RPS SKB 3 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA PERGURUAN TINGGI, FAKULTAS, PRODI



Kode Dokumen



RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK)



KODE



Rumpun MK



Struktur dan Konstruksi Bangunan III (SKBIII) OTORISASI



KODE: 223D5114



Laboratorium Struktur T=3 Konstruksi dan bahan Koordinator RMK Dr. Ir. Hartawan., MT



Capaian Pembelajaran (CP)



Pengembang RPS



BOBOT (sks)



SEMESTER P=?



5



Tgl Penyusunan 17012020



Ketua PRODI Dr. Eng. Ir. Rosady Mulyadi.,ST.,MT



CPL-PRODI yang dibebankan pada MK CPL1 Pengetahuan 1 CPL2 CPL 3



Menguasai teori tentang arsitektur, perancangan arsitektur, estetika, sistem struktur dan utilitas bangunan secara komprehensif KU2 Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur.



KU3 Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.



KK3 CPL 4



Mampu memanfaatkan kemampuan merancangnya untuk membantu melakukan pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan lingkungan dan bangunan.



Tuliskan beberapa butir CPL Prodi yang dibebankan pada mata kuliah mencakup ranah Sikap, Ketrampilan Umum, Ketrampilan Khusus dan Pengetahuan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK Setelah mengikuti matakuliah ini secara penuh dan mengikuti seluruh instruksi dengan tepat dalam satu semester, mahasiswa mampu menguasai prinsip-prinsip dasar perencanaan dan perancangan sistem struktur dan konstruksi bangunan jangkung. pengembangan struktur bangunan secara komprehensif yang dapat mendukung peningkatan visual arsitektur bangunan. Mampu memecahkan masalah struktur secara inovatif, mandiri dan bertanggung jawab dalam hal: 1. Deskripsi teori dan prinsip dasar struktur bangunan jangkung. 2. Deskripsi prinsip dasar pengembangan gagasan pemyusunan elemen pembentuk struktur. 3. Uraian tentang logika kehadiran elemen struktur dengan system pembebanan 4. Susunan elemen-elemen pembentuk struktur bangunan menjadi satu kesatuan rancangan struktur yang indah secara arsitektur



namun kokoh secara struktur. 5. Analisis hubungan lintas system. 6. Pemilihan system struktur bangunan gedung jangkung. 7. Pengembangan detil system struktur bangunan gedung jangkung. Penguasaan terhadap materi tersebut diatas dilakukan dengan membuat gambar struktur yang dapat digunakan untuk melakukan pengawasan atau pelaksanaan pembangunan. Secara bermutu dan terukur. CPL  Sub-CPMK CPL-1 CPL-2 CPL-3 CPL-4 CPL-5 CPL-6 CPL-7 CPL-8 CPL-9 CPL-10



Deskripsi Singkat MK



Bahan Kajian / Materi Pembelajaran



Pustaka



Mahasiswa menguraikan lingkup bahasan SKB III. Mampu menjelaskan dengan kata kata-sendiri bagian-bagian dan definisi-definisi yang berkaitan dengan system struktur bangunan jangkung. Mampu mengenali sifat beban dan pengaruhnya terhadap struktur bangunan jangkung. Mampu membuat gambar struktur inti bangunan jangkung Mampu menggambarkan system struktur horizontal Mampu menggambarkan system struktur selubung bangunan Mampu menggambarkan hubungan lintas unsur pembentuk struktur bangunan jangkung. Mampu menjelaskan distribusi pembebanan yang bekerja dalam rangkaian struktur secara utuh Mampu mengembangkan gagasan struktur bangunan jangkung Mampu menggambarkan pengembangan pembentuk struktur bangunan jangkung.



