RUK hATRA 20202 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM HATRA TAHUN 2022



PUSKESMAS SETONO DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Hatra Puskesmas Setono tahun 2022. RUK ini merupakan rencana usulan kegiatan berbagai kegiatan pelayanan program Hatra bagi masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Setono. Tentunya amat penting keberadaan RUK ini agar pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan lebih efesien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif dengan harapan agar lebih berhasil guna dan berdaya guna. RUK



tahun 2022 merupakan penyempurnaan dari RUK tahun



2023 yaitu dalam



pencapaian MDGs Bidang Kesehatan melalui berbagai kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif yang berdaya ungkit tinggi sehingga diharapkan akan tercapai pada tahun 2022. Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu penyusunan RUK ini. Tentunya dalam penyusunan RUK program Hatra ini masih ditemukan banyak kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat membangun dari semua fihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan RUK program Hatra di waktu mendatang dapat lebih sempurna lagi.



Jenangan, 02 JANUARI 2022 Penanggung Jawab Pogram Hatra



Supadmi



ii



DAFTAR ISI



Sampul...............................................................................................................................



i



Kata Pengantar..................................................................................................................



ii



Daftar Isi.............................................................................................................................



iii



BAB I



: PENDAHULUAN ............................................................................................



1



A. Latar Belakang ………….............................………………..................................



1



B. Visi dan Misi Puskesmas Setono ............................…………………..................



1



C. Tujuan ......………………………...................…….................................................



2



BAB II



: DATA UMUM DAN ANALISA SITUASI…....................................................... 3



A. Data Umum ........................................................................................................



3



B. Kondisi Demografis .....................……………...............………………..….………



4



C. Strutur Organisasi Program Bahtra ........…...………. …..…................................



6



BAB III : ANALISA MASALAH ......................................................................................



7



A. Identifikasi Masalah



............……………........................…………………………



7



B. Menetapkan Prioritas Masalah ……………....................………………………......



7



C. Rumusan Masalah ..............................................................................................



8



D. Penentuan Penyebab Masalah ..........................………………………………......



9



E. Penentuan Prioritas Penyebab Masalah Dengan USG .......................................



10



F. Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah ...........……………………………...…



10



BAB IV : RENCANA USULAN KEGIATAN .................................................................



12



BAB V



15



: PENUTUP ......................................................................................................



iii



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam undang-undang Kesehatan No 36 Tahun 2009 disebutkan bahwa pembangunan



kesehatan



bertujuan



untuk



meningkatkan



kesadaran,kemauan,dan



kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis. Hal ini mengandung makna bahwa semua upaya pengobatan dan perawatan yang diberikan pada masyarakat harus dapat dipertangung jawabkan manfaat dan keamanannya dan selalu dapat ditingkatkan dan dikembangkan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya penyembuhan yang dikenal masyarakat saat ini sangat beragam jenisnya antara lain: pengobatan konvensional atau dikenal masyarakat sebagai pengobatan modern yang dilakukan oleh tenaga medis, pengobatan non konvensional yang disebut sebagai pengobatan komplementer-alternatif, dimana banyak sekali praktisi medis maupun non medis yang melakukan metoda, alat maupun obat-obatan diluar kaidah –kaidah pengobatan yang telah diberlakukan dalam praktek kedokteran pada umumnya , dan juga yang banyak diminati adalah pengobatan tradisional yang merupakan upaya penyembuhan berdasarkan pengalaman secara turun –temurun. Pembinaan Pengobat Tradisional adalah program pembinaan terhadap pelayanan pengobatan tradisional, pengobat tradisional dan cara pengobatan tradisional. Yang dimaksud pengobatan tradisional adalah pengobatan yang dilakukan secara turun temurun , baik yang menggunakan herbal (jamu),alat (tusuk jarum,juru sunat) maupun keterampilan (pijat, patah tulang). Puskesmas seperti konsep yang sudah ada berfungsi memberikan pelayanan kesehatan promotif dan preventif, di samping kuratif dan rehabilitative.Tambahan pelayanan tradisional diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan mencegah seseorang jatuh sakit. Selain menggunakan ramuan tradisional (ramuan herbal) di puskesmas diharapkan dapat melayani pengobatan tradisional lain misalnya : acupressure. Puskesmas Setono melaksanakan kegiatan pengobatan tradisional belum bisa dilaksanak sepenuhnya.Kegiatan yang dilaksanakan antaranya: 1.



Pendataan pengobat tradisional yang ada di wilayah Puskesmas.



2.



Pembinaan pengobat tradisional yang ada di wilayah Puskesmas.



3.



Penanaman toga ditiap-tiap sarana kesehatan (puskesmas,pustu,ponkesdes, dll) sebagai percontohan.



B. Visi,misi dan tata nilai puskesmas setono 1.



VISI “ Mewujudkan masyarakat wilayah kerja Puskesmas Setono yang sehat dan mandiri “



1



2.



3.



MISI 1.



Meningkatkan derajat kesehatan



2.



Mengutamakan mutu pelayanan



3.



Memberdayakn masyarakat dalam upaya kesehatan



TATA NILAI “SETONO” 1.



Senyum salam sapa sopan santun sikap ramah kepada masyakat dan rekan kerja



2.



Empati, memahami perasaan orang lain



3.



Terampil, cakap dan cekatan dalam menyelesaikan tugas



4.



Obyektif ,menunjukan keadaan yang sebenarnya



5.



Netral,dalam memberikan pelayanan tidak membedakan siapapun



6.



Optimis,kenyakinan akan mendapatkan hasil yang terbaik



C. TUJUAN 1.



Umum Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam bentuk pengobatan tradisional.



2.



Khusus 1.



Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya program Battra di Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu.



2.



Tersusunnya perencanaan program Battra di Puskesmas untuk penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja.



3.



Terlaksananya kegiatan upaya program Battra



di Puskesmas dan jaringannya



serta Poskesdes/Polindes dan Posyandu dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. 4.



Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif dalam program Battra



A. B.



2



B A B II DATA UMUM DAN ANALISA SITUASI A. DATA UMUM 1.



TUGAS POKOK PROGRAM HATTRA a.



Pembinaan dan pemantauan pelayanan YANKESTRADKOM



b.



Sosialisasi



Orientasi



YANKESTRADKOM



dengan



karyawan



dan



pemberi



YANKESTRADKOM



2.



c.



Pemantauan fasilitas Yankestrad yang berijin



d.



Pemantauan Penyehat Tradisional ramuan yang memiliki STPT



KONDISI GEOGRAFIS Puskesmas Setono terletak di Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo yang berbatasan dengan : 



Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Puskesmas Jenangan







Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Puskesmas Babadan







Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Puskesmas Ronowijayan







Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Puskesmas Jenanagan PETA WILAYAH SETONO



Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Setono 3







Luas wilayah kerja Puskesmas Setono 30,36 KM2. Jarak tempuh desa ke puskesmas terjauh sekitar 6 KM yaitu Desa Mrican sedangkan akses jalan semua desa bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.







Jumlah desa Puskesmas Setono yaitu : 2 Kelurahan 4 desa yang terdiri dari 22 dusun. a.



b.



Dua Kelurahan yaitu: 



Setono terdiri dari 3 dusun, 4 RW dan 15 RT







Singosaren terdiri dari 3 dusun, 6 RW dan 21 RT



Empat Desa, yaitu: 



Mrican terdiri dari 4 dusun, 9 RW dan 27 RT







Plalangan terdiri dari 5 dusun, 13 RW dan 39 RT







Pintu terdiri dari 3 dusun, 7 RW dan 14 RT







Jimbe terdiri dari 4 dusun, 7 RW dan 22 RT



B. KONDISI DEMOGRAFIS Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Setono tahun 2020 mencapai 19,790 jiwa. Tabel 2.1 data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Setono tahun 2020 NO



DESA /



JUMLAH



KELURAHAN



PENDUDUK



JUMLAH KK



1



Jimbe



3.236



1.164



2



Mrican



3.764



1.392



3



Pintu



1.701



683



4



Plalangan



4.163



1.743



5



Setono



2.756



790



6



Singosaren



4.185



1.271



JUMLAH



19.805



7043



Tabel 2.2 hasil cakupan program HATTRA Target NO



Kegiatan



Persen (%)



1 2 3



Penyehat Tradisional yang memiliki STPT Kelompok



Asuhan



Mandiri



yang



terbetuk Pembinaan ke Penyehat tradisional



4



Pencapaian



Absolute



Persen (%)



Absolute



15



2



8,3



55,6



20



6



0



0



50



12



8,3



16,7



Tabel 2.3 bantu data profil praktek pengobatan tradisional Puskesmas Setono 2020 NO



YANKESTRAD EMPIRIS KETRAMPILAN



JUMLAH ORANG



1



PIJAT TRADISIONAL



10



2



PATAH TULANG



1



3



PIJAT REFLEKSI



1



4



AKUPRESTUR



5



AKUPUNTUR (PUNYA SIPT SEBELUM OKT 2014)



6



TENAGA DALAM



7



PARANORMAL (TIDAK BERBAU KLENIK)



8



REIKI



9



QIGONG



10



KEBATINAN



11



AJARAN AGAMA



12



MEDITASI



13



HIPNOTERAPIS



14



YOGA



15



MERPATI PUTIH



16



RUKYAH



17



SALON KECANTIKAN



18



DUKUN PIJAT BAYI



TOTAL



12



5



C.



STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM BAHTRA KEPALA PUSKESMAS dr. Luki Hanifa



PENANGGUNG JAWAB UKM SRI LESTARI,Amd.Kep



PENANGGUNG JAWAB PROGRAM BAHTRA Yeni Rosidah, A.md.Kep Nanang Budiharto, A.M.KL. PELAKSANA PROGRAM BAHTRA Pustu Jimbe



: Djupri Handoko,Amk,S.Sos



Ponkesdes Mrican



: Dany Irawan., A.Md.Kep.



Ponkesdes Pintu



: Anik Hanifah, A.Md. Kep.



Ponkesdes Plalangan



: Rita Fitriani, A.Md.Kep.



Ponkesdes Singosaren



: Yeni Rosidah, A.Md.Kep..



Puskesmas Setono



: Yeni Rosidah,A.md.Kep.



6



BAB 3 ANALISA MASALAH Penyusunan rencana usulan kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan halhal sebagai berikut yaitu menyusun rencana kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah dan menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi



kesehatan di wilayah kerja



Puskesmas Setono. A. Identifikasi Masalah Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu dan ketersediaan sumber daya. Adapun hasil identifikasi masalah adala sebagai berikut: No



Program



Target



Pencapaian



Kesenjangan



Pengobatan Tradisional 1.



Penyehat



Tradisional



Keterampilan 15%



0%



100%



Masyarakat belum mengerti manfaat 20%



0%



100%



50%



100%



yang memiliki STPT 2.



taman obat keluarga (Toga) dan Akupresur 3.



Belum ada Assosiasi Hatra di wilayah 50% Puskesmas Setono



B. Penentuan Prioritas Masalah Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah sekaligus, maka perlu dilakukan prioritas masalah berdasarkan pendekatan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Program YANKESTRAD



Kriteria



Tingkat urgensi (Urgency) Tingkat Keseriusan (Seriousness) Tingkat Perkembangan (Growth) TOTAL



Belum ada



Masyarakat belum



Penyehat



Assosiasi Hatra



mengerti manfaat



Tradisional



di wilayah



taman obat keluarga



Keterampilan



Puskesmas



(Toga) dan



yang memiliki



setono



Akupresur



STPT



2,4,3=9:3=3



2,4,3=9:3=3



5,4,4=13:3=4,33



3,2,3=8:3=2,66



3,4,3=10:3=3,33



4,3,3=10:3=3,33



1,2,2=5:3=1,66



2,3,3=8:3=2,66



3,3,3=9:3=3



7,32 ( III)



8,99 ( II )



10,66 ( I )



7



Berdasarkan hasil analisa prioritas masalah, maka prioritas masalah adalah “Rendahnya Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT di wilayah Puskesmas Setono yaitu sebanyak 100%” C. Menentukan Penyebab Masalah 1.



Hatra biasanya turun temurun



2.



Hanya Hatra tertentu yang mengerti manfaat toga dan akupresure



3.



Kurangnya pengetahuan hatra tentang permenkes no 1076 th 2003



4.



Hatra tdk sekolah/hanya lulusan SD



5.



SDM ( sumber daya manusia ) belum optimal



6.



Hatra tidak mau mengikuti aturan yang ada



7.



Belum maksimal pembinaan terhadap Hatra



8.



Belum ada assosiasi Hatra



9.



Cara penyembuhannya sesuai dengan warisan nenek moyang



10.



Belum ada sosialisasi tentang program Yankestrad



11.



Budaya Masyarakat Turun temurun



12.



Sebagian hatra berada di wilayah pelosok



13.



Tempat praktek belum memenuhi standart



14.



alat pengobatan menggunakan apa adanya



15.



Biaya pengobatan seikhlasnya



16.



Biaya bulanan assosiasi



17.



Dana assosiasi dilunasi 1 tahun sekali



8



D.



Penentuan Penyebab Masalah



METODE



MANUSIA Kurangnya pengetahuan hatra tentang permenkes no 1076 th 2003



Belum maksimal pembinaan terhadap Hatra



Belum ada sosialisasi tentang program Yankestrad



Hatra tidak mau mengikuti aturan yang ada Cara penyembuhannya sesuai dengan warisan nenek moyang



Hanya Hatra tertentu yang mengerti manfaat toga dan akupresure



SDM ( sumber daya manusia ) belum optimal



Belum ada assosiasi Hatra



“Rendahnya Penyehat Hatra biasanya turun temurun



Hatra tdk sekolah/hanya lulusan SD



Tradisional Keterampilan memiliki



Budaya Masyarakat Turun temurun



Sebagian pelosok



hatra



berada



di



Tempat praktek belum memenuhi standart



STPT



Puskesmas



Jrengik



yaitu



wilayah Biaya bulanan assosiasi Biaya pengobatan seikhlasnya Dana assosiasi dilunasi 1 tahun sekali



LINGKUNGAN



ALAT / SARANA



9



DANA



di



wilayah



sebanyak 100%”



alat pengobatan menggunakan apa adanya



yang



E.



MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN NGT TOTAL



TIM MANAJEMEN PUSKESMAS



PENYEBAB MASALAH



D



R



Y



1.



Hatra biasanya turun temurun



1



4



2



7



2.



Hanya Hatra tertentu yang mengerti manfaat toga dan akupresure



5



2



4



11



3.



Belum maksimal pembinaan terhadap Hatra



10



7



9



26(II)



4.



Hatra tdk sekolah/hanya lulusan SD



2



5



6



13



5.



Kurangnya pengetahuan hatra tentang permenkes no 1076 th 2003



9



9



10



38(I)



6.



Belum ada assosiasi Hatra



8



10



7



25(III)



7.



Hatra tidak mau mengikuti aturan yang ada



4



3



5



12



8.



Belum ada assosiasi Hatra



3



6



10



19



9.



Cara penyembuhannya sesuai dengan warisan nenek moyang



6



8



1



15



10.



Cara penyembuhannya sesuai dengan warisan nenek moyang



7



1



3



11



10



F. No



Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Prioritas Masalah



Penyebab Masalah



Alternatif Pemecahan Masalah



Pemecahan



Masalah Ket.



Terpilih 1.



“Rendahnya Tradisional yang



Penyehat 1. Kurangnya pengetahuan 1. Sosialisasi Hatra tentang PMK no 1076 Keterampilan hatra tentang permenkes no Tahun 2003



memiliki



STPT



di 1076 th 2003



PMK no 1076 Tahun 2003



2. Memberikan modul tentang PMK N0 1076



wilayah Puskesmas Setono yaitu sebanyak 100%”



Sosialisasi Hatra tentang



Tahun 2003 2.



Belum



maksimal 1.



pembinaan terhadap Hatra



Dilakukan pembinaan secara berkala Dilakukan



secara berkala terhadap



terhadap Hatra



2.



Memonitoring



pembinaan



kegiatan



Penyehat Hatra



Tradisional



3. Hatra



Belum ada assosiasi 1.



Membentuk



Assosiasi



Hatra



Hatra



wilayah Kabupaten sampang



2.



Membentuk



kelompok



wilayah Kecamatan Jrengik



11



di Membentuk



Hatra



kelompok



di



di Kecamatan Jrengik



wilayah



BAB 4 RENCANA USULAN KEGIATAN No 1



1



Upaya



Kegiatan



Kesehatan



Tujuan



Sasara



Target



n



sasaran



Penangg ung jawab



Kebutuhan



Mitra



sumber daya



kerja



Waktu pelaksa naan



Kebutuhan



Indikator



anggaran



kinerja



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



UKM



Sosialisasi



Meningkatkan



Hatra



1 kali x



Pj.



Konsumsi,



Bina



April



1.500.000



100%



Pengemba



Penyehat



pengetahuan



setahun



Yankestr



Penggandaa



Wilayah,



2021



ngan



Tradisional



Hatra



ad



n, Narum dan lintas



Yankestrad



tentang



PMK no 1076



Banner



program



Sumber Pembiay aan 13



Hatra BOK



memiliki STPT



Tahun 2003 Melakukan



Menemukan



pendataan



Hatra baru



Hatra



12 x



Pj.



Penggandaa



Pj



Januari-



setahun



Yankestr



n, SPPD



Program



Desem



ulang hatra di



ad



600.000



Data



hatra BOK



baru



ber



wilayah



2021



Puskesmas Setono Penyuluhan



Meningkatkan



Masyar



1 kali



Pj.



Cetak



Pengobatan



pengetahuan



akat



setahun



Yankestr



Lembar balik, Program



ad



Penggandaa



mau



n, Konsumsi,



memanfaatkan



SPPD,



pengobatan



Tradisional kpd masyarakat masyarakat



tentang Batra



Lintas



Mei 2021



4.500.000



Masyarakat mampu



tradisional



12



BOK dan



2



Dilakukan



Terjalin



Pengob



4



kl Pj.



pembinaan



Komunikasi



at



setahun



SPPD



, Pj.



Jan



Yankestr



Penggandaa



Promkes



ad



n



dan



secara berkala yang baik



Tadisio



terhadap Hatra



nal



Kunjungan dan Memantau



Kelomp



2 Klpk x Pj.



SPPD



Pembinaan



perkembangan



ok



2



Penggandaa



Asman



kelompok



Asman



setahun



– 1.200.000



des



Tradisional



program kl Yankestr ad



Wilayah



Kooperatif Juni



400.000



2021



%



Klpk BOK



n



dikunjungi dan di bina



Refresh



kader Meningkatkan



Kelomp



1



Asman



Toga pengetahuan



ok



setahun



kader



100



Asman



Asman



dan Akupresure



BOK



Pengobat



Pj 2021



dan Bina



100%



kali Pj.



Asman Asman



Konsumsi,



Lintas



Yankestr



ATK, Banner, program



ad



Transpot



Agustus 3.000.000



Bertambahnya



2021



klpk asman di



BOK



wilayah



tentang TOGA



masing-masing



dan Akupresur Pelatihan



Meningkatnya



Keluarg



1



Keluarga



pengetahuan



a



setahun



binaan Asman



klpk masyarakat tentang



kali Pj.



binaan



Lintas



Nopem



3.000.000



Keluarga



BOK



Yankestr



ATK, Banner, program



ber



binaan mampu



ad



Penggandaa



2021



dan



Toga klpk



dan akupresur



Konsumsi,



n



mau



memanfaatkan



Asman



Toga



dan



Akupresur Membuat



Sebagai



rol Puskes



Taman Toga di model



mas



Puskesmas



terhadap



setono



Setono



pengunjung



1



kali Pj.



setahun



Bahan Toga, Seluruh



Februar



Yankestr



Pot



i 2021



ad



Pupuk,



Toga, staf puskesm as



puskesmas



13



7.000.000



Puskesmas tampak dan indah



JKN asri



Membentuk



Terbentuk



Assosiasi Hatra Assosiasi 3



di



wilayah Hatra



Hatra



1 setahun



kl Pj.



Konsumsi,



Lintas



Nop



Yankestr



Penggandaa



Program



2021



ad



n,



Nara dan Bina



Puskesmas



Sumber,



Setono



Banner, ATK



14



Wilayah



3.200.000



Terbentuk asosisasi Hatra di



wilayah



Puskesmas Setono



BOK



BAB 5 PENUTUP Demikian Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Hattra Puskesmas Setono Tahun 2020 ini kami susun, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kemajuan dan peningkatan mutu pelayanan Hattra di Puskesmas Setono. Semoga Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini dapat terlaksana dengan baik pada tahun 2020 yang akan datang, sehingga dukungan dana dan partisipasi dari semua pihak sangat kami harapkan.



Jenangan, 02 JANUARI 2022 Mengetahui



Penanggung



Kepala Puskesmas Setono



Jawab



Program



Hattra Puskesmas Setono



Supadmi, A.Md.kep NIP: 196610091990012003



15