6 0 549 KB
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK TAHUN 2023
Oleh : SUMARIYATI, S.ST NIP. 19700312 199203 2 008
PUSKESMAS KALIANGET KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat terselesaikannya Rencana Usulan Kegiatan Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Kalianget Tahun 2023. Dalam penyusunannya tidak terlepas dari adanya dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drg. Yenny Tri Suci,M.Kes selaku Kepala Puskesmas Kalianget yang telah memberikan masukan demi kesempurnaannya. 2. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bimbingan demi tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023. 3. Semua staf dan karyawan di Puskesmas Kalianget yang telah memberikan kontribusi data demi tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 ini. 4. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 ini. Namun demikian adanya penyusun menyadari bahwa Rencana Usulan Kegiatan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari rekan-rekan untuk menyempurnakan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 ini. Akhirnya semoga masukan yang diberikan dicatat sebagai amal baik oleh Allah SWT. Semoga Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 ini bermanfaat bagi kita semua.
Sumenep, 31 Desember 2021 Penyusun
Sumariyati, S.ST NIP. 19700312 199203 2 008
1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.....................................................................................................1 DAFTAR ISI..................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................3 1.1. LATAR BELAKANG.....................................................................................3 1.2. TUJUAN.......................................................................................................4 1.2.1. Tujuan Umum......................................................................................4 1.2.2. Tujuan Khusus.....................................................................................4 BAB II ANALISA SITUASI...........................................................................................5 2.1. SEJARAH PUSKESMAS KALIANGET........................................................5 2.2. GAMBARAN UMUM....................................................................................5 2.2.1. Data Geografis.....................................................................................5 2.2.2. Data Demografi....................................................................................6 2.3. GAMBARAN KHUSUS.................................................................................7 2.3.1. Sarana Pelayanan Kesehatan Di Kecamatan Kalianget.....................8 2.3.2. Ketenagaan Di Puskesmas Beserta Jaringannya.............................10 2.4. DATA DASAR PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK.......................11 2.4.1. Sarana Dan Prasarana Program Kia.................................................11 2.4.2. Data Kompetensi Pegawai Program Kia...........................................14 2.4.3. Sasaran Program Kesehatan Ibu Dan Anak.....................................15 BAB III IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH........................................................17 3.1. IDENTIFIKASI MASALAH..........................................................................17 3.2. PRIORITAS MASALAH..............................................................................20 BAB IV ANALISA PENYEBAB MASALAH...............................................................21 BAB V PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH.........................................................25 5.1. PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH......................................................25 BAB VI RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)......................................................27 BAB VII PENUTUP.....................................................................................................34 7.1. KESIMPULAN............................................................................................34 7.2. SARAN.......................................................................................................34
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan
kesehatan
disarankan
untuk
peningkatan
kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat lagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud,pembangunan
kesehatan
perikemanusiaan,pemberdayaan
diselenggarakan dan
dengan
kemandirian,serta
berdasarkan
pengutamakan
perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain kesehatan ibu,anak,dan bayi. Sesuai dengan pasal 1 Permenkes No 75 tahun 2014 bahwa puskesmas
adalah
fasilitas
kesehatan
yang
menyelenggarakan
upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotof dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Merupakan tugas dari puskesmas dalam melaksanakan kebijakan kesehatan adalah untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Agar tugas tersebut dapat terwujud maka puskesmas menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKM dan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan yang diberikan salah satunya Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yaitu serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan
untuk
pengurangan
peningkatan,
penderitaan
akibat
pencegahan, penyakit
penyembuhan
penyakit,
memulihkan
kesehatan
dan
masyarakat. Dalam
rangka
menyelenggarakan
fungsi
UKM
tersebut
maka
puskesmas berwenang yang diantaranya ; menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu, menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung, menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dengan
pronsip
koordinatif
dan
kerjasama
antar
profesi,
melaksanakan rekam medic, melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap mutu dan akses pelayanan kesehatan, melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan serta melaksanakan penapisan rujukan seseuai dengan indikasi medis dan system rujukan.
3
Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu, balita termasuk bayi yang baru lahir,
dengan menyelenggarakan berbagai
upaya terobosan yang didukung oleh kemampuan managemen tenaga pengelola dan pelaksana program KIA (Depkes RI 2010) Untuk peningkatan kemampuan pengelolaan dan pelaksanaan program KIA pada Tingkat Desa,
puskesmas dan kabupaten pengelola program
khususnya bidan di desa harus mampu mengelola data KIA guna memperkuat manajemen, program sebagai bahan perencanaan dan monitoring program KIA di desa, puskesmas dan kabupaten. Dalam melaksanakan tugasnya bidan wajib melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan pelayanan yang diberikan (permenkes 2010 :10 ) Puskesmas Kalianget yang berdasarkan karakteristik wilayah kerja merupakan puskesmas kawasan pedesaan yang memiliki karakteristik pelayanan kesehatan salah satunya pelayanan UKM dilaksanakan oleh puskesmas dan fasilitas pelyanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Sistem pencatatan dan pelaporan dimulai dengan mencatat seluruh ibu hamil, bayi yang baru lahir dan balita yang ada disuatu desa, hasil dilaporkan secara berjenjang. Selanjutnya dilakukan analisis dengan menilai hasil cakupan kunjungan ibu hamil,
persalinan oleh tenaga kesehatan,
kunjungan nifas,
penanganan komplikasi obstetrik dan neonatal, kunjungan bayi,
balita dan
apras. Terkait untuk ditindak lanjuti sesuai dengan tingkat pelayanan di desa, kecamatan, dan kabupaten kota (Dep Kes RI :2010 :V). Maka dalam hal ini kami memaparkan hasil kinerja dan perkembangan program KIA selama setahun. 1.2. TUJUAN 1.2.1. Tujuan Umum Meningkatkan cakupan pelayanan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sesuai dengan masalah yang dihadapi Puskesmas Kalianget, sehingga dapat meningkatkan fungsi Puskesmas secara efektif dan efisien. 1.2.2. Tujuan Khusus a. Mengetahui pencapaian pada hasil kerja kemampuan manajerial meliputi : ketenagaan, sarana dan prasarana, metode, dan pencapaian program KIA b. Mengetahui masalah – masalah, menganalisa serta pemecahannya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di tahun 2021 4
c. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023
5
BAB II ANALISA SITUASI
2.1. SEJARAH PUSKESMAS KALIANGET Mengenai berdirinya Puskesmas Kalianget kami tidak dapat menggali informasi yang lengkap namun kami mampu menunjukkan pergantian kepemimimpinan Puskesmas Kalianget antara lain : 1. Tahun 1984 – 1996 dipimpin oleh dr. H. Dzulkifli 2. Tahun 1996 – 1999 dipimpin oleh dr. Diah 3. Tahun 2000 – 2001 dipimpin oleh dr. H. Fatoni 4. Tahun 2001 – 2003 dipimpin oleh dr. Imam 5. Tahun 2003 dipimpin oleh dr. Amar Ma’ruf 6. Tahun 2003 –2005 dipimpin oleh dr. Handoyo 7. Tahun 2006 – 2009 dipimpin oleh drg. Tatik Kristiowati 8. Tahun 2009 – 2010 dipimpin oleh dr. Eko Darmawan 9. Tahun 2011 dipimpin oleh dr.Riska A 10. Tahun 2013 – 2014 dipimpin oleh dr. Mahsunah 11. Tahun 2014 – 2015 dipimpin oleh drg. Ekhiyanto 12. Tahun 2015 – 2020 dipimpin oleh drg. Hj. Nurul Hayati, M. Si 13. Tahun 2020 – 2021 dipimpin oleh dr. Sari Yuli Yarti 14. Tahun 2021 dipimpin oleh H. Achmad Syamsuri, S. Kep. Ns., MH 15. Tahun 2021- sekarang dipimpin oleh drg. Yenny Tri Suci, M. Kes
2.2. GAMBARAN UMUM 2.2.1. Data Geografis Identitas dari Puskesmas Kalianget Kecamatan Kalianget adalah sebagai berikut : a. No. Kode Puskesmas
: P3529060101
b. Nama Puskesmas
: KALIANGET
c. Alamat
: Jl. Yos Sudarso No. 201
d. Kecamatan
: KALIANGET
e. Kabupaten
: SUMENEP
f. Propinsi
: JAWA TIMUR
g. Telepon
: (0328) 6769640
h. Email
: [email protected]
6
Lokasi ini mudah dijangkau dari berbagai arah baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan kendaraan umum roda transport roda 2 dan atau 4. Luas wilayah Kecamatan Kalianget : 3.019,40 km² yang terdiri dari 7 Desa meliputi : a. Desa Kalianget Timur b. Desa Kalianget Barat, c. Desa Kalimo’ok, d. Desa Kertasada, e. Desa Marengan Laok, f. Desa Karang anyar, g. Desa Pinggir Papas. Batas Kecamatan Kalianget meliputi : a. Utara
: Kecamatan Gapura
b. Barat
: Kecamatan Kota
c. Selatan
: Selat Madura
d. Timur
: Selat Madura
LUAS WILAYAH : 3.109,40 Km² JUMLAH DESA : 7 DESA JUMLAH PENDUDUK : 42,440 JIWA JUMLAH KK :13.867
Gambar 2.1. Peta Kecamatan Kalianget
2.2.2. Data Demografi Jumlah
penduduk
Kecamatan
Kalianget
pada
tahun
2020
berjumlah 42.440 jiwa terdiri dari 20.607 (48,55%) laki laki dan 21.833 (51,45%) perempuan.
