glance Ilmu Bedah. Penerbit Erlangga. Jakarta Price, Sylvia Anderson dan Wilson, Lorraine M.C (2006). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6, Vol 2. EGC. Jakarta 7. Muttaqin Arif, Kumala Sari. 2009. Asuhan Keperawatan Perioperatif. Konsep.Proses dan Aplikasi. Salemba Medika. Jakarta 8. Smeltzer. 2005. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta 9. Saputra L. 2010. Intisari Ilmu Penyakit Dalam. Binarupa Aksara: Tangerang 10. Sulaiman A. 2012. Buku ajar Ilamu Penyakit Hati, Edisi 1. CV Sagung Seto: Jakarta 11. Townsend M Courtney. 2010. Buku Saku Ilmu Bedah Sabiston. EGC. Jakarta. 12. Wachid Abd, Suprapto. 2013. Keperawatan Medikal Bedah, Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Respirasi. TIM. Jakarta. 13. Wajan Juni Udjanti. 2010. Keperawatan Kardivaskuler. Salemba Medika. Jakarta. 14. Wilkinson Judith M. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan : Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC. EGC. Jakarta. MATA KULIAH SYARAT (bila ada)



Keperawatan Dasar



Perte muan Ke1.



Kemampuan Akhir yang direncanakan Mahasiswa mampu mengidentifikasi data pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan



Bahan Kajian



Mengidentifikasi data pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan 1. Riwayat Keperawatan: a. Riw. Kesehatan secara Umum. b. Pertumbuhan dan perkembangan 2. Mengkaji tanda dan keluhan umum klien dgn ggn sistem persyarafan 3. Pengkajian Fisik: Pemeriksaan : 1. Test Laboratorium 2. Radiologi 3. CT Scan 4. MRI 5. EEG 6. angiografi 7. Pemeriksaan lain



Metode & Bentuk Pembelajaran Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Pengalaman Belajar Diskusi



Belajar mandiri



Dosen



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Bobot



Mahasiswa mampu mengidentifikasi data pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan



1 x 50’



2.38%



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep.



2,38 %



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep.



1 x 60’ 1 x 60’



Tugas terstruktur



Mempelajari materi tentang pasien dengan gangguan sistem persyarafan dalam pandangan islam Riveuw jurnal tentang gangguan sistem persyarafan 2.



Mahasiswa mampu Pemeriksaan Fisik pada sistem memahami persyarafan pemeriksaan fisik a. Pemeriksaan Fungsi sistem persyarafan syaraf cerebral (GCS)



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan konsep tentang



1 x 50’



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



b.



Mahasiswa mampu Pemeriksaan Fisik pada sistem memahami persyarafan pemeriksaan fisik sistem persyarafan a. syaraf motorik (Kekuatan otot) b. Pemeriksaan fungsi syaraf sensorik c. Pemeriksaan reflek fisiologis dan patologis Membuat resume kegawat daruratan dalam sistem persyarafan



4 -5



Pengalaman Belajar



Pemeriksaan fungsi syaraf cranial



Riveuw jurnal pemeriksaan fisik simstem persyarafan



3.



Metode & Bentuk Pembelajaran



Mahasiswa mampu Pemeriksaan Fisik pada sistem mendemonstrasika persyarafan n pemeriksaan a. Pemeriksaan Fungsi Persyarafan syaraf cerebral (GCS) b. Pemeriksaan fungsi syaraf cranial c. syaraf motorik (Kekuatan



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Dosen Bobot



pemeriksaan GCS dan pemeriksaan fungsi syaraf cranial Belajar mandiri



1 x 60’



Tugas terstruktur



1 x 60’



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan konsep tentang pemeriksaan syaraf motoric, sensorik dan reflek patologis



1 x 50’



Belajar mandiri



1 x 60’



Tugas terstruktur



1 x 60’



Praktikum/ demonstrasi kelompok laboratorium



Demonstrasi



Mahasiswa mampu mendemonstrasikan Pemeriksaan fisik pada system persyarafan



2 x 170’



2,38 %



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep.



2,38 %



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



d. e.



