6 0 170 KB
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
KEPERAWATAN KRITIS KODE NSA 4740
KOORDINATOR MK:
Ns. Sidik Awaludin, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN PURWOKERTO 2017
HALAMAN PENGESAHAN
Mata Kuliah
: Keperawatan Kritis
Kode Mata Kuliah
: NSA 4740
Koordinator MK
: Ns. Sidik Awaludin, M.Kep., Sp.Kep., MB
Fakultas
: Ilmu-ilmu Kesehatan
Jurusan
: Keperawatan Menyetujui Ketua Jurusan Keperawatan
Ns. Lutfatul Latifah, M.Kep, Sp. Mat NIP 197807162005012001
Koordinator Praktek Klinik Keperawatan Koodinator Mata Kuliah
Ns. Sidik Awaludin, M.Kep., Sp.Kep.MB NIP. 198009142014041002
Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Dr. Warsinah, M.Si., Apt. NIP 195810011987022001
2
BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah Keperawatan Kritis membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menanggulangi segala permasalahan kesehatan pada seluruh daur kehidupan dalam tatanan pelayanan kesehatan yang tercermin dalam sikap profesional dan pola pikir kritis, serta mampu melakukan pendekatan budaya yang erat kaitannya dengan issue dan trend wilayah pedesaan melalui kemampuan belajar sepanjang hayat.
Kode MK : NSA 4740 Jumlah Beban SKS 3 SKS (2 SKS Teori, 1 SKS Praktikum) 2 SKS teori: 2 SKS x 160 mnt x16 minggu: 5120 mnt @ Tatap muka:2 sks x 50 menit x 16 minggu: 1600 mnt @ Terstruktur: 2 sks x50 mnt x 16 minggu: 1600 mnt @ Mandiri : 2 sks x 60 mnt x 16 minggu: 3840 mnt 0,5 SKS Praktikum: 1 SKS x 170 mnt x16 minggu: 2720 mnt
Ruang Lingkup Mata Kuliah ini mempelajari konsep penanganan dan asuhan keperawatan pada pasien dengan kondisi kritis yang meliputi seluruh sistem tubuh manusia
Bagian Yang Terlibat Bagian yang terlibat dalam mata kuliah ini meliputi: Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Anak, Maternitas Tim Teaching Ns.Sidik Awaludin, M.Kep., Sp.Kep.MB (SA) Ns. Iwan Purnawan, M.Kep. (IP) Arif Setyo Upoyo M.Kep., Ns (ARF)
Galih Noor Alivian, S.Kep., Ns (GNA) Wahyu Ekowati, M.Kep., Sp.Kep.Jiwa (WE) Mekar Dwi Anggraini, M.Kep., PhD (MDA)
3
BAB II CAPAIAN PEMBELAJARAN
A. Capaian pembelajaran (Learning Objective) mahasiswa Jurusan Keperawatan: 1. Mampu merancang dan menggunakan keilmuannya dalam menyelesaikan masalah keperawatan berdasarkan prinsip Ilmu Keperawatan 2. Mampu menggunakan bidang keahlian keperawatan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan /atau seni dalam penyelesaian masalah keperawatan serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. 3. Mampu menyajikan beberapa pilihan solusi dalam mengatasi masalah keperawatan klien berdasarkan pertimbangan keilmuan keperawatan 4. Menguasai teori dan skill keperawatan dan menerapkannya dalam rancangan asuhan keperawatan serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 5. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasidan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagaipilihan solusi secara mandiri dan kelompok untuk mengatasi masalah keperawatan 6. Mampu bekerja sama dengan ahli bidang lain dalam sebuah tim kerja dan bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri serta dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. 7. Mampu berperilaku caring berlandaskan nilai-nilai kejujuran, kepedulian dan pantang menyerah. 8. Mampu mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri, dan mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, dan argumen dalam berbagai media, kepada kelompok seprofesi maupun masyarakat umum. B. Capaian Pembelajaran Khusus Mata Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan Keperawatan Kritis mahasiswa mampu: 1. Menerapkan filosofi, konsep holistik dan proses keperawatan kritis 2. Melakukan simulasi askep dengan kasus kritis terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etik 3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kritis terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etik 4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitiankedalam askep dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kasus kritis berbagai sistem 5. Melakukan simulasi pengelolaan askep pada individu dengan kasus kritis terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etik 6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus ktitis terkait berbagai sistem 7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus kritis sesuai standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif serta menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