7
Tabel 2.1. Data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kalianget 2021
No 1
Desa Kalianget
Jumlah KK 4.275
Laki- laki
Perempuan
Jumlah
5.851
6.288
12.139
Timur
2
Kalianget Barat
2.941
4.668
5.016
9.684
3
Kalimo’ok
1.236
2.177
2.179
4.356
4
Kertasada
1.219
1.728
1.846
3.574
Marengan
1.469
2.097
2.266
4.363
5
Laok
6
Karang Anyar
1.030
1.504
1.569
3.073
7
Pinggir Papas
1.697
2.562
2.669
5.251
13.867
20.607
21.833
42.440
Jumlah
Sumber data:Kecamatan Kalianget Dalam Angka,BPS 2020
Berdasarkan data diatas, maka di wilayah Kecamatan Kalianget seyogyanya mempunyai dua puskesmas untuk melayani masyarakat dengan jumlah penduduk sebesar 42.440 penduduk, karena menurut standar Kementerian RI rasio kecukupan jumlah puskesmas 1: 30.000 penduduk. 2.3. GAMBARAN KHUSUS Puskesmas Kalianget Kabupaten Sumenep merupakan Puskesmas Rawat Jalan dan Rawat Inap yang ada di Kecamatan Kalianget di Kabupaten Sumenep. Puskesmas Kalianget Kabupaten Sumenep memberikan pelayanan meliputi Pelayanan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP). Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) terdiri dari: 1Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial a. Upaya Promosi Kesehatan; b. Upaya Kesehatan Lingkungan; c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana; d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat; e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular. 2Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan a. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat; b. Upaya Kesehatan Jiwa c. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut; d. Upaya Kesehatan Tradisional; e. Upaya Kesehatan Olahraga; 8
f. Upaya Kesehatan Indra; g. Upaya Kesehatan Usia Lanjut; h. Upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (UKK); i. Upaya kesehatan Matra. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di bagi lebih lanjut berdasarkan klasifikasi dan jenis layanan. UKP berdasarkan klasifikasi, terdiri dari: 1. Pelayanan rawat jalan; 2. Pelayanan Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap; 3. Pelayanan VK bersalin. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) berdasarkan jenis layanan terdiri dari : 1. Pelayanan medik; a. Pelayanan medik dasar. 2. Pelayanan penunjang medik; a. Pemeriksaan laboratorium. 3. Pelayanan penunjang non medik; a. Pelayanan gizi, b. Pelayanan puskesmas keliling, c. Pelayanan penunjang non medik lainnya. 4. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana; a. Pelayanan persalinan, b. Pelayanan penyakit kandungan, c. Pelayanan kebidanan dan penyakit kandungan lainnya. 5. Pelayanan Gigi Dan Mulut; 6. Pelayanan Obat dan Kefarmasiaan; 7. Pelayanan konsultasi dan rujukan; 8. Pelayanan tindakan operatif yang mampu dilaksanakan oleh Puskesmas seperti Perawatan Bedah Minor, rawat luka, pertolongan pertama pada kecelakaan/gawat darurat, pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi.
2.3.1. Sarana Pelayanan Kesehatan Di Kecamatan Kalianget Sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan Kalianget terdiri dari sarana kesehatan jaringan Puskesmas Kalianget, UKBM dan Rumah Sakit/ Dokter/ Bidan/ Klinik swasta (Jejaring Puskesmas
Kalianget).
Jumlah
jaringan
pelayanan
kesehatan
9
Puskesmas Kalianget yang berada di Kecamatan Kalianget dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.2. Data jumlah Jaringan Pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kalianget 2021 JENIS SARANA PELAYANAN NO JUMLAH KETERANGAN KESEHATAN 1
PUSKESMAS
1
Baik
2
PUSTU
2
Baik
3
PONKESDES
4
Baik
4
PUSLING
2
Baik
5
POLINDES
2
Baik
6
PONKESTREN
1
Bangunan hancur
TOTAL
12 Sumber data : Profil Puskesmas Kalianget Tahun 2020
Secara umum jumlah Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang berada di Kecamatan Kalianget dapat dilihat pada tabel berikut:
POSYANDU BALITA
POSYANDU LANSIA
POSBINDU
POS UKK
SBH
Tabel 2.3. Data Jumlah Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di wilayah kerja Puskesmas Kalianget 2021 JENIS UKBM
1
Kalianget Timur
12
3
1
1
0
2
Kalianget Barat
12
4
1
0
0
3
Kalimo’ok
5
4
1
1
1
4
Kertasada
4
4
1
1
0
5
Marengan Laok
5
3
1
0
0
6
Karang Anyar
4
3
1
0
0
7
Pinggir Papas
4
3
1
0
0
JUMLAH
46
24
7
3
1
NO
DESA
Sumber data : Profil Puskesmas Kalianget Tahun 2020
Selain itu tedapat beberapa sarana pelayanan swasta sebagai jejaring Puskesmas Kalianget yang berada di Kecamatan Kalianget, antara lain dapat dilihat pada tabel berikut :
10
Tabel 2.4. Data Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta (Jejaring) di wilayah kerja Puskesmas Kalianget 2021
NO
DESA
DOKTER PRAKTIK SWASTA
1
Kalianget Timur
1
1
0
0
1
2
Kalianget Barat
2
0
1
0
1
3
Kalimo’ok
0
1
0
0
0
4
Kertasada
0
2
0
1
0
5
Marengan Laok
1
0
0
0
0
6
Karang Anyar
1
0
0
0
0
7
Pinggir Papas
0
0
0
0
0
5
4
1
1
2
JUMLAH
BIDAN PRAKTIK MANDIRI
RUMAH SAKIT
KLINIK SWASTA
APOTIK
2.3.2. Ketenagaan Di Puskesmas Beserta Jaringannya Untuk ketenagaan berdasarkan jenis profesi di Puskesmas Kalianget beserta jaringannya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.5. Data Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Profesi di Puskesmas Kalianget Status Kepegawaian No. Profesi JUMLAH PNS Kontrak Sukwan 1
Dokter Umum
3
-
-
3
2
Dokter Gigi
3
-
-
3
3
Promotor Kesehatan
-
1
-
1
4
Nutrisionis
1
1
1
3
5
Sanitarian
1
-
-
1
6
Bidan
17
-
13
30
7
Perawat
12
5
16
33
8
Perawat Gigi
1
-
-
1
9
Apoteker
-
-
-
0
10
Asisten Apoteker
2
-
-
2
11
Analis Kesehatan
1
-
1
2
12
Keuangan
-
1
-
1
13
Administrasi
3
1
1
5
14
Rekam Medik
-
-
1
1
15
Sopir
-
-
1
1
16
Cleaning Servis
-
3
-
3
17
Satpam
-
3
-
3 11
No.
