Ruk Poli TBC 2021 Word [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PELAYANAN TBC 2021



Oleh : Fahris Afiani,S.Kep.Ns. Puskesmas Tongas Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Jalan Raya Tongas No.8 Tongas Telp 0335-511949 Probolinggo - 67252 Email: [email protected] 2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan Karunianya programmer dapat



yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga



menyelesaikan kewajiban menyusun Rencana Usulan



Kegiatan Program Tahun 2021. Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen yang baik, yang terdiri dari Perencanaan (P1), Pelaksanaan dan Pengendalian (P2) serta Pengawasan dan Pertanggungjawaban (P3) Seluruh kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan. Dalam menyusun suatu Perencanaan harus didukung oleh data dasar yang valid, yang akan menjadi acuan pelaksanaan program atau pelayanan dengan harapan pada saat penilaian akan menghasilkan output dan outcome yang sesuai target dalam Standart Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan maupun Program Indonesia Sehat Tahun 2019. Dalam



penyusunan



perencanaan



ini,



penanggung



jawab



kegiatan



melaksanakan proses perencanaan yang bersifat Bottom Up artinya usulan dari Pemegang Tanggung Jawab Pelayanan sebagai pelaksana kegiatan diserahkan kepada Tim Perencanaan Puskesmas. Selanjutnya usulan tersebut akan diverifikasi oleh Tim Perencanaan Puskesmas sehingga dapat dihasilkan suatu perencanaan yang berkualitas.



Tongas ,



Januari 2020



Mengetahui, PJ Pelayanan TBC



Fahris Afiani ,S.Kep.Ns.



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar belakang Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis juga dikenal sebagai bakteri tahan asam (BTA). Cara penularan TBC melalui droplet infeksion yaitu pasien TB dengan BTA positif melalui percikan dahak yang dikeluarkan dihirup oleh orang lain. Gejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan. Dengan promotif atau penyuluhan dimasyarakat diharapkan masyarakat dapat mengerti tentang penyakit TBC, sehingga penyakit TBC dapat ditemukan secara dini dan dapat segera mendapat pengobatan. Dengan pengobatan bisa memutus mata rantai penularan dimasyarakat terutama pada keluarga penderita TBC itu sendiri. Rencana Usulan Kegiatan adalah merupakan kegiatan perencanaan yang menampung berbagai macam kegiatan dan hasil kerja selama 1 tahun serta sebagai bahan untuk memberikan informasi mengenai kebutuhan anggaran dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pj TBC



1.2 Tujuan 1. Tujuan umum : Menyususun startegi untuk mencapai target pelayanan TBC 2. Tujuan khusus : a. Merencanakan kegiatan – kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh pj TBC untuk memenuhi target kinerja b. Merencakan kebutuhan anggaran pelayanan TBC dalam melaksanakan seluruh kegiatan c. Menyediakan dokumen perencanaan yang terstruktur di pelayanan TBC 1.3 Visi dan misi Puskesmas Tongas adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah dibidang kesehatan dimana Puskesmas Tongas merupakan perpanjangan tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dalam upaya menjalankan kebijakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja. Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan kebijakan baik yang ada di Dinas Kesehatan Probolinggo maupun kebijakan dari daerah Kabupaten Probolinggo, maka Puskesmas Tongas pada tahun 2019 ini memiliki visi dan misi baru menyesuaikan dengan visi misi Kabupaten Probolinggo dan Dinas Kesehatan yang baru :



a. Visi Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berkahlak Mulia Yang Sehjatera, Berkeadilan Dan Berdaya Saing



b. Misi “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan Melalui Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Menurunkan Angka Kemiskinan” 1.4 Strategi 1. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran



Puskesmas Tongas baik pelayanan dalam gedung



maupun luar gedung 2. Pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas Tongas 4. Pemantapan kerjasama lintas sektor dengan semua pihak terkait 5. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien.



