6 0 247 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) NUTRISI IBU HAMIL
Dosen Pembimbing : Etri Yanti, S. Kep, M. Biomed Oleh kelompok 1 Nama Anggota : 1.
Abdul Aziz
2.
Fitria Yusmita
3.
Lindung Triyuni Oetary
4.
Monalisa Anggraini
5.
Nopi Irhamni
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG TAHUN AJARAN 2016/2017
SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN ) NUTRISI IBU HAMIL
Pokok Bahasan
: Penyuluhan Nutrisi Ibu Hamil
Sub Pokok Bahasan
: Nutrisi Ibu Hamil
Sasaran
: Ibu Hamil
Hari / Tanggal
: Rabu, 13 Desember 2016
Waktu
: Pukul 08:00-08:30
Tempat
: Aula Stikes Syedza Saintika Padang
A. Latar Belakang Kehamilan adalah saat ketika kebutuhan gizi menjadi lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan tersebut memiliki efek positif pada kesehatan sang ibu dan bayi yang belum lahir. Dampak gizi terhadap janin yang sedang berkembang selama kehamilan berdampak untuk seumur hidupnya, dan tentu kita ingin melihat anak-anak memiliki warisan kesehatan yang baik untuk masa depan. Kami juga ingin melihat wanita menikmati kehamilan yang sehat tanpa efek negatif dari gizi buruk pada kesehatan mereka, dan dalam kemungkinan status gizi terbaik untuk mendukung pemberian ASI. Nutrisi layak mendapatkan perhatian khusus selama kehamilan dan menyusui karena kebutuhan nutrisi yang tinggi dan peran penting gizi bagi janin dan bayi. Adaptasi fisiologis selama kehamilan sebagian melindungi janin dari kekurangan diet ibu, tetapi meskipun demikian kekurangan ini dapat memiliki konsekuensi bagi kesehatan dan perkembangan janin dan bayi jangka panjang. Nutrisi mungkin merupakan faktor non-genetik yang paling berpengaruh dalam perkembangan janin. Komposisi tubuh ibu, cadangan nutrisi, diet, dan kemampuan untuk memberikan nutrisi melalui plasenta menentukan ketersediaan nutrisi bagi janin. Nutrisi prenatal mempengaruhi pertumbuhan janin, perkembangan normal fungsi fisiologis dan berat badan kehamilan. Peningkatan berat badan kehamilan adalah perkembangan yang kompleks yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Fisiologi ibu dan metabolisme serta metabolisme plasenta juga
mempengaruhi kenaikan berat badan kehamilan. Perubahan homeostasis ibu dapat mengubah struktur dan fungsi plasenta, mempengaruhi pertumbuhan janin. Nutrisi memainkan peran utama dalam kesehatan ibu dan anak. Status gizi ibu yang buruk telah terkait dengan hasil kelahiran yang merugikan. Namun, hubungan antara gizi ibu dan hasil kelahiran yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktorbiologis, sosial ekonomi, dan faktor demografi, yang bervariasi dalam populasi yang berbeda. Memahami hubungan antara gizi dan kelahiran hasil ibu dapat memberikan dasar untuk mengembangkan intervensi gizi yang akan meningkatkan hasil kelahiran dan kualitas jangka panjang hidup dan mengurangi angka kematian, angka kesakitan, dan biaya perawatan kesehatan.
B. Tujuan a. Tujuan umum : Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan Ibu-ibu hamil dapat mengetahui nutrisi yang baik bagi diri ibu dan janin selama masa kehamilan. b. Tujuan khusus : Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan ibu hamil mampu menjelaskan: 1. Apa itu nutrisi ibu hamil 2. Seberapa pentingnya gizi pada Ibu hamil. 3. Gizi dan pengaruh perubahan fisiologi kehamilan 4. Kebutuhan gizi untuk ibu hamil 5. Pemberian makanan sehari yang baik untuk ibu hamil.