Struktur dan Konstruksi Bangunan III (SKB III) membahas prinsip dasar rancangan struktur bangunan gedung tinggi yang jangkung. Jumlah lantai minimal 10 dan angka kelangsingan proporsi antara 5 s/d 7. Praktek merencana struktur bangunan jangkung meliputi sistem struktur inti, horizontal dan selubung bangunan, elemen struktur pembentuk bangunan jangkung dirangkai menjadi satu kesatuan sistem yang terintegrasi dengan sasaran struktur sebagai unsur pembentuk keindahan bentuk. Mata kuliah ini dikomunikasikan dengan menggunakan gambar kerja dan maket. Penanggung jawab matakuliah ini adalah Labo. Material Struktur Dan Konstruksi Bangunan. Disajikan pada semester 5 di Studio Arsitektur. Matakuliah dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah melulusi matakuliah Struktur dan Konstruksi bangunan 2. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam matakuliah ini adalah teori dan praktek penerapan rancangan struktur bangunan. Pengukuran capaian pembelajaran menggunakan media gambar dan narasi dengan menggunakan skala pengukuran ordinal. Bahan kajian materi pembelajaran adalah analisis fenomena prilaku dan tuntutan bentuk terhadap kecendrunagn struktur bangunan jangkung. Kajian tersebut meliputi sub pokok pembahasan: 1. Pengertian tentang prilaku bentuk bangunan jangkung. 2. Pertimbangan dan prinsip dasar perencanaan dan perancangan struktur bangunan jangkung 3. Struktur pembentuk bangunan jangkung 4. Pengembangan Sistem struktur bangunan jangkung sebagai elemen peningkatan kualitas visual bangunan jangkung 5. Sistem struktur bangunan jangkung dalam hubungannya dengan perlengkapan utilitas. 6. Struktur bangunan jangkung secara terintegrasi dalam kesatuan pengaruh dan distribusi beban. 7. Struktur dan pengaruh lingkungan. Utama : 1. 2.



Tony Hunt., 2003., Tony Hunt’s Structures Notebooks., Architectural Press. Macdonald, A. J., 2001, Structure and Architecture second edition. Department of Architecture, University of Edinburgh. Architectural Press. Oxford Boston.



2



3. 4. 5. 6. 7.



Philip, Garrison., 2005, Basic Structures for Engineers and Architects. Blackwell Publishing. Nikolas Davies and Erkki Jokiniemi., 2008, Dictionary of Architecture and Building Construction.Elsevier. Multy Storey Steel in Building., Sontaq. Struktur Gedung Berlantai Banyak. Walf Gang Schuler PPURG., 1987. Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia.



Pendukung : Pendukung pembelajaran adalah pengalaman design dan sumber sumber dari internet yang berkembang setiap saat Dosen Pengampu 1. Dr. Ir. Hartawan Madeali., MT 2. Dr. Ir. Mochsen Sir., MT. 3. Ir. H. Syamsuddin Amin., MT. 4. Pratiwi Mushar, St,MT. 5. Imriyanti, ST,MT. 6. Ir. M. Taufik Ishak., MT. Matakuliah syarat Struktur dan konstruksi bangunan II Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Sub-CPMK Penilaian Pekan Materi Pembelajaran Penugasan Mahasiswa, (Kemampuan akhir Ke[ Pustaka ] [ Estimasi Waktu] tiap tahapan belajar) Indikator Kriteria & Bentuk Daring (online) Luring (offline) (1) 1



2



(2) Mahasiswa menguraikan lingkup bahasan SKB3. Mengetahui filosofi dan perkembangan bangunan jangkung.



Mampu menguraikan prinsip dasar perencanaan struktur bangunan jangkung. Mampu menafsirkan arah pergerakan bentuk bentuk jangkung akibat



(3)



(4)



Kemampuan Mampu menjelaskan dengan menjelaskan lingkup kata kata-sendiri lingkup kajian skb 3 pembahasan bangunan Kemampuan jangkung. mengetahui falsafah Mampu menguraikan alas pembangunan an dasar munculnya bangunan jangkung dan bangunan jangkung terinspirasi dari Mampu menemukan perkembangan menunjukkan contoh bangunan jangkung. bangunan terkini. − Kemampuan - Kejelasan tumpang tindih menjelaskan peran daris vertikal dan moduk dalam horizontal dalam usulan rancangan bangunan rancangan bentuk jangkung. jangkung. - Kemampuan − Kemapuan mensistesiskan strategi mengemukakan perancangan struktur prinsip dasar



