Sap Hipertensi Dan Pijat Refleksi Kaki [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Satuan Acara Penyuluhan Mata Kuliah



: Keperawatan Keluarga



Pokok Bahasan



: Sistem Kardiovarkuler



Sub Pokok Bahasan



: Hipertensi



Pemberi Materi



: Nur Indah Safitry



Sasaran



: Ny.P, GG RS.Pelni RT009/001, Slipi, Palmerah,



Hari dan tanggal



: Kamis, 04 Desember 2018



Waktu



: 20 menit



I. Tujuan



a. Tujuan Intruksional Umum Setelah di berikan penyuluhan selama 20 menit, Pasien Dan Keluarga dapat memahami tentang Penyakit Hipertensi. b. Tujuan Intruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Ny.P dapat : 1. Menjelaskan pengertian Hipertensi 2. Menyebutkan penyebab Hipertensi 3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi 4. Mengetahui komplikasi Hipertensi 5. Menyebutkan pencegahan Hipertensi 6. Menjelaskan pengobatan non medis Hipertensi 7. Mendemostrasikan rendam kaki dan teknik pijat refleksi kaki



II. Metode Pengajaran Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah a. Penyuluhan b. Tanya jawab c. Mendemostrasikan teknik pijat refleksi kaki



III. Media Pembelajaran Media yang digunakan meliputi a. Lembar Balik b. Leafleat



IV. Strategi Pelaksanaan No



Uraian Pembelajaran dan Uraian



Metode



Media



Waktu



Keterangan Mengajar A



Pemberi Materi



Pendahuluan : 1. Mengucapkan salam



Salam



2. Memperkenalkan diri



Ceramah



2 Menit



Nur Indah



Lembar balik



10



Nur Indah



& Leaflet



menit



3. Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan 4. Kontrak Waktu 5. Menanyakan pada klien sejauh mana pengetahuannya tentang Hipertensi B



Penyajian : 1. Menyebutkan



pengertian



Hipertensi 2. Menyebutkan



penyebab



Hipertensi 3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi 4. Menyebutkan



komplikasi



hipertensi 5. Menyebutkan hipertensi



pencegahan



Ceramah



6. Menjelaskan pengobatan



terapi non



medis



hipertensi 7. Mendemostrasikan



teknik



pijat refleksi kaki C.



Penutup : 1. Melaksankan Tanya jawab



Tanya



2. Memberikan Kesimpulan



Jawab



Leaflet



3 menit



Nur Indah



3. Salam penutup



V. Materi Pengajaran 1. Apakah Hipertensi itu ? Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dimana bagian atas sitolik > 140 mmhg dan bagian bawah diastolik > 90 mmhg. 2. Apa yang menyebabkan hipertensi ? a. Gaya Hidup  Konsumsi Garam Berlebih  Merokok  Kurang Olah Raga b. Kegemukan c. Stress / banyak pikiran 3. Tanda dan gejala hipertensi a. Rasa berat pada tengkuk b. Susah tidur c. Keletihan d. Mata terasa berat e. Dada berdebar-debar 4. Kenapa hipertensi harus di cegah ? Karena hipertensi dapat menyebabkan. a. Penyakit jantung b. Stroke



c. Kerusakan ginjal d. Kematian 5. Bagaimana pencegahan hipertensi a. Jaga berat badan ideal b. Kurangi konsumsi garam berlebih dan kolesterol tinggi seperti ikan asin dan jeroan c. Jangan merokok d. Banyak makan sayur dan buah e. Batasi munum kopi f. Kurangi stress g. Olahraga teratur h. Cukup istirahat dan tidur 6. Cara pengobatan hipertensi a. Medis Minum obat anti tekanan darah tinggi sesuai dengan instruksi dokter b. Tradisional 



Buah belimbing yang cukup besar dan sudah agak matang diparut halus. Kemudian blimbing parutan diperas sebanyak satu gelas. Air perasan ini diminum setiap pagi dan lakukan selama 3 minggu sampai satu bulan







Buah mengkudu / pace parut halus, kemudian diperas memakai kain yang bersih, diambil airnya. Minum mengkudu setiap pagi dan sore







Daun seledri tumbuk segenggam daun seledri sampai halus dengan segelas air. Saring dengan kain halus dan bersih. Lalu diamkan selama satu jam. Diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasnya yang ada di dasar gelas.