4
Mapping Capaian Pembelajaran Profil Perawat Universitas Jenderal Soedirman Care provider
Educator
Leader
Enterpreneur
Reseacher
8 Kompetensi Utama Mampu berkomunikasi secara efektif Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus-menerus atau belajar sepanjang hayat Mampu menjalin hubungan interpersonal dengan klien dan tim kesehatan yang lain
Menguasai Ilmu Keperawatan
Memiliki karakter mulia
1
2
Menguasai Keperawatan Dasar
Menguasai Ilmu Dasar dalam Keperawatan
Menguasai Dasar-dasar Keperawatan
Mampu: Bekerja sama dalam tim Memiliki kepekaan budaya Mengembangkan pola berpikir kritis Mengikuti kemajuan IPTEk Mengembangkan potensi diri Berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan diri dan rekan sejawat
Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di klinik dan komunitas Melakukan pendidikan kesehatan
3
Mampu mengaplikasikan manajemen dan kepemimpinan keperawatan
Menguasai Manajemen keperawatan
Menguasai Ilmu Keperawatan untuk memenuhi Kebutuhan dasar manusia
Mampu merencanakan asuhan keperawatan dalam berbagai usia tahapan tumbuh kembang
Mampu mendemonstrasikan karakteristik seorang entrepreneur, leader dan manajer dalam pelayanan keperawatan Mendemonstrasikan fungsi-fungsi manajemen Mendemonstrasikan strategi penyelesaian konflik dengan baik
Mampu melakukan penelitian sederhana dan menerapkan hasil penelitian
Melakukan penelitian
Mampu menginterpretasi hasil penelitian/artikel ilmiah Mampu menggunakan hasilhasil penelitian dalam asuhan keperawatan Mampu menerapkan langkah-langkah ilmiah dalam memecahkan masalah keperawatan
5 4
5
6
16.Mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan pada klien dalam kondisi kritis
Mahasiswa mampu menjelaskan askep kritis pada pasien anak dan wanita hamil
Mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan kritis pada geriatri
14.Mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan kritis pada pasien yang mengalami shock
15.Mahasiswa mampu menyusun asuhan kritis pada pasien dengan gangguan sistem : pernafasan, kardiovaskuler, pencernaan , persarafan, perkemihan, endokrin dan muskuloskeletal
Mahasiswa mampu menggunakan format pengkajian keperawatan kritis
Mahasiswa mampu menjelaskan populasi khusus yang dirawat di unit perawatan kritis
Mahasiswa mampu menjelaskan masalah umum yang terjadi di unit perawatan kritis
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar keperawatan kritis
6
Matrik Pengajaran Sesi
1.
2.
3.
Capaian pembelajaran khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Metode
Media
Waktu
Evaluasi hasil pembelaj aran
Referensi
Pengajar
Mahasiswa mampu memahami isi mata kuliah dan peraturan perkuliahan
Pendahuluan 1. Deskripsi mata kuliah, pola pembelajaran, model evaluasi dan aturan perkuliahan
Ceramah, tanya jawab
Lembar rancangan pembelajaran
50 menit
Kesepakatan dalam MK
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep keperawatan kritis
Ceramah, tanya jawab
LCD proyektor, White Board
2x 50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep keperawatan kritis
Test tertulis
SA
Mahasiswa mampu menjelaskan kelompok khusus di unit kritis
Konsep 1. Definisi,peran perawat di unit Keperawatan kritis, perawatan pasien kritis, Kritis etik dan legal, issue end of life. pendidikan kesehatan pasien dan keluarga, psikososial Kelompok 2. Asuhan keperawatan kritis khusus di unit pada pediatrik dan wanita kritis hamil
Ceramah, tanya jawab
LCD proyektor, White Board
2x 50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan populasi spesial di unit kritis
Test tertulis
MDA
sda
sda
3. Asuhan keperawatan kritis pada geriatri
Ceramah, tanya jawab
LCD proyektor, White Board
2x 50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan populasi spesial di unit kritis
Test tertulis
SA
sda
sda
4. Asuhan keperawatan kritis pada post bedah mayor
Ceramah, tanya jawab
LCD proyektor, White Board
2x 50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan populasi spesial di unit kritis
Test tertulis
ARF
4.
5.
Indikator Pembelajaran
SA
7
Sesi
6.
Capaian pembelajaran khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Metode
9.
Manajemen 5. Managemen Gangguan masalah umum psikososial, Gangguan tidur yang terjadi di unit kritis
Ceramah, tanya jawab
LCD proyektor, White Board
2x 50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan managemen masalah umum yang terjadi di unit kritis
sda
sda
Ceramah, tanya jawab
LCD proyektor, White Board
2x 50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan managemen masalah umum yang terjadi di unit kritis
Mahasiswa mampu menjelaskan pengkajian keperawatan di unit kritis
Pengkajian di unit kritis dan gawat darurat
Small group discusion
White Board, form pengkajian gadar dan kritis, kasus.
1x 100 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan pengkajian keperawatan di unit kritis dan gawat darurat
Mahasiswa mampu menjelaskan obat-obat yang digunakan dalam penanganan kasus kritis
Critical medicine
1. Titrasi Obat
Ceramah dan tanya jawab
LCD White Board
2 x 50 menit
Sda
Critical medicine
2. Pemberian obat melalui syringe pump
Praktikum tanya jawab, redemonstr asi
Mahasiswa mampu menjelaskan askep kritis pada pasien gangguan kardiovaskuler
Aritmia lethal
White board, set skillab initial assesment, modul praktikum LCD, White Board
6. Managemen nutrisi pasien di unit kritis
Pengkajian keperawatan kritis
10.
11.
Waktu
Mahasiswa mampu menjelaskan manajemen masalah umum yang terjadi di unit kritis
7.
8.
Media
Indikator Pembelajaran
Mengenal gambaran EKG aritmia yang mengancam jiwa STEMI, VT, VF, asistole, PEA
Ceramah, tanya jawab
Evaluasi hasil pembelaj aran Test tertulis
Test tertulis
Referensi
Pengajar WE
IP
Laporan diskusi
TIM
Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tentang obat-obatan emergency
Test tertulis
SA
1x 160 menit
Mahasiswa mampu mendemosntrasikan kembali prosedur pemberian obat melaui syringe pump
OSCA
SA
2 x 50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan aritmia lethal
Test tertulis
SA
8
Sesi
Capaian pembelajaran khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Metode
Waktu
White Board, set skillab monitoring CVP, modul
1x160 menit
Mahasiswa mampu mendemosntrasikan kembali keterampilan monitoring CVP
2x50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskn prosedur pacu jantung
Test tertulis
SA
White Board, set skillab monitoring pengambilan AGD dan interpretasi sederhana LCD White Board
1x160 menit
Mahasiswa mampu mendemosntrasikan kembali pengambilan AGD
OSCA
ARF
2x50 menit
Test tertulis
ARF
Ceramah dan tanya jawab
LCD White Board
2 x 50 menit
LCD White Board
2x50 menit
Test tertulis, form diskusi -
IP
Ceramah Tanya jawab
Mahasiswa mampu menjelaskan penanganan kegawatan pada sistem pernapasan Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai hal tentang ventilator mekanik menjelaskan berbagai masalah yang belum tuntas
Monitoring CVP
Prosedur monitoring CVP
Praktikum
Sda
Monitoring asam basa
Interpretasi asam basa HHB Vs Steward
Ceramah, tanya jawab
Sda
Monitoring laboratorium kegawatan pernafasan
Prosedur pengambilan analisa gas darah
Praktikum
Mahasiswa mampu menjelaskan askep kritis pada pasien gangguan sistem pernafasan
Askep pasien kritis sistem pernafasan nontraumatik
Sda
Ventilator mekanik
12.
13.
15.
16.
17.
Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai pertanyaan yang belum terjawab pada dalam proses pembelajaran
Askep Gagal Nafas
3. Pengertian, tujuan, indikasi, jenis, mode, weaning, long term ventilator mechanic dependence Diskusi Panel 4. Berbagai materi yang belum Narasumber terjawab tuntas
Evaluasi hasil pembelaj aran OSCA
Media
Sda
14.
Indikator Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab
Referensi
Pengajar GNA
TIM
9
Sesi
18.
19.
Capaian pembelajaran khusus
Pokok Bahasan
Metode
Media
Waktu
Mahasiswa mampu menjelaskan askep kritis pada pasien gangguan sistem endokrin
Askep pasien kritis dan sistem endokrin
Ketoasidosis
Ceramah
LCD White Board
2x50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan penanganan kegawatan pada sistem endokrin
Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan kritis pada kasus shock
Askep pasien kritis kasus shock
Shock anafilaktik Shock sepsis Shock kardiogenik Shock neurogenik Shock hipovolemik
Ceramah tanya jawab
LCD White Board
2x50 menit
Mahasiswa menjelaskan penanganan shock
Sda
sda
Terapi modalitas keperawatan pada kondisi kritis&Pendidikan kesehatan pada pasien kritis
Telaah jurnal
Jurnal international
2x50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai pertanyaan yang belum terjawab pada dalam proses pembelajaran
Diskusi Panel Narasumber
Berbagai materi yang belum terjawab tuntas
Ceramah Tanya jawab
LCD White Board
2x50 menit
Mahasiswa mampu menjelaskan jurnal terapi modalitas pada kondisi kritis Pendidikan kesehatan pada pasien kritis menjelaskan berbagai masalah yang belum tuntas
20.
21.
Sub Pokok Bahasan
Indikator Pembelajaran
mampu pada
Evaluasi hasil pembelaj aran Test tertulis
Test tertulis
Referensi
Pengajar ARF
SA
TIM
TIM
10
Jadwal Pengajaran Jam 13.00-13.50
13.50-14.40
Jam 13.00-13.50 13.50-14.40
Jam 13.00-13.50 13.50-14.40
Jam 13.00-13.50 13.50-14.40
Rabu 30/08/17 a. Serah terima blok b. Kontrak Pembelajaran c. Pembagian kelompok, jadwal, dll (SA) L1:Konsep keperawatan kritis (SA)
Kegiatan Rabu 06/09/17 Rabu 13/09/17 L2: Askep kritis pada L3: Askep kritis geriatri wanita hamil dan anak (SA) (MDA)
Rabu 20/09/17 L4: Askep kritis paska bedah mayor (ARF)
Rabu 27/09/17 L5: Managemen gangguan
psikososial dan kebutuhan spiritual di unit kritis (WE)
Rabu 04/10/17 L6: Managemen nutrisi pasien di
Rabu 11/10/17 L7: Titrasi Obat (SA)
Kegiatan Rabu 18/10/17 L8: Aritmia Lethal (SA)
Rabu 25/10/17 Ujian Tengah Semester
Rabu 01/11/17 Telaah Jurnal I: Terapi modalitas pada kondisi kritis
Rabu 08/11/17 L9: Interpretasi asam basa HHB
Rabu 15/11/17 L10: Askep Gagal nafas (ARF)
Kegiatan Rabu 22/11/17 L11: Ventilasi mekanik (IP)
Rabu 29/11/17 Diskusi: form pengkajian asuhan keperawatan kritis
Rabu 01/12/17 L12: askep kritis pada ketoasidosis (ARF)
Kegiatan Rabu 20/11/17 Presentasi telaah jurnal
Rabu 27/11/17 MINGGU TENANG
Rabu 03/01/18 UJIAN AKHIR SEMESTER
unit kritis (IP)
Vs Steward (SA)
Rabu 06/12/17 L13 Askep kritis Syok (IP)
Rabu 13/11/17 Telaah jurnal II: Pendidikan kesehatan pada pasien kritis
11
Diskusi: Jelaskan dan susunlah sebuah format pengkajian pasien pada kondisi kritis yang efektif. Petunjuk Analisis Jurnal
Mahasiswa melakukan penelusuran literatur untuk mendapatkan jurnal dengan kriteria 1. Up to date, yaitu tahun penerbitan jurnal tidak melebihi 10 tahun terakhir 2. Jurnal yang digunakan harus minimal terakreditasi 3. Tema jurnal yang ditentukan adalah terapi modalitas keperawatan pada kondisi kritis sehingga mahasiswa dipersilahkan untuk memilih jurnal yang relevan dengan tema tersebut Sistematika Penulisan Laporan Analisis Jurnal HALAMAN JUDUL BAB I PENDAHULUAN Terdiri dari latar belakang dan tujuan BAB II RESUME JURNAL UTAMA Terdiri dari identitas jurnal (judul, nama jurnal, volume, penulis, DOI, dll), metodologi (desain penelitian, teknik sampling, jumlah sampel, kriteria inklusi ekslusi, instrumen penelitian, prosedur penelitian), dan hasil BAB III ANALISIS JURNAL Analisis jurnal berisi ulasan mengenai hasil jurnal, yang didukung dengan beberapa referensi baik yang memperkuat maupun yang berlawanan dengan jurnal utama. BAB IV IMPLIKASI dan APPLICABILITY Berisi penerapan hasil dalam keperawatan, kemudahan atau kesulitan pada pelaksanaannya dilihat dari sudut pandang metode, sumber daya manusia, waktu, dan ketersediaan sumber. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - Kesimpulan dibuat singkat dan menjawab tujuan penulisan - Saran berisi masukan berdasarkan temuan dalam jurnal yang dianalisis
12
Format Penliaian Presentasi Analisis Jurnal Kelompok : Presenter : Judul jurnal : No Penilaian A Laporan seminar 1 Kesesuaian dengan topik 2 Keterbaruan, sampel, dan desain penelitian 3 Ketajaman analisis 4 Applicability 5 Tata bahasa dan sistematika 6 Daftar pustaka 7 Proses bimbingan JUMLAH B Penampilan Seminar 1 Kemampuan memfokuskan audien 2 Penyajian materi 3 Penguasaan materi 4 Memotivasi audien untuk berdiskkusi 5 Kemampuan menjawab pertanyaan 6 Menghargai pendapat orang lain 7 Kerjasama kelompok 8 Menyimpulkan hasil diskusi JUMLAH
Bobot
Nilai
5 10 30 25 10 10 10 100 10 10 20 10 20 10 10 10 100
13
BAB III MODEL PEMBELAJARAN A. Ceramah/Lecture/Kuliah interaktif Kuliah interaktif merupakan metode pembelajaran dengan kegiatan ceramah atau tatap muka yang dibawakan oleh narasumber, terjadwal dan mengacu pada prinsip student centered learning. Setiap sesi kuliah, mahasiswa diwajibkan membuat rangkuman materi dalam bentuk mind mapping yang disusun secara sistematis dengan detail dan penjelasan seperlunya. Mind mapping dikumpulkan sehari setelah pelaksanaan kuliah. Mind mapping akan memberikan kontribusi penilaian psikomotor (sistematika penulisan isi dan detail penjelasannya) dan afektif (kedisiplinan). B. Diskusi Panel Narasumber (DPN) Diskusi panel narasumber merupakan diskusi pleno atas permintaan peserta didik, dimana sidang ini terdiri dari beberapa narasumber untuk menjawab berbagai pertanyaan yang tidak terjawab maupun penjelasan materi yang masih dirasakan kurang. DPN dilakukan sebelum ujian komprehensif. Untuk merumuskan materi DPN, maka mahasiswa wajib menuliskan pertanyaan yang berdasarkan hasil belajar dan ternyata masih menimbulkan kerancuan/kebingungan sehingga dirasakan perlu ditanyakan langsung kepada narasumber. Daftar pertanyaan dikumpulkan perkelompok SGD dan disetorkan kepada sie akademik untuk kemudian disortir dan disajikan dalam DPN. Apabila tidak ditemukan hal-hal yang menjadi pertanyaan, maka DPN ditiadakan. C. Praktikum Praktikum diadakan sesuai jadwal. Mahasiswa hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. Sebelum praktikum dimulai, mahasiswa mengerjakan soal pretest sebagai dasar penilaian kesiapan mahasiswa sebelum mengikuti praktikum. Apabila mahasiswa belum siap (ditunjukkan oleh nilai pretes