(5)



(6) Tatap muka 4x50’ Belajar mandiri 4x60’ Penugasan terstruktur 4x60’



Tatap muka 4x50’ Penugasan terstruktur 4x60’ Belajar mandiri 4x60’



(7)



Bobot Penila ian (%) (8)



- RPS - Falsafah bangunan pembangunan orientasi vertikal



-



Modul dasar Modul fungsi Modul struktur Modul vertikal Modul kombinasi Bentuk penampang dan prilau gaya - Evolusi bentuk



3



pembebanan



3



4



Kemampuan mendeskripsikan prinsip dasar distribusi beban bangunan kedalam tanah dan prilaku tanah tempat berdiri bangunan terhadap struktur.



Kemampuan menjabarkan system struktur utama bangunan jangkung.



perancangan struktur bangunan jangkung. − Kemampuan menguraikan fenomena prilau bentuk jangkung akibat pembebanan lateral. − Kemampuan mendeskripsikan aliran dan sifat gaya dari lay out bentuk bangunan jangkung. − Kemampuan menguraiakn raiksi dan potensi lahan terhadap struktur − Kemampuan menjabarkan jenis jenis system pondasi untuk bangunan jangkung. − Kemampuan menjelaskan bagain bagian struktur bangunan jangkung − Kemampuan menyebutkan jenis jenis system struktur yang umum digunakan untuk membangun bangunan jangkung − Kemampuan menguraikan distribusi enyaluran beban dalam struktur bangunan jangkung



-



-



-



-



-



-



-



-



bangunan jangkung Kemampuan menjelaskan fenomena dan kinerja bentuk jangkung akibat pembebanan Kemampuan menerangkan hubungan antara penampang bentuk bangunan jangkung dan kestabilan struktur Kemampuan menjelaskan fenomena tanah sebagai beban bangunan. Kemampuan menjabarkan alasan penggunaan hasil penyelesaian masalah struktur dalam modelnya Kemampuan menguraikan kesan estetika dari alternative bentuk struktur usulan Kemampuan menyebutkan jenis jenis struktur bangunan jangkung Kemampuan menyebutkann contoh bangunan jangkung dan system struktur Kemampuan menggambarkan distribusi pembebanan dalam atruktur bangunan jangkung Kemampuan menguraikan keuntungan dan kelebihan system struktur bangunan



penampang dan kinerjanya terhadap beban lateral



Tatap muka 4x50’ Penugasan terstruktur 4x60’ Belajar mandiri 4x60’



Tatap muka 4x50’ Penugasan terstruktur 4x60’ Belajar mandiri 4x60’



-



Penyelidikan tanah Daya dukung tanah Struktur penahan tanah Pondasi pancang Pondasi rakit Pondasi caisson Pondasi cakar ayam



-



Rangka kaku Shear wall Tube in tube Suspended structure Console structure Etc Literatur 6 halaman 82 dst.



4



-



5



Kemampuan memahami jenis dan peran struktur horizontal dalam bangunan jangkung



6



Kemampuan memahami struktur selubung bangunan jangkung



7



Kemampuan memahami penagruh system utilitas terhadap rancang struktur bangunan jangkung



− Mampu menyebutkan bagian bangunan yang berfungsi sebagai struktur horizontal − Mampu menguraikan peran struktur horizontal terhadapa kekakuan bangunan jangkung − Mampu mengemukakan hubungan antar struktur dalam kaitannya dengan struktur horizontal − Mampu menjelaskan bagian bangunan yang termasuk kategori selubung bangunan − Mampu menguaraiakn peran struktur selubung bangunan terhadap kekakuan bangunan jangkung − Memapu menunjukkan peran struktur selubung bangunan sebagai elemen estetika bangunan jangkung − Kemampuan mejelaskan kebutuhan penerapan system utilitas dalam bangunan jangkung − Kemampuan



