Ruang Kolaborasi Topik 3 Pse [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama: Nilam Sari MK: Pembelajaran Sosial Dan Emosional LPTK: Universitas Muhammadiyah Mataram RUANG KOLABORASI TOPIK 3 Tabel. Ruang Lingkup Rutin dalam Experiential Learning RUANG LINGKUP



KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL



SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik) 1. Siklus:



Kesadaran RUTIN



diri



pengenalan emosi



Reflective Observation (observasireflektif) 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan



(waktu



guru:



khusus di luar



Guru memberikan refleksi kepada peserta



kegiatan



didik untuk mengetahuiemosi dan keadaan



akademik)



dirinya. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: "Anak-anak, ibu akan membagikan sebuah kertas kosong kepada kalian. Lalu tugas kalian adalah menggambarkan apa yang sedang dirasakan saat ini pada kertas kosong tersebut. Silahkan menggambarkan keadaan diri masing-masing tanpa meniru hasil gambar dari teman kalian. Semuanya dapat dimengerti?." 4. Penjelasan



untuk



orangtua



dalam



membantu proses penerapan siklustersebut saat di rumah: Guru memberikan penjelasan kepadaorang tua bahwa orang tua berperan membantu peserta didik supaya mampu mengenali emosi dan keadaan dirinya. Seringkali terdapat



orang



tua yang



selalu



memanjakan



anaknya sehingga anaknya



tidak mampu mengenali dirinya sendiri. Hal



tersebut



tentunya



membutuhkan



KOMPETENSI RUANG



PEMBELAJARAN



LINGKUP



SOSIAL



SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)



EMOSIONAL



keahlian dari orang tua supaya mampu mengajarkan



kepada



anaknya



dalam



mengenali dirinya sendiri. Anak yang tidak mampu mengenali dirinya sendiri akan cenderung meniru dan mengikuti temannya (tidak mempunyai pendirian). 5. Penjelasan



tentang



Memberikan



tujuan



kesempatan



siklus: kepada



peserta didik dalam mengenali dirinya sendiri melalui kegiatan refleksi diri. 1. Siklus: Pengelolaan diri mengelola emosi dan fokus



Concrete experience (pengalaman konkret) 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru



meminta



peserta



didik



untuk



melakukan ice breaking sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh guru. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: "Anak-anak,



sekarang



silahkan



kalian



berdiri di tempat masing-masing. Lalu ambil (ulangi



nafas sampai



yang 5x).



dalam, Liukkan



lepaskan badan



kalian ke kanan dan ke kiri secara perlahan (ulangi sampai 5x). Lalu berikan satu kata motivasi kepada teman yang berada di samping kalian." 4. Penjelasan untuk orangtua dalammembantu proses penerapan siklus tersebut saat di



KOMPETENSI RUANG



PEMBELAJARAN



LINGKUP



SOSIAL



SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)



EMOSIONAL rumah:



Guru mengarahkan



orang tua supaya



mampu berkontribusi



dalam memanage



emosi peserta didik.Seringkali peserta didik tidak



mampu



untuk



melakukan



pengendalian diri dan emosinya di sekolah karena sudah memiliki problem dengan orang tuanya. 5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Supaya



peserta



didik



mampu



untuk



melakukan pengelolaan dirinya masingmasing setelah peserta didik mengenali dirinya. 1.



Siklus:



Kesadaran sosial -



Active



experimentation



keterampilan



aktif),



berempati



(pengalaman konkret)



concrete



(eksperimentasi experience



2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru



mengajak



peserta



didik



untuk



melakukan santunan kepada anak yatim. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: “Anak-anak,



hari



ini



kita



akan



mengunjungi Panti Asuhan X. Ibu harap nanti jika sudah berada di panti asuhan untuk tidak ramai dan selalumenjaga sikap. Silahkan ambil hikmah dan pengalaman hidup



yang



akan



kalian



dapatkan



KOMPETENSI RUANG



PEMBELAJARAN



LINGKUP



SOSIAL



SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)



EMOSIONAL nantinya." 4.



Penjelasan



untuk



orangtua



dalam



membantu proses penerapan siklustersebut saat di rumah: Orang tua diharapkan selalu memberikan dorongan kepada peserta didik dalam menumbuhkan rasa empatinya. Orang tua dapatmemberikan contoh yang positif atau mengajak



peserta



didik



dalam



menumbuhkan sikap empatinya, seperti: berempati kepada tumbuhan untuk selalu menyiram



tumbuhan



kemarau.



Empati



di



saat



untuk



musim



memberikan



makanan kepada orang-orang yang kurang mampu. 5.



Penjelasan



tentang



Menumbuhkan sikap empati



dan yang



tujuan



siklus:



mempertahankan dimiliki



oleh



peserta didik. 1. Siklus: Keterampilan



Active



berhubungan sosial -



aktif),



daya



(pengalaman konkret)



(resiliensi)



lenting



experimentation concrete



(eksperimentasi experience



2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk saling berkomunikasi dan bertukar cerita dalam mengenali satu sama lain (lite deep talk).



KOMPETENSI RUANG



PEMBELAJARAN



LINGKUP



SOSIAL



SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)



EMOSIONAL



3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: "Anak-anak,



silahkan



duduk



secara



berhadapan dengan masing-masingteman di samping



kalian.



menceritakan



Lalu



silahkan



satu permasalahan yang



sedang kalian rasakan saat ini. Perlu dipahami



bahwa kalian



harus mampu



memilih hal apa saja yang perlu diceritakan dan



tidak



perlu



untuk



diceritakan.



Kemudian jika kalian mampu, kalian dapat memberikan



sebuah



solusi



dari



permasalahan yang dialami teman kalian tersebut.” 4. Penjelasan



untuk



orangtua



dalam



membantu



proses



penerapan



siklus



tersebut saat di rumah: Orangtua dapat menjadi teman cerita anak-anaknya sehingga anak memiliki tempat untuk berkeluh kesah dari masalah yang sedang dialami. Haltersebut berguna untuk mengurangi beban pikiran anak dalam menghadapi dan



menyelesaikan



sebuahpermasalahan yang dialami. 5. Penjelasan



tentang



Mengembangkan komunikasi menceritakan



tujuan



siklus:



kemampuan peserta didik untuk permasalahan



yang sedang dialami. Siklus ini juga



KOMPETENSI RUANG



PEMBELAJARAN



LINGKUP



SOSIAL



SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)



EMOSIONAL mampu untuk



meningkatkan



kemampuan berempati peserta didik. 1. Siklus:



Pengambilan keputusan



yang



bertanggung jawab



Abstract conceptualization (konseptualisasi abstrak), reflective observation (observasi reflektif) 2. Penjelasan tentangapa



yang



dilakukan



guru: Guru meminta masing-masingpeserta didik untuk merumuskan rencana tindak lanjut setelah melakukan kegiatan santunan anak yatim



dan



memaparkan



hasil



dari



perencanaan tersebut. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: "Anak-anak,



setelah



kalian



melakukan



kegiatan santunan anak yatim, silahkan kalian merumuskan rencana tindak lanjut atau harapan yang akan kalian lakukan untuk kegiatan selanjutnya. Lalu silahkan memaparkan hasil dari perencanaan kalian tersebut secara 3C (clear, confident, calm). Yakni memaparkan dengan penuh percaya diri, jelas, tanpa ragu dan tenang." 4. Penjelasan untuk orangtua dalammembantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: Orangtua senantiasa memberikan contoh kepada



peserta



didik



supaya



mampu



KOMPETENSI RUANG



PEMBELAJARAN



LINGKUP



SOSIAL



SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)



EMOSIONAL



mengambil keputusan yang bertanggung jawab.



Orangtua



bertanggung



jawab



yang



bijak



dalam



dan



mengambil



sebuah keputusan tentunya akan menjadi role model yang baik untuk anak-anaknya. 5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Supaya



peserta



didik



mampu



melakukan refleksi dari kegiatan yang sudah



dilakukan. Setelah



melakukan



refleksi,



mampu



kemudian



peserta



didik mampu merancang hal baru dengan mengaitkan antara teori dan pengalaman yang



sudah



dilakukan. Hal tersebut



tentunya akan menuntun peserta didik untuk mampu mengambilsebuah keputusan yang bertanggung jawab.



Tabel. Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Experential Learning KOMPETENSI RUANG



PEMBELAJARAN



SIKLUS EXPERENTIAL LEARNING



LINGKUP



SOSIAL



(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik)



EMOSIONAL Terintegrasi Kesadaran



diri



dalam mata pengenalan emosi pelajaran



1. Siklus: Experiencing (mengalami) 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan melakukan apersepsi menggunakan metode tanya jawab



untuk



menumbuhkan



semangat



dan



konsentrasi peserta didik. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: “Anak-anak tujuan pembelajaran hari ini adalah merumuskan perbedaan lingkungan jaman dahulu dengan jaman sekarang, menentukan pengaruh geografis



terhadap



mata



pencaharian



dan



menentukan sikap yang tepat untuk menghadapi warga pendatang beserta dampaknya. Pertama Ibu guru minta pikirkan lingkungan sekitarmu sekarang. Bagaimana kondisi lingkungan sekitarmu apakah ada perbedaan sejak kalian kecil? Apakah ada warga pendatang disekitarmu? Apabila bertemu dengan warga pendatang, apa yang kamu lakukan?” 4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: Peserta didik diberi bimbingan untuk mengenal warga sekitar rumah, baik pendatang maupun warga asli lingkungan rumah.Apabila memungkinkan anakanak diajak mengenal hingga daerah asal dan kebudayaan masyarakat pendatang.



5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Peserta didik mampu memahami bahwa warga pendatang dan perkembangan jaman mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar beserta mata pencaharian warga sekitar. Pengelolaan diri –



1. Siklus: Reflecting (refleksi diri)



mengelola



2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:



emosi



dan focus



Guru mengaitkan jawaban peserta didik dengan kondisi daerah tempat tinggal. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: “Anak-anak berdasarkan jawaban pertanyaan tadi, apakah ada perbedaan lingkungan sekitarmu dahulu dan kini? Apakah perbedaan tersebut mempengaruhi matapencaharian warga sekitar rumahmu? Apakah dampak warga pendatang yang dapat kamu lihat?” 4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: Tujuan dari pertanyaan tersebut adalah mengetahui focus peserta didik saat pembelajaran, apabila peserta didik focus mendengarkan tanya jawab akan dapat



dengan



mudah



menyimpulkan



jawaban



pertanyaan. 5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Siklus ini akan lebih mengerucutkan pengetahuan peserta didik mengenai lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Kesadaran social –



1. Siklus: Thinking (berpikir)



keterampilan



2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:



berempati



Peserta didik melakukan pembegian tugas atau peran secara adil dengan anggota kelompoknya.



3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: Guru menjelaskan bahwa setiap orang memiliki satu tanggung jawab untuk menjawab pertanyaan. "Anakanak



sebelum



mengerjakan



LKPD,



silahkan



membagi tugas dan menuliskan nama penanggung jawab pada kolom yang telah disediakan. Contoh pengisian LKPD dapat dilihat di slide power point” 4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: Peserta didik diberi tanggung jawab dan kepercayaan untuk menjawab pertanyaan dalam kelompok dan mengambil peran dalam kelompok. 5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Siklus ini bertujuan untuk membangun rasa percaya diri dan pengambilan peran dalam kelompok. Peserta didik



tidak



mengandalkan



satu



teman



untuk



mengerjakan tugas kelompok. Keterampilan



1. Siklus: Acting (melakukan)



berhubungan social



2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:







daya



(resiliensi)



lenting



Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyatukan data atau hasil jawaban masing-masing anggota kelompok. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: “Anak-anak silahkan menyatukan jawaban dari masing-masing anggota kelompok. Jawaban dari teman kelompokmu silahkan di diskusikan apakah sudah tepat atau perlu di tambahkan agar lebih tepat” 4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:



Pengalaman berdiskusi kelompok penting bagi peserta didik sebagai bagian dalam mengajarkan manusia



merupakan



makhluk



social



yang



membutuhkan orang lain. 5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Siklus ini selain mengajarkan interaksi terhadap teman sebaya dapat bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan berpendapat masingmasing peserta didik. Pengambilan keputusan



1. Siklus: Acting yang



bertanggung jawab



2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Peseta didik dibimbing untuk menemukan konsep tentang geografis mempengaruhi mata pencaharian dan sikap kita kepada masyarakat pendatang. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: “Anak-anak berdasarkan proses belajar kita hari ini, dapat



kita



simpulkan



bahwa



letak



geografis



mempengaruhi matapencaharian lingkungan sekitar kita. Kita berada di lingkungan pertanian oleh karena itu mayoritas warga sekitar berprofesi sebagai petani. Lalu bagaimana sikap kita menyikapi masyarakat pendatang? Harus saling menghargai perbedaan bahasa dan budaya. Menyapa dan mengajak bermain tanpa memandang daerah asal.” 4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: Wujud persatuan dan kesatuan warga Indonesia adalah sikap toleransi terhadap perbedaan yang ada. 5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Siklus ini bertujuan mengajarkan peserta didik



mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam



memberikan



pendatang.



