Salin3-Administrasi Laboratorium Di Perguruan Tinggi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Administrasi Laboratorium di Perguruan Tinggi



Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Laboratorium Dosen Pengampu : Nora Saiva Jannana, M.Pd. Penyusun : Wildani Ridlo



18104090016



Elisa Syarofah Andalas P



18104090017



Lusi Rahmawati



18104090018



PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2020



KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat nikmat,rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Administrasi Laboratorium di Perguruan Tinggi“. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah kepada zaman terang benderang Ad-Dinul Islam Wal Iman. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Laboratorium. Kami rharap dapat menambah wawasan dan kreatifitas maupun cara berfikir kritis kami dengan adanya tugas ini. Dengan menyadari tentang berbagai kekurangan didalam tugas kami ini, dimohon dengan sangat untuk para pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran yang membangun juga memotivasi.



Penyusun Maret, 2020



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii BAB I..........................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1 1.2 Latar Belakang..................................................................................................................................1 1.3 Rumusan Masalah..............................................................................................................................2 1.4 Tujuan Masalah.................................................................................................................................2 1.5 Manfaat Masalah...............................................................................................................................2 BAB II.........................................................................................................................................................3 PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3 A.



Administrasi laboratorium di Perguruan Tinggi..............................................................................3



B.



Penerapan Adminitrasi Laboratorium di Perguruan Tinggi.............................................................5



BAB III......................................................................................................................................................11 PENUTUP.................................................................................................................................................11 Kesimpulan............................................................................................................................................11 Daftar Pustaka...........................................................................................................................................12



ii



BAB I PENDAHULUAN



1.2 Latar Belakang Laboratorium merupakan prasarana yang pentig sebagai penunjang dalam proses atau kegiatan pembelajaran bai di sekolah maupun samai pada jenjang perguruan tinggi. Hal ini disebabkan laboratorium adalah tempat yang sangat tepat untuk mengimplementasikan, menguji, meneliti, bahkan mengembangkan apa yang telah dipelajari secara teoritis dalam ruang kelas. Fungsi laboratorium sangat berguna bagi kelangsungan pembelajaran agar dapat memberikan gambaran bagi peserta didik maupun mahasiswa tentang ilmu atau teori yang dipelajari agar mengetahui secraa langsung keadaan secara nyata di lapangan. Karena laboratosrium yang sangat membantu proses pembelajaran inilah laboratorium harus memeliki tata pengelolaan dan prosedur yang baik dan teat dalam pelaksanaannya. Karena jika pengelolaan laboratorium baik maka akan dapat berpengaruh pula terhadap kelangsungan pembelajaran eserta didik maupun mahasiswa. Laboratorium harus memiliki pengadminitrasian yang baik agar mudah dalam pengelolaannya. Dalam praktiknya administrasi laboratorium dalam instansi pendidikan yang ada khusunya perguuran tinggi berbea-beda dalam proses engadminitrasian serta pengelolaaannya tergantung pada tingkat kemajuan dari instansi yang bersangkutan sendiri. Namun pada umumnya sistem adminitrasi laboratorium yang ada memiliki sistem yang hamper sama dan pengelolaannya juga cukup baik. Terkait kegiatan administrasi laboratorium di perguruan tinggi akan di bahas dalam pembahasan makalah ini.



1



1.3 Rumusan Masalah A. Apa yang dimaksud Adminitrasi Laboratorium di Perguruan Tinggi? B. Bagaimana Penerapan Adminitrasi Laboratorium di Perguruan Tinggi? 1.4 Tujuan Masalah A. Untuk mengetahui yang dimaksud dari administrasi laboratorium di Perguruan Tinggi B. Untuk mengetahui penerapan Adminitrasi Laboratorium di Perguruan Tinggi 1.5 Manfaat Masalah A. Dapat memahami yang dimaksud dari administrasi laboratorium di Perguruan Tinggi C. Dapat memahami Penerapan Adminitrasi Laboratorium di Perguruan Tinggi B.