C. Pelaksanaan 1. Topik
: Nutrisi Ibu Hamil
2. Sasaran atau Target
: Ibu Hamil
3. Metode
: Ceramah dan Tanya Jawab
4. Media dan Alat
: Leaflet, Laptop, dan Infocus
5. Waktu dan Tempat Hari / Tanggal : Rabu Jam
: 08:00 WIB
Tempat
: Aula Stikes SYEDZA SAINTIKA Padang
6. Pengorganisasian a. Presenter
: Abdul Aziz
Tugas : Memberikan penyuluhan kepada masyarakat Menjawab pertanyaan audiens b. Pembawa Acara : Monalisa Anggraini Tugas : Membuka Acara Memperkenalkan pelaksanaan kegiatan Menjelaskan tujuan penyuluhan Membuat kontrak waktu c. Observer
: Nopi Irhamni
Tugas : Mengamati proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir Membuat laporan hasil penyuluhan yang dilaksanakan d. Fasilitator
: Fitria Yusmita dan Lindung Triyuni Oetary
Tugas : Menjawab pertanyaan audiens Memfasilitasi peserta untuk berperan serta aktif selama penyuluhan
7. Setting Tempat
Keterangan : = Pembawa Acara = Presenter = Observer = Fasilitator = Peserta Penyuluhan
D. Rencana Kegiatan
Waktu 5 menit
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Audiens
Pembukaan - Memberi salam
Menjawab salam
- Memperkenalkan diri
Mendengar & memperhatikan
- Menjelaskan kontrak: waktu dan
Mendengar & memperhatikan
tujuan penyuluhan 20 menit
Pelaksanaan - Mengkaji pengetahuan klien tentang
Mengemukakan Pendapat
pengertian nutrisi ibu hamil - Memberi reinforcement positif
Mendengar
- Menjelaskan pengertian nutrisi ibu
Mendengar & memperhatikan
hamil
- Mengkaji pengetahuan klien tentang
Mengemukakan Pendapat
pentingnya gizi pada ibu hamil - Memberi reinforcement positif
Mendengar
- Menjelaskan tentang pentingnya
Mendengar & memperhatikan
gizi pada ibu hamil - Mengkaji pengetahuan klien tentang
Mengemukakan Pendapat
gizi dan pengaruh perubahan fisiologi kehamilan - Memberi reinforcement positif
Mendengar
- Menjelaskan tentang gizi dan
Mendengar & memperhatikan
pengaruh perubahan fisiologi kehamilan - Mengkaji pengetahuan klien tentang
Mengemukakan Pendapat
kebutuhan gizi pada ibu hamil - Memberi reinforcement positif
Mendengar
- Menjelaskan tentang kebutuhan gizi
Mendengar & memperhatikan
pada ibu hamil - Menjelaskan tentang contoh menu
Mendengar & memperhatikan
untuk ibu hamil
5 menit
Penutup - Melakukan evaluasi
Menjawab
- Memberikan reinforcement
Mendengarkan
- Menyimpulkan kegiatan
Menyimpulkan bersama
- Salam penutup
Menjawab salam
E. Evaluasi 1. Evaluasi struktur Lebih dari 50% undangan menghadiri acara Alat dan media sesuai dengan rencana Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan 2. Evaluasi Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan Peserta penyuluhan melakukan kegiatan dari awal sampai akhir Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi 3. Evaluasi Hasil Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan 50% peserta mampu : Menyebutkan pengertian nutrisi ibu hamil Menyebutkan pentingnya gizi pada ibu hamil Menyebutkan gizi dan pengaruh perubahan fisiologi kehamilan Menyebutkan kebutuhan gizi pada ibu hamil
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
A. Pengertian Nutrisi Ibu Hamil Nutrusi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam kandungan sehingga bayi sehat.
B. Pentingnya gizi pada ibu hamil 1. Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang ibu sendiri 2. Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan 3. Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu. 4. Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi 5. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna (Hamilton, Persisi Mery. 1995)
C. Gizi dan Pengaruh Perubahan Fisiologi Kehamilan Beberapa minggu awal kehamilan ibu hamil merasa mual, muntah dan nafsu makan menurun. Pada pertengahan kehamilan, nafsu makan ibu hamil naik hingga maksimal. Dan menjelang persalinan, nafsu makan kembali menurun Mengidam adalah suatu pertanda bahwa didalam tubuh ibu terjadi perubahan yang besar, dimana dengan adanya perubahan enzim dan hormon, tobuh ibu lebih efisien mengabsorbsi dan menggunakan zat-zat gizi yang diperoleh ibu dari makanan sehari-hari. (Salman Skp dkk.1993) Berdasarkan penelitian pada hewan, perubahan metabolic selama kehamilan, terutama pada protein dan lemak dibagi menjadi dua bagian yaitu fase anabolic dan katabolic. Fase anabolic terjadi pada trimester I dan II. Pada masa ini janin relative masih kecil sehingga kebutuhan gizinya juga relatif kecil. Fase katabolic terjadi pada trimester III, dimana kebutuhan janin terhadap gizi besar.