sikap



terhadap



masyarakat



Tabel. Ruang Lingkup Protokol Budaya dalam Experiential Learning RUANG LINGKUP



KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL



Protokol (Budaya Kesadaran atau tata tertib.



diri



pengenalan emosi



SIKLUS EXPERIENTAL LEARNING (sesuai dengan jenjang Pendidikan peserta didik)



1. Siklus: Refleksi diri 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru mengecek kebersihan kelas. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada



peserta



didik:



Peserta



didik



membersihkan



kelas



sesuai



jadwal



piket. 4. Penjelasan



untuk



orangtua



dalam



membantu



proses



penerapan



siklus



tersebut saat di rumah: Orang tua mengingatkan



peserta



didik



untuk



menjaga kebersihan ketika di sekolah 5. Penjelasan Membentuk



tentang



tujuan



kedisiplinan,



siklus: tanggung



jawab, dan cinta terhadap kebersihan Pengelolaan diri- mengelola emosi dan fokus



1. Siklus: Refleksi diri 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru mengingatkan peserta didik untuk berpamitan kepada orang tua sebelum berangkat sekolah. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: Peserta didik berpamitan kepada orang tua ketika hendak sekolah. Penjelasan untuk orangtua dalam 4. membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: Orang tua mengngattkan peserta didik untuk berpamitan sebelum sekolah. 5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Peserta didik mampu mengelola diri dan menghormati orang tua



Kesadaran Social - keterampilan



1. Siklus: abstract conceptualization.



berempati



2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: guru dapat mengajak peserta didik untuk



berdiskusi



pembelajaran



di



awal



mengenai



tahun



bagaimana



peraturan yang akan mereka gunakan pada satu tahu ke depan. Disini peserta didik dapat menyampaikan pendapat secara aktif dan saling menghargai pendapat dalam diskusi membuat kesepakatan kelas dalam satu tahun. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada



peserta



didik:



“anak-anak



ini



merupaka tahun ajaran baru. Ada baiknya kita menyepakati mengenai point-point apa yang akan kita gunakan pada satu tahun kedepan guna bermanfaat menghargai dan menghormati kesadaran Keterampilan berhubungan sosial daya lenting (resiliensi)



yang social



pada berempati



akhirnya dapat



ditumbuhkan. 1. Siklus: active experimentation (doing) 2. Penjelasan apasampaikan yang dilakukan Silahkan kita bisatentang berdikusi guru mengajak peserta didikbaik untuk ideguru: kalian, lakukan diskusi dengan berkolaborasi dan bergotong royong dalam angkat tangan Ketika akan berbicara menjaga kebersihan lingkungan kelas dan hargai pendapat teman”. lingkungan sekolah. 4. maupun Penjelasan untuk orangtua dalam 3. Penjelasan apa siklus yang dikatakan membantu prosestentang penerapan pada peserta didik: guru “anak-anak ayo kita tersebut saat di rumah: akan melakakan kegiatan bergotong royong menyampaikan aturan yang akan untuk membersihkan disepakati kepada oranglingkungan tua, dengankelas dan sekolah”. harapan orang tua dapat mendukung. Penjelasan dalam 5. 4. Penjelasan tentanguntuk tujuan orangtua siklus: peserta membantu penerapan didik mampuproses menerapkan sikapsiklus salingtersebut saat di rumah: guru dapat menjelaskan kepada orang tua mengenai mengajarkan anak untuk bergotong royong menjaga



kebersihan



lingkungan



sekitar



dengan



harapan dapat diterapkandi rumah. 5. Penjelasan tentang tujuan siklus: untuk menumbuhkan sikap saling bekerja sama dalam memelihara dan menjaga kebersian lingkungan kelas dan sekolah. Pengambilan Keputusan yang



1.



Siklus:



bertanggung jawab



(thinking).



Abstract



conceptualization



2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:



Guru



peserta



memberikan



didik



untuk



kesempatan



membagi



tugas



menghias kelas dalam merayakan HUT sekolah. 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik: Peserta didik berdiskusi bersama kelompok secara bijak dan dapat dipertanggungjawabkan peran



dan



untuk membagi



menentukan



desain



dalam



orangtua



dalam



menghias kelas. 4.



Penjelasan



untuk



membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah: Orang tua dan guru berkolaborasi untuk mendukung peserta didik menghias kelas, seperti menyipakan alat dan bahan menghias kelas. 5.



Penjelasan



tentang



tujuan



siklus:



Menumbuhkan keterampilan proses untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama secara tanggung jawab.