15 0 314 KB
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) 2023
UPT PUSKESMAS PASEAN KABUPATEN PAMEKASAN 2021
BABI PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG (Eksternal) Regulasi sistem kesehatan memberikan tanggung jawab besar dan strategis kepada puskesmas dengan menjadikannya sebagai “ gate keeper” dari penyelenggaraan pembangunan kesehatan sampai pemberi pelayanan kesehatan dasar. Dengan peran yang demikian besar dan strategis tersebut dan mengaca pada wajah puskesmas saat ini, revitalisasi puskesmas adalah agenda penting dalam upaya penguatan system kesehatan di Indonesia. Revitalisasi puskesmas menjadi kebutuhan penting dan prioritas dengan adanya perubahan system kesehatan. Penyusunan rancangan pedoman tentang penyelenggaraan puskesmas dimaksud untuk meninjau kembali rincian Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Demi memenuhi kinerja puskesmas dan tuntutan Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dimana
pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis. Berdasarkan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) program-program yang diberikan oleh Puskesmas diantaranya : Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Dimana Upaya Kesehatan Wajib meliputi : Promosi kesehatan (promkes), kesehatan lingkungan (kesling), Upaya Perbaikan Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak, dan Pemberantasan Penyakit Menular-Tidak Menular. Promosi Kesehatan yang merupakan program wajib adalah upaya puskesmas
melaksanakan
pemberdayaan
kepada
masyarakat
untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat. Kegiatan
promosi
kesehatan
mencakup
kegiatan
pemberdayaan
masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non instruktif, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat. Selain itu juga ada kegiatan upaya promosi kesehatan yang dilakukan baik di luar maupun di dalam gedung puskesmas. Dalam penyelenggaraan kegiatan promkes di puskesmas, tentu saja tak luput dari perubahan-perubahan regulasi terkait kebijakan dari Dinas Kesehatan. Oleh sebab itu perlu adanya panduan dalam menyikapi perubahan regulasi. 1.2
TUJUAN (Internal) 1.2.1 Umum Meningkatkan cakupan pelayanan upaya Promosi Kesehatan sesuai dengan
masalah
yang
dihadapi
Puskesmas
Pasean,
sehingga
dapat
meningkatkan fungsi Puskesmas secara efektif dan efisien. 1.2.2 Khusus a. Menganalisa permasalahan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) di Upaya Kesehatan masyarakat (UKM) wilayah kerja Puskesmas Pasean b. Menyusun
prioritas
Masalah
Perawatan
Kesehatan
Masyarakat
Puskesmas berdasarkan PKP tahun 2020 c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2022 1.3
MANFAAT RUK 1. Untuk mempermudah membuat jadwal kegiatan 2. Untuk mempermudah membuat kerangka acuan kegiatan 3. Untuk mempermudah membuat standar prosedur operasional (SPO) 4. Untuk mempermudah membuat daftar tilik monitoring 5. Sebagai acuan mengukur kinerja
B A B II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS (INDUK) 2.1
KONDISI GEOGRAFIS 1. Batas Wilayah Utara
: Laut Jawa
Barat
: Kecamatan Batu Marmar
Selatan
: Kecamatan Waru Kab. Pamekasan
Timur
: Kecamatan Pasongsongan Kab. Sumenep
2. Letak Geografis Puskesmas Pasean terletak di sebelah Utara Kabupaten Pamekasan dengan jarak ±42 Km dari Pusat Kota Pamekasan. Tepatnya di Desa Tlontorajah Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. 3. Luas Wilayah Kerja Luas wilayah kerja Puskesmas Pasean 76,88 Km 2 dengan jumlah penduduk 49.452 jiwa.Wilayah kerja Puskesmas Pasean terdiri dari 9 Desa, yaitu : 1. Desa Tlonto raja 2. Desa Batu Kerbuy 3. Desa Bindang 4. Desa Sotaber 5. Desa Sana Daya 6. Desa Sana Tengah 7. Desa Tegangser Daya 8. Desa Dempo Barat 9. Desa Dempo Timur 4. Kondisi Umum Kondisi umum wilayah kerja Puskesmas Pasean merupakan : -
Dataran Tinggi
= 43,5%
-
Dataran Sedang
= 56,5 %
2.2
PETA KECAMATAN PASEAN
2.3 DATA DEMOGRAFIS Kependudukan 1. Jumlah Penduduk
: 49.452
jiwa
- Laki-laki
: 23.426
jiwa
- Perempuan
: 26.026
jiwa
2. Jumlah kepala keluarga
: 17378
KK
3. Jumlah Bayi ( < 1 tahun )
: 3.921
jiwa
4. Jumlah anak balita ( 1-4 tahun )
: 3.144
jiwa
5. Jumlah anak prasekolah ( 5-6 tahun )
: 4.214
jiwa
6. Jumlah PUS
: 24.112
jiwa
7. Jumlah ibu hamil
: 1.143
jiwa
Pendidikan -
Jumlah Sekolah SD/MI
: 34 /29
-
Jumlah Sekolah SMP/MTS
: 11 / 15
-
Jumlah Sekolah SMU/MA/SMK
:8/8
-
Jumlah Guru UKS
: 48
-
Jumlah Kader
: 105
-
Jumlah Murid SD/MI
: 3442/1555
-
Jumlah Murid SMP/MTS
: 653/1.153
-
Jumlah Murid SMU/MA/SMK
: -/780/498
-
Jumlah TK/Paud
: 20
Posyandu 1. Jumlah Posyandu
: 69
2. Jumlah Posyandu Aktif
: 69
3. Jumlah Kader Posyandu
: 345
4. Jumlah Kader Posyandu Aktif
: 207
BAB III ANALISA SITUASI (Program) 3.1 Sasaran Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Unit Pelaksana Tekhnis Puskesmas Pasean 3.1.1 Sasaran Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Unit Pelaksana Tekhnis Puskesmas Pasean 1. Masyarakat, Kader, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat 2. Rumah Tangga 3. Institusi Pendidikan 4. Pondok Pesantren 5. Puskesmas dan Jaringannya 6. Posyandu (Balita,Lansia) 3.1.2 Data jumlah sasaran Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pasean tahun 2020 3.1.2.1 Tabel data sasaran Program Perawatan Keehatan Masyarakat Puskesmas Pasean NO
Desa/ Kelurahan
KK
Jml posyandu
Jml posyandu lansia
Jml
Jml
Penduduk
1.
Tlonto raja
12763
3612
11
1
2.
Batu Kerbuy
7378
2686
11
1
3.
Bindang
3448
1260
7
1
4.
Sotaber
4782
1491
5
1
5.
Sana Daya
4456
1658
5
1
6.
Sana Tengah
4488
1857
9
1
7.
Tegangser Daya
2680
1260
4
1
8.
Dempo Barat
5569
2147
8
1
9.
Dempo Timur
3888
1607
9
1
Jumlah
49452
17378
69
9
NO
NAMA SEKOLAH SD
ALAMAT
JUMLAH
KETERANGAN
SISWA 1
SDN Tlontoraja 1
Tlonto raja
166
2
SDN Tlontoraja 2
Tlonto raja
124
3
SDN Tlontoraja 3
Tlonto raja
136
4
SDN Tlontoraja 4
Tlonto raja
202
5
SDN Tlontoraja 5
Tlonto raja
62
6
SDN Tlontoraja 6
Tlonto raja
154
7
SDN Tlontoraja 7
Tlonto raja
73
8
SDN Tlontoraja 8
Tlonto raja
100
9
SDN Batukerbuy 1
Batukerbuy
152
10
SDN Batukerbuy 2
Batukerbuy
90
11
SDN Batukerbuy 3
Batukerbuy
57
12
SDN Batukerbuy 4
Batukerbuy
74
13
SDN Batukerbuy 5
Batukerbuy
45
14
SD IT Al – Haromain
Batukerbuy
70
15
SDN Bindang 1
Bindang
72
16
SDN Bindang 2
Bindang
51
17
SDN Bindang 3
Bindang
53
18
SDN Dempo Timur 1
Dempo Timur
58
19
SDN Dempo Timur 2
Dempo Timur
47
20
SDN Dempo Timur 3
Dempo Timur
55
21
SDN Dempo Barat 1
Dempo Barat
97
22
SDN Dempo Barat 2
Dempo Barat
133
23
SD Plus Zainuddin
Dempo Barat
73
24
SDF Al – Falah
Dempo Barat
180
25
SDN Sana Tengah 1
Sana Tengah
136
26
SDN Sana Tengah 4
Sana Tengah
111
27
SDN Sana Daya 1
Sana Daya
91
28
SDN Sana Daya 2
Sana Daya
135
29
SD I Al – Munawaroh
Sana Daya
39
30
SDN Tegangser Daya 1
Tegangser Daya
133
31
SDN Tegangser Daya 2
Tegangser Daya
76
32
SDN Sotaber 1
Sotaber
119
33
SDN Sotaber 2
Sotaber
162
34
SDI Ulin Nuha
Sotaber
116
NO
NAMA SEKOLAH MI
ALAMAT
JUMLAH SISWA
1
MI Assuni Assalafi
Tontoraja
51
2
MI Mambaul Ulum
Tontoraja
61
3
MI Fathul Ulum
Tontoraja
79
4
MI Hidayatus Sibyan
Tontoraja
44
5
MI Nurul Yaqin
Tontoraja
68
6
MI Nurul Huda
Batu Kerbuy
38
7
MI Miftahul Ulum
Batu Kerbuy
39
8
MI Raudlatus Sholihin
Batu Kerbuy
54
9
MI Annidhomiyah
Bindang
37
10
MI Nurus Salam
Bindang
43
11
MI Al – Istikmal
Bindang
56
12
MI Manarul Huda
Bindang
37
13
MI Darul Hikmah
Bindang
38
14
MI Al - Ikhsan
Dempo Timur
46
15
MI Nurul Islam
Dempo Timur
43
16
MI Darul Ulum
Dempo Timur
76
17
MI Darul Hikmah
Dempo Timur
34
18
MI Irsyadul Ibad
Dempo Barat
49
19
MI Miftahul Ulum
Dempo Barat
44
20
MI Tarbiyatus Sibyan
Dempo Barat
30
21
MI Miftahul Ulum
Sana Tengah
37
22
MI Bustanul Ulum
Sana Tengah
66
KETERANGAN
23
MI Nurul Amal
Sana Tengah
79
24
MI Darul Ulum
Sana Tengah
74
25
MIN Sana Daya
Sana Daya
139
26
MI Tarbiyatul Athfal
Sana Daya
40
27
MI Miftahul Ulum
Sana Daya
62
28
MI Tarbiyatul Ulum
Sana Daya
33
29
MI Nurul Iman
Tegangser Daya
58
ALAMAT
JUMLAH
NO
NAMA SEKOLAH SMP/MTs
SISWA
1
SMPN 1 Pasean
Tlontoraja
255
2
SMPI Nur Al - Hasanain
Tlontoraja
54
3
SMPI Al - Hasani
Tlontoraja
49
4
SMP Plus Zainuddin
Batu Kerbuy
68
5
SMPI An - Nawah
Batu Kerbuy
74
6
SMPN 2 Pasean
Bindang
7
SMPI Annidhomiyah
Bindang
39
8
SMPI Al – Ihsan
Dempo Timur
23
9
SMP Al-Ghazali
Dempo Timur
40
10
SMPI Tonggul Angin
Tegangser Daya
22
11
SMPI Mambaul Ulum
Sana Tengah
29
12
MTs Mambaul Ulum
Tlontoraja
59
13
MTs Miftahul Ulum
Tlontoraja
60
14
MTs Ikhtiyarul Ummah
Batukerbuy
61
15
MTs Ainul Huda
Batukerbuy
73
16
MTs Al - Istikmal
Bindang
83
17
MTs Raudlatul Hasanah
Dempo Timur
34
18
MTs Tanwirul Qulub
Dempo Timur
38
19
MTs Al – Falah
Dempo Barat
275
20
MTs Irsyadul Ibad
Dempo Barat
72
21
MTs Nurul Amal
Sana Tengah
48
22
MTs An – Nur
Sana Tengah
49
23
MTs Bustanul Ulum
Sana Tengah
89
24
MTs Mansyaul Ulum
Sana Daya
89
25
MTs Nurul Wujud
Sotabar
53
KETERANGAN
26
NO
MTs Nahdlatul Ulum
NAMA SEKOLAH
Tegangser Daya
ALAMAT
SMA/SMK/MA
70
JUMLAH
KETERANGAN
SISWA
1
SMA Plus Zainuddin
Batukerbuy
59
2
SMAI Annidhomiyah
Bindang
50
3
SMAI Dempo Timur
Dempo Timur
33
4
SMAI An – Nur
Sana Tengah
41
5
MA Mambaul Ulum
Tlontoraja
33
6
MA Ainul Huda
Batukerbuy
62
7
MA Al - Istikmal
Bindang
53
8
MA Al - Hasanah
Dempo Timur
27
9
MA Al – Falah
Dempo Barat
248
10
MA Al – Miftah
Dempo Barat
61
11
MA Mansyaul Ulum
Sana Daya
56
12
MA Nurul Wujud
Sotaber
57
13
SMKN 1 Pasean
Tlontoraja
142
14
SMK Plus Zainuddin
Batukerbuy
37
15
SMK Darul Falah
Bindang
35
16
SMK Al - Falah
Dempo Barat
139
17
SMK Tahfizil Qur’an
Dempo Timur
145
No. 1.
Nama Desa Tlonto raja
Jumlah KK 3612
2.
Batu Kerbuy
2686
3.
Bindang
1260
4.
Sotaber
1491
5.
Sana Daya
1658
6.
Sana Tengah
1857
7.
Tegangser Daya
1260
8.
Dempo Barat
2147
9.
Dempo Timur
1607
Jumlah Rumah
3.2 Target Pencapaian Program Perawatan Kesehatan 3.3 Penetapan Target Pencapaian Program Perawatan Kesehatan
Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pasean tahun 2020 mengacu pada target PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas).Berikut ini target pencapaian program yang harus dicapai Program Perawatan Kesehatan Masyarakat pada tahun 2020. 3.2.1 Tabel Target Sasaran Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Unit PelaksanaTeknis Puskesmas Pasean (PKP) NO
INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN
TARGET
MASYARAKAT MASYARAKAT 1
Cakupan Kunjungan Rumah
100%
2
Kepala Keluarga (KK) rawan kesehatan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Keluarga)
70%
3
Kepala Keluarga (KK) yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan
50%
4
Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok)
50%
Sumber : Laporan Perkesmas 2020
Dari tabel diatas dapat diketahui target indikator kinerja Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pasean
3.4 Pencapaian Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pasean Data pencapaian hasil kinerja adalah capaian hasil Program Perawatan Kesehatan Masyarakat selama 1 tahun berjalan. Data tersebut diperoleh dari hasil PKP promosi kesehatan Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pasean adalah : 3.3.1 Data Pencapaian Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pasean Tahun 2020 NO
JENIS KEGIATAN
TARGET
SASARAN
PENCAPAIAN
KESENJANGAN
1
Cakupan Kunjungan Rumah
100%
17378
17378
0
2
Kepala Keluarga (KK) rawan kesehatan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Keluarga) Kepala Keluarga (KK) yang dibina dan
70%
2488
2239
249
50%
3271
1963
1308
3
4
telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok)
50%
207
BAB IV ANALISA MASALAH
0
207
4.1
IDENTIFIKASI MASALAH
4.1.1
HASIL PENCAPAIAN KINERJA (PKP)
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis kegiatan, cakupan, mutu dan ketersediaan sumber daya. Adapun hasil identifikasi masalah pada Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pasean adalah sebagai berikut : Tabel
4.1.1
Identifikasi
Masalah
Program
Perawatan
Kesehatan
Masyarakat Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pasean tahun 2020 NO
1
2
3
JENIS KEGIATAN
TARGET
SASARAN
PENCAPAIAN
KESENJANGAN
Kepala Keluarga (KK) rawan kesehatan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Keluarga) Kepala Keluarga (KK) yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok)
70%
2488
2239
249
50%
3271
1963
1308
50%
207
0
207
Berdasarkan hasil identifikasi masalah di atas, maka dapat disimpulkan suatu permasalahan sebagai berikut : 1. Rendahnya Kepala Keluarga (KK) rawan kesehatan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Keluarga) di UPT Puskesmas Pasean pada tahun 2020 yaitu 2239 KK dari target 2488 KK 2. Rendahnya cakupan Kepala Keluarga (KK) yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan di UPT Puskesmas Pasean pada tahun 2020 yaitu 1963 KK dari target 3271 KK 3. Rendahnya cakupan Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok) di UPT Puskesmas Pasean pada tahun 2020 yaitu 0 Kelompok dari target 207 Kelompok
4.1.2
HASIL ANALISA MASALAH
NO 1
MASALAH
PENYEBAB
Kepala Keluarga (KK) Masih
kurang
SOLUSI
dukungan
ke
rawan
kesehatan
untuk
yang
mendapat
Keluarga dari para pelaksana (Program Lain yang
Askep pelaksana program
mengisi
Asuhan Keperawatan
program yang melaksanakan terkait
(Askep Keluarga) di
kunjungan
UPT
Care) KK Rawan
Puskesmas
Pasean
pada
2020 yaitu 2239 KK
(Pelaksana
dari target 2488 KK
yang Askep
rumah(Home program Perkesmas)
Program
berkaitan Keluarga
Lain Askep
yang dibina dan telah memenuhi
kebutuhan kesehatan di
UPT
Pasean
Puskesmas pada
tahun
2020 yaitu 1963 KK dari target 3271 KK
programa
jika yang
tugasnya melaksanakan program kunjugan
rumah
(Home Care)
Perkesmas
Kepala Keluarga (KK)
Kelompok
dengan bagi
Perkesmas)
pelaksnana
Mandiri/
dengan
tahun Anggapa Pelaksana Program tentang pentingnya
program
2
Sosialisasi
KK Rawan yang sudah di Sosialisasi
ke
data hanya sebagian yang pelaksana program Askep (Program Lain yang
mendapatkan
berpengaruh terkait
Keluarga,jadi
dengan
terhadap capaian KK rawan program yang
telah
di
bina
dan Perkesmas) tentang pentingnya
Mandri
Askep
Kelompok
bagi
programa
yang melaksanakan kunjugan
rumah
(Home Care)
3 Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok) di UPT Pasean 2020
Puskesmas pada yaitu
tahun 0
Kelompok dari target 207 Kelompok
Kurangnya
pengetahuan
petugas da;lam pembuatan askep Kelompok
Konsultasi
dan
koordiasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten tentang pembuatan Kelompok
Askep
Berdasarkan hasil identifikasi masalah di atas, maka dapat disimpulkan suatu permasalahan sebagai berikut : 1.
Kepala Keluarga (KK) rawan kesehatan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Keluarga)
2.
Kepala Keluarga (KK) yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan
3.
Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok)
4.2 Penentuan Prioritas Masalah Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah sekaligus, maka perlu dilakukan prioritas masalah berdasarkan pedekatan metode USG ( Urgency
Seriousness Growth) Tabel 4.2.1 Penentuan Prioritas Masalah NO 1
Permasalahan Kepala
Keluarga
kesehatan Asuhan
(KK)
yang
rawan
U
S
G
Total skor (UxSxG)
5
5
5
125
Urutan Prioritas Masalah I
4
4
5
80
II
4
4
4
64
III
S
G
Total skor
mendapat
Keperawatan
(Askep
Keluarga) 2
Kepala Keluarga (KK) yang dibina dan
telah
Mandiri/
memenuhi
kebutuhan kesehatan 3
Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok)
4.3 URUTAN PRIORITAS MASALAH 4.3.1 Tabel Urutan Prioritas Masalah NO
Permasalahan
U
Urutan
(UxSxG) 1
Keluarga (KK) rawan kesehatan yang
mendapat
5
5
5
125
Prioritas Masalah I
4
4
5
80
II
4
4
4
64
III
Asuhan
Keperawatan (Askep Keluarga) 2
Keluarga (KK) yang dibina dan telah Mandiri/
memenuhi
kebutuhan
kesehatan 3
Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok)
4.4
MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Pemberdayaan Masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fist bone analyzer ). Beberapa factor akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal (Sumber daya) maupun factor eksternal ( lingkungan ) yang dapat dilihat sebagai berikut : a. Kepala Keluarga (KK) rawan kesehatan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Keluarga) Dana
Manusia
Lingkungan
Masih kurangnya pemahaman pada pembina desa dan
Anggapan Pelaksana Program untuk
pelaksana program tentang
pembuatan
Askep Keluarga
Keluarga
pelaksnana program Perkesmas
Kurangnya Koordinasi dengan lintas program dan linta sektor
Material
Askep
Methode
oleh
Kepala Keluarga (KK) rawan kesehatan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Keluarga) 2239 KK dari target 2488 KK
b. Keluarga (KK) yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan Lingkungan
Manusia
Dana
Masih kurangnya pemahaman pada pembina desa dan pelaksana program tentang
Anggapan Pelaksana Program untuk pembuatan
Keluarga
pelaksnana program Perkesmas
Askep Keluarga
Kurangnya Koordinasi dengan lintas program dan linta sektor
Material
Askep
Metode
oleh
Keluarga (KK) yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan 1963 KK dari totak target 3271 KK
c. Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok) Manusia
Dana
Masih kurangnya pemahaman penanggung jawab program tentang Askep Kelompok
Lingkungan
Anggapan Pelaksana Program untuk pembuatan
Askep
Keluarga
pelaksnana program Perkesmas
Konsultasi dengan penanggung jawab program perkesmas di
Kurangnya Koordinasi dengan lintas program dan linta sektor
dinas kesehatan
Material
Metode
oleh
Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok) 0 kelompok dari total 207 kelompok
4.5 MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH Setelah masalah prioritas terpilih, maka tahap selanjutnya perlu dicari alternative pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis dengan metode CARL : Penyebab Masalah
Masalah Prioritas
Kepala Keluarga (KK) rawan 1. Masih kurangnya pemahaman pada pembina desa dan kesehatan
yang
mendapat
Alternatif Pemecahan Masalah 1.
pelaksana program tentang Askep Keluarga
Sosialisasi tentang pengisian askep Keluarga ke Pembina Desa dan pelaksana program yang lain
Asuhan Keperawatan (Askep 2.
Anggapan Pelaksana Program untuk pembuatan Askep
Keluarga)
Keluarga oleh pelaksnana program Perkesmas
Desa dan pelaksana program tentang kunjugan
Kurangnya Koordinasi dengan lintas program dan lintas
rumah untuk KK rawan
3.
sektor
2.
3.
Sosialisasi tentang tupoksi terhadap Pembina
Advokasi
kepada
maupun Tomas baik
di
kepala
Desa,Kadus,toga
pada saat pertemuan linsek
tingkat
Desa
maupun
di
tingkat
Kecamatan Keluarga (KK) yang dibina dan 1. Masih kurangnya pemahaman pada pembina desa dan telah Mandiri/ memenuhi pelaksana program tentang Askep Keluarga kebutuhan kesehatan 2. Anggapan Pelaksana Program untuk pembuatan Askep
1.
Pembina Desa dan pelaksana program yang lain 2.
Keluarga oleh pelaksnana program Perkesmas
Sosialisasi tentang tupoksi terhadap Pembina Desa dan pelaksana program tentang kunjugan
2. Kurangnya Koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor
Sosialisasi tentang pengisian askep Keluarga ke
rumah untuk KK rawan 3.
Advokasi
kepada
kepala
Desa,Kadus,toga
maupun Tomas baik
di
pada saat pertemuan linsek
tingkat
Desa
maupun
di
tingkat
Kecamatan Kelompok Masyarakat rawan 1. Masih kurangnya pemahaman pada pembina desa dan yang mendapat Asuhan pelaksana program tentang Askep Keluarga Keperawatan (Askep Kelompok) 2. Anggapan Pelaksana Program untuk pembuatan Askep
1.
Pembina Desa dan pelaksana program yang lain 2.
Keluarga oleh pelaksnana program Perkesmas 3. Konsultasi dengan penaggung jawab program perkesmas di dinas kesehatan 4. Kurangnya Koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor
Sosialisasi tentang pengisian askep Keluarga ke Advokasi
kepada
para
pelaksana
program
tentang askep keluarga 3.
Advokasi
kepada
maupun Tomas baik
di
tingkat
Kecamatan
kepala
Desa,Kadus,toga
pada saat pertemuan linsek Desa
maupun
di
tingkat
4.5.1 Tabel Cara Pemecahan Masalah
Masalah Prioritas Kepala
Keluarga
(KK)
Alternatif Pemecahan Masalah rawan 1. Sosialisasi tentang pengisian askep Keluarga ke Pembina Desa
kesehatan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Keluarga)
C 3
SKOR A R 2 3
L 3
Hasil CXAXRXL 54
5
4
5
4
400
3
5
3
5
4
300
5
5
5
5
5
625
1
4
4
4
4
256
4
4
4
4
3
192
5
5
5
5
5
625
1
4
4
5
5
400
3
Ranking 8
dan pelaksana program yang lain 2. Advokasi kepada para pelaksana program tentang askep keluarga 3. Advokasi kepada kepala Desa,Kadus,toga maupun Tomas pada saat pertemuan linsek baik di tingkat Desa maupun di tingkat Kecamatan
Keluarga (KK) yang dibina dan 1. Sosialisasi tentang pengisian askep Keluarga ke Pembina Desa telah Mandiri/ memenuhi dan pelaksana program yang lain kebutuhan kesehatan 2. Advokasi kepada para pelaksana program tentang askep keluarga 3. Advokasi kepada kepala Desa,Kadus,toga maupun Tomas pada saat pertemuan linsek baik di tingkat Desa maupun di tingkat Kecamatan Kelompok Masyarakat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Kelompok)
1. Sosialisasi tentang pengisian askep Keluarga ke Pembina Desa dan pelaksana program yang lain 2. Advokasi kepada para pelaksana program tentang askep
keluarga 3. Advokasi kepada kepala Desa,Kadus,toga maupun Tomas
4
4
5
4
320
4
pada saat pertemuan linsek baik di tingkat Desa maupun di tingkat Kecamatan
Lampiran
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN DINAS KESEHATAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS PASEAN Jl. Raya Pasean Kec. Pasean telp. (0324) 510054 Kode Pos 69356
RUK
PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT N O
UPAYA KESEHATAN
1
Perkesmas
KEGIATAN 1
Pemeliharaan
TUJUAN Untuk
SASARAN Keluarga
TARGET SASARAN 1242 KK
PENANGGUN G JAWAB Pelaksana
KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4 Petugas
MITRA KERJA Pembina
WAKTU PELAKSANAAN (Bulan) Februari s/d
KEBUTUHAN ANGGARAN Rp12.000.000
INDIKATOR KINERJA Meningkatkan
SUMBER PEMBIAYAAN BOK
2
3
Keluarga Sehat (Intervensi)
meningkatkan derajat kesehatan keluarga (Tingkat Kemandirian IV/KM IV)
Sosialisasi tentang pengisian Askep Kelompok
Meningkatkan Pengetahuan pelaksana program&pembina Desa dalam pengisian askep kelompok
Pembina Desa & pelaksana Program
Paket ATK
Unutuk memnuhi kebutuhan alat dan barang untuk menunjang program Perkesmas
Petugas
Program Perkesmas
Desa& pelaksana Program terkait
30 peserta
Pelaksana Program Perkesmas
-
Pelaksana Program Perkesmas
Rawan di 9 desa
-
November
derajat kesehatan Keluarga
Pembina Desa& pelaksana Program terkait
April
Rp1.050.000
Meningkatkan Pengetahuan pelaksana program&pembina Desa dalam pengisian askep kelompok
BOK
Pengadaan barang dan jasa
Januari s/d Desember
RP 500.000
Mempermudah dalam pencatatan dan pelaporan
BOK
BAB V PENUTUP
5.1
KESIMPULAN Rencana Kerja Tahunan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat disusun untuk kebutuhan satu tahun agar pengelola Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
mempu
melaksanakan
secara
efisien,
efektif
dan
dapat
di
pertanggung jawabkan. Selain itu penyusunan rencana kerja tahunan juga digunakan
sebagai
pegangan
pengelola
Program
Perawatan
Kesehatan
Masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2022 untuk pemenuhan target serta mengetahui masalah dan mampu mengatasi masalah yang ada. Hambatan-hambatan pada realisasi kegiatan tahun sebelumnya dipakai sebagai acuan agar dapat terpenuhinya target di tahun 2022. Demikian penyusunan Rencana Kerja Tahunan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 5.2
SARAN Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari sektor dan program terkait agar semuakegiatan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat dapat mencapai target sesuaidengan yang telah di tetapkan.