SAP Nutrisi Ibu Menyusui [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NUTRISI IBU MENYUSUI DI RUANG MAWAR RSUD KOTA SURAKARTA



Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Program Studi S1 Keperawatan Internasional



Di susun oleh : IRFAN FAUZI



J210 134 002



DEVI TRIANA SARI



J210 134 005



ROSEEDAH HAYEBAKA



J210 134 007



MAHYA MUHIMMATUL I.



J210 134 008



FERIKA PUTRI RAMADHANI



J210 134 011



PROGRAM S1 KEPERAWATAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015



SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NUTRISI IBU MENYUSUI DI RUANG MAWAR RSUD KOTA SURAKARTA Pokok Bahasan



: Nutrisi Ibu Menyusui



Sub Pokok Bahasan



: a) Pentingnya nutrisi untuk ibu menyusui b) Syarat makanan bagi ibu menyusui c) Zat nutrisi yang terkandung d) Jenis Makanan yang mengandung kaya nutrisi e) Kombinasi makanan



Waktu dan Pelaksanaan Tempat



: Kamis, 7 Januari 2016



: Ruang Mawar RSUD Kota Surakarta



Pelaksana



: Irfan F, Devi Triana, Roseedah, Mahya M, Putri R.



Audience/sasaran



: Ny. O



A. Latar Belakang Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan. Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat, karena berguna untuk proses penyembuhan sehabis melahirkan dan untuk memproduksi ASI yang cukup untuk menyehatkan bayi (Ambarwati, Wulandari, 2010, hal 97) Pada ibu yang menyusui memerlukan penambahan kalori, dimana tiap 100 cc ASI berkemampuan memasok 67-77 kkal, dari sinilah dapat



diperkirakan besarnya energi yang diperlukan untuk memproduksi ASI sehari sebanyak 850 cc (Arisman, 2011, hal. 37) Menurut Dr. William Sears, bila ibu menyantap makanan yang baik, ibu akan memiliki lebih banyak energi dan merasa lebih baik. Dalam masa nifas ibu membutuhkan gizi yang cukup. Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi ibu sangat berpengaruh pada jumlah ASI yang dihasilkan, ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 700 kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktifitas ibu itu sendiri (Sujiyatini, Djanah, Kurniati, 2012, hal.22) Berdasarkan Observasi yang dilakukan dengan cara wawancara kepada ibu yang mempunyai bayi, menyatakan tidak mengetahui diet apa yang harus dilakukan untuk menambah produksi ASI atau cara memperbanyak ASI sehingga kami tertarik untuk memberikan pendidikan kesehatan nutrisi ibu menyusui. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, ibu dapat mengerti nutrisi ibu menyusui. 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, diharapkan peserta dapat: a) Pentingnya nutrisi untuk ibu menyusui b) Syarat makanan bagi ibu menyusui c) Jenis makanan yang kaya nutrisi d) Jumlah takaran/porsi makanan



C. Topik a) Pentingnya nutrisi untuk ibu menyusui b) Syarat makanan bagi ibu menyusui c) Jenis makanan yang kaya nutrisi d) Jumlah takaran/porsi makanan D. Metode 



Ceramah







Tanya jawab







Diskusi



E. Media Leafleat dan Poster F. KegiatanPenyuluhan No 1



Kegiatan Penyuluh Pendahuluan



Respon Peserta







Memberi salam



 Menjawab







Mengkomunikasikan



 



5 mnt



salam



pokok



bahasan



 Memberisalam



Mengkomunikasikan tujuan dan



 Menyimak



kontrak waktu



 Menyimak



Menggali pengetahuan peserta



Waktu



 Menjawab



tentang manajemen laktasi 2



Kegiatan Inti 







Menyimak



Memberikan penjelasan tentang



20 mnt



pentingnya nutrisi yang baik untuk ibu menyusui 



Memberikan







penjelasan



syarat-



syarat makanan bagi ibu menyusui



Memperhatikan







Memberikan kesempatan keluarga 



Memperhatikan



bertanya 



Menjelaskan jenis makanan yang kaya nutrisi







Menjelaskan jumlah takaran/porsi 



Bertanya



makanan yang harus dipenuhi perhari 



3



Memberikan Kesempatan keluarga



bertanya Penutup 



Menyimpulkan materi penyuluhan 



Memperhatikan



bersama perawat 



Memberikan evaluasi secara lisan







Memberikan salam penutup



G. Setting Tempat



Keterangan:



: Ibu penyuluhan : Fasilitator : Leader : Observer







Menjawab



5 mnt



H. Pengorganisasian a. Leader



: Devi Triana Sari



b. Fasilitator



: Mahya Muhimmatul, Roseedah



c. Observer



: Irfan Fauzi, Ferika Putri R



I. Rencana Evaluasi Tahap Evaluasi