6



Pengalaman Belajar



Dosen



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Bobot



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan pengelolaan askep pada pasien Stroke



1 x 50’



2,38%



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep



2,38%



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep



otot) Pemeriksaan fungsi syaraf sensori Pemeriksaan reflek fisiologis dan patologis



Mahasiswa mampu Askep klien dengan mengelola askep gangguan sistem klien dengan persyarafan : stroke (CVA) a. Konsep dasar gangguan sistem b. Pengkajian persyarafan: c. Diagnosa perawatan stroke (CVA) d. Perencanaan e. Kriteria Evaluasi Riveuw jurnal asuhan keperawatan gangguan sistem persyarafan : stroke Menyelesaikan kasus asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan ; stroke



7



Metode & Bentuk Pembelajaran



Mahasiswa mampu ASKEP klien dengan cidera mengelola askep kepala klien dengan a. Konsep dasar b. Pengkajian gangguan sistem gangguan sistem c. Diagnosa perawatan persyarafan : d. Perencanaan Cidera kepala e. Kriteria Evaluasi Riveuw jurnal tentang asuhan keperawatan cidera kepala



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Diskusi



Belajar mandiri



1 x 60’



Tugas terstruktur



1 x 60’



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Belajar mandiri



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan pengelolaan askep pada pasien Stroke



1 x 50’



1 x 60’



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



Metode & Bentuk Pembelajaran



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



Tugas terstruktur



8



9



Mahasiswa mampu ASKEP klien dengan Tetanus a. Konsep dasar mengelola askep b. Pengkajian klien dengan gangguan sistem c. Diagnosa perawatan gangguan sistem d. Perencanaan persyarafan : e. Kriteria Evaluasi Tetanus Riveuw jurnal tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan ; tetanus Mahasiswa mampu kasus asuhan keperawatan mengelola askep klien dengan Meningitis klien dengan dan enchepalitis gangguan sistem a. Konsep dasar persyarafan b. Pengkajian c. Diagnosa perawatan d. Perencanaan e. Kriteria Evaluasi



Kuliah interaktif (diskusi & Brain Storming)



Dosen Bobot



1 x 60’



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan pengelolaan askep pada pasien dengan Tetanus



Tugas terstruktur



Seminar



Alokasi Waktu



1x100’



2,38 %



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep



2,38 %



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep



1x70’



Diskusi Makalah Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan pengelolaan askep pada pasien Meninginitis dan encepalitis



1 x 50’



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



Riveuw jurnal meningitis



Membuat resume kegawatdaruratan pada klien dengan meningitis 10



Mahasiswa mampu Askep klien dengan medulla mengelola askep spinallis a. Konsep dasar klien dengan b. Pengkajian gangguan sistem persyarafan c. Diagnosa perawatan d. Perencanaan e. Kriteria Evaluasi Membuat makalah asuhan keperawatan klien dengan



Metode & Bentuk Pembelajaran



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



Belajar mandiri



Belajar mandiri



Dosen Bobot



1 x 60’



Tugas terstruktur



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Alokasi Waktu



1 x 60’



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan pengelolaan askep pada pasien Cidera Medulla Spinalis



1 x 50’



1 x 60’



2,38 %



Marwanti S.Kep.Ns.,M.Kep



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



Metode & Bentuk Pembelajaran



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Dosen Bobot



cidera medull spinalis



11



Mahasiswa mampu memahami anatomi dan pengkajian pada fisiologi sistem Muskuloskeletal



Riveuw jurnal tentang asuahan keperawatan klien dengan cidera medulla spinalis



Tugas terstruktur



Anatomi fisiologi sistem muskuloskletal 1. Anatomi sistem muskuloskeletal 2. Fisiologi sistem musculoskeletal



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Mempelajari sistem muskuloskeletal dalam pandangan islam



Belajar mandiri



1 x 60’



Tugas terstruktur



1 x 60’



Riveuw jurnal kegawatdaruratan dalam sistem muskuloskletal



12



pengkajian pada Pengkajian fisiologi sistem Umum Keperawatan Muskuloskeletal Klien dengan



Gangguan Sistem Muskuloskletal 1. Riwayat Keperawatan a. Riw. Kep. Secara umum b. Riw. Tumbuh kembang c. Riw. Sosial Budaya.



