Sap Asi Eksklusif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hari/Tanggal



: Senin, 31 Mei 2021



Waktu



: 45 menit



Tempat



: Puskesmas Pelambuan



Sasaran



: Ibu Menyusui



Topik Kegiatan



: Pemberian Asi Eksklusif



Sub Topik



: 1. Pengertian asi 2. Jenis – jenis asi 3. Pengertian asi eksklusif 4. Alasan memilih asi eksklusif 5. Manfaat asi eksklusif 6. Bahaya susu formula 7. Rekomendasi waktu pemberian asi eksklusif 8. Cara memperbanyak asi



A. JUDUL Satuan Acara Penyuluhan Pemberian ASI Eksklusif B. TUJUAN 1. Tujuan Umum : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan peserta dapat mengerti dan memahami mengenai pemberian ASI eksklusif. 2. Tujuan Khusus : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan peserta dapat: a. Mengerti dan mampu menyebutkan apa yang dimaksud dengan ASI b. Mengerti dan mampu menyebutkan jenis-jenis ASI c. Mengerti dan mampu menyebutkan apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif. d. Mengerti dan mampu menyebutkan alasan memilih ASI Eksklusif e. Mengerti dan mampu menyebutkan manfaat ASI eksklusif.



f.



Mengerti dan mampu menyebutkan bahaya susu formula.



g. Mengerti dan mampu menyebutkan rekomendasi waktu pemberian ASI eksklusif. h. Mengerti dan mampu menyebutkan cara memperbanyak ASI. C. PESERTA PENYULUHAN Ibu Menyusui D. PENYELENGGARA PENYULUHAN Penyelenggara penyuluhan pemberian ASI Eksklusif adalah Mahasiswa Akper Kesdam VI/Tanjungpura. E. METODE PELAKSANAAN



F.



1.



Ceramah



2.



Diskusi



3.



Tanya Jawab



STRATEGI PELAKSANAAN



No Kegiatan Penyuluh 1. Pendahuluan :



Kegiatan Audiens 1. Membalas salam



1.



Menyampaikan salam



2. Mendengarkan dengan aktif



2.



Memperkenalkan diri



3. Mendengarkan dan



3.



Menjelaskan tujuan



4.



Menyampaikan kontrak waktu



5.



Apersepsi



memberikan respon



Waktu 5 menit



2.



Penjelasan materi



1. Mendengarkan,memperhatik



1. Pengertian ASI



an



2. Jenis-jenis ASI



menit



2. Menanyakan hal-hal yang



3. Pengertian ASI Eksklusif 4. Alasan



20



Memilih



belum jelas



ASI



Eksklusif 5. Manfaat ASI Eksklusif 6. Bahaya Susu Formula 7. Rekomendasi



Waktu



Pemberian ASI ekslusif 3.



8. Cara Memperbanyak ASI Evaluasi



Tanya jawab



1.



Menjawab pertanyaan



Mengevaluasi



10 menit



penerimaan informasi 2. 4.



Memberikan



pertanyaan lisan Penutup



5 menit



1. Menyimpulkan hasil



1. Aktif bersama dalam



penyuluhan



menyimpulkan.



2. Memberikan salam



2. Membalas salam 40



Total waktu



menit



G. MEDIA DAN ALAT 1. Leaflet 2. Laptop H. SETTING TEMPAT



Keterangan gambar: 1. Moderator



2



2. Penyaji



1



3. Peserta



3 I.



5



PENGORGANISASIAN



3



3



J.



Moderator



: Muh. Wiyantoro



Penyaji



: Wardianto



KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktural



:



a.



Rencana kegiatan dipersiapkan 3 hari sebelum kegiatan



b.



