Sap Asd [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASD



Pokok Bahasan



: Atrial Septal Defect (ASD)



Sub Pokok Bahasan



: Penjelasan dan tindakan pada ASD



Waktu



: 20 Menit



Hari/Tanggal



: Kamis, 07 Oktober 2019



Tempat



: RSUP Haji Adam Malik



Sasaran



: Pada keluarga



Penyuluh



: Liza Isra



         A.    LATAR BELAKANG ASD(Atrial Septal Defect) merupakan kelainan jantung bawaan tersering setelah VSD (ventrikular septal defect).Dalam keadaan normal, pada peredaran darah janin terdapat suatu lubang diantara atrium kiri dan kanan sehingga darah tidak perlu melewati paru-paru. Pada saat bayi lahir, lubang ini biasanya menutup.Jika lubang ini tetap terbuka, darah terus mengalir dari atrium kiri ke atrium kanan (shunt).Maka darah bersih dan darah kotor bercampur. Kelainan ini disebabkan adanya defek (lubang) pada dinding atrium jantung. Akibatnya darah dari atrium kiri yang seharusnya pergi ke ventrikel kiri, akan masuk ke dalam ke dalam ventrikel kanan, kemudian ke ventrikel kanan. Jika lubangnya cukup besar, ASD akan mengakibatkan beban volume di jantung kanan, di samping itu juga menyebabkan beban volume di jantung kiri. ASD merupakan salah satu penyakit jantung bawaan non sianotik (kelainan kongenital). Insidensnya sekitar 6,7% dari seluruh penyakit jantung bawaan pada bayi yang lahir hidup. Di antara berbagai kelainan bawaan (congenital anomaly) yang ada, penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan yang sering ditemukan. Di amerika serikat, insidens penyakit jantung bawaan sekitar 8 – 10 dari 1000 kelahiran hidup, dengan sepertiga di antaranya bermanifestasi sebagai kondisi kritis pada tahun pertama kehidupan dan 50% dari kegawatan pada bulan pertama kehidupan berakhir dengan kematian penderita.



B. TUJUAN I. Tujuan Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga apat memahami dan mengerti tentang ASD. II. Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan keluarga dapat menjelaskan kembali : a.       Pengertian ASD b.      Penyebab terjadinya ASD c.       Tanda dan gejala ASD C.       KEGIATAN PENYULUHAN NO 1.



2.



3.



WAKTU 5 Menit



10 Menit



5 Menit



KEGIATAN PENYULUH



KEGIATAN PESERTA



Pembuka: a.       Salam Pembukaan



Menjawab Salam,



b.      Perkenalan Proses:



Memperkenalkan diri



a.       Menyampaikan materi



Memperhatikan



b.      Memberikan ulasan Menyimpulkan, Mengucapkan salam



Memperhatikan dan Memperhatikan



dan



salam



D. METODE Ceramah  E. MEDIA Leaflet & lembar balik F. EVALUASI                                               1.      Ibu maupun keluarga pasien mengetahui pengertian ASD 2.      Ibu maupun keluarga pasien mampu menyebutkan penyebab etiologi ASD 3.      Ibu maupun keluarga pasien mampu menyebutkan tanda dan gejala ASD



ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)



Menjawab



A.    PENGERTIAN ASD adalah penyakit jantung bawaan berupa lubang (defek) pada septum interatrial (sekat antar serambi) yang terjadi karena kegagalan fungsi septum interatrial semasa janin. Defek Septum Atrium (ASD, Atrial Septal Defect) adalah suatu lubang pada dinding (septum) yang memisahkan jantung bagian atas (atrium kiri dan atrium kanan). Kelainan jantung ini mirip seperti VSD, tetapi letak kebocoran di septum antara serambi kiri dan kanan. Kelainan ini menimbulkan keluhan yang lebih ringan dibanding VSD. Atrial Septal Defect adalah adanya hubungan (lubang) abnormal pada sekat yang memisahkan atrium kanan dan atrium kiri. Kelainan jantung bawaan yang memerlukan pembedahan jantung terbuka adalah defek sekat atrium. Defek sekat atrium adalah hubungan langsung antara serambi jantung kanan dan kiri melalui sekatnya karena kegagalan pembentukan sekat. Defek ini dapat berupa defek sinus venousus di dekat muara vena kavasuperior, foramen ovale terbuka pada umumnya menutup spontan setelah kelahiran, defek septum sekundum yaitu kegagalan pembentukan septum sekundum dan defek septum primum adalah kegagalan penutupan septum primum yang letaknya dekat sekat antar bilik atau pada bantalan endokard. Macam-macam defek sekat ini harus ditutup dengan tindakan bedah sebelum terjadinya pembalikan aliran darah melalui pintasan ini dari kanan ke kiri sebagai tanda timbulnya sindrome



Eisenmenger.



Bila



sudah



terjadi



pembalikan



aliran



darah,



maka



pembedahan



dikontraindikasikan. Tindakan bedah berupa penutupan dengan menjahit langsung dengan jahitan jelujur atau dengan menambal defek dengan sepotong dakron.



B.     PENYEBAB Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian ASD. a. Faktor Prenatal    



Ibu menderita infeksi rubella Ibu alkoholisme Umur ibu lebih dari 40 tahun Ibu meminum obat-obatan penenang atau jamu



b. Faktor Genetik    



Anak yang lahir sebelumnya menderita PJB Ayah atau ibu menderita PJB Kelainan kromosom misalnya sindrom Down Lahir dengan kelainan bawaan lain.



C. TANDA DAN GEJALA ASD di awalnya tidak menimbulkan gejala. Saat tanda dan gejala muncul biasanyamurmur akan muncul. Seiring dengan berjalannya waktu ASD besar yang tidak diperbaikidapat merusak jantung dan paru dan menyebabkan gagal jantung. Tanda dan gejala gagal jantung diantaranya:     



Kelelahan Mudah lelah dalam beraktivitas Napas pendek dan kesulitan bernapas Berkumpulnya darah dan cairan pada paru Berkumpulnya cairan pada bagian bawah tubuh



D.    KOMPLIKASI       



Gagal Jantung Penyakit pembuluh darah paru Endokarditis Aritmia



DAFTAR PUSTAKA



Nettina, Sandra M. (1996). Pedoman Praktik Keperawatan. Jakarta :EGC Long, B. C.(1996). Perawatan Madikal Bedah. Jilid 2. Bandung :Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Soeparma, Sarwono Waspadji. (1991). Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Jakarta :Balai Penerbit FKUI Sylvia A. Price, Lorraine Mc Carty Wilson. (1995). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta :EGC