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



1 x 60’



Diskusi



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan anfis system muskuloskeletal



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan anfis system muskuloskeletal



1 x 50’



1 x 50’



2,38 %



Esri Rusminingsih, S. Kep., Ns, M. Kep



2,38%



Esri Rusminingsih, S. Kep., Ns, M. Kep



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Metode & Bentuk Pembelajaran



Bahan Kajian



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



d. Keadaan Psikologis Pengkajian Fisik Tanda dan keluhan umum klien dgn gangguan sistem muskuloskeletal. 4. Pemeriksaan diagnostik klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal a. Px Radiologi b. Px. Laboratorium c. CT Scan d. MRI e. Dan lain-lain



2. 3.



Membuat makalah muskuloskeletal



sistem



Riveuw jurnal tentang pengkajian sistem muskuloskeletal 13



Mahasiswa mampu Askep klien dgn fraktur, traksi menjelaskan askep dan gips pasien dengan 1. Konsep dasar gangguan sistem 2. Pengkajian muskuloskeletal : 3. Diagnosa perawatan fraktur, traksi dan 4. Intervensi 5. Evaluasi gips Riveuw jurnal tentang fraktur, amputasi dan traksi Riveuw jurnal amputasi dan



Alokasi Waktu



Dosen Bobot



1 x 60’



1 x 60’



Belajar mandiri



Tugas terstruktur



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan pengelolaan askep pasien dengan fraktur, pemasangan trasksi dan GIPS



1 x 50’



Belajar mandiri



1 x 60’



Tugas terstruktur



1 x 60’



2,38 %



Esri Rusminingsih, S. Kep., Ns, M. Kep



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



Metode & Bentuk Pembelajaran



Pengalaman Belajar



Dosen



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Bobot



Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal : Gout, Rematoid Arthritis dan Osteo Arthritis



1x100’



2,38%



Esri Rusminingsih, S. Kep., Ns, M. Kep



2,38%



Esri Rusminingsih, S. Kep., Ns, M. Kep



9,52%



Esri Rusminingsih, S. Kep., Ns, M. Kep



traksi dalam pandangan islam 14



15



Mahasiswa mampu ASKEP klien dengan Rematoid Diskusi menjelaskan askep Arthritis dan Osteo Arthritis (Diskusi & pasien dengan 1. Konsep dasar Brainstorming) gangguan sistem 2. Pengkajian muskuloskeletal : 3. Diagnosa perawatan Gout, Rematoid 4. Intervensi Arthritis dan Osteo 5. Evaluasi Arthritis Riveuw jurnal arthritis dan osteo arthritis Tugas mandiri Mahasiswa mampu Askep klien dengan polio dan menjelaskan askep osteosarkoma 1. Konsep dasar pasien dengan gangguan sistem 2. Pengkajian 3. Diagnosa perawatan muskuloskeletal : 4. Intervensi Gout, Rematoid Arthritis dan Osteo 5. Evaluasi Arthritis Menyelesaikan kasus asuhan keperawatan Rematoid Arthritis, Osteo Arthritis, polio dan osteosarkoma



16 - 17 Mahasiswa mampu mendemonstrasika n intervensi pada klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal



Pendidikan kesehatan mobilisasi post operasi pada sistem musculoskeletal : 1. Pemasangan spalk 2. Perawatan traksi 3. Persiapan pemasangan gips



Seminar



Diskusi



1x70’ Diskusi Makalah



Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal : Gout, Rematoid Arthritis dan Osteo Arthritis



Tugas mandiri



Praktikum/ demonstrasi kelompok laboratorium



1x100’



1x70’



Demonstrasi



Mahasiswa mampu mendemonstrasikan Pemeriksaan fisik pada system persyarafan



4 x170’



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan 4. 5. 6. 7.



18



Metode & Bentuk Pembelajaran



Bahan Kajian



Dosen



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Bobot



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan pengelolaan askep pasien dengan fraktur, pemasangan trasksi dan GIPS



1 x 50’



2,38 %



ROM aktif dan pasif Mobilisasi post op ORIF Pemakaian kruk Pemakaian tripot



Mahasiswa mampu Anatomi sistem endokrin dan memahami Fisiologi sistem endokrin anatomi fisiologi 1. Riwayat Keperawatan dan gangguan a. Riw. Kep. Secara sistem endokrin umum b. Riw. Tumbuh kembang c. Riw. Sosial Budaya. d. Keadaan Psikologis 2. Pengkajian Fisik 3. Tanda dan keluhan umum klien dgn gangguan sistem endokrin 4. Pemeriksaan diagnostik klien dengan gangguan sistem endokrin a. Px Radiologi b. Px. Laboratorium c. CT Scan d. MRI e. Dan lain-lain Membuat kegawatdarurtana endokrin



resume sistem



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Belajar mandiri



Riveuw jurnal tentang Tugas terstruktur gangguan sistem endokrin



1 x 60’



