Sap Hernia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ”HERNIA”



DISUSUN OLEH : IWAN MAULANA 110315345



PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN (AKADEMIK) INSTITUTE MEDIKA DRG. SUHERMAN (IMDS TAHUN AJARAN 2018/2019



SATUAN ACARA PENYULUHAN



Pokok bahasan



: Hernia



Sasaran



: Tn. A dan Keluarga



Hari / tanggal



: Kamis, 20 September 2018



Waktu



: 25 menit.



Tempat



: Desa. Pasir Gombong



Pemberi materi



: Iwan Maulana



NIM



: 110315345



A. Latar belakang Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan merupakan bagian yang terpenting dalam menjaga kelangsungan hidup seseorang. Jika seseorang sedang tidak dalam kondisi prima, maka segala aktivitasnya terganggu seperti makan, minum, aktivitas yang biasa dilakukan sendiri tetapi saat sakit semua menjadi tidak dapat dilakukan sendiri. Kesehatan merupakan masalah berharga dan sangat penting dalam berbagai tatanan kehidupan manusia. Perhatian masyarakat terhadap kesehatan saat ini semakin besar, sehingga meningkatkan tuntutan masyarakat terhadap perawatan yang berkualitas. Maka sebagai perawat dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar dapat memberikan pelayanan dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang ilmu bedah saat ini sangat pesat. Hal ini juga harus didukung dengan peningkatan pemberian perawatan pada klien penderita penyakit bedah. Salah satu diantaranya adalah penyakit Hernia.



Hernia merupakan salah satu penyakit yang seringkali ditemui pada penderita penyakit bedah. Hernia adalah penonjolan isi perut dari rongga normal melalui suatu bagian pada dinding perut, baik secara kongenital maupun didapat (Arief Mansjoer, 2000). Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan lapisan muskulo aponeurotik dinding perut, hernia terdiri atas cincin, kantong dan isi hernia (Hidayat, 2004) Penyebab dari hernia adalah tekanan pada daerah intra abdomen yang terlalu kuat sehingga terbukanya sekat inguinal, bisa saja factor kogenital dan usia lanjut. Tekanan yang kuat misalnya, mengangkat beban berat, mengedan yang kuat dan batuk kronik. Tekanan yang terlalu kuat yang terjadi di dalam abdomen yang terus menerus mengakibatkan defek melemah dan mengakibatkan isi di dalam abdomen keluar melalui celah tersebut. Tanda dan gejalah adalah terdapat benjolan yang hilang timbul, timbul bila terjadi peningkatan tekanan abdomen seperti mengangkat beban berat, mengedan dan batuk kronik, hilang waktu istirahat baring atau tidur. Adapun gejalah nyeri yang hebat apabila benjolan itu menetap, karena terjepit cincin hernia dan sumbatan pada pada saluran pencernaan, telah mempengaruhi gangguan vaskularisasi. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien biasanya baik, pada inspeksi diperhatikan keadaan asimetris pada kedua sisi lipatan paha, atau pada skrotum dalam posisi berdiri dan berbaring, palpasi ditemukan konsistensi benjolan dan diperiksa apakah benjolan tersebut dapat dimasukan kembali atau tidak. B. Tujuan Instruksional Umum Pada akhir proses penyuluhan, pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit hernia terutama hernia inguinalis secara mendalam mulai dari pengertian,penyebab, tanda dan gejala, dan diet makanan untuk mencegah hernia timbul. 2



C. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x25 menit, maka diharapkan pasien dan keluarga pasien mampu: 1.



Memahami pengertian hernia terutama hernia inguinalis



2.



Memahami jenis-jenis dari hernia



3.



Memahami penyebab hernia



4.



Memahami tanda dan gejala hernia



5.



Memahami pencegahan dini agar terhindar dari hernia



D. Sasaran Pasien Dan Keluarga Pasien Dengan hernia E. Pembahasan Materi 1. Memahami pengertian hernia terutama hernia inguinalis 2. Memahami jenis-jenis dari hernia 3. Memahami penyebab hernia 4. Memahami tanda dan gejala hernia 5. Memahami pencegahan dini agar terhindar dari hernia F. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab / Diskusi G. Media 1. Leaflet



3



2. Lembar bolak balik. H. Kegiatan Penyuluhan NO WAKTU



KEGIATAN PENYULUH



1



Pembukaan:



5 menit



KEGIATAN



METODE



PESERTA



1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam mengucapkan salam



Ceramah



2. Menyetujui



2. Kontrak waktu



3. Mendengarkan



3. Menjelaskan



tujuan



dari 4. Menjawab sesuai



penyuluhan



pengetahuan



4. Appersepsi



(menggali



audien



mana



hernia.



sejauh



tentang



pasien/keluarga mengetahui 2



15 menit



penyakit hernia) Pelaksanaan : 1. Menjelaskan materi tentang Memperhatikan/ hernia



Mendengarkan



Ceramah dengan



a. Pengertian



menggunakan



b. Jenis-jenis hernia



lembar balik



c. Penyebab hernia d. Tanda dan gejala hernia e. Pencegahan



dini



untuk



menghindari hernia 2. Memeberikan kessempatan Menanyakan materi untuk bertanya 3. Melakukan



yang belum jelas evaluasi



: Menjawab



dengan menanyakan kepada pertanyaan peserta tentang materi yang telah di berikan 4. Reinforcement kepada para Mendengarkan 4



Tanya



jawab



dan diskusi



peserta



yang



dapat



menjawab pertanyaan 5. Menyimpulkan 3



5 menit



materi Mendengarkan



hernia Penutup 1.



