Sap Anemia (M Nanda Z) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ANEMIA



OLEH : MUHAMAD NANDA ZILDJIAN 201901035



AKADEMI KEPERAWATAN YATNA YUANA LEBAK – BANTEN 2023



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan



: Anemia



Sub Pokok Bahasan



: Pencegahan anemia



Waktu/Tempat



: 16 Mei 2023/RSUD DR ADJIDARMO



Sasaran



: Ny. A & Keluarga



Penyaji



: Muhamad Nanda Zildjian



A. Tujuan: 1. Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan tentang anemia, keluarga dapat mengenal dan memahami penyakit anemia 2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, keluarga Ny. A mampu : a.



Menjelaskan pengertian anemia



b.



Menyebutkan proses penyebaran anemia



c.



Menyebutkan penyebab anemia



d.



Menjelaskan tanda dan gejala anemia



e.



Menyebutkan komplikasi anemia



f.



Menyebutkan pencegahan dan pengobatan penyakit anemia



B. Materi (Terlampir) 1. Pengertian 2. Proses penyebaran 3. Penyebab



4. Tanda dan Gejala 5. Komplikasi 6. Pencegahan C. Rencana Kegiatan Tahap Pembukaan



Kegiatan



Media



Waktu



 Perkenalan  Menjelaskan tujuan  Menggali



5 menit



pengetahuan



yang dimiliki sasaran Pelaksanaan



 Menjelaskan materi



Leaflet Alat peraga



Penutup







Menyimpulkan materi







Melakukan evaluasi







Mengakhiri pertemuan



D. Metode dan Media 1.



Metode



: Ceramah, demonstrasi, tanya jawab



2.



Media



: leaflet & lembar balik



E. Evaluasi 1.



Evaluasi struktur a. Persiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b. Ketersediaan media dan alat sesuai dengan rencana c. Alat disiapkan secara lengkap sebelum pembelajaran.



2.



Evaluasi proses a. Tiap fase dilalui sesuai waktu yang direncanakan



20 menit



5 menit



b. Keluarga Ny. A mengikuti kegiatan dengan aktif c. Mendapat respon dari audien berupa beberapa pertanyaan yang diajukan tentang hal-hal yang belum diketahui. 3.



Evaluasi hasil Audien dapat menjawab pertanyaan dan mengulangi kembali hal-hal yang sudah disampaikan.



MATERI SATUAN ACARA PENYULUHAN 1.



Pengertian Kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.



2.



Penyebab 



Kekurangan Zat Besi







Genetik







Kekurangan Vitamin B12







Kekurangan Asam Folat







Gangguan Sumsum Tulang







Rendahnya Asupan Gizi Pada Makanan







Menstruasi







Kehamilan



Penyebab paling umum dari anemia Diantara nya :  Anemia karena perdarahan Hal ini bisa terjadi karena pendarahan yang diakibatkan oleh cedera, menstruasi yang cukup berat, gangguan pencernaan, hingga masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu, anemia pada remaja lebih sering dialami anak perempuan karena setiap bulannya ia mengalami menstruasi.



 Sel darah merah rusak Ini merupakan kondisi yang juga bisa disebut sebagai anemia hemolitik. Kondisi ini termasuk saat sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel darah merah dengan sendirinya. Perlu diketahui bahwa ini juga merupakan jenis yang disebabkan adanya kelainan sel darah merah karena faktor keturunan. Sebagai contoh, anemia sel sabit juga thalasemia. 3.



4.



Tanda dan Gejala 



Kelopak Mata Pucat







Ujung jari pucat







Mual







Sakit kepala Sesak napas







Wajah pucat







Rambut rontok



Komplikasi o Gagal jantung o Kejang dan parestesia (perasaan yang menyimpang, seperti rasa terbakar atau kesemutan) o Gagal ginjal



5.



Pencegahan



 Perbanyak Makanan yang Mengandung Zat Besi



Zat besi adalah zat yang berperan dalam pembentukan hemoglobin. Jika kamu ingin mencegah anemia, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti: 



Daging tanpa lemak, unggas, dan ikan.







Sereal, roti, dan pasta yang diperkaya zat besi.







Buah-buahan kering, seperti aprikot, kismis, dan prem.







Sayuran hijau, seperti bayam dan kale.







Biji-bijian utuh, seperti beras merah.







Kacang-kacangan, seperti kacang polong.







Telur.



 Minum Suplemen Zat Besi Selain melalui konsumsi makanan yang kaya zat besi, anemia defisiensi zat besi dan B12 juga bisa ditangani dengan minum suplemen zat besi. Kamu bisa mengonsumsi suplemen zat besi di antara waktu makan, misalnya diantara jam makan pagi dan makan siang, atau pertengahan sore, yaitu antara makan siang dan malam. Alasannya, zat besi paling baik diserap saat diberikan di antara waktu makan.  Suplemen Penambah Darah Suplemen penambah darah lebih ditujukan untuk wanita yang rentan mengalami anemia saat menstruasi. Dan juga dapat mencegah anemia defisiensi besi dengan mengonsumsi multivitamin zat besi atau penambah darah.







DAFTAR PUSTAKA Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2000. Kapita Selekta kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius Nurhidayah, 2004. Hand Out Asuhan Keperawatn Hyperchromic Macrocytic Anemia. Smeltzer, Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta: EGC.