1.5 Tata Nilai S = Salam I = Inovatif A = Amanah G = Giat Bekerja A = Aktual dalam Informasi Kesehatan



1.6 Motto Layani Segera, Obati Sampai Tuntas , Masyarakat Pasti Puas.



1.6 Yel Yel Puskesmas Tongas Kita Pasti Bisa Puskesmas Tongas Luar Biasa.



BAB II GAMBARAN UMUM



2.1 ANALISA SITUASI Analisa Geografi Kabupaten Probolinggo adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia dengan ibu kota dan pusat pemerintahan kabupaten berada di Kraksaan. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Kabupaten ini dikelilingi oleh pegunungan Tengger, Gunung Semeru, dan Gunung Argopuro. Kecamatan Tongas merupakan salah satu bagian dari Kabupaten Probolinggo dan terletak di bagian paling barat dengan luas wilayah sekitar 7.859,700 ha. Secara geografis Kecamatan Tongas berada pada tempat yang



strategis,



baik



dipandang



dari



segi



pembangunan



ekonomi,



pembangunan komunikasi dan perhubungan.Dengan terletak di ketinggian 0-25 m diatas permukaan laut dengan temperature rata-rata 27 Celcius.Kecamatan Tongas yang masuk wilayah Kabupaten Probolinggo juga beriklim tropis dan mempunyai 2 (dua) musim yaitu penghujan dan musim kemarau. Batas Wilayah : 



Utara



: Selat Madura







Timur



: Kecamatan Sumberasih







Selatan



: Kecamatan Lumbang







Barat



: Kabupaten Pasuruan



Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tongas



2.2. Luas Wilayah Secara umum Kecamatan Puskesmas Tongas merupakan dataran rendah dengan kondisi bervariasi pesisir pantai, persawahan, tegalan, perkarangan dan perkebunan. Adapun luas wilayah keseluruhan 7.859,700 ha yang secara umum terdiri atas : 1. Tanah sawah



2. Tanah Kering



:



:



- Irigasi teknis



700,670



ha



- Irigasi ½ teknis



600,250



ha



- Sederhana



25,000



ha



- Tadah Hujan



808,750



ha



- Bangunan/perkarangan 1002,230



ha



- Tegalan



4096,720



ha



- Tambak



58,500



ha



- Perkebunan



99,000



ha



- Hutan Negara



122,000



ha



- Kuburan



26,450



ha



- Lain-lain



320,130



ha



Gambar 2.2 Wilayah Kecamatan Tongas



Rata-rata



V



V



15 menit



V



V



V



10 menit



V



V



V



5menit



V



V



V



5 menit



V



V



V



7 menit



V



V



V



8 Menit



V



V



V



10 menit



tempuh



Jalan



V



waktu



Roda 4



kauan



Keterjang



Kondisi Roda 2



Dusun



Jarak ke Puskesmas (Km)



:



Kategori



Desa



No



Desa-desa tersebut adalah



Krajan, 1



Sumber



Pedesaan



Kramat



7



Mendek, Tanah Celeng.



Pedesaan



Prisen, Tempuran,



2



Wringin



5



Anom



Kulak, Darungan, Gupong, Kopangan.



Perkotaan



Krajan, Medo’an,



3



Kapasan,



Tongas



1



Wetan



Curah Pondok, Klumprit, Jalid.



Perkotaan 4



Curah



Tengah/Kr 3



Dringu



ajan, Bahak, Selatan.



Perkotaan 5



Dungun



Krajan, 4



Selatan, Sumberan.



Perkotaan



Krajan, Tengah,



6



Bayeman



5



Jaringan, Rancang, Sentong, Talang.



Pedesaan 7



Sumendi



Polai, 12



Tabata, Janggleng



an,



Juri,



Watu Salang, Barat. Pedesaan



8



Sumberej o



Krajan, Sumur 15



Kodung,



V



V



V



15 menit



Kecengan, Klumprit.



Dari Tabel 2.1 di atas, waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai ke fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas Tongas relatif singkat, waktu tempuh yang terjauh 15 menit dan waktu tempuh yang terdekat 5 menit ini diukur dengan menggunakan kendaraan umum.Wilayah terjauh dari lokasi Puskesmas Tongas adalah RW IV yang berjarak ± 300 m dengan jarak tempuh ± 10 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua.



2.3 Kependudukan / Demografi Sesuai data statistik tahun 2018 Wilayah Kerja Puskesmas Tongas meliputi Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 menurut sumber data Kantor Kelurahan Tongas sebanyak 35.471 jiwa terdiri dari 17.226 jiwa penduduk laki laki dan 18.245 jiwa perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 10.080 KK (Kepala Keluarga). Kepadatan penduduk mempengaruhi kondisi sosial budaya suatu daerah semakin padat penduduk suatu daerah maka akan semakin banyak fasilitas umum yang diperlukan seperti perumahan, drainase, jalan, sanitasi, sekolah dan masih banyak fasilitas lainnya. Rumus kepadatan penduduk : P



Menghitung kepatan penduduk rumusnya 𝐾𝑃 = L Keterangan : KP : Kepadatan Penduduk P : Jumlah Penduduk L : Luas Wilayah / Daerah



Secara rinci jumlah kepala keluarga, rumah dan penyebaran penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tongas ditampilkan di Tabel 2.2



Tabel 2.2 Jumlah Kepala Keluarga, Rumah dan Penyebaran Penduduk di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2018 No



RW Tongas



Luas daerah (km²)



Jumlah Penduduk



Kepadatan



1



Sumberkramat



7,9



2739



347



2



Wringinanom



8,6



6205



721



3



Tongaswetan



5,62



6291



1119



4



Curahdringu



1,12



2352



2100



5



Dungun



1,44



2484



1725



6



Bayeman



4,22



6409



1518



7



Sumendi



7,22



6474



897



8



Sumberejo



7,93



2517



317



44,07



35471



Jumlah



Dari hasil kesimpulan diatas curah dringu adalah daerah yang terpadat penduduknya dan sumberejo daerah yang penduduknya paling rendah. Komposisi jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin yang ada di Kelurahan Tongas dapat dilihat pada Tabel 2.3 dibawah ini.



Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2018



Kelompok Umur(th)



No



Jumlah Penduduk Laki-laki



Perempuan



Total



1



0–4



1516



1606



3122



2



5-9



1463



1552



3015



3



10-14



1403



1488



2891



4



15-19



1515



1605



3120



5



20-24



1444



1531



2975



6



25-29



1639



1438



3077



7



30-34



1453



1056



2509



8



35-39



1386



1476



2862



9



40-44



1226



1301



2527



10



45-49



979



1041



2020



11



50-54



1959



814



2773



12



55-59



592



629



1221



13



60-64



40



618



658



14



65-69



371



243



614



15



70-74



5



240



245



16



75 +



363



385



748



Jumlah



17354



17023



34377



Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas tahun 2018 NO



JENIS PEKERJAAN



JUMLAH



%



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



PNS Petani ABRI Buruh tani Pedagang Buruh industri Usaha industri Jasa angkut Buruh bangunan Jasa Pensiunan Lainnya JUMLAH



397 9607 16 6534 1619 603 363 568 527 442 178 2409 23263



1.7 41.3 0.1 28.1 7.0 2.6 1.6 2.4 2.3 1.9 0.8 10.4 100,00



Tabel 2.5 Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas tahun 2018 NO



URAIAN



JUMLAH



1



Tidak Sekolah



6879



2



Tamat SMTP



5462



JUMLAH



12341



Dalam menjalankan kegiatan operasional pelayananan progam kesehatan, Puskesmas Tongas mempunyai sasaran kelompok rentan lain yang akan menerima pelayanan kesehatan dipuskesmas yaitu meliputi ibu hamil, ibu bersalin dan neonatus (Tabel 2.6).



Tabel 2.6 Masyarakat Miskin yang mendapatkan Jamkesmas Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2018 NO



DESA



JUMLAH JAMKESMAS



1



Sumberkramat



1707



2



Wringinanom



3985



3



Tongaswetan



2961



4



Curahdringu



806



5



Dungun



844



6



Bayeman



377



7



Sumendi



3781



8



Sumberejo



1327



JUMLAH



15788



Dari jumlah seluruh masyarakat miskin yang mendapatkan Kartu Jamkesmas yaitu sebanyak 15.788 jiwa.



2.4 ANALISA KETENAGAAN Puskesmas Tongas mempunyai tenaga 43 orang karyawan dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 2.7 di bawah ini : Tabel 2.7 Daftar Ketenagaan Berdasarkan Golongan Kerja di UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2018 NO



JENIS KETENAGAAN



PNS



PTT



SUKWAN



JUMLAH



NO



JENISKETENAGAAN



PNS



PTT



SUKWAN



JUMLAH



1



Dokter umum



1



0



0



1



2



Dokter gigi



1



0



0



1



3



Kes. Masyarakat



0



0



0



0



4



Bidan



5



7



2



13



5



Perawat



4



4



3



11



6



Perawat gigi



2



0



0



2



7



Sanitarian



0



0



0



0



8



Promkes



0



0



0



0



9



Ahli gizi



1



0



0



1



10



Analisis farmasi



0



0



0



0



11



Cleaning service



1



0



1



2



12



Tenaga Administrasi



6



0



5



11



13



Tenaga laboratorium



0



0



1



1



JUMLAH



43



BAB lll ANALISA SITUASI



3.1 DATA KINERJA BERDASARKAN HASIL PKP 2019 Tabel 3.1 Data Kinerja Berdasarkan Hasil PKP 2019 No



Variabel



Target Total



Target



Tahun Sasaran



Sasaran



Pencapaian %Cakupan Riil



2019 1



2



3



Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati



80%



Penemuan terduga kasus TB



100%



Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success Rate/SR)