jangkung Mampu menguraikan prilaku struktur horizontal akibat beban yang diterimanya Mampu menjelaskan system penyaluran baban ke system struktur vertical Mampu memilih alternative system horizontal yang efektif untuk suatu tuntutan kebutuhan struktur dan bentuk Mampu memebuat sketsa struktur horizontal yang menjadi elemen estetika Mampu menguraikan prilaku struktur selubung bangunan akiban beban yang diterimanya Mampu menguraikan efek struktur yang terjadi akibat kehadiran struktur selubung bangunan Mampu medeskripsikan koordinasi antar system akibat kehadiran struktur selubung bangunan Mampu menunjukkan sketsa rancangan selubung bangunan yang dapa menjadi elemen estetika bangunan jangkung Mampu menjelaskan jalur penempatan elemen utulitas bangunan dalam rancangan bangunan jangkung Mampu memberikan



Tatap muka 4x50’ Penugasan terstruktur 4x60’ Belajar mandiri 4x60’



Tatap muka 4x50’ Penugasan terstruktur 4x60’ Belajar mandiri 4x60’



Tatap muka 4x50’ Penugasan terstruktur 3x60’ Belajar mandiri 4x60’



-



Struktur plat Struktur balok Struktur belt truss Struktur outrigger Kombinasi struktur



-



Kekakuan tepi Kekakuan tengah Kekakuan kombinasi Kekakuan vertikal Bracing



-



Sistem air Sistem Listerik Sistem Plumbing Sistem transportasi System keselamatan System perlindungan



5



menguraikan pengaruh system utilitas terhadap rancangan struktur bangunan jangkung



8 9



Evaluasi Progress Tengah Semester / Ujian Tengah Semester - Ketepatan penempatan ▪ Kemampuan Kemampuan membuat gambar pra design struktur bangunan jangkung



▪ ▪



10 s/d Mampu menyajikan gambar system struktur 12



bangunan jangkung yang sesuai dengan usulan bentuk dan merupakan satu kesatuan system scara terintegrasi



13



-



argumentasi usulan penyelesaian struktur akibat tuntutan kebutuhan system utilitas Mampu menunjukkan system perlindungan dan keselamatan bangunan menggunakan elemen struktur



Mampu menguraikan



▪ ▪ ▪











titik struktur vertikal. membuat denah - Ketepatan penempatan struktur kesesuaian antara garis Kemampuan vertical dan horizontal membuat gambar - Kemampuan membuat tampak gambar rencana denah, Kemampuan tampak, dan potongan memembuat secara benar dan terukur. gambar potongan - Kemampuan menjabarkan potongan struktur bangunan jangkung. - Kesesuaian antara rencana arsitektur dengan Rencana struktur utama - Mampu menyajikan − Kemampuan gambar struktur utama membuat gambar secara terukur struktur utama Mampu menyajikan Kemampuan gambar struktur membuat system horizontal secara terukur struktur horizontal Mampu menyajikan Kemampuan gambar struktur perimeter membuat gambar secara terukur struktur perimeter - Mampu menyajikan gambar struktur secara uutuh dan terintegrasi dengan system struktur lainnya − Kemampuan



Kerja studio 4x170’



- Efisiensi ruang terhadap sistem struktur - Keleasaan sirkulasi - Basement plan - Floor plan - Podium plan - Elevation plan - Section plan



Kerja studio 12x170’



- Denah rencana struktur vertical - Dengah rencana struktur horizontal - Denah rencana struktur perimeter - Denah rencana struktur 3 dimensi



Kerja studio 4x170’



- Denah distribusi beban



6



distribusi beban dan gaya yang bekerja dalam rancangan bangunan jangkung ▪



14



Mampu membuat gambar rencana system pondasi dan dinding penahan tanah



menunjukkan aliran pembebanan dalam system struktur rancangannya melalui sketsa Kemapuan menguraikan dengan sketsa reaksi struktur atas pembebanan yang terjadi dalam sistem



▪ Kemampuan ▪







membuat gambar rencana pondasi Kemampuan meimilih jenis pondasi yang tepat sesuai kebutuhan bentuk rancangan Kemampuan membuat gambar rencana basement



▪ Ketepatan pengunaan Jenis pondasi ▪ Ketepatan penempatan titik ▪ Kemampuan menguraikan distribusi pembebanan ▪ Ketepatan pemilihan material ▪ Detil system pondasi