2



BAB II PEMBAHASAN A. Administrasi laboratorium di Perguruan Tinggi Laboratorium merupakan temat yang sangat penting dalam kelangsugan pembelajaran dan penunjang dalam percobaan. Laboratorium merupakann ruang yang tertutup atau terbuka dalam lingkup terbatas yang berfungsi sebagai tempat percobaan, penelitian, pengkajian dan pengujian dari teori yang telah dijpaarkan dalam kelas. Menurut PP Nomor 19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan dan dijabarkan dalam Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007, laboratorium merupakan tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian ujicoba peneltian, dan sebagainya dengan menggunakan



alat



bantu



yang



menjadi



kelengkapan



dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai.1 Dalam upaya pengelolaan laboratorium sanagt memerhatikan proses atau langkah dalam menggunakan Sumber Daya Manusia secara tepat waktu dan juga tepat guna agar tepat terhadap sasaran yang dituju serta memerhatikan keberlanjutan penggunaan sumber daya manusia. Ada beberapa jenis laboratorium di perguruan tinggi yakni: 1. Laboratorium pengajaran 2. Laboratorium penelitian 3. Laboratorium terpadu a. Multidisipline Laboratory. b. Lab Sentral ( Lab Central ). c.Integrated Research Laboratory. d. Laboratorium pusat Terpadu 1



Susilowati, “ADMINISTRASI DAN INVENTARISASI LABORATORIUM IPA.”



3



Laboratorium merupakan tempat disimpannya alat dan bahan yang digunakan



dalam



melaksanakan



praktikum.



Pastinya



di



dalam



laboratorium juga berlangsung berbagai kegiatan seperti pengadaan alat dan bahan, proses peminjaman, dan pengembalian alat laboratorium bahkan pelaporan data-data inventaris laboratorium. Oleh karena itu, untuk memantau kemajuan dari segala aktivitas di dalam laboratorium diperlukan pendataan dan catatan. administrasi laboratorium adalah suatu aktivitas pencatatan atau pendataan



fasilitas dan kegiatan yang



berlangsung dalam laboratorium guna untuk mengontrol kegiatan dan fasilitas yang terdapat dalam laboratorium agar dapat tertata secara tertib dan berjalan secara sistematis. Dalam manajemen laboratorium terdapat langkah pengelolaan yakni kegiatan pengadministrasian, Administrasi laboratorium di perguruan tinggi sangat diperlukan karena dalam perguruan tinggi banyak kegiatan penelitian yang frekuensinya cukup sering dilakukan sehingga peralatan yang dipakai dan ruang laboratorium sangat sering digunakan. Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa penting dilakukan kegiatan administrasi laboratorium di perguruan tinggi. Kegiatan Inventarsasi yang cuku penting yaitu enataan alat dan bahan praktikum yang sangat bergantung kepada fasilitas yang ada di laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini adalah adanya ruang penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan, dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak.2 Selain itu terdapat alasan lain mengapa administrasi dalam laboratorium sangat diperlukan hal tersebut karena beberapa hal, yakni: a. Untuk



memperoleh informasi



tentang



keadaan laboratorium dengan



cepat dan mudah. b. Untuk pendataan semua peralatan yang ada, termasuk bahan kimia, 2



Vendamawan, “PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA.”



4



meubiler, hardware dan software yang ada di laboratorium tersebut secara detail dan teratur. c. Sebagai pusat informasi tentang keberadaan suatu alat laboratorium di suatu laboratorium



tertentu, sehingga siapa saja yang ingin



menggunakannya/ memakainya akan tahu dimana alat itu berada. d. Untuk perencanaan dan pengembangan laboratorium secara kontinyu di masa akan datang e. Membina kegiatan



dalam



laboratorium



yang



lebih



baik



dan teratur,sehingga penggunaan laboratorium dapat mksimal dan terarah.3 B. Penerapan Adminitrasi Laboratorium di Perguruan Tinggi Dalam praktiknya administrasi di satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi yang lain memiliki perbedaan karena tiap perguruan tinggi pastinya memiliki peraturan, prosedur kerja atau sop yang berbeda dalam implementasinya. Dalam pembahasan kali ini akan dijabarkan administrasi laboratorium kimia di salah satu perguruan tinggi yaitu Universitas Negeri Malang. Berikiut ini penjelasannya a.



Laboratorium kimia jurusan kimia pada FMIPA Universitas Negeri Malang, alat dan bahan yang tersedia telah diatur berdasarkan percobaan yang akan dilakukan di laboratorium. Sebagai contoh pada laboratorium kimia dasar, maka alat-alat dan bahan yang akan digunakan praktikum telah diatur atau disiapkan oleh laboran, sehingga mahasiswa tidak meminjam atau menggunakan alat dan bahan yang tidak diperlukan.



b.



Alat juga bahan yang tersedia tidak dapat digunakan secara langsung. Apabila pengguna laboratorium melakukan penelitian di luar materi pokok perkuliahan maka pengguna laboratorium dikenakan biaya penggantian bahan kimia yang digunakannya. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa menggunakan kegiatan bon bahan yang mungkin diperlukan diluar yang telah tersedia di laboratorium.



3



Wijayanti, “Administrasi Laboratorium.”



5



c.



Pada laboratorium jurusan kimia agar lebih mudah dalam merancang atau merencanakan jalannya pelaksanaan kegiatan percobaan, penelitian maupun



analisis



laboratorium,



sekaligus



mempermudah



untuk



mendapatkan informasi tentang jumlah dan jenis peralatan yang ada maka dapat dibuat daftar jumlah dan keadaan alat yang digunakan pada masingmasing percobaan.



Kemudian mengenai beberapa form administrasi yang dipakai oleh mahasiswa



apabila



melakukan



penelitian,



baik



sebelum,



sedang



dilakukannya, maupun setelah dilakukannya penelitian .meliputi Form Peminjaman Alat Penelitian, Lembar Pemesanan Peminjaman Alat(untuk satu alat) meliputi juga catatan pemakaian, Surat Keterangan Izin Kerja Lembur, Bukti Telah melakukan analisis di Laboratorium Kimia.



6



Pada gambar yang tertera diatas merupakan contoh form Peminjaman Alat penelitian yang langsung ditandangani oleh peminjam kemudian dosen pengampu dan yang terakhir diserahkan kepada laboran di Laboratorium penelitian.



Gamabar yang berada di atas adalah surat Keteranagan Izin Kerja Lembur, saat melakukan penelitian seringkali mahasiswa atau seseorang yang melakukan praktikum memerlukan waktu lebih daripada jam kuliah (KBM) yang telah terjadwal sehingga diperlukan surat izin kerja lembur agar dalam kegiatan penelitian tetap berjalan dengan lancar yang minimal dilakukan oleh 3 orang. Alur untuk surat yang dimulai dari pengajuan praktika ndan di tanda tangani oleh Penanggung Jawab maksudnya yaitu



7



oleh ketua kelompok selanjutnya harus diketahui oleh Pembimbing dan Kepala Laboratourium, kemudian diserahkan di Kasubag Umum dan BMN FMIPA, Satpam Universitas Negeri Malang beserta Komandan Universitas Negeri Malang karena penelitian terkadang berlangsung hingga larut malam, hal ini dilakukan untuk tetap menjaga keamanan dari laboratorium UM juga untuk kenyamanan dan keamanan dari mahasiswa atau orang sedang melakukan penelitian.



Gambar selanjutnya yang tertera ialah form Pemakaian Alat penelitian yaitu Hootplate, catatan disendirikan di tiap alatnya hal tersebut guna untuk memudahkan dalam pengawasan meliputi Lembar Pemesanan Pemakaian Alat dan catatan pemakaian alat



8



Gambar di atas adalah daftar bukti telah melaksanakan penelitian setelah melakukan penelitian maka mahasiswa juga harus membawa bukti apabila telah melakukan analisis misalnya dengan Uv-vis, AAS, dll. Agar penelitian yang telah dizinkan dapat dipercaya. d.



Laboratorium ini, terdapat buku rekapan kerusakan alat, dimana buku ini diisi jika pengguna laboratorium merusakkan aau menghilangkan alat laboratorium yang digunakan maka diharuskan untuk mengganti sesuai dengan alat yang dirusakkan. Pengadaan buku rekapan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam menentukan kondisi barang yang ada dalam laboratorium masih baik, memerlukan perbaikan, atau bahkan memerlukan penggantian alat.



e.



Inventarisasi alat dan bahan kimia pada laboratorium di jurusan kimia tidak semuanya menggunakan kode penyimpanan, ada yang hanya denagn memeberi label pada bahan kimia pada botol, hal ini karena mengingat pada laboratorium kimia sendiri jumlah bahan-bahan kimia cukup banyak dan frekuensinya juga cukup banyak dalam penggunaannya sendiri, dan juga pada laboratorium kimia bahan kimia disimpan atau damankan pada rak bahan kimia, dan sedangkan untuk bahan tertentu disimpan pada almari asam.



f.



Pengontrolan jumlah bahan pada laboratorium dilakukan oleh laboran, jika



9



bahan yang akan digunakan telah habis maka laboran dapat melakukan tindakan permintaan bahan atau pengadaan bahan pada Kepala laboratorium (kalab). Pada laboratorium di jurusan kimia bahan kimia yang baru dibeli dari luar tidak langsung didistribusikan pada sub laboratorium yang ada, melainkan masuk pada gudang penyimpanan terlebih dahulu, g.



Inventarisasi tidak hanya dilakukan pada bahan yang dimiliki laboratorium kimia melainkan juga dilakukan pada perabot pada laboratorium seperti almari. Kode inventarisasi yang digunakan, hanya dapat diketahui oleh bagian inventaris.



Inventarisasi merupakan hal yang cukup penting hal tersebut dilakukan karena bertujuan untuk: 1.



Mencegah terjadinya kehilangan dan penyalahgunaan.



2.



Mengurangi biaya operasional.



3.



Meningkatkan proses pekerjaan dan hasilnya.



4.



Meningkatkan kualitas kerja.



5.



Mengurangi resiko kehilangan, rusak, pesah, atau terbakar.



6.



Mencegah adanya pemakaian yang berlebihan.4



h. Seorang laboran juga berkewajiban dalam penyususnan laporan akhir semester hasil administrasi lab yang mencakup segala kegiatan dan pengeluaran alat dan bahan yang digunakan dalam laboratorium. Laporan tersebut dipertanggung jawabkan oleh etugas laboratorium terhada kalan atau kepala laboratorium yang kemudian akan diadakan tindak evaluasi 4



Vindyastika, “MANAJEMEN-LABORATORIUM-FISIKA-KIMIA-DAN-BIOLOGI-UNIVERSITAS.”



10



tentang berjalannya kegiatan selama satu semester BAB III PENUTUP Kesimpulan Sebagai tempat yang sering digunakan karena memiliki nilai kegunaan yang tinggi dalam rangka pemgembangan pengetahuan, percobaan dan peneltian laboratorium sangat memerlukan pengelolaan yang baik dan teat juga system yang terstruktur. Hal tersebut juga harus diterapkan di laboratorium yang ada di perguruan tinggi karena pada level pembelajaran di perguruan tinggi mahasiswa atau praktikan sudah memakai dan memanfaatkan laboratorium secara optimal karena telah terfokus dengan tujuan, sasaran dari jurusan yang diambil oleh masingmasing mahasiswa. Dalam pengelolaannya juga terdapat kegiatan administrasi laboratorium yang berguna untuk menjaga, merawat dan mengontrol segala aktivitas yang berjalan di dalam laboratorium erguruan tinggi. Oleh karena itu kegiatan administrasi laboratorium harus dilakukan secara tersistem baik dari segi inventarissi barang, perawatan barang, peminjamn barang dan pemakaian ruang laboratorium, serta keamanan dan juga keselamatan kerja saat kegiatan penelitian berlangsung. Hal tersebut dilakukan guna menjaga laboratorium dari hal- hal yang tidak diinginkan dan menjaga laboratorium agar tetap dapat digunakan secara maksimal di tiap kegiatan penelitian.



11



Daftar Pustaka Susilowati. “ADMINISTRASI DAN INVENTARISASI LABORATORIUM IPA,” 2012. Vendamawan, Rico. “PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA.” Universitas Diponegoro 11 (2015). Vindyastika, Inke R. “MANAJEMEN-LABORATORIUM-FISIKA-KIMIADAN-BIOLOGI-UNIVERSITAS.” Universitas Negeri Malang 2 (2015). Wijayanti, Annisa ika. “Administrasi Laboratorium” 1 (2016).



12