Sap Daun Salam Devays [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN DAUN SALAM



Di Susun Oleh: DEVA YUNITA SARI



1710721055



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA 2017



SATUAN ACARA PENYULUHAN DAUN SALAM



Bidang studi



: Keperawatan Keluarga



Pokok bahasan



: Penanganan Hipertensi dengan pemberian rebusan daun salam



Sasaran



: Ibu. N (51 tahun)



Hari / Tanggal



: Selasa , 7 November 2017



Tempat



: Rumah Bpk. F



Waktu



: 60 menit



Penyuluh



: Deva Yunita Sari



A. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 60 menit diharapkan Ibu. Ndapat mengetahui tentang terapi rebusan daun salam dan manfaat terapi rebusan daun salam. 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan Ibu.N dapat : a. b. c. d. e.



Mengetahui kandungan dari daun salam Mengetahui manfaat daun salam untuk asam urat Mengetahui dosis rebusan daun salam Mengetahui indikasi dari rebusan daun salam Mampu mendemonstrasikan cara pembuatan rebusan daun salam



B. SASARAN Ibu. N umur 51 tahun C. CIRI-CIRI PESERTA DIDIK



Ibu. N warga RT 25 RW 05 kelurahan Gandul, Kota Depok, umur 51 tahun . D. POKOK MATERI Penanganan Asam Urat dengan pemberian terapi rebusan daun salam E. PROSES PELAKSANAAN



No



Waktu



. 1.



5 menit



2.



50 menit



Kegiatan Penyuluhan



Kegiatan peserta



Pembukaan : a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan Menjawab salam salam b. Memperkenalkan diri c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan d. Menyebutkan materi yang akan diberikan Pelaksanaan : Mendengarkan a. Menjelaskan kndungan daun salam b. Menjelaskan tentang manfaat terapi rebusan Memperhatikan daun salam c. Menjelaskan dosis dari terapi rebusan daun Memperhatikan salam d. Menjelaskan tentang indikasi dari terapi Mendengarkan rebusan daun salam e. Demonstrasi cara pembuatan rebusan daun Mendengarkan salam f. Memberi kesempatan kepada Bpk. M untuk bertanya Terminasi : a. Evaluasi tentang materi yang sudah disampaikan b. Mengucapkan salam



Mendengarkan Mendengarkan Mendemonstrasikan cara pembuatan terapi herbal rebusan daun salam Bertanya



3.



5 menit



Mendengarkan Menjawab salam



F. METODE 1. Tanya jawab 2. Demonstrasi G. MEDIA 1. Leaflet 2. Flipchart 3. Daun salam 4. Saringan santan plastic 5. 3 Gelas air matang 6. Panci



H. SETTING TEMPAT



Presentator



Ibu.N



I. PENGORGANISASIAN Presentator



: Deva Yunita Sari



J. KRITERIA EVALUASI 1. EvaluasiStruktur a. Klien hadir dalam kegiatan b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah Bpk. F RT 25 RW 05 Kelurahan Gandul, Kota Depok yang dilakukan oleh Mahasiswa c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya 2. Evaluasi proses a. Ibu. N antusias terhadap materi yang diberikan b. Ibu. N tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung c. Ibu. N mengetahui kandungan daun salam d. Ibu. N mengetahui manfaat rebusan daun salam e. Ibu. N mengetahui dosis terapi rebusan daun salam f. Ibu. N mengetahui indikasi terapi rebusan daun salam g. Ibu. N mengetahui cara pembuatan terapi rebusan daun salam h. Ibu. N mampu mendemonstrasikan pembuatan terapi rebusan daun salam K. LAMPIRAN 1. Kandungan Daun Salam Salam memiliki nama latin Syzygium polyanthum, suku Myrtaceae (FHI, 2009). Daun salam mengandung metabolit sekunder yang memiliki banyak aktivitas farmakologi dalam mengatasi berbagai penyakit (Heinrich et al, 2012). Adanya efek sinergisme antar senyawa metabolit sekunder menyebabkan timbulnya efek farmakologi. Selain itu, senyawa metabolit sekunder memiliki polivalent activity, sehingga memungkinkan mengatasi berbagai penyakit (Bone & Mills, 2013). Senyawa flavonoid adalah suatu kelompok fenol yang terbesar yang ditemukan dialam tersebar luas dalam berbagai bahan makanan dan dalam berbagai konsentrasi. Senyawa flavonoid dapat menurunkan systemic vascular resistance (SVR) karena menyebabkan vasodilatasi dan mempengaruhi kerja angiotensin converting enzyme (ACE) yang mampu menghambat terjadinya perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II. Efek vasodilatasi dan inhibitor ACE dapat menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, daun salam dapat bertindak sebagai penurun tekanan darah. Kemampuan daun salam dalam menurunkan tekanan darah melibatkan penghambatan reseptor beta-adrenergik dan kolinergik



melalui produksi nitrit oksid (Ismail et al., 2013). Menurut Farmakope Herbal Indonesia (2009), daun salam mengandung flavonoid total tidak kurang dari 0,40% dihitung sebagai kuersetin. Selain itu, kemungkinan mekanisme penurunan tekanan darah juga disebabkan efek diuretik dari daun salam. Zat-zat yang bersifat diuretik dapat menambah kecepatan pembentukan urine dan meningkatkan jumlah pengeluaran zat-zat terlarut dalam air. Fungsi utama diuretik adalah memobilisasi cairan edema, yang berarti mengubah keseimbangan cairan sehingga cairan ekstrasel dan tekanan darah kembali normal (Junaedi edi dkk, 2013). 2. Manfaat Terapi Daun Salam Berbagai macam manfaat dari terapi daun salam, yaitu:  Menurunkan tekanan darah  Menurunkan kadar asam urat dan juga meringankan rasa sakit  Menurunkan kolesterol dan diabetes  Manfaat daun salam untuk diet  Mengobati kencing manis  Mengobati diare  Mengobati maag  Mengobati sakit gigi 3. Dosis Terapi Rebusan Daun Salam Minum rebusan daun salam dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Masingmasing sebanyak 125 ml selama seminggu. 4. Indikasi Terapi Rebusan Daun Salam  Indikasi :  Penyakit asam urat  Penyakit hipertensi  Penyakit diabetes  Penyakit diare  Penyakit maag 5. Cara atau langkah-langkah Pembuatan Terapi Rebusan Daun Salam       



a. Alat dan Bahan 5 lembar daun salam segar Saringan santan plastic 3 gelas air matang Panci b. Cara membuat Siapkan 5 lembar daun salam yang segar Cuci tangan dan cuci daun salam dengan air mengalir Kemudian rebus 3 gelas air dan masukkan 5 lembar daun salam yang



telah di cuci, apabila sudah mendidih saring airnya dan buang ampasnya  Minum secara rutin 2 kali sehari (125 ml) pagi dan sore selama 1 minggu.