Profesi JUMLAH
Status Kepegawaian PNS 44
Kontrak Sukwan 15
34
JUMLAH 93
Sumber data : Data Kepegawaian Puskesmas Kalianget tahun 2020
Dari keterangan standar ketenagaan sebagaimana tersebut diatas merupakan kondisi minimal yang diharapkan agar Puskesmas dapat terselenggara dengan baik. Pada saat ini Puskesmas Kalianget untuk ketenagaan program KIA berjumlah 30 orang sehingga pelayanan program KIA baik di dalam gedung ataupun di luar gedung terlaksana dengan baik dan maksimal. 2.4. DATA DASAR PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK 2.4.1. Sarana Dan Prasarana Program Kia Jumlah minimal sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.6. Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Kalianget Jumlah Jumlah No Jenis Peralatan Kebutuhan Yang Ada I. a. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
SET PEMERIKSAAN KESEHATAN IBU Alat Kesehatan untuk Pemeriksaan Kesehatan Ibu 1 buah Tensimeter Dewasa dengan Manset 2 buah 1 buah Alat Ukur Lingkar Lengan Atas (Pita LILA) 1 buah 1 buah Doppler 2 buah 1 buah Gunting Benang Lengkung Ujung Tajam Tidak Ada Tumpul 1 buah Gunting Benang Angkat Jahitan Tidak Ada 1 buah Gunting Verband Tidak Ada 1 buah Klem Kassa Korentang Tidak Ada Klem kocher /Kocher Tang 1 buah Tidak Ada 1 buah Meja Periksa Ginekologi dan Kursi Tidak Ada Pemeriksa Palu Refleks 1 buah 1 buah 1 buah Pinset Anatomi Panjang 1 buah 1 buah Pinset Anatomi Pendek 1 buah 1 buah Pinset Bedah Tidak Ada 1 buah Silinder Korentang kecil 1 buah Spekulum Vagina (Cocor Bebek 3 buah Tidak Ada Grave) Besar Spekulum Vagina (Cocor Bebek Grave) Kecil Spekulum Vagina (Cocor Bebek Grave) Sedang Spekulum Vagina (Sims) Stand Lamp untuk tindakan Stetoskop Dewasa
Spatula Lidah
3 buah
Tidak Ada
3 buah
Tidak Ada
1 buah 1 buah 1 buah Sesuai
Tidak Ada Tidak Ada 2 buah 1 buah 12
No 22. 23. 24. 25. 26. 27.
b. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
II. a. 1. 2.
3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
b. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
III. 1. 2. 3. 4.
Jenis Peralatan Tabung Korentang Stainless Tampon Tang
Tempat Tidur Periksa Termometer Dewasa Timbangan Tromol Kasa
Jumlah Kebutuhan
Jumlah Yang Ada
kebutuhan 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
1 buah Tidak Ada 1 buah 1 buah 1 buah Tidak Ada
Perbekalan Kesehatan Lainnya Alat ukur tinggi badan 1 buah 1 buah (microtoise) Bak Instrumen dengan tutup 1 buah 1 buah Baki Logam Tempat Alat Steril 1 buah Tidak Ada Bertutup Meja Instrumen / Alat 1 buah 1 buah Senter Periksa 1 buah 1 buah Toples Kapas / Kasa Steril 1 buah 1 buah Waskom Bengkok Kecil 1 buah 1 buah Waskom diameter 40 cm 1 buah 1 buah SET PEMERIKSAAN KESEHATAN ANAK Alat Kesehatan untuk Pemeriksaan Kesehatan Anak Alat Penghisap lender/ 1 buah Tidak Ada Penghisap lendir DeLee (Neonatus) Alat pengukur tekanan 1 buah Tidak Ada darah/tensimeter dengan manset untuk anak Alat pengukur tekanan 1 buah Tidak Ada darah/tensimeter dengan manset untuk bayi Alat pengukur lingkar lengan 1 buah 1 buah atas balita (Pita LILA) Stand Lamp untuk tindakan 1 buah Tidak Ada Stetoskop anak 1 buah 1 buah Sudip lidah /Spatula lidah logam 4 buah 1 buah Tabung oksigen dan regulator 1 set Tidak Ada Termometer 1 buah 1 buah Timbangan dewasa 1 buah 1 buah Timbangan bayi 1 buah 1 buah Perbekalan Kesehatan Lainnya Alat Pengukur lingkar kepala 1 buah 1 buah (meteran) Alat Pengukur tinggi badan anak 1 buah 1 buah (microtoise) Alat Pengukur Panjang Bayi 1 buah 1 buah Acute Respiratory Infections (ARI) 1 buah Tidak Ada timer/ ARI Soundtimer Senter/ Pen light 1 buah 1 buah Set Tumbuh Kembang Anak 1 set 1 set BAHAN HABIS PAKAI Alkohol Sesuai Sesuai Kebutuhan Kebutuhan Alkohol Swab / kapas alkohol Sesuai Sesuai Kebutuhan Kebutuhan Aqua for injection/ water for Sesuai Sesuai injection Kebutuhan Kebutuhan Cairan Desinfektan Sesuai Sesuai 13
No
Jenis Peralatan
5.
Cairan handrubs
6.
Disposable Syringe 2,5 – 3 cc
7.
Disposable Syringe 5 cc
8.
Kasa Non Steril
9.
Kasa Steril
10.
Lubrikan gel
11.
Sabun Tangan atau Antiseptik
12.
Sarung tangan
IV.
1.
PERLENGKAPAN Bantal Bangku Kecil/ Pendek Kacamata/ gogle Kasur Wadah untuk limbah benda tajam (Jarum atau Pisau Bekas) Lemari Alat Lemari Obat Meteran (untuk mengukur tinggi Fundus) Perlak Sarung Bantal Selimut Seprei Sikat untuk Membersihkan Peralatan Tempat Sampah Tertutup yang dilengkapi dengan injakan pembuka penutup Tirai MEUBELAIR Kursi Kerja Lemari Arsip Meja Kerja PENCATATAN DAN PELAPORAN Kesehatan Ibu Buku KIA
2.
Buku Kohort Ibu
3. 4.
Buku Register Ibu Formulir Informed Consent
5.
Formulir Laporan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
15.
V. 1. 2. 3.
VI. a.
Jumlah Kebutuhan
Jumlah Yang Ada
Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
1 buah 1 buah 1 buah
1 buah 1 buah 1 buah
2 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah
2 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah
2 buah
2 buah
1 buah
1 buah
4 buah 1 buah 1 buah
10 buah 1 buah 5 buah
Sejumlah Sasaran Ibu Hamil Sejumlah Posyandu 1 buah Sesuai Kebutuhan Sesuai
Sejumlah Sasaran Ibu Hamil Sejumlah Posyandu 1 buah Sesuai Kebutuhan Sesuai 14
No 6.
b. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
14. 15. 16.
Jenis Peralatan
Jumlah Kebutuhan
Jumlah Yang Ada
Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
1 Set 1 buah Sesuai Kebutuhan 1 buah Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
1 Set 1 buah Sesuai Kebutuhan 1 buah Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
Media cetak berupa poster, lembar balik, leaflet dan brosur Kesehatan Anak Bagan Dinding MTBS Buku Bagan MTBS Buku KIA Buku register Bayi Buku Register Rawat jalan bayi Muda Formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Formulir Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) Formulir Laporan Kesehatan Anak Balita dan Prasekolah Formulir Laporan Kesehatan Bayi Formulir Pencatatan Balita Sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun Formulir Pencatatan Bayi Muda umur kurang dari 2 bulan Formulir laporan kesehatan anak balita Formulir Rekapitulasi Laporan Kesehatan Anak Balita dan Prasekolah Formulir Rekapitulasi Laporan Kesehatan Bayi Register Kohort Anak Balita
Sesuai Sesuai Kebutuhan Kebutuhan Sesuai Sesuai Kebutuhan Kebutuhan Register Kohort Bayi Sesuai Sesuai Kebutuhan Kebutuhan *Tidak termasuk sarana dan prasarana di jaringan
2.4.2. Data Kompetensi Pegawai Program Kia Berdasarkan tingkat pendidikan , kompetensi tambahan (pelatihan) dan penempatan tugas bidan di Puskesmas Kalianget terinci dalam tabel berikut : Tabel 2.6. Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Kalianget
No 1.