Selama hamil hormon estrogen dan progesterone menyebabkan otot-otot polos termasuk trakmus intestinal, mengurangi gerakan diusus sehingga zat gizi lebih lama diabsorsi Selain mempengaruhi alat pencernaan, progesteron juga mempengaruhi metabolisme karbohidrat yaitu berupa penimbunan lemak dan meningkatkan ekskresi sodium ginjal. Hormon estrogen menyebabkan retensi cairan secara fisiologis. Peningkatan hormon HCG menyebabkan mual pada pagi hari atau morning sickness. Peningkatan siklus steroit menyebabkan peningkatan lemak, termasuk serum trigliserida,kolestrol lemak dan vitamin A. Pad kehamilan 34 minggu, terjadi pengeceran darah (hemodelusi) akibat penaikan plasma (50%) lebih besar dari pada peningkatan eritrosit (20%).Keadaan ini berakibat pada penurunan kadar hemoglobin ibu hamil menjadi 10-11 gram%. Hal ini disebut anemia fisiologis sehingga harus dipantau supaya tidak menjadi anemia patologis.
D. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin mensintesa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan maksimum pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi yang diperlukan antara lain : 1. Kebutuhan Energi Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari pada ibu tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu juga berbeda, meliputi : a. Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat menjelang akhir semester. Pada trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam folat lebih banyak yaitu sekitar 600 mcg perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak hamil sekitar 400 mcg) guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta
pembentukan janin awal. Pada fase ini sering terjadi morning sicknees, untuk mengurangi efeknya dengan langkah sebagai berikut :
Banyak istirahat
Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan
Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering
Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak
Banyak mengkonsumsi cairan
Banyak minum diantara makan
Banyak mengakonsumsi buah-buahan
Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur
Hindari tempat-tempat yang berbau tajam
b. Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah, pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae dan peningkatan lemak. c. Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar untuk pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang diperoleh dari :
Golongan padi-padian
: beras, jagung, dan gandum
Golongan umbi-umbian
: kentang dan ketela
2. Protein Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh dari: a. Protein hewani
: daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
b. Protein nabati
: kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, dll.
Protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gram protein setiap harinya, lebih banyak 25 gram dibandingkan yang lain.
3. Kalori Kalori dibutuhkan sebagai tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru. Tubuh anda memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan, dari jumlah tersebut berarti setiap harinya sekitar 300 tambahan kalori dibutuhkan ibu hamil 4. Folat Folat merupakan vitamin B berperan dalam perkembangan embrio, folat juga membantu mencegah cacat pada otak dan tulang belakang. Kekurangan folat juga dapat meningkatkan kehamilan prematur, BBLR, dan pertumbuhan janin yang kurang. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi 600 mg folat. 5. Zat Besi Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin yang berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh. Kebutuhan zat besi bertambah sekitar 2X lipat pada saat kehamilan. Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi ibu hamil akan mudah lelah dan rentan infeksi. Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil yaitu sekitar 27 mg/hari. 6. Kalsium Ibu hamil membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi, juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi, selain itu diperlukan untuk mengantarkan sinyal saraf , kontraksi otot dan sekresi hormon. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar 1000 mg/hari. 7. Vitamin A Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan BBLR. 8. Vitamin C Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen dan menghantarkan sinyal kimia ke otak. Ibu hamil setiap harinya disarankan mengkonsumsi 85 mg/hari. Makanan yang kaya vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
E. Contoh Menu Wanita Hamil Per Hari Wanita dewasa Jenis
(2000 kall)
Ibu hamil Trimester I
Trimester II
Trimester III
Nasi
3 piring
3 piring
4 piring
3 piring
Ikan
1,5 potong
2 potong
2 potong
3 potong
Tempe
3 potong
3 potong
4 potong
5 potong
Sayuran
1,5 mangkok
2 mangkok
3 mangkok
3 mangkok
Buah
2 potong
2 potong
2 potong
2 potong
Gula
5 sdm
5 sdm
5 sdm
5 sdm
Susu
-----
1 gelas
1 gelas
1 gelas
Air
4 gelas
6 gelas
6 gelas
6 gelas
Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak
DAFTAR PUSTAKA Hamilton, Persisi Mery. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC Varney, Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC Salman Skp dkk. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Kontek Keluarga. Depkes RI