1 x 60



Fitri Suciana, S. Kep., Ns, M. Kep



Perte muan Ke19



Kemampuan Akhir yang direncanakan Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem Endokrin : DM



Bahan Kajian



ASKEP klien dengan DM 1. Konsep dasar 2. Pengkajian 3. Diagnosa perawatan 4. Intervensi 5. Evaluasi Menyelesaikan kasus klien dengan DM



Metode & Bentuk Pembelajaran Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Dosen



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Bobot



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan pengelolaan askep pada pasien dengan DM



1 x 50’



2,38 %



Fitri Suciana, S. Kep., Ns, M. Kep



2,38 %



Fitri Suciana, S. Kep., Ns, M. Kep



1 x 60’



Belajar mandiri



1 x 60’ Rivew jurnal DM



20



Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem Endokrin : hipo/hiperparatiroi d dan gangguan pada ADH



Tugas terstruktur



ASKEP klien dengan hipo/hiperparatiroid dan gangguan pada ADH 1. Konsep dasar 2. Pengkajian 3. Diagnosa perawatan 4. Intervensi 5. Evaluasi



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Menyelesaikan kasus hiperparatiroid



Belajar mandiri



Riveuw jurnal hiperparatiroid



Tugas terstruktur



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan pengelolaan askep pada pasien dengan hipo/hiperparatiroid dan ggn hormone ADH



1 x 50’



1 x 60’ 1 x 60’



Perte muan Ke21



Kemampuan Akhir yang direncanakan Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem endokrin : Hipothyroid, hiperthyroid (struma) hiperkortisolisme dan addison desease



22-23 Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endokrin 24



Mahasiswa mampu memahami anatomi fisiologi dan gangguan sistem integumen



Bahan Kajian



ASKEP klien dgn Hipothyroid, hiperthyroid (struma), hiperkortisolisme dan addison desease. 1. Konsep dasar 2. Pengkajian 3. Diagnosa perawatan 4. Intervensi 5. Evaluasi Menyelesaikan kasus asuhan keperawatan Hipothyroid, hiperthyroid (struma), hiperkortisolisme dan addison desease. Tindakan keperawatan pada pasien dg gangguan sistem endokrin 1. Pemeriksaan kadar gula 2. Pemberian Insulin 3. Perawatan ulkus DM Anatomi dan fisiologi dan gangguan sistem integumen Riwayat Keperawatan 1. Kesehatan secara Umum 2. Tingkat Tumbang 3. Riw Sosial budaya 4. Riw Psikologik 5. Pola makan



Metode & Bentuk Pembelajaran Seminar



Pengalaman Belajar Diskusi Makalah



Dosen



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Bobot



Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal : Gout, Rematoid Arthritis dan Osteo Arthritis



1x100’



2,38 %



Fitri Suciana, S. Kep., Ns, M. Kep



Tugas mandiri



1x70’



Praktikum/ demonstrasi kelompok laboratorium



Demonstrasi



Mahasiswa mampu mendemonstrasikan 1. Pemeriksaan kadar gula 2. Pemberian insulin 3. Perawatan Ulkus DM



2 x170’



4,76%



Fitri Suciana, S. Kep., Ns, M. Kep



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan anatomi fisiologi dan pengkajian pada pasien dengan gangguan system integumen



1 x 50’



2,38 %



Marwanti, S. Kep., Ns, M. Kep



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



6.