Jenis Pendidikan / Kompetensi
Penempatan Tugas Puskesmas
Pustu
Polindes/
Jumlah
Ponkesdes
Tingkat Pendidikan 15
No
2.
Penempatan Tugas
Jenis Pendidikan / Kompetensi a. DIII
14
4
8
Jumlah 26
b. DIV
3
1
-
4
c. S1
-
-
-
-
Kompetensi Tambahan (Pelatihan) a. APN
17
5
8
30
b. CTU
6
2
8
c. Asfiksia
5
1
6
d. BBLR
4
1
5
e. MTBS/MTBM
3
f. Kelas Ibu Hamil
4
g. SDIDTK
4
4
h. Poned/ PPGD
1
1
3 2
6
Sumber data : Data Kepegawaian Puskesmas Kalianget tahun 2020
2.4.3. Sasaran Program Kesehatan Ibu Dan Anak Sasaran dari kegiatan program kesehatan ibu dan anak antara lain ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, balita dan apras. Sasaran yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep adalah sasaran proyeksi yang kemudian dibagi setiap desa berdasarkan proporsi jumlah penduduk. Berikut data sasaran program kesehatan ibu dan anak di setiap desa.
16
Tabel 2.7. Data Sasaran Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Kalianget Tahun 2021
No
Desa
Ibu Hamil
20 % Ibu Hamil Resti
Bulin/ Bufas
Kelahiran Hidup
15% Kelahiran Hidup Resti
Bayi Surviving Infant
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
Balita (0-4 Th)
Balita (1-4 Th)
APRAS (5-6 Th)
1
Kalianget Timur
159
32
152
70
74
144
10
11
21
75
78
153
371
377
748
296
300
596
147
147
294
2
Kalianget Barat
122
25
117
54
57
111
8
9
16
58
60
118
286
290
576
228
230
458
113
113
226
3
Kalimook
54
11
52
26
24
50
4
4
8
27
25
52
135
122
257
107
97
204
54
48
102
4
Kertasada
47
9
45
21
22
43
3
3
6
23
23
46
112
112
224
89
89
178
44
43
87
5
Marengan Laok
55
11
52
25
26
51
4
4
8
26
27
53
129
130
259
103
103
206
51
51
102
6
Karang Anyar
37
7
35
17
16
33
3
2
5
19
16
35
91
81
172
72
64
136
36
32
68
7
Pinggirpapas
64
13
61
29
29
58
4
4
8
31
31
62
152
150
302
122
119
241
61
59
120
538
108
514
242
248
490
36
37
72
259
260
519
1.276
1.262
2.538
1.017
1.002
2.019
506
493
999
KALIANGET
17
BAB III IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH 3.1.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan tingkat permasalahan yang ditemukan dari hasil laporan tahunan program KIA tahun 2021 ditemukan beberapa permasalahan yang belum memenuhi target capaian,permasalahan tersebut antara lain : Jenis Pelayanan – Indikator Upaya Kesehatan Ibu Kunjungan pertama ibu hamil (K1)
Targe t 2021 100 %
2.
Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4)
100 %
71,6 %
3.
Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan
100 %
112,3 %
4.
Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan (KF)
98 %
109,3 %
+ 11,3 %
a. Capaian melebihi target (sasaran riil lebih besar daripada sasaran proyeksi)
5.
Penanganan komplikasi Kebidanan (PK)
80 %
105,6 %
+ 25,6 %
a. Capaian melebihi target (sasaran riil lebih besar daripada sasaran proyeksi) b. Tingginya angka komplikasi kebidanan dengan Kasus PEB, HPP dan Partus lama karena masalah status gizi ibu hamil
No A. 1.
18
Capaian KesenMasalah 2021 jangan 121 % + 21 % a. Capaian melebihi target (sasaran riil lebih besar daripada sasaran proyeksi) b. Hampir seluruh ibu hamil memeriksakan kehamilannya pertama kali dengan bidan dan dokter, tetapi mayoritas tidak memeriksakan kehamilannya sejak awal TM 1 a. Capaian tidak mencapai target b. Mobilitas masyarakat yang tinggi ( bekerja di luar kota) dan kembali saat akan melahirkan c. Ada beberapa bumil yang memeriksakan kehamilannya di Faskes yang lain (PMB,DSOG)dan tidak tercover + 12,3 % a. Capaian melebihi target (sasaran riil lebih besar daripada sasaran proyeksi) -28,4 %
No 6.
Jenis Pelayanan – Indikator Ibu hamil yang diperiksa HIV
B. 1.
Upaya Kesehatan Bayi Pelayanan Kesehatan Neonatus Pertama (KN1)
2.
Targe t 2021 95 %
Capaian KesenMasalah 2021 jangan 121 % + 26 % a. Capaian melebihi target (sasaran riil lebih besar daripada sasaran proyeksi)
100%
76,3 %
-23,7 %
a. Capaian tidak mencapai target b. Tingginya angka komplikasi kebidanan sehingga bayi yang lahirkan di RS tidak dapat dikunjungi pada KN 1 karena mayoritas termasuk dalam penanganan neonatus komplikasi sehingga tidak dapat dilakukan IMD
Pelayanan Kesehatan Noenatus 0-28 hari (KN Lengkap)
100%
79,8 %
-20,2 %
a. Capaian tidak mencapai target b. Tingginya angka komplikasi kebidanan sehingga bayi yang lahirkan di RS tidak dapat dikunjungi pada KN 1 sehingga tidak dapat mencapai KN Lengkap
3.
Penanganan Komplikasi Neonatus
80%
51,4 %
-28,6 %
a. Capaian tidak mencapai target b. Penanganan neo komplikasi dilakukan di RS Rujukan biasanya dari Ibu bersalin dengan penyulit yang dilakukan rujukan sebelumnya sehingga ada beberapa yang tidak terlapor karena tdk ada umpan balik rujukan dari rumah sakit Rujukan
4.
Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari – 11 bulan
98%
91,9 %
-6,1 %
a. Capaian tidak mencapai target b. Ada beberapa bayi yang dibawa orang tua bekerja di luar kota sehingga tidak terpantau pertumbuhan dan perkembangannya
C.
Upaya Kesehatan Balita dan APRAS Pelayanan Kesehatan Balita (0-59 bulan)
100%
102,7 %
+ 2,7 %
a. Capaian melebihi target (sasaran riil lebih besar daripada sasaran proyeksi)
1.
19
No 2.
Jenis Pelayanan – Indikator Pelayanan Kesehatan Anak Prasekolah (60-72 bulan)
Targe t 2021 83 %
Capaian KesenMasalah 2021 jangan 99 % + 16 % a. Capaian melebihi target (sasaran riil lebih besar daripada sasaran proyeksi)
Berdasarkan tabel diatas bila dirumuskan masalah berdasarkan prinsip 5W + 1H maka di dapatkan masalah pada Program Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2021 sebagai berikut : a. Rendahnya capaian Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) di Puskesmas Kalianget dengan kesenjangan sekitar 28,4% dari target PKP tahun 2021 karena mobilitas masyarakat tinggi (bekerja di luar kota) sehingga mayoritas ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya di trimester pertama kehamilannya. Hal ini menyebabkan para ibu hamil tidak mendapatkan pelayanan sesuai standar kualitas dan kuantitas ANC. b. Tingginya angka Penanganan Komplikasi Kebidanan di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 karena mayoritas ibu hamil yang bekerja di luar kota tidak mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar (datang kembali ke daerah saat hampir melahirkan), sehingga ibu hamil tersebut mengalami komplikasi kebidanan seperti kasus anemia, PE, HPP dan partus lama. c. Rendahnya capaian Pelayanan Kesehatan Neonatus yang Pertama di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 karena tingginya angka komplikasi kebidanan sehingga bayi yang lahirkan di Rumah Sakit tidak dapat dikunjungi pada KN 1. (karena mayoritas termasuk dalam penanganan neonatus komplikasi sehingga tidak dapat dilakukan IMD). d. Rendahnya capaian Pelayanan Kesehatan Neonatus 0- 28 hari (KN Lengkap) di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 karena Tingginya angka komplikasi kebidanan sehingga bayi yang lahirkan di RS tidak dapat dikunjungi pada KN 1. Hal ini menyebabkan kunjungan neonatal tidak dapat mencapai KN Lengkap. e. Rendahnya capaian Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 karena Penanganan neo komplikasi dilakukan di Rumah Sakit Rujukan biasanya dari Ibu bersalin dengan penyulit yang dilakukan rujukan sebelumnya sehingga ada beberapa yang tidak terlapor karena tidak ada umpan balik rujukan dari Rumah Sakit Rujukan. f. Rendahnya capaian Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari – 11 bulan di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 karena ada beberapa bayi yang dibawa orang tua bekerja di luar kota sehingga tidak terpantau pertumbuhan dan perkembangannya. 20
3.2.