90%



47



37,6



47



100%



422



422



236



56%



43



38,7



38



88%



BAB IV ANALISA MASALAH



4.1 ANALISA BERDASARKAN PKP Analisa masalah berdasarkan hasil PKP dapat dijabarkan dalam langkah-langkah di bawah ini: 1. Identifikasi Masalah



NO



INDIKATOR



TARGET



CAPAIAN PKP



GAP



MASALAH



1



Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati



80%



100%



-20%



2



Penemuan terduga kasus TB



100%



56%



44%



Kurangnya penemuan terduga kasus TBC sebesar 44%



3



Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success Rate/SR)



90%



88%



2%



kurangnya angka keberhasilan pengobatan TB sebesar 2%



BAB IV ANALISA MASALAH



4.1 ANALISA BERDASARKAN PKP Analisa masalah berdasarkan hasil PKP dapat dijabarkan dalam langkah-langkah di bawah ini: 2. Identifikasi Masalah



NO



INDIKATOR



TARGET



CAPAIAN PKP



GAP



MASALAH



1



Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati



80%



100%



-20%



2



Penemuan terduga kasus TB



100%



56%



44%



Kurangnya penemuan terduga kasus TBC sebesar 44%



3



Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success Rate/SR)



90%



88%



2%



kurangnya angka keberhasilan pengobatan TB sebesar 2%



3. Prioritas Masalah



NO 1 2 3



MASALAH Kurangnya penemuan terduga kasus TBC sebesar 44% Kurangnya angka keberhasilan pengobatan TBC sebesar 2%



U (URGENCY) 1



RATA2 7 7,5 10 9,5



2



8 9



Prioritas masalah terpilih: Kurangnya angka keberhasilan TBC sebesar 2%



S (SERIOUSNESS) 1



2



9 9



RATA2 8 8,5 9 9



G (GROWTH) 1



2



8 9



RATA2 7 7,5 9 9



JUMLAH



RANGKING



23,50 27,50



2 1



3. Akar Penyebab Masalah (Fish Bone) MANUSIA



METODHE



Kurangnya kerjasama dengan lintas program Kurangnya komitmen PMO Kurang informasi pengobatan TBC



Efek samping obat TBC Kurangnya kepatuhan



KURANGNYA ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN TBC sebesar 2% Kurangnya sarana prasarana pelayanan TBC



pendidikan rendah



Ruang pelayanan TBC kurang nyaman



Tidak ada tempat mengeluarkan dahak



SARANA



ekonomi kurang



DANA



LINGKUNGAN



4. Menentukan Prioritas Penyebab Masalah NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Penyebab Kurangnya sarana prasarana pelayanan TB Kurangnya kerjasama dengan lintas program Kurangnya informasi pengobatan TBC Efek samping obat TBC Kurangnya kepatuhan Tidak ada tempat mengeluarkan dahak dipuskesmas Kurangnya komitmen PMO Lamanya pengobatan TBC Ekonomi kurang Pendidikan rendah



Fahris Nur rahayu Jumlah Rangking 7 7 14 5 4 5 9 10 9 9 18 2 8 9 17 3 10 9 19 1 7 6 13 7 7 8 15 4 7 6 13 6 5 5 10 8 5 4 9 9