Metode & Bentuk Pembelajaran



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



Masalah-masalah integumen



1 x 60’



Menyelesaikan kasus asuhan keperawatan gangguan intugemen



Belajar mandiri



Riveuw jurnal keperawatan gangguan integrument



Tugas terstruktur



Mahasiswa mampu ASKEP klien dgn ca kulit dan menjelaskan askep kusta 1. Konsep dasar pasien dengan 2. Pengkajian gangguan sistem 3. Diagnosa perawatan integumen : Ca 4. Perencanaan kullit dan kusta 5. Kriteria Evaluasi Riveuw jurnal ca kulit dan



Dosen Bobot



1 x 60’



1. Pengkajian fisik klien dengan masalah integumen 2. Tanda dan keluhan umum klien dengan gangguan integument 3. Prosedur diagnostik klien dengan gangguan sistem integumen a. Test Patch b. Laboratorium. c. Biopsi d. Dan lain-lain



25



Alokasi Waktu



Seminar



Tugas mandiri



Diskusi Makalah Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem integumen : Ca kullit dan kusta



1x100’



1x70’



2,38 %



Marwanti, S. Kep., Ns, M. Kep



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



Metode & Bentuk Pembelajaran



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem Integumen : Luka bakar



1x100’



Dosen Bobot



kusta 26



Mahasiswa mampu ASKEP klien dgn luka bakar menjelaskan askep (electric dan thermal) : 1. Konsep dasar pasien dengan 2. Pengkajian gangguan sistem 3. Diagnosa perawatan Integumen : Luka bakar 4. Perencanaan 5. Kriteria Evaluasi Mempelajari askep klien dengan Ca laring



27-28 Mahasiswa mampu 1. mendemonstrasika n tindakan pada 2. pasien dengan 3. gangguan sistem integument



29



Mahasiswa mampu memahami anatomi fisiologi dan gangguan sistem indera



Penghitungan luas luka bakar Resusitasi cairan pada luka bakar Perawatan luka bakar



Mengidentifikasi Data pasien dg Gangguan system Indera a.



b.



Pengkajian riwayat keperawatan 1. Biografi/ demografi. 2. Keluhan utama 3. Penyakit saat ini 4. Penyakit masa lalu 5. Penyakit keluarga a. Psikososial Pemeriksaan fisik



Kuliah Interaktif



(Diskusi &Brain storming)



Diskusi



Marwanti, S. Kep., Ns, M. Kep



1x70’



Tugas mandiri Praktikum/ demonstrasi kelompok laboratorium



Demonstrasi



Mahasiswa mampu mendemonstrasikan 1. Penghitungan luas luka bakar 2. Resusitasi cairan pada luka bakar 3. Perawatan luka bakar



2 x170’



Kuliah interaktif (Diskusi & Brain storming)



Diskusi



Mahasiswa dapat menjelaskan/ mendeskripsikan anatomi fisiologi dan pengkajian pada pasien dengan gangguan system integumen



1 x 50’



Belajar mandiri



2,38 %



1 x 60’



2,38 %



2,38 %



Marwanti, S. Kep., Ns, M. Kep



Daryani.,S.Kep.Ns.,M .Kep.



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Metode & Bentuk Pembelajaran



Bahan Kajian



1. Inspeksi 2. Palpasi 3. Perkusi 4. Auskultasi c. Pemeriksaan diagnostik pada gangguan sistem indera 1. Laboratorium 2. Radioggraphic 3. Snelen chart 4. garputala 5. Audio metri 6. Optalmoscopy



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Dosen Bobot



1 x 60’



Tugas terstruktur



Mempelajari askep penyakit tropis. 30



31



Mahasiswa mampu Askep klien dengan menjelaskan askep gangguan penyakit tropis: pasien dengan DHF dan Leptospirosis 1. Konsep Dasar penyakit tropis 2. Pengkajian 3. Diagnosa Keperawatan 4. Perencanaan tindakan 5. Evaluasi



Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem indera



Seminar



Mempelajari askep katarak



Tugas mandiri



Askep klien dengan gangguan sistem gangguan sistem indera Katarak 1. Konsep Dasar 2. Pengkajian



Kuliah Interaktif :



(Diskusi & Brain storming)



Diskusi makalah Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan penyakit tropis



1x100’



2,38 %



Daryani.,S.Kep.Ns.,M .Kep.



2,38 %



Daryani.,S.Kep.Ns.,M .Kep.