PRIORITAS MASALAH
Mengingat
adanya
keterbatasan
kemampuan
dalam
mengatasi
masalah, ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan berbagai macam metode seperti metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dan sebagainya. Dari enam masalah di atas dapat dipilih satu masalah prioritas yang urgent, serius, dan tingkat perkembangan dampaknya tinggi apabila tidak ditangani, dengan metode scoring USG dibawah ini : N o 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Masalah
U
S
G
Total
Prioritas
Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) Penanganan komplikasi Kebidanan (PK) Pelayanan Kesehatan Neonatus Pertama (KN1) Pelayanan Kesehatan Noenatus 0-28 hari (KN Lengkap) Penanganan Komplikasi Neonatus Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari – 11 bulan
5
5
4
14
II
5
5
5
15
I
4
4
3
11
V
5
4
3
12
IV
5 4
4 3
4 3
13 10
III VI
Berdasarkan hasil skoring prioritas masalah diatas, diketahui bahwa yang menjadi prioritas permasalahan Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Kalianget dari yang paling urgent dan harus cepat ditangani tersaji dalam tabel dibawah ini : No
Masalah
1.
Penanganan komplikasi Kebidanan (PK)
2.
Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4)
3.
Penanganan Komplikasi Neonatus
4.
Pelayanan Kesehatan Noenatus 0-28 hari (KN Lengkap)
5.
Pelayanan Kesehatan Neonatus Pertama (KN1)
6.
Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari – 11 bulan
21
BAB IV ANALISA PENYEBAB MASALAH Dari hasil skoring USG, masalah yang urgent, serius dan dampaknya yang luas apabila tidak ditangani adalah Tingginya Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan dengan Kesenjangan lebih dari 25,6 % di Puskesmas Kalianget Tahun 2021. Metode analisa pencarian akar masalah dapat menggunakan analisa Ishikawa/ Fish Bone (diagram tulang ikan), sehingga dapat diketahui apa saja yang menyebabkan Tingginya Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan dengan Kesenjangan lebih dari 25,6 % di Puskesmas Kalianget Tahun 2021, seperti pada bagan berikut :
22
1. Diagram fish bone analisis penyebab Tingginya Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 Bumil tidak periksa di TM I Kehamilan
MANUSIA Bumil tidak mendapat pelayanan ANC sesuai standar kuantitas
Bumil periksa di luar wilayah/ BPM/Dokter SPOG dan tidak terpantau bidan desa dan tidak ada pencatatan hasil pemeriksaan Pengetahuan tentang Gizi pada saat hamil kurang
Kurangnya pengetahuan bumil tentang pentingnya pemeriksaan di awal kehamilan
Bumil bekerja di luar kota dan datang kembali saat hampir melahirkan Pola Makan tidak sesuai menu ISI PIRINGKU
Perencanaan anggaran dibuat sebagai kegiatan rutinitas tidak berdasarkan analisis masalah SARANA
Pelaksanaan P4K belum Optimal
ANC Terpadu belum maksimal Pelayanan Poli gigi saat pandemic Covid19 sesuai Prokes
Anggaran tidak terfokus pada permasalahan
Dukungan Mobil desa Siaga (hanya 3 Desa yang Punya
METODE
Adanya refocusing anggaran pandemic Covid-19 sehingga ada perubahan anggaran DANA
Dukungan Linsek terkait P4K (Dasolin/ Tabulin) belum aktif
Dukungan Linsek terkait P4K (forum pendonor belum terbentuk)
Kader belum terlibat aktif dalam pendataan bumil dengan stiker P4K
Kelas Ibu Hamil belum optimal
Pendampingan Ibu Hamil Resti belum melibatkan kader secara aktif
Tingginya Kasus Komplikasi Kebidanan di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 Keluarga tidak mendorong untuk periksa kehamilan pada saat trimester pertama Anggapan masyarakat/ keluarga bahwa pamali jika periksa kehamilan di awal TM I Bumil Tarak Makan
LINGKUNGAN
Pengaruh keluarga tentang mitos kehamilan
23
2. Diagram fish bone analisis penyebab Rendahnya Capaian Pelayanan Kesehatan Ibu (K4) di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 Bumil tidak periksa di TM I Kehamilan
MANUSIA Bumil tidak mendapat pelayanan ANC sesuai standar kuantitas Bumil periksa di luar wilayah/ BPM/Dokter SPOG
METODE
Kurangnya pengetahuan bumil tentang pentingnya pemeriksaan di awal kehamilan
Bumil bekerja di luar kota dan datang kembali saat hampir melahirkan
Pelaksanaan P4K belum Optimal
ANC Terpadu belum maksimal
Kelas Ibu Hamil belum optimal
Kurangnya cross check kunjungan Ibu hamil (K1 dan K4) antara bidan desa dan BPM
Anggaran tidak terfokus pada permasalahan
Dukungan Linsek terkait P4K (Dasolin/ Tabulin) belum aktif
Adanya refocusing anggaran pandemic Covid-19 sehingga ada perubahan anggaran SARANA
Rendahnya Capaian Pelayanan Kesehatan Ibu (K4) di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 Keluarga tidak mendorong untuk periksa kehamilan pada saat trimester pertama Anggapan masyarakat/ keluarga bahwa pamali jika periksa kehamilan di awal TM I Pengaruh keluarga tentang mitos kehamilan
DANA
LINGKUNGAN
24
3. Diagram fish bone analisis penyebab Rendahnya Capaian Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 METODE
MANUSIA Bayi neonatus komplikasi.. BBLR (37,83%)dan Asfiksia (6,75 %) Bumil lahir di luar wilayah/ BPM/Dokter SPOG dan tidak terpantau bidan desa krn pindah
Pelayanan Neonatal Tidak terlapor ( Jenis Komplikasi, Penanganan Neonatus, IMD/tidak) Tidak ada umpan balik dari RS Rujukan tentang penanganan Neonatus dari rujukan Ibu sebelumnya
Nakes yang mengikuti pelatihan penanganan neonatus komplikasi masih sedikit
89 Bumil KEK dan 108 bumil Anemia Komplikasi Kebidanan Tinggi 105,6 %
Update Ilmu dan Keterampilan Kebidanan masih jarang
Anggaran tidak terfokus pada permasalahan
DANA
Komplikasi Kebidanan Tinggi dan di rujuk ke RS
Rendahnya Capaian Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 Budaya masyarakat yang masih menggunakan jasa dukun bayi daripada nakes
Adanya refocusing anggaran pandemic Covid-19 sehingga ada perubahan anggaran
SARANA
Penanganan Neonatus Komplikasi dilakukan di RS Rujukan
LINGKUNGAN
25
BAB V PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH 5.1.
