4 0 192 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Oleh: CUT LIA RAHMAWATY DJAUHARI., S.Kep SARTIKA ARDANIKA., S.Kep RAISHA ARMALIZA., S.Kep
KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR FAKULTAS KEPERAWATAN UNSYIAH BANDA ACEH 2014
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Pokok bahasan
: NUTRISI PADA IBU MENYUSUI
Sasaran
: IBU MENYUSUI DIRUANG RAWAT INAP KEBIDANAN
Hari/ Tanggal
: Kamis / 30 Januari 2014
Waktu
: 20 menit
1. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan, ibu menyusui memahami tentang asupan nutrisi selama menyusui 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20, 4 dari 7 orang ibu menyusui mampu : a. Menyebutkan pengertian nutrisi b. Menyebutkan manfaat nutrisi selama menyusui c. Menyebutkan nutrisi yang dianjurkan selama menyusui 3. Materi pengajaran: a. Pengertian nutrisi b. Manfaat nutrisi selama menyusui c. Nutrisi yang dianjurkan selama menyusui 4. Metode pengajaran a. Ceramah b. Tanya jawab 5. Media yang digunakan a. Leaflet b. lembar balik
6. Proses penyuluhan N
Waktu
o 1
Tahapan
Kegiatan
Kegiatan 5 menit
Pengajar Pembukaan 1. Memberi Salam 2. Menjelaskan Tujuan Dan Materi Yang Akan Disampaikan
Ibu menyusui 1. Menjawab Salam 2. Memperhatikan dan mendengarkan 3. Menjawab
3. Evaluasi awal tentang yang akan diberikan 2
10 menit
Kegiatan
A. Penjelasan Materi
inti
1. Mahasiswa Menjelaskan a. Pengertian Nutrisi b. Manfaat Nutrisi Selama Menyusui c. Nutrisi Yang Perlukan
1. Ibu menyusui menyusui memperhatikan dan mendengarkan dengan sunggu-sungguh
Selama Menyusui B. Tanya jawab 1. Mahasiswa memberikan kesempatan pada ibu menyusui untuk bertanya
1. Ibu menyusui menanyakan hal yang belum diketahui
tentang nutrisi ibu menyusui 2. Mahasiswa menjawab pertanyaan dari ibu2 menyusui
2. Ibu menyusui merasa puas dan mengetahui jawaban pertanyaan
dari yang
diajukan
C. Evaluasi hasil
Ibu menyusui menjawab pertanyaan
Mahasiswa menanyakan tentang 1. Pengertian nutrisi 2. Manfaat nutrisi selama
yang diajukan mahasiswa
menyusui
3
5 menit
Penutup
1. Mahasiswa Menyimpulkan 1. Ibu menyusui Isi Penyuluhan Yang Telah
memahami isi
Disampaikan
penyuluhan
2. Mahasiswa mengucapkan
2. Ibu menyusui
terima kasih
menjawab
3. Salam penutup
3. Ibu menyusui membalas salam
7. Kriteria Evaluasi 1. Struktur LP dan media telah dibuat dan dikonsultasikan pada pembimbing Ibu-ibu menyusui diberitahukan Tempat penyuluhan telah disiapkan. 2. Proses Penyuluhan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Ibu-ibu menyusui yang hadir aktif mengikuti penyuluhan Mahasiswa mampu menyampaikan materi dengan baik 3. Hasil Semua ibu-ibu menyusui mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir
MATERI PENYULUHAN : NUTRISI IBU MENYUSUI
A. Pengertian Nutrisi Ibu Menyusui Nutrisi adalah substansi oraganik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi di dapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diperoses oleh tubuh.
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Jadi pengertian nutrisi ibu menyusui adalah makanan yang didalamnya terkandung banyak zat-zat yang bermanfaat bagi bayi seperti : vitamin, karbonhidrat, dll. yang dibutuhkan bayi dari asi sangat penting bagi perkembangan bayi untuk pertumbuhan, pemeliahraan kesehatan dan kegunaan lainnya. Ibu menyusui membutuhkan konsumsi minimal 2.300 kalori perhari. Tentu saja berupa menu dengan gizi seimbang dan beragam makanan.kebutuhan akan protein meningkat dan pastikan setiap makanan terdapat protein dengan takaran yang sesuai dengan kebutuhan, daging, makanan laut, telur kacang-kacangan, tahu, dan berbagai produk susu merupakan sumber protein yang baik. Kebutuhan akan kalsium akan tetap tinggi seperti halnya pada waktu sedang menyusui, ibu menyusui harus minum setidaknya 3-4 jenis makan kaya kalsium setiap hari. Produksi ASI juga membutuhkan asupan air. jadi paling tidak minumlah 2 liter air. B. Manfaat Nutrisi bagi ibu menyusui 1. Untuk pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan 2. Mempertahankan sirkulasi yang adekuat bagi ibu selama proses pemulihan 3. Meningkatkan pertahanan tubuh selama proses pemulihan Ada beberapa yang mempengaruhi proses laktasi : 1.