1 buah labu siam segar ukuran sedang, dijus, airnya diminum. Catatan : bagi penderita maag dilarang mengkonsumsi resep ini.



c. Pijat refleksi kaki untuk hipertensi 



Definisi Pijat refleksi kaki atau sering disebut dengan pijat refleksiologi adalah jenis pengobatan yang mengadopsi kekuatan dan ketahanan tubuh sendiri, dengan cara memberikan sentuhan pijatan pada lokasi dan tempat yang



sudah dipetakan sesuai pada zona terapi (Pamungkas, 2010). Sedangkan menurut Mahendra & Ruhito (2009) pijat refleksi kaki adalah suatu cara pengobatan penyakit melalui titik urat syaraf yang bersangkutan dengan organ-organ



tubuh



tertentu



untuk



memperlancar



peredaran



darah.



Refleksiologi dilakukan dengan cara memijat bagian titik refleksi di kaki (Gillanders, 2005). Telapak kaki manusia memiliki titik-titik syaraf yang berhubungan dengan organ-organ tubu lainnya. Cara kerja terapi refleksi kaki adalah memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat (Wijayakusuma, 2006).







Manfaat



Menurut Wijayakusuma (2006), terapi pijat refleksi kaki dapat memberikan efek relaksasi yang serupa dengan ketika berjalan di atas bebatuan. Pemijatan pada telapak kaki akan memberikan rangsangan yang mampu memperlancar aliran darah dan cairan tubuh. Hasilnya, sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Sirkulasi aliran darah yang lancar itu akan memberikan efek relaksasi dan kesegaran pada seluruh anggota tubuh. Tubuh mengalami kondisi keseimbangan. Menurut Pamungkas (2010), selain memperlancar sirkulasi darah di dalam tubuh, pijat refleksi juga bermanfaat untuk: 1.



Menjaga kesehatan agar tetap prima,



2.



Membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan,



3.



Merangsang produksi hormone endorphin yang berfungsi untuk relaksasi,



4.



Mengurangi beban yang ditimbulkan akibat stress,



5.



Menyingkirkan toksin,



6.



Mengembalikan keseimbangan kimiawi tubuh dan meningkatkan imunitas,



7.



Memperbaiki keseimbangan potensi elektrikal dari berbagai bagian tubuh dengan memperbaiki kondisi zona yang berhubungan,



8.



Menyehatkan dan menyeimbangkan kerja organ tubuh.



 Bahan : minyak  Prosedur 1. Tahap Pelaksanaan a. Cuci tangan b. Minta pasien untuk berbaring dan anjurkan pasien untuk rileks c. Pakailah minyak ketika akan melakukan teknik pijatan refleksi. GERAKAN PEMIJATAN KAKI 1. Gerakan pertama ini Usap telapak kaki mneggunakan jari jempol, kemudian tekan secukup nya dengan tempo yang secukup nya menggunakan telunjuk yang di tekuk pada kaki sampai tepis, mengatasi kelelahan pada telapak kaki dan bagian tepis 2. Gerakan kedua ini yaitu pijat bagian dalam kaki, yaitu pencernaan, bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dalam pencernaan. Usap kembali seperti cara pertama. 3. Setelah itu, usap jari jari kaki, ini bertujuan untuk mengatasi sakit kepala, karena di bagian ini terdapat banyak syaraf yang merupakan titik syaraf bagian kepala. Kemudian tarik jari jari kaki, 4. setelah selesai mijat usap kembali, seluruh kaki, cuci tangan hingga bersih



2. Tahap Akhir a.



Evaluasi perasaan klien



b. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya c. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi



VI. Evaluasi 1. Bagaimana pencegahan hipertensi a. Jaga berat badan ideal b. Kurangi konsumsi garam berlebih dan kolesterol tinggi seperti ikan asin dan jeroan c. Jangan merokok d. Banyak makan sayur dan buah e. Batasi minum kopi f. Kurangi stress g. Olahraga teratur h. Cukup istirahat dan tidur



VII. Referensi Price, Sylvia A. Wilson, lomanen. 2000. Patofisiologi Konsep Klinik Proses Penyakit. Edisi 4. Jakarta : EGC. Stuarth and sudarrth. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.