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
Untuk
menetapkan
cara
pemecahan
masalah
dapat
dilakukan
kesepakatan di antara anggota tim dengan didahului brainstorming (curah pendapat). Bila tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan tabel cara pemecahan masalah. No
Prioritas Masalah
1
Tingginya Kasus Komplikasi Kebidanan Ditangani dengan kesenjangan lebih dari 25,6 % di Puskesmas Kalianget Tahun 2021
2
Rendahnya Capaian Pelayanan Kesehatan Ibu
Penyebab Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah Mengoptimalkan kembali P4K terintegrasi Desa Siaga Aktif dengan membentuk kelompok masyarakat peduli KIA dan Forum Pendonor Darah di Setiap Desa Pendampingan aktif ibu hamil resti dengan melibatkan kader, LP dan LS Pelaksanaan ANC Terpadu yang terjadwal Kelas ibu hamil dilaksanakan sesuai juknis yang ada di setiap desa Pertemuan koordinasi dan penyeliaan fasilitatif terhadap jaringan dan jejaring (BPM) Melakukan analisa masalah di setiap desa secara berkala
a. Pelaksanaan a. P4K belum optimal b. ANC Terpadu selama pandemic Covid-19 belum optimal c. Kelas Ibu hamil belum optimal d. Kurangnya pengetahuan ibu hamil b. tentang pentingnya pemeriksaan di awal kehamilan dan gizi ibu c. hamil e. Bumil bekerja di luar kota dan d. kembali saat hampir melahirkan f. Bumil periksa di luar wilayah/ e. BPM/Dokter SPOG dan tidak terpantau bidan desa dan tidak ada pencatatan f. hasil pemeriksaan g. Anggaran tidak fokus pada permasalahan a. Pelaksanaan a. Mengoptimalkan P4K belum kembali P4K optimal terintegrasi Desa b. Kelas Ibu hamil Siaga Aktif
Pemecahan Masalah Terpilih 1. Mengoptimalka n kembali P4K terintegrasi Desa Siaga Aktif 2. Pendampingan ibu hamil resiko tinggi dengan melibatkan kader, LP dan LS
a. Kelas ibu hamil dilaksanakan melibatkan suami dan
Ket
No
Prioritas Masalah (K4) dengan kesenjangan 28,4 % di Puskesmas Kalianget Tahun 2021
Penyebab Masalah c.
d.
e.
f.
g.
3
Rendahnya capaian Penanganan Komplikasi Neonatus dengan kesenjangan 28,6% di Puskesmas Kalianget Tahun 2021
a.
b.
c.
d.
belum optimal Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan di awal kehamilan dan gizi ibu hamil Bumil bekerja di luar kota dan kembali saat hampir melahirkan Bumil periksa di luar wilayah/ BPM/Dokter SPOG Kurangnya krosscek kunjungan ibu hamil (K1 & K4) antara bidan desa dan BPM Anggaran tidak fokus pada permasalahan Nakes yang mengikuti pelatihan penanganan neonatus komplikasi masih sedikit Pelayanan Neonatal Tidak terlapor ( Jenis Komplikasi, Penanganan Neonatus, IMD/tidak) Komplikasi kebidanan tinggi dan dirujuk ke RS Tidak ada umpan balik dari RS Rujukan tentang penanganan Neonatus dari rujukan Ibu sebelumnya
b.
c.
d.
e.
Alternatif Pemecahan Masalah Kelas ibu hamil dilaksanakan melibatkan suami dan keluarga Pertemuan koordinasi dan penyeliaan fasilitatif terhadap jejaring (BPM) Melakukan kerja sama dengan Lintas Program (Kespro dan KB) dan Lintas Sektor (KUA) untuk memotivasi catin merencanakan kehamilannya dan periksa hamil di awal kehamilan Melakukan analisa masalah di setiap desa secara berkala
a. Memfasilitasi pelatihan MTBM untuk seluruh bidan b. Memfasilitasi bidan untuk pelatihan PPGDON c. Memfasilitasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dengan mengundang narasumber yang kompeten d. Pertemuan koordinasi dengan jejaring dan rumah sakit rujukan
Pemecahan Masalah Terpilih keluarga b. Pertemuan koordinasi dengan jejaring (BPM)
a. Memfasilitasi pelatihan MTBM dan PPGDON untuk seluruh bidan b. Memfasilitasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dengan mengundang narasumber yang kompeten
27
Ket
BAB VI RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
N o
Upaya Keseha tan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
Penang gung Jawab
Kebutuhan Sumber Daya Alat Bahan Metode SDM
Mitra Kerja
Waktu Pelaksanaan
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kinerja
Sumber Pembia yaan
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Teridentifikasinya jumlah dan lokasi sasaran riil program KIA- Gizi (Ibu Bumil,Ibu bersalin,Ibu Nifas,Bayi,Balita)
7 Desa wilayah kerja Puskesm as Kalianget
Kader di 7 Desa Wilayah Kerja Puskesm as
PJ KIA, PJ UKM
1
A
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA
1
Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi Pendataan dan pemetaan sasaran KIA - Gizi (Ibu Bumil,Ibu bersalin,Ibu Nifas,Bayi,Balita)
Bidan Desa
Lembar laporan hasil kegiatan, ATK, Kohort, Kamera
Kunjunga LP : Pj. n ke desa KB, Pj. dan Gizi, Pj. wawancar ARU a LS : Kader Kesehat an, TP PKK Desa
Januari
Transport Petugas : 1 ptgs x 9 wilayah x 80.000 = 720.000 Cetak Kohort Ibu : 46 Posy x 30.000 = 1.380.000 Cetak kohort Bayi : 46 Posy x 30.000 = 1.380.000 Cetak kohort Balita = 46 Posy x 30.000 = 1.380.000 Cetak Kohort Apras = 46 Posy x 30.000 = 1.380.000 Cetak kohort KB : 35 x 30.000 =
Terdatanya semua sasaran KIA - Gizi (Ibu Bumil,Ibu bersalin,Ibu Nifas,Bayi, Balita)
BOK
BLUD
28
N o 1
Upaya Keseha 2 tan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
3
4
5
6
Penang gung 7 Jawab
Rapat koordinasi validasi dan evaluasi data PWS KIA
Melakukan penilaian hasil kegiatan secara periodik agar hasil pencapaian program dapat terukur dan memenuhi target yang optimal
Bidan di Wilayah Kerja Puskesm as Kalianget( Jaringan )
30 orang bidan di wilayah kerja Puskesm as Kalianget
PJ KIA, PJ UKM
Monitoring dan Evaluasi pengisian e kohort
Memantau dan mengevaluasi bidan desa dalam penggunaan e kohort dan pemanfaatannya untuk pemantauan factor resiko dan resiko tinggi.
Bidan di Wilayah Kerja Puskesm as Kalianget( Jaringan )
30 orang bidan di wilayah kerja Puskesm as Kalianget
PJ KIA, PJ UKM
Pelacakan kasus kematian/ kesakitan ibu , neonatus, bayi , balita termasuk otopsi verbal
Menelusuri penyebab kasus kesakitan dan kematian ibu, neonatus,bayi, balita dengan maksud mencegah kasus kesakitan dan
Ibu hamil,ibu bersalin, ibu nifas, balita, bayi, neonatus
100 %
PJ KIA, PJ UKM
Kebutuhan Sumber Daya SDM Alat Bahan Metode
Mitra Kerja
8
9
Waktu Pelaksa10 naan
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kinerja
11
12
Pj. KIA, Koor. Laporan KIA
Laporan PWS KIA, Kohort Ibu, Kohort bayi, Kohort Balita, blanko evaluasi, laptop, LCD Proyektor
Observasi , wawancar a
Pj UKM, Jaringan
1.050.000 Juni, Konsumsi : 30 x 2kl x 15.000 Desembe = 900.000 r
Pj. KIA, Koor. Laporan KIA
Laporan PWS KIA, Kohort Ibu, Kohort bayi, Kohort Balita, blanko evaluasi, laptop, LCD Proyektor
Observasi , wawancara
Pj UKM,
Bikor, Bidan Puskes mas, Bidan desa, Perawat perkesm as
Lembar laporan hasil kegiatan, ATK, Kamera
Metode pengamatan, anamnesa dan pemeriksaan fisik
Tim PKK Kec, Tim PKK Desa, Ketua Desa Siaga Aktif,Kade r
Pj.