5. Alternatif Pemecahan Masalah NO ALTERNATIF PEMECAHAN MASALH 1



INFORMED CONSENT pengobatan TBC



C



A



R



L



JML



RANGKING



5



8



9



8



2880



2



2 Tidak ada tempat mengeluarkan dahak KIE TBC, pengobatn TBC dan efek samping obat 3 TBC pada pasien, keluarga dan PMO



6



7



8



8



2688



3



3



9



8



8



1728



1



4 Poster TBC dan pengobatan TBC



2



8



7



8



896



6



5 Pemberian obat simtomatis



3



5



7



8



840



8



6 KIE cara mengatasi efek samping obat



4



5



5



5



500



10



7 KiE pada PMO tentang tugas dan tanggung jawab



5



5



7



6



1050



4



4



5



6



6



720



9



3



7



6



8



1008



5



4



6



6



6



864



7



8 9



PMO dari kader, nakes, suami/ istri/ anak Pengusulan alkes, atk, mebeler



10 Pengusulan perluasan pelayanan TBC



6. Pemecahan Masalah NO



MASALAH



1



PRIORITAS PENYEBAB MASALAH



2



4



Pemecahan Terpilih



INFORMED CONSENT pengobatan TBC



INFORMED CONSENT pengobatan TBC



Tidak ada tempat mengeluarkan dahak



Tidak ada tempat mengeluarkan dahak



Kurangnya kepatuhan



Kurangnya informasi pengobatan TBC



3



Alternatif pemecahan masalah



KIE TBC, pengobatn TBC dan efek samping KIE TBC, pengobatn TBC dan efek samping obat TBC pada pasien, keluarga dan PMO obat TBC pada pasien, keluarga dan PMO Poster TBC dan pengobatan TBC



kurangnya angka keberhasilan pengobatan TBC sebesar 2%



Pemberian obat simtomatis Efek samping obat TBC KIE cara mengatasi efek samping obat



Kurangnya komitmen PMO



KiE pada PMO tentang tugas dan tanggung KiE pada PMO tentang tugas dan tanggung jawab jawab PMO dari kader, nakes, suami/ istri/ anak



5



Kurangnya sarana prasarana pelayanan TB



Pengusulan alkes, atk, mebeler



Pengusulan perluasan pelayanan TBC



Pengusulan alkes, atk, mebeler



BAB V PENUTUP



Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, Terutama masalah yang berkaitan dengan Program TBC Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas Yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya dan untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan Program TBC tahun 2021 ini, semoga di tahun mendatang Puskesmas Tongas dapat melaksanakan fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan masyarakat secara maksimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan, untuk kemajuan kami sebagai petugas kesehatan juga untuk kemajuan masyarakat Kecamatan Tongas.



Mengetahui, Kepala Puskesmas Tongas



Kurnia Ramadhani,S.KM,M.Kes. NIP.19879521 2010012010



Tongas,



Januari 2020



Programmer TBC



Fahris Afiani,S.Kep.Ns.



No 1



Upaya Kesehatan 2



Kegiatan



Tujuan



Sasaran



3



4



5



Target sasaran 6



Penanggu Kebutuhan Mitra kerja ngjawab sumber daya 7 8 9



Waktu pelaksanaan 10



Kebutuhan anggaran



Indikator kinerja 12



Sumber Pembiayaa 13



Total



1



TBC



KIE TBC, meningkatkan pengobatn TBC dan keberhasilan efek samping obat pengobatan TBC pada pasien, TBC keluarga dan PMO



keluarga dan PMO



pasien TBC, klga dan PMO



meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC



pasien TBC, klga dan PMO



pasien TBC, klga dan PMO



Suspek TBC



suspek TBC yg datang dipuskesma s



INFORMED CONSENT pengobatan TBC



Tidak ada tempat mengeluarkan dahak



meningkatkan penemuan pasien TBC



KiE pada PMO tentang tugas dan tanggung jawab



meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC



pmo



pelayanan TBC Pengusulan bendahara, DOTS sesuai ATK,Mebeler, Alkes kapus standart



TOTAL



PMO



bendahara, kapus



PJ TBC



PJ TBC



lembar informed consent



PJ TBC



PJ TBC



PJ TBC



setiap ada pasien baru



leflet 500lbr x 5000= Rp 2500 000



meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC



JKN



setiap ada pasien baru



informed consent 100lbr x 2000= Rp. 200.000



meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC



JKN



bendahara



februari



pembangunan tempat pengambilan dahak uk 2,5m X 2m = Rp. 8.000.000



Meningkatkan penemuan terduga kasus TB



JKN



pmo



setiap ada pasien baru



LCD, Lembar bendahara balik, Leaflet



LCD, Lembar balik, Leaflet



bendahara



form TB 0116, Kursi tunggu, safety bendahara, bok, foot step, kapus alat pengukur TB, termometer



januari



meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC cetak form Rp. 5.000.000, kursi tunggu = 5000000, foot step = 750.000, Ppengukur TB= 100000, Termometer 50.000 Rp21.600.000



Meningkatkan pengetahuan masyarakat



BOK