Media dan alat sudah dipersiapkan 2 hari sebelum kegiatan



2. Evaluasi Proses



:



Penyuluhan berjalan lancar sesuai dengan waktu yang telah disusun. Peserta penyuluhan dapat aktif dalam mengikuti penyuluhan dan peserta mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai selesai. 3. Evaluasi Hasil



:



a. 60% peserta mampu mengungkapkan kembali pengertian ASI b. 60% peserta mampu mengungkapkan kembali 3 jenis ASI. c. 60% peserta mampu mengungkapkan kembali pengertian ASI Eksklusif d. 60% peserta mampu mengungkapkan kembali 3 alasan memilih ASI Eksklusif e. 60% peserta mampu menyebutkan kembali 9 manfaat ASI eksklusif bagi bayi, 6 manfaat bagi ibu, dan 3 manfaat bagi keluarga. f. 60% peserta mampu mengungkapkan kembali 12 bahaya susu formula. g. 60% peserta mampu menyebutkan kembali 4 rekomendasi waktu pemberian ASI eksklusif. h. 60% peserta mampu menyebutkan kembali 6 cara membantu memperbanyak ASI. K. LAMPIRAN 1. Materi 2. Leaflet



MATERI SATUAN ACARA PENYULUHAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 1. PENGERTIAN ASI Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011). 2. JENIS-JENIS ASI a. ASI Kolostrum Kolostrum merupakan cairan yang pertama disekresi oleh kelenjar payudara dari hari pertama sampai hari keempat (Purwanti, 2004). Cairan sifatnya kental dan berwarna kekuningan karena mengandung beta karoten dan dibutuhkan oleh bayi baru lahir (Bobak, 2000). Kolostrum berwarna kuning keemasan disebabkan oleh tingginya komposisi lemak dan sel-sel hidup. Kolostrum



merupakan



pencahar



(pembersih



usus



bayi)



yang



membersihkan mekonium/kotoran sehingga mukosa usus bayi yang baru lahir segera bersih dan siap menerima ASI (Bobak, 2000). Hal ini menyebabkan bayi yang mendapat ASI pada minggu pertama sering defekasi dan feces berwarna hitam. Selain itu kolostrum mengandung banyak zat kekebalan dan zat gizi yang berkualitas tinggi untuk pertumbuhan dan perlindungan bayi. b. ASI Peralihan ASI peralihan diproduksi pada hari keempat sampai hari kesepuluh. Komposisi ASI Peralihan memiliki protein makin rendah, sedangkan lemak dan hidrat arang makin tinggi, dan jumlah  volume ASI semakin meningkat. Hal ini merupakan pemenuhan terhadap aktvitas bayi yang mulai aktif karena bayi sudah beradaptasi terhadap lingkungan. Pada masa ini, pengeluaran ASI mulai stabil begitu juga kondisi fisik ibu. Keluhan nyeri pada payudara sudah berkurang. Oleh karena itu, yang



perlu ditingkatkan adalah kandungan protein dan kalsium dalam makanan ibu. c. ASI Matur Air susu matur disekresi/dikeluarkan pada hari kesepuluh sampai seterusnya. Air Susu Matur merupakan nutrisi yang terus berubah disesuaikan dengan perkembangan bayi sampai berumur  6 bulan. Air Susu Matur  merupakan cairan yang berwarna kekuning-kuningan yang diakibatkan warna garam dan kalsium caseinat, riboflavin dan  karoten. Air Susu Matur ini mengandung antibodi, enzim, hormon dan memiliki sifat biokimia yang khas yaitu kapasitas buffer yang rendah dan adanya faktor bifidus. 3. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. 4. ALASAN MEMILIH ASI EKSKLUSIF a. Kapasitas lambung bayi baru lahir sangat terbatas, hanya mampu menampung cairan sebanyak 10-20 ml (2-4 sendok teh). b. ASI saja dapat memenihi kebutuhan gizi bayi sejak baru lahir sampai berumur 6 bulan. c. Selama 6 bulan bayi tidak memerlukan cairan lain selain ASI 5. MANFAAT ASI EKSKLUSIF a. Manfaat ASI Ekslusif Bagi Bayi ASI sebagai makanan bayi mempunyai kebaikan/sifat sebagai berikut : 1) ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi. 2) ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus, laktosa akan diproses menjadi asam laktat yang bermanfaat untuk:



a) Menghambat



pertumbuhan



bakteri



yang



bersifat



pathogen/merusak. b) Merangsang



pertumbuhan



mikroorganisme



yang



dapat



menghasilkan asam organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin. c) Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat. d) Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium. 3) ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, Lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin. 4) ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi. 5) Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologis antara ibu dan bayi. Beberapa keunggulan ASI menurut PERSAGI (2004), antara lain: 1) Mengandung semua zat gizi dalam susunan dan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 3 – 6 bulan pertama. 2) Tidak memberatkan fungsi saluran pencernaan dan ginjal. 3) Mengandung berbagai zat antibodi, sehingga mampu mencegah terjadinya infeksi. 4) Mengandung laktoferin untuk mengikat zat besi 5) Tidak menyebabkan alergi 6) Ekonomis dan praktis dalam arti tersedia setiap waktu pada suhu yang ideal dan dalam keadaan segar serta bebas dari kuman 7) Berfungsi menjarangkan kehamilan 8) Membina hubungan yang hangat dan penuh kasih sayang antara ibu dan anak. Menurut Utami (2000), manfaat pemberian ASI bagi bayi adalah: 1) ASI sebagai nutrisi. 2) ASI meningkatkan daya tahan tubuh.



3) ASI meningkatkan kecerdasan. 4) Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang. b. Manfaat Menyusui Bagi Ibu Selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi juga dapat memberikan keuntungan bagi ibu, yaitu: 1) Suatu rasa kebanggaan bagi ibu, bahwa ia dapat memberikan “kehidupan” kepada bayinya. 2) Membentuk hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak. 3) Dengan



menyusui,



rahim



ibu akan berkontraksi yang dapat



menyebabkan pengembalian keukuran sebelum hamil 4) Mempercepat berhentinya pendarahan post partum. 5) Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberpa



bulan



sehingga



dapat



berguna



untuk



menjarangkan



kehamilan 6) Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang. Keuntungan menyusui bagi si ibu menurut Utami (2000) adalah: 1) Mengurangi perdarahan setelah melahirkan 2) Mengurangi terjadinya anemia 3) Menjarangkan kelahiran 4) Mengecilkan rahim 5) Lebih cepat langsing 6) Mengurangi kemungkinan menderita kanker 7) Lebih ekonomis / murah 8) Tidak merepotkan dan hemat waktu 9) Portabel dan praktis 10) Memberi kepuasan bagi ibu c. Manfaat ASI Bagi Keluarga 1) Aspek Ekonomi a) ASI tidak perlu dibeli.



b) Mudah dan praktis. c) Mengurangi biaya berobat. 2) Aspek Psikologis Dengan memberikan ASI, maka kebahagiaan keluarga menjadi bertambah, kejiwaan ibu baik dan tercipta kedekatan antara ibu-bayi dan anggota keluarga lain. 3) Aspek Kemudahan Menyusui sangat praktis, dapat diberikan kapan saja dan dimana saja. 6. REKOMENDASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF a. Berikan ASI saja dari usia 0-6 bulan (ASI Eksklusif). b. Setelah 6 bulan, berikan MP-ASI. c. Lanjutkan ASI hingga usia 2 tahun. d. Waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi. 7. CARA MEMBANTU MEMPERBANYAK ASI a. Susui bayi segera setelah lahir. b. Sering-seringlah menyusui bayi ataupun memerah ASI. c. Tidurlah sekurang-kurangnya 8 jam/hari. d. Minum 8-12 gelas sehari. e. Ibu harus mengonsumsi makanan bergizi. f.



Ibu harus dalam keadaan tenang.



8. BAHAYA SUSU FORMULA Menurut Utami a. Infeksi saluran pencernaan (muntah, mencret) b. Infeksi saluran pernafasan c. Meningkatkan resiko alergi d. Meningkatka resiko serangan asma e. Menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif f.



Meningkatkan resiko kegemukan (obesitas)



g. Meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah



h. Meningkatkan resiko kencing manis i.



Meningkatkan resiko kanker pada anak



j.



Meningktakan resiko penyakit menahun



k. Meningkatkan kurang gizi dan Meningkatkan resiko kematian DAFTAR PUSTAKA Bobak, Irene M. 2000. Perawatan Maternitas dan Ginekologi. Edisi 1 Jilid 2, Bandung: IAPK Padjajaran. Depkes RI. 2006. Pemberian ASI Ekslusif. Jakarta Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pusat Promosi Kesehatan. Purwanti. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Bandung : Cendekia. Utami, Roesli. 2000. Seri I : Mengenal Asi Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya. Utami, Roesli. 2012. Panduan Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda. Sri, P.H. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: EGC. Who.int/nutrition/topics/exclusive_breastfeeding/en/ (diakses 1 Juni 2021)