Pj. Jaringan
Sumber Pembia 13 yaan
Tercapainya laporan KIA yang valid dari jaringan dan Puskesmas
BOK
Januari,
Konsumsi : 30 x 2kl x 15.000 Nopembe = 900.000 r
Tercapainy a laporan KIA yang valid dari jaringan dan Puskesmas
BOK
Februari, Transport April, Petugas : Juni, 1 ptgs x 9 Agustus, wilayah x 6 kli Oktober, x 80.000 = Desembe 4.320.000 r
Tidak Ada Kematian Ibu, Bayi dan Anak
BOK
29
N o 1
2
3
Upaya Keseha 2 tan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
3
4
5
6
Penang gung 7 Jawab
Kebutuhan Sumber Daya SDM Alat Bahan Metode 8
9
atau kematian berikutnya. Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Puskesmas dan rumah sakit Penyeliaan fasilitatif puskesmas pembantu, ponkesdes, ponkestren dan bidan desa
Memantau dan membina sistem pelayanan jaringan dalam upaya perbaikan mutu layanan
Pustu, Ponkesdes , Poskestren
Penyeliaan fasilitatif KIA bagi puskesmas dan Praktik Mandiri Bidan
Memantau dan membina sistem pelayanan jejaring (Praktik Mandiri Bidan) dalam upaya perbaikan mutu layanan
Praktik Mandiri Bidan
Mitra Kerja
Membentuk forum komunikasi antara calon pendonor demi memudahkan penyediaan calon
4 Desa wilayah kerja Puskesm as Kalianget
2 Pustu, 2 Polindes, 4 Ponkesdes, 1 Ponkestren
Koor. Jaringan dan Jejaring, PJ Jaringan , PJ UKM
Kapus, Bikor, Pekor, PJ Jaringan
4 PMB di wilayah kerja Puskesmas Kalianget
Koor. Jaringan dan Jejaring, PJ Jaringan , PJ UKM
Kapus, Bikor, Pekor, PJ Jejaring
20 orang Calon Peserta forum Komunika si
PJ KIA, PJ UKM
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kinerja
11
12
Sumber Pembia 13 yaan
Kesehata n Buku penyelia fasilitatif Untuk Ponkesdes dan ponkestren, Notulen Kegiatan, Kamera
Inspeksi, Wawanca ra, Kunjunga n ke jaringan
PJ UKM, PJ UKP, PJ Admen, Tim Mutu
Buku penyelia fasilitatif Untuk Jejaring dan PMB, Notulen Kegiatan, Kamera
Inspeksi, Wawancara, Kunjungan ke jejaring (PMB)
PJ UKM, PJ UKP, PJ Admen, Tim Mutu
Notulen, Daftar Hadir dan Banner untuk tandata-
Musyawarah
LP : Promkes LS : Camat, FKMPP, TP PKK
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Terintegrasi Desa Siaga Pertemuan Koordinasi penguatan P4K (Pembentukan forum Pendonor)
Waktu Pelaksa10 naan
Kapus, PJ UKM, PJ KIA
Juni dan Transport Desembe Petugas : r 3 ptgs x 9 jaringan x 2 kli x 80.000 = 4.320.000 Cetak Ceklist Daftar Tilik : 15 lbr x 9 jaringan x 2 kl x 250 = 67.500 Mei dan Transport Nopembe Petugas : r 3 ptgs x 4 jaringan x 2 kli x 80.000 = 1.920.000 Cetak Ceklist Daftar Tilik : 15 lbr x 4 jaringan x 2 kl x 250 = 30.000
Pencatatan , Pelaporan, Fasilitas penunjang Pelayanan berkualitas
BOK
Pencatatan , Pelaporan, Fasilitas penunjang Pelayanan berkualitas
BOK
Maret dan Transport Mei Petugas : 3 ptgs x 4 ds x 1 kli x 80.000 = 960.000 Konsumsi :
Terbentukn ya Forum Pendonor Untuk Ibu Hamil Sehingga
BOK
BLUD
BLUD
30
N o 1
Upaya Keseha 2 tan
Kegiatan 3
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
4
5
6
Penang gung 7 Jawab
Kebutuhan Sumber Daya SDM Alat Bahan Metode 8
pendonor darah bagi ibu hamil.
Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K )
4
Memudahkan dalam identifikasi adanya ibu hamil pada setiap rumah ibu hamil dalam rangka peningkatan pencapaian K1 ibu hamil
9
ngan Dukungan Linsek, Kamera Dokumenta si
Ibu Hamil
Mitra Kerja Kecamatan dan Desa, Pemerintah Desa, Kader Kesehatan LS : Tim PKK Desa,Ke -tua Desa Siaga Aktif,Kader Kesehatan
7 Desa
PJ KIA, PJ UKM
Bidan Puskes mas, Bidan Desa
Stiker P4K, Buku KIA, Laporan Hasil Kegiatan, ATK
Kunjungan Rumah, Anamnesa
7 Desa
PJ KIA, PJ UKM
Fasilitator Kelas Ibu Hamil, Bidan Puskes mas, Bidan Desa
SAP, Buku Pedoman dan Lembar Balik Kelas Bumil,Tikar, Bantal, Lembar Pre test dan Post Test, Daftar Hadir, Kamera
Penyuluh LP : Gizi an LS : Tim Kelompok PKK Kec, dan Tim PKK Senam Desa Ibu Hamil Kader Kesehata n
Waktu Pelaksa10 naan
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kinerja
Sumber Pembia 13 yaan
11
12
25org x 4 ds x 1 kl x 15.000 = 1.500.000 Banner : 3 x 1 x 23.000 = 69.000
AKI dapat di turunkan
Januari Transport sd Petugas : Desembe 1 ptgs x 9 wil x r 12 kli x 80.000 = 8.640.000
Menurunkan Angka Komplikasi Kebidanan
BOK
Januari, Transport April, Juli, Petugas : Nopem2 ptgs x 36 ber KIH x 3 kli x 80.000 = 17.280.000 Konsumsi : 10 org x 36 KIH x 3 kl x 15.000 = 16.200.000
Meningkatnya kunjungan K4 ibu hamil dan semua ibu hamil mengikuti Kelas Ihu Hamil.