Pengaruh makanan erat kaitanya dengan volume ASI yang di produksi per hari
2. Protein dengan adanya variasi individu maka dia ajurkan penambahan bahan 15-20 gram protein sehari 3. Suplementasi, jika makanan sehari seimbang, suplement tidak di perlukan kecuali jika kekurangan satu atau lebih zat gizi. 4. Aktivitas, pada percobaan hewan (dengan manusia belum teliti ) diketahui bahwa aktivitas fisik terlalu berat dapat menurunkan produksi asi. Hal- hal yang harus dihindari ibu menyusui :
1. Jangan minum kopi yang berlebihan karna dapat merangsang ginjal berkerja lebih kuat yang menyebabakan sering buang air kecil padahal selama menyusui memerlukan banyank cairan.. 2. Merokok juga dilarang, selain akibat pasif dari efek rokok yang dihisap paruparu bayi, nikotin yang ada dalam tembakau mengalir melalui ASI ketubuh bayi, akibatnya bayi keracunan nikotin. 3. makanan yang menyebabkan alergi bagi ibu dan bayinya alergi. Makanan yang tidak boleh di konsumsi ibu menyusui : 1. Makan yang terlalu pedas 2. Makan yang terlalu pedas 3. Makanan yang banyak mengandung MSG Sama halnya dengan waktu menyusui, wanita yang sedang menyusui anaknya juga memerlukan unsur- unsur gizi dalam jumlah yang banyak bahkan lebih banyak dari semasa menyusui. Bedanya adalah pada waktu menyusui zat makanan itu langsung diberikan oleh ibu dengan perantara darahnya. Sedangkan pada waktu menyusui makanan itu diberikan melalui ASI. Air susu itu sendiri mengandung kira-kira 760 kalori,12 gram protein, 45 gram lemak, lactose, garam kapur, viatamin dll.
C. Nutrisi yang diperlukan ibu menyusui Kalori Kebutuhan kalori pada masa menyusui jauh lebih besar dibandingkan pada waktu menyusui. Pada umumnya wanita menyusui memerlukan tambahan 500 kalori di atas kebutuhan hariannya. Kebutuhan ini akan jauh lebih banyak lagi apabila menyusui bayi kembar. Sekalipun tubuh menyimpan banyak lemak
pada waktu menyusui, simpanan tersebut tidak akan mencukupi seluruh kebutuhan kalori. Protein Wanita menyusui membutuhkan protein 30-40 % lebih banyak dari kebutuhan normal. Untuk memenuhi kebutuhan selama menyusui,setiap hari harus mengkonsumsi 65 g protein selama 6 bulan pertama dilanjutkan 62g selama 6 bulan kedua. Beberapa penyelidikan menyebutkan kebutuhan protein selama menyusui bahkan lebih besar dari angka- angka tadi. Apabila sang ibu kurang mengkonsumsi protein maka produksi air susu pun berkurang, cadangan protein dalam tubuh juga akan berkurang. Bahan makanan sebagai sumber protein
kualitas tinggi adalah ikan dan
seafood,unggas,daging sapi,hati dan telur. Sumber lain adalah semua jenis kacang .susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt kaya protein. DHA Asam lemak doksahexsaenoat ( DHA ) amat penting bagi perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan DHA dalam air susu,daging,hati,padi-padian,kacang polong,dan kentang adalah suber-sumber vitamin B6 yang baik
Karbohidrat Karbohidrat kompleks adalah salah satu sumber vitamin B dan mineral terbaik untuk pertumbuhan bayi. Dengan demikian selama menyusui anda harus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbonhidrat kompleks. Cairan
Ibu menyusui sangat membutuhkan cairan agar dapat menghasilkan air susu dengan cepat, hampir 90% air susu ibu terdiri dari dari air. Minumlah delapan gelas per hari, atau lebih jika udara panas,banyak berkeringat dan demam. Sayur- sayuran & Buah-buahan Selama menyusui kebutuhan sayuran dan buah-buahan meningkat, untuk menjamin adanya vitamin yang esensial lain dalam air susu.Jumlah kebutuhan adalah 3 porsi sehari,baik sayuran berwarna hijau maupun sayuran dan buahbuahan berwarna kuning. Kalsium Kalsium banyak membantu pertumbuhan tulang dan gigi,serta meningkatkan fungsi otot dan syaraf. Kebutuhan kalsium selama menyusui tidak meningkat asupan harinya harus terjamin. Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas mengkonsumsi 1000mg kalsium perhari.bila asupan kalsium dari makan tidak mencukupi,secara alami ASI akan mengambil kalsium dari tulang. Akibatnya akan beresiko besar mengalami fraktur ( patah tulang).