1x70’ Diskusi



Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem indera



1x100’



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



3. Diagnosa Keperawatan 4. Perencanaan tindakan 5. Evaluasi Riveuw jurnal katarak 32



33



Metode & Bentuk Pembelajaran



Kuliah Interaktif (Diskusi & Brain storming)



Mahasiswa mampu askep klien dengan gangguan sistem gangguan sistem indera



Kuliah Interaktif



34 -35 Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem indera



membuat resume askep klien dengan OMA/OMK Mendemontrasikan tindakan keperawatan khusus pada klien dengan gangguan sistem indera Tindakan keperawatan pasien dengan gangguan sistem indera : 1. Pemeriksaan mata (snellen chart)



Kriteria/Indikator Penilaian



Tugas mandiri



Mahasiswa mampu Askep klien dengan gangguan menjelaskan askep sistem indera : glaukoma 1. Konsep Dasar pasien dengan gangguan sistem 2. Pengkajian 3. Diagnosa indera Keperawatan 4. Perencanaan tindakan 5. Evaluasi Riveuw jurnal glaukoma Askep klien dengan gangguan sistem gangguan sistem indera : OMA/OMK



Pengalaman Belajar



Diskusi



Mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan gangguan sistem indera



1x100’



2,38 %



Daryani.,S.Kep.Ns.,M .Kep.



2,38%



Daryani.,S.Kep.Ns.,M .Kep.



2,38%



Daryani.,S.Kep.Ns.,M .Kep.



1x70’ Diskusi



Mahasiswa mampu askep klien dengan gangguan sistem gangguan sistem indera



1x100’



1x70’



Tugas mandiri Praktikum/ demonstrasi kelompok laboratorium



Dosen Bobot



1x70’



Tugas mandiri (Diskusi & Brain storming)



Alokasi Waktu



Demonstrasi



Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem indera



2 x170’



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



Metode & Bentuk Pembelajaran



Pengalaman Belajar



Dosen



Kriteria/Indikator Penilaian



Alokasi Waktu



Bobot



Mahasiswa mampu menjelaskan askep klien dengan gangguan sistem indera : tonsilitis



1x50’



2,38%



Daryani.,S.Kep.Ns.,M .Kep.



2,38%



Marwanti ,S.Kep.Ns., M .Kep.



2. Pemeriksaan telinga dengan garputala (Webber, rinne dan swabach) 3. Irigasi mata 4. Irigasi telinga 36



Mahasiswa mampu menjelaskan askep klien dengan gangguan sistem indera : tonsilitis



ASKEP pada tonsilitis 1. Konsep dasar 2. Pengkajian 3. Diagnosa Keperawatan 4. Rencana tindakan 5. Evaluasi Riveuw jurnal tonsilitis Mempelajari sistem perioperatif



37



Kuliah Interaktif (Diskusi & Brain storming)



Diskusi



1x60’ Tugas terstruktur 1x60’



Tugas mandiri



Mahasiswa mampu Askep pasien pada perioperatif Kuliah Interaktif (Diskusi & Brain menjelaskan sistem meliputi : 1. Konsep dasar : storming) perioperatif a. Persiapan perioperatif b. Pre operatif c. Intra operatif d. Pasca operatif Tugas terstruktur 2. Membuat makalah askep meliputi : a. Konsep dasar b. Pengkajian c. DiagnosaKeperawatan d. Rencana tindakan e. Evaluasi



Diskusi



Mahasiswa mampu menjelaskan sistem perioperatif



1x50’



1x60’



Perte muan Ke-



Kemampuan Akhir yang direncanakan



Bahan Kajian



Riveuw jurnal kasus perioperatif



38



Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendemontrasikan sistem perioperatif



Teknik ketrampilan pada perioperatif : a. Steril washing b. Gowning c. Gloving d. Basic set instrument



Metode & Bentuk Pembelajaran



Pengalaman Belajar



Kriteria/Indikator Penilaian



Dosen Bobot



1x60’



Tugas mandiri



Skill laboratorium



Alokasi Waktu



laboratorium



Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendemontrasikan sistem perioperatif



1 x170’



4,76 %



Marwanti,S.Kep.Ns.,M .Kep.



Klaten , Februari 2021 Menyetujui Kaprodi DIII Keperawatan



Koord. MK. Keperawatan Medikal Bedah II



Esri Rusminingsih.,S.Kep.Ns.,M.Kep NPP/NIDN. 129.160/0628097701



Romadhani TP.,S.Kep.Ns.,M.Kep NPP/NIDN. 129.119/0606087802



Mengetahui Wakil Ketua I



Daryani, S.Kep., Ns., M.Kep NPP. 129.115/NIDN. 0625017502