BOK
Pelaksanaan Kelas Ibu ( KelasIbu Hamil, Kelas Ibu Balita) Pelaksanaan klas ibu hamil
Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam hal pelayanan dan perawatan selama kehamilan dan persiapan persalinan sehingga kesehatan ibu dan bayi selalu terjaga
Semua ibu hamil dan suami di wilayah kerja Puskesm as Kalianget
Cetak Kuesioner Pre
BLUD
31
N o 1
5
Upaya Keseha 2 tan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
3
4
5
6
Penang gung 7 Jawab
Kebutuhan Sumber Daya SDM Alat Bahan Metode
Mitra Kerja
8
9
Pelaksanaan klas ibu nifas
Meningkatkan pengetahuan ibu nifas dalam hal pelayanan dan perawatan selama masa nifas termasuk KB Pasca Salin
Semua ibu nifas dan suami di wilayah kerja Puskesm as Kalianget
7 Desa
PJ KIA, PJ UKM
Bidan Puskes mas, Bidan Desa
Pelaksanaan kelas ibu balita
Meningkatkan pengetahuan ibu balita dalam hal perawatan balita serta Pertumbuhan dan perkembangan balita
Semua ibu balita di wilayah kerja Puskesm as Kalianget
7 Desa
PJ KIA, PJ UKM
Bidan Puskes mas, Bidan Desa
Pendampingan ibu hamil dengan faktor risiko tinggi oleh petugas kesehatan
Memantau secara berkesinambungan proses kehamilan bumil resti hingga saat persalinan
Ibu hamil resiko tinggi
7 desa
PJ KIA, PJ UKM
Bidan desa, Bidan Puskes mas
SAP, Buku Pedoman dan Lembar Balik Kelas Ibu, Daftar Hadir, Kamera
Penyuluh an Kelompok dan Senam Ibu Nifas
Tim PKK Kec, Tim PKK Desa Kader Kesehata n
Waktu Pelaksa10 naan
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kinerja
11
12
test dan Post Test: 40 lbr x 36 KIH x 3 kl x 250 = 1.080.000 Januari, Transport Maret, Petugas : Mei, Juli, 2 ptgs x 7 KIN Septembe x 6 kli x 80.000 r, = 6.720.000 Nopembe Konsumsi : 10 r org x 7 KIN x 6 kl x 15.000 = 6.300.000
SAP, Buku Penyuluh Tim PKK Februari, Transport Pedoman an Kec, Tim April, Petugas : dan Kelompok PKK Juni, 2 ptgs x 7 KIB Lembar Desa Agustus, x 6 kli x 80.000 Balik Kelas Kader Oktober, = 6.720.000 Balita, Kesehata Desembe Konsumsi : 10 Daftar n r org x 7 KIN x Hadir, 6 kl x 15.000 = Kamera 6.300.000 Pendampingan Ibu Hamil , Ibu Nifas, dan Bayi (termasuk pemantauan faktor resiko / komplikasi oleh kader/mahasiswa/ fasilitator/tenaga lainnya Laporan Hasil Kegiatan, Leaflet, Buku KIA, Buku Pendampin gan Ibu hamil Resti,
Kunjungan Rumah
Tim PKK Kec, Tim PKK Desa Kader Kesehatan
Januari Transport sd Petugas : Desembe 1 ptgs x 9 wil x r 12 kli x 80.000 = 8.640.000 Honor Kader : 5 kader x 7 ds x 6 kl x 50.000
Sumber Pembia 13 yaan
Menurunkan Angka Komplikasi Kebidanan dan meningkatk an cak. KB Pasca Salin
BOK
Untuk meningkatk an cakupan pelayanan Paripurna
BOK
Menurunkan Angka Komplikasi Kebidanan
BOK
32
N o 1
Upaya Keseha 2 tan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
3
4
5
6
Penang gung 7 Jawab
Kebutuhan Sumber Daya SDM Alat Bahan Metode
Mitra Kerja
8
9
Kamera Dokumenta si
Pendampingan ibu nifas, neonatus dengan faktor risiko tinggi oleh petugas kesehatan
6
Memantau secara komprehensif ibu nifas resti serta memantau pertumbuhan dan perkembangan neonatus dan neonatus resti
Tim PKK Kec, Tim PKK Desa Kader Kesehatan
Waktu Pelaksa10 naan
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kinerja
11
12
= 10.500.000 Cetak buku pendampingan : 120 bumil RT X 15.000 = 1.800.000 Januari Transport sd Petugas : Desembe 1 ptgs x 9 wil x r 12 kli x 80.000 = 8.640.000
Ibu nifas resti dan neonatus resti
7 desa
PJ KIA, PJ UKM
Bidan desa, Bidan Puskes mas
Laporan Hasil Kegiatan, Leaflet, Buku KIA, Kamera Dokumenta si
Kunjungan Rumah
Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita sesuai dengan usianya dan mendeteksi dini kelainan seputar tumbang balita
Balita
46 Posyandu
PJ KIA, PJ UKM
Bidan desa, Bidan Puskes mas
Blanko SDIDTK, Kuesioner KPSP, Mainan DDTK set, Metlin, Buku KIA, Kamera Dokumenta si
Observasi LP : Pj. , Gizi Wawanca LS : Tim ra, PKK Kec, Konseling Tim PKK Desa Kader Kesehata n
Februari dan Agustus
Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita sesuai dengan usianya
Balita dan Apras
Blanko SDIDTK, Kuesioner KPSP, Mainan
Observasi LP : Pj. , Gizi Wawanca LS : Tim ra, PKK Kec, Konseling Tim PKK
Februari dan Agustus
Sumber Pembia 13 yaan BLUD
Menurunka n Angka Komplikasi Kebidanan
BOK
Untuk meningkatk an cakupan pelayanan Paripurna
BOK
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Pemantauan tumbuh kembang (SDIDTK) balita di posyandu
Pemantauan tumbuh kembang (SDIDTK) balita dan Apras di PAUD/TK
46 Posyandu
PJ KIA, PJ UKM
Bidan desa, Bidan Puskes mas
Transport Petugas : 1 ptgs x 46 posy x 2 kli x 80.000 = 7.360.000
BLUD
DDTK Kit : 9 wilayah x 250.000 = 2.250.000 Transport Petugas : 1 ptgs x 23 TK x 2 kli x 80.000 = 3.680.000
Untuk meningkatk an cakupan pelayanan Paripurna
BOK
33
N o 1
Upaya Keseha 2 tan
Kegiatan 3
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
4
5
6
Penang gung 7 Jawab
Kebutuhan Sumber Daya SDM Alat Bahan Metode 8
dan mendeteksi dini kelainan seputar tumbang balita Refreshing Penanganan Kegawat daruratan terkini oleh narasumber (Dokter Spesialis) yang berkompeten
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan tentang penanganan kasus Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
Bidan
Semua bidan di wilayah kerja Puskesm as Kalianget
PJ KIA, PJ UKM, PJ UKP
Dokter SPOG dan Dokter Spesiali s Anak
DDTK set, Metlin, Buku KIA, Kamera Dokumenta si Modul Pembelajar an, Laptop, LCD Proyektor, Notulen, Daftar Hadir, Kamera
Mitra Kerja 9
Waktu Pelaksa10 naan
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kinerja
11
12
Sumber Pembia 13 yaan
Desa Kader Kesehata n Ceramah, Kepala Diskusi Puskesm dan as, PJ Praktek UKP
Mei dan Honor Septembe Narasumber : r 2 Narsum x 1.000.000 = 2.000.000 Konsumsi : 35 x 2 kali x 15.000 = 1.050.000
Menurunkan AKI dan AKB
BLUD
34
BAB VII PENUTUP 7.1.
KESIMPULAN
Berdasarkan tingkat permasalahan dari hasil laporan tahunan program KIA tahun 2021 ditemukan beberapa permasalahan yang belum memenuhi target capaian. Selanjutnya permasalahan tersebut dipilih satu masalah prioritas yang urgent, serius, dan tingkat perkembangan dampaknya tinggi apabila tidak ditangani, dengan metode scoring USG. Dari hasil brainstorming dipilihlah cara penyelesaian masalah yang tepat dan disusun dalam bentuk Rencana Usulan Kegiatan Program KIA Tahun 2023. Adapun prioritas masalah dan prioritas penyelesaian masalah KIA tahun 2021 adalah sebagai berikut : 1. Tingginya Capaian Penangangan Kasus Komplikasi Kebidanan Ditangani
dengan kesenjangan lebih dari 25,6 % di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 akan dipecahkan dengan mengoptimalkan kembali P4K terintegrasi Desa Siaga Aktif serta pendampingan ibu hamil resiko tinggi dengan melibatkan Lintas Program dan Lintas Sektor terkait. 2. Rendahnya Capaian Pelayanan Kesehatan Ibu (K4) dengan kesenjangan -
28,4 % di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 akan dipecahkan dengan pelaksanaan kelas ibu hamil dengan melibatkan suami dan keluarga serta koordinasi dengan BPM (Jejaring) terkait pelayanan dan pelaporan. 3. Rendahnya
capaian
Penanganan
Komplikasi
Neonatus
dengan
kesenjangan -28,6% di Puskesmas Kalianget Tahun 2021 akan dipecahkan dengan memfasilitasi pelatihan MTBM dan PPGDON untuk seluruh bidan serta refreshing kepada seluruh bidan tentang penanganan terkini kasus kegawatdaruratan dengan mengundang narasumber yang kompeten. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Tahun 2023 merupakan pertimbangan yang penting dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk tahun 2023. 7.2.
SARAN
1. Diharapkan Koordinator Layanan Kesehatan Ibu dan Anak meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas program di Puskesmas Kalianget untuk kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan di Tahun 2023. 2.
Diharapkan Kepala Puskesmas dan Koordinator Layanan Kesehatan Ibu dan Anak meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas sektor dengan 35
stakholder terkait di Wilayah Kerja Puskesmas Kalianget demi tercapainya tujuan bersama.
36