13 0 175 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) IBU HAMIL DENGAN FAKTOR RESIKO DOSEN PENGAMPU : Fika Aulia, SST., M.Keb
OLEH : Rizqina Amalia Fatimah NPM. 1815401110043
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) IBU HAMIL DENGAN FAKTOR RESIKO Pokok Bahasan
: Tanda bahaya
Sub Pokok Bahasan
: Ibu hamil dengan factor resiko
Sasaran
: Masyarakat (Ibu hamil)
Hari / Tanggal
: Rabu, 10 Februari 2021
Waktu
: 30 menit
Tempat
: Rumah Bidan Desa Manarap Tengah
Penyuluh / Petugas
: Rizqina Amalia Fatimah
A. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui dan memahami tentang mengapa umur menjadi patokan ibu hamil dengan faktor resiko dan apa saja kategori ibu hamil dengan faktor resiko. Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dapat : a. mengetahui pengertian ibu hamil dengan faktor resiko b. mengetahui tujuan pemeriksaan antenatal care dengan factor resiko c. mengetahui apa saja jenis-jenis faktor resiko d. mengetahui apa saja dampak factor resiko Materi Terlampir B. Media Leaflet C. Metode Ceramah, tanya jawab D. Pengorganisasian 1. Moderator 2. Penyuluh 3. Fasilitator
4. Observer E. Pembagian Tugas 1. Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir 2. Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan 3. Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya 4. Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir F. kegiatan Penyuluhan No 1.
Tahapan dan waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan awal/ pembuka Memberi salam.
Kegiatan Sasaran Menjawab salam.
(5 menit).
Memperkenalkan diri
Menggali
mendengarkan.
pengetahuan peserta
Menjawab
mengenai ibu hamil
pertanyaan
dengan faktor resiko
Menjelaskan
Membuat
dan
tujuan penyuluhan
diberikan.
Mendengarkan memahamidari
tujuan
dan materi yang akan
Memperhatikan dan
Menyutujui kontrak waktu
kontrak
waktu 2.
Kegiatan inti (20 menit).
mengetahui
pengertian ibu hamil dengan factor resiko
mengetahui tujuan pemeriksaan antenatal care dengan factor resiko
mengetahui apa saja jenis-jenis factor resiko
mengetahui apa saja
Memperhatikan dan mendengarkan.
Aktif bertanya
3.
Penutup (10 menit)
dampak factor resiko Menutup penyuluhan
dan
Aktif
bersama
menyimpulkan
menympulkan
Menyampaikan
Membalas salam
kajian islam tentang ibu hamil dengan factor resiko
Memberi salam penutup
G. Evaluasi Lisan 1. Ibu hamil dapat menjelaskan pengertian ibu hamil dengan factor resiko 2. Ibu hamil dapat menjelaskan tujuan pemeriksaan antenatal care dengan factor resiko 3. Ibu hamil dapat menyebutkan apa saja jenis-jenis factor resiko 4. mengetahui apa saja dampak factor resiko H. Lampiran Materi IBU HAMIL DENGAN FAKTOR RESIKO A. Pengertian Ibu Hamil Faktor Resiko a. kehamilan factor resiko
adalah suatu kehamilan patologi yang dapat
mempengaruhi keadaan ibu dan janin (Manuaba,2008). b. kehamilan resiko tinggi adalah suatu kehamilan yang memiliki resiko tinggi lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan (Nurcahyo,2009). B. Tujuan pemeriksaan antenatal care dengan factor resiko a. Tujuan umum Seoptimal mungkin fisik, mental ibu hamil dan janin selama kehamilan, persalinan dan nifas seehingga didapat bayi dan ibu yang sehat.
b. Tujuan khusus 1) Mengenali dan menangani tanda-tanda penyulit yang akan dijumpai pada kehamilan. 2) Mengenali dan mengobati tanda-tanda penyulit yang akan dijumpai pada kehamilan. 3) Memeberikan nasehat tentang cara hidup sehari- hari dan keluarga berencana, kehamilan, ersalinan, nifas dan laktasi. C. Jenia- jenis Kehamilan Faktor Resiko Faktor IBU: 1. Kehamilan pada usia di atas 35 tahun atau di bawah 20 tahun Ibu usia merupakan salah satu faktor resiko yang berhubungan dengan kualitas kehamilan. Usia yang paling aman atau bisa dikatakan waktu reproduksi sehat adalah diatas 20 tahun sampai umur 35 tahun. Penyulit pada kehamilan remaja salah satunya eklamsi lebih tinggi dibandingkan waktu reproduksi sehat. Keadaan ini disebabakan belum matangnya alat reproduksi sehat. keadaan ini disebabkan belum matangnya alat reproduksi untuk hamil, sehingga dapat merugikan kesehatan ibu maupun perkembangan dan pertumbuhan janin (Manuaba,1998). 2. Kehamilan pertama setelah 3 tahun atau lebih pernikahan 3. Kehamilan kalima atau lebih Menurut Manuaba (1999) paritas atau para adalah wanita yang pernah melahirkan dan di bagi menjadi beberapa istilah : 1) Primipara yaitu wanita yang telah melahirkan sebanyak satu kali 2) Multipara yaitu wanita yang telah pernah melahirkan anak hidup beberapa kali, dimana persalinan tersebut tidak lebih dari lima kali. 3) Grandemultipara yaitu wanita yang telah melahirkan janin aterm lebih dari lima kali 4. kehamilan dengan jarak antara di atas 5 yahun atau kurang dari 2 tahun. Pada kehamilan dengan jarak