- Denah distribusi gaya - Denah hubungan struktur inti dan struktur horizontal - Denah hubungan struktur perimeter dengan struktur horizontal - Denah hubungan struktur bangunan dan tanah - Denah rencana pondasi



- Kesesuaian dengan sifat pembebanan - Ketepatan penempatan titik dan jalur - Ketepatan detil - Ketepatan dimensi - Material pondasi - Kemampuan menyajiikan gambar rencana pondasi - Kemampuan meyajikan gambar detil rencana pondasi



Kerja studio 4x170’



- Denah rencana pondasi - Denah rencana kolom dan shear wall - Denah rencana retaining wal - Basement plan - Floor plan - Beban vertical dan daya dukukng tanah - Orientasi beban dan distribusinya



7



15



Mampu merancang struktur penujang lingkungan dan detilnya



▪ ▪



16



- Kemampuan membuat Kemampuan gambar rencana struktur membuat struktur penjang lingkungan penunjang lingkungan Kemampun - Kemampuan membuat membuat rencana gambar detil rencana detil struktur struktur struktur selimut penunjang bangunan lingkungan







Kerja studio 4x170’



- Tanah dan prilaku struktur - Detil detil struktur - Struktur basement - Struktur penahan tanah - Struktur perlindungan pemeliharaan dan keselamatam bangunan -



Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester



Catatan : 1.



Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran. 2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan. 3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut. 4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut. 5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti. 6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikatorindikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif. 7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes. 8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara. 9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara. 10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan. 11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%. 12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.



8



Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik Departemen/Program Studi Arsitektur SILABUS SINGKAT MATA KULIAH



Nama Kode Kredit Semester



Struktur dan Konstruksi Bangunan 3 223D5114 4 5



DESKRIPSI MATA KULIAH Struktur dan Konstruksi Bangunan II adalah mata kuliah yang disajikan kepada mahasiswa departemen arsitektur FTUH yang berkaitan dengan rancangan struktur bangunan jangkung (Skyscrapper). Pengetahuan yang menjadi bekal kepada mahasiswa adalah kemampuan menguasai prinsip dasar merancang struktur bangunan jangkung. Materi yang diberikan meliputi prinsip dasar penyususnan struktur penopang bangunan jangkung untuk membentuk suatu wujud rekayasa arsitektur yang indah dan dapat dipertanggung jawabkan secara struktur. Rekayasa struktur ini diarahkan untuk dapat digunakan sebagai elemen dasar pembentuk estetika bangunan tinggi. Tugas yang dijadikan sebagai materi praktek merancang struktur adalah gambar dan model.



CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK) 1 2 3 4 5 6 7



Deskripsi teori dan prinsip dasar struktur bangunan jangkung. Deskripsi prinsip dasar pengembangan gagasan pemyusunan elemen pembentuk struktur Uraian tentang logika kehadiran elemen struktur dengan system pembebanan Susunan elemen-elemen pembentuk struktur bangunan menjadi satu kesatuan rancangan struktur yang indah secara arsitektur namun kokoh secara struktur. Analisis hubungan lintas system. Pemilihan system struktur bangunan gedung jangkung. Pengembangan detil system struktur bangunan gedung jangkung.



SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK) 1 2 3



Mahasiswa menguraikan lingkup bahasan SKB 3. Mampu mengenali sifat beban dan pengaruhnya terhadap struktur bangunan jangkung. Mampu membuat gambar struktur inti bangunan jangkung



9



4 5 6 7 8 9



Mampu menggambarkan system struktur horizontal Mampu menggambarkan system struktur selubung bangunan Mampu menggambarkan hubungan lintas unsur pembentuk struktur bangunan jangkung. Mampu menjelaskan distribusi pembebanan yang bekerja dalam rangkaian struktur secara utuh Mampu mengembangkan gagasan struktur bangunan jangkung Mampu menggambarkan pengembangan pembentuk struktur bangunan jangkung.



10



Mampu menjelaskan dengan kata kata-sendiri bagian-bagian definisi-definisi yang berkaitan dengan system struktur.



MATERI PEMBELAJARAN 1 2 3 4 5 6



Penerapan Prinsip Dasar Prilaku bentuk terhadap struktur Sistem struktur inti Sistem struktur horizontal Sistem struktur selubung Sistem struktur elemen vertikal Sistem struktur bangunan gedung sederhana



PUSTAKA PUSTAKA UTAMA 1 2 3 4 5 6 7



Tony Hunt., 2003., Tony Hunt’s Structures Notebooks., Architectural Press. Macdonald, A. J., 2001, Structure and Architecture second edition. Department of Architecture, University of Edinburgh. Architectural Press. Oxford Boston. Philip, Garrison., 2005, Basic Structures for Engineers and Architects. Blackwell Publishing. Nikolas Davies and Erkki Jokiniemi., 2008, Dictionary of Architecture and Building Construction.Elsevier. Multy Storey Steel in Building., Sontaq. Struktur Gedung Berlantai Banyak. Walf Gang Schuler PPURG., 1987. Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia.



PUSTAKA PENDUKUNG



PRASYARAT (Jika ada) Lulus Mata Kuliah Mekanika Teknik



10



Fakultas Teknik Departemen/Program Studi Arsitektur RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH KODE DOSEN PENGAMPU



Struktur dan Konstruksi Bangunan III 223D5114 1. Dr. Ir. Hartawan Madeali., MT 2. Dr. Mochsen Sir., ST.,MT. 3. Ir. H Syamsuddin Amin.,MT 4. Pratiwi Mushar, St,MT. 5. Imriyanti, ST,MT. 6. Ir. M. Taufik Ishak., MT.



sks



4



SEMESTER 5



BENTUK TUGAS



WAKTU PENGERJAAN TUGAS



Paper Perkembangan Bangunan Jangkung Proposal pradesign bangunan jangkung - Preliminary design - Perhitungan dimensi struktur - Perhitungan kebutuhan utilitas Gambar Rencana Struktur Bangunan Jangkung Maket Struktur Bangunan Jangkung



Lihat rencana induk pelaksanaan kuliah SBK 3



JUDUL TUGAS 1. 2. 3. 4.



Paper perkembangan bangunan jangkung Praktek perancangan struktur utama bangunan jangkung Praktek perancangan elemen struktur bangunan jangkung Praktek perancangan struktur penunjang bangunan jangkung



SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Mahasiswa menguraikan lingkup bahasan SKB III.



11



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Mampu menjelaskan dengan kata kata-sendiri bagian-bagian dan definisi-definisi yang berkaitan dengan system struktur bangunan jangkung. Mampu mengenali sifat beban dan pengaruhnya terhadap struktur bangunan jangkung. Mampu membuat gambar struktur inti bangunan jangkung Mampu menggambarkan system struktur horizontal Mampu menggambarkan system struktur selubung bangunan Mampu menggambarkan hubungan lintas unsur pembentuk struktur bangunan jangkung. Mampu menjelaskan distribusi pembebanan yang bekerja dalam rangkaian struktur secara utuh Mampu mengembangkan gagasan struktur bangunan jangkung



Mampu menjelaskan prinsip dasar struktur bangunan sederhana menggunakan model maket struktur.



JADWAL PELAKSANAAN 1. LAIN-LAIN DAFTAR RUJUKAN



Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN a



b



c



Jam



Kuliah, Responsi, Tutorial Tatap Muka



Penugasan Terstruktur



Belajara Mandiri



50 menit/minggu/semester



60 menit/minggu/semester



60 menit/minggu/semester



2,83



Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis Tatap muka



Belajar mandiri



100 menit/minggu/semester



70 menit/minggu/semester



2,83



Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara 170 menit/minggu/semester



2,83



12



No



Metode Pembelajaran Mahasiswa



Kode



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Small Group Discussion Role-Play & Simulation Discovery Learning Self-Directed Learning Cooperative Learning Collaborative Learning Contextual Learning Project Based Learning Problem Based Learning & Inquiry Atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.



SGD RPS DL SDL CoL CbL CtL PjBL PBL



13