Rencana tindak lanjut untuk Mendengarkan



pertemuan selanjutnya 2.



Mengucapkan



salam Menjawab salam



Ceramah



membagikan leaflet



penutup



I. Evaluasi 1. Evaluasi struktur Semua pasien dan keluarga pasien berkumpul di ruang bedah Menyelenggaraan penyuluan dilaksanakan di ruang bedah 2. Evaluasi proses a. apa pengertian hernia terutama hernia inguinalis ? b. apa saja jenis-jenis dari hernia ? c. apa penyebab timbulnya hernia hernia ? d. bagaimana tanda dan gejala dari hernia ? e. Apa saja pencegahan dini agar terhindar dari hernia ? Jawab a. hernia adalah penonjolan isi suatu organ seperti peritoneum, lemak, usus dan kandung kemih melalui bagian yang lemah dari dinding abdomen sehingga menimbulkan kantung berisikan material abnormal dengan penyebab congenital ataupun yang didapat. b. Jenis-jenis hernia yaitu hernia linguinalis, hernia femoralis, hernia umbilikal, dan hernia epigastric. c. Jawabannya:



5



dan



1) Melakukan pekerjaan yang terlalu berat 2) Terlalu keras mengejan saat BAB/BAK 3) Kelemahan / lemahnya otot dinding perut. d.



Jawabannya: 1) Timbulnya rasa nyeri di bagian perut bawah 2) Adanya benjolan disekitar selangkangan, benjolan yang akan membesar apabila saat berdiri dan membungkuk. 3) Rasa nyeri yang muncul dapat disertai dengan demam



e. Sebaiknya makan yang teratur, perbanyak makan buah dan sayur yang segar, Dianjurkan untuk minum jus buah manggis yaitu di jus kulit dan isi keseluruhan, Perbanyak minum air putih secara teratur ± 7-8 gelas kecil/hari, hindari merokok dan kerja yang terlalu berat dan berlebihan.



MATERI PENYULUHAN A. Pengertian



6



Hernia merupakan kelemahan atau defek di dinding rongga peritoneum dapat menyebabkan peritoneum menonjol membentuk kantung yang di lapisi oleh serosa dan disebut kantung hernia (Robbins & Cotran : 2010 ). Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan (R. Sjamsuhidayat & Wim de Jong : 2005). Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus yang terletak disebelah lateral vasa epigastrika inferior, menyusuri kanalis inguinalis dan keluar ke rongga perut melalui anulus inguinalis eksternus (Arif Mansjoer : 2000). Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa hernia adalah penonjolan isi suatu organ seperti peritoneum, lemak, usus dan kandung kemih melalui bagian yang lemah dari dinding abdomen sehingga menimbulkan kantung berisikan material



abnormal dengan penyebab



congenital ataupun yang didapat. B. Penyebab 1. Melakukan pekerjaan yang terlalu berat 2. Terlalu keras mengejan saat BAB/BAK 3. Kelemahan / lemahnya otot dinding perut. C. Jenis-jenis hernia 1. Hernia Inguinalis Lateralis (indirek) Hernia ini terjadi melalui anulus inguinalis internus yang terletak di sebelah lateral vasa epigastrika inferior,menyusuri kanalis inguinalis dan keluar kerongga perut melalui anulus inguinalis eksternus. Hernia ini lebih tinggi pada bayi & anak kecil



7



2. Hernia Inguinalis Medialis (direk) Hernia ini terjadi melalui dinding inguinal posteromedial dari vasa epigastrika inferior di daerah yang dibatasi segitiga Haselbach. 3. Hernia femoralis Terjadi melalui cincin femoral dan lebih umum terjadi pada wanita dibanding pria. Hernia ini mulai sebagai penyumbat dikanalis femoralis yang membesar secara bertahap menarik peritonium dan akibatnya kandung kemih masuk ke dalam kantung. 4. Hernia umbilikalis Batang usus melewati cincin umbilical. sebagian besar merupakan kelainan yang didapat. Hernia umbilikalis sering terjadi pada wanita dan pada pasien yang memliki keadaan peningkatan tekanan intra abdomen, seperti kehamilan, obesitas, asites, atau distensi abdomen. Tipe hernia ini terjadi pada insisi bedah sebelumnya yang telah sembuh secara tidak adekuat karena masalah pasca operasi seperti infeksi dan nutrisi yang tidak adekuat. 5. Hernia skrotalis Merupakan hernia inguinalis lateral yang mencapai skrotum. D. Tanda dan gejala 1. Timbulnya rasa nyeri di bagian perut bawah 2. Adanya benjolan disekitar selangkangan, benjolan yang akan membesar apabila saat berdiri dan membungkuk. 3. Rasa nyeri yang muncul dapat disertai dengan demam. E. Pencegahan dini agar terhindar dari hernia



8



Sebaiknya makan yang teratur, perbanyak makan buah dan sayur yang segar, Dianjurkan untuk minum jus buah manggis yaitu di jus kulit dan isi keseluruhan, Perbanyak minum air putih secara teratur ± 7-8 gelas kecil/hari, hindari merokok dan kerja yang terlalu berat dan berlebihan.



9



DAFTAR PUSTAKA Black, M., Joyce, Ester, 1997, Medical Surgical Nursing Clinical Management for Continuity of Care, USA Brunner and Suddarth, 1980, Medical Surgical Nursing, J.B. Lippincott Company, Philadelphia, USA Donna, L., Wong, Marilyn Hockenberry-Eaton, Marilyn L. Winke David Wilson, et al, 1999, Wholey and Wong’s Nursing Care of and Children, St. Louis, Mosby, USA Kendarto, 1994, Hernia, HDW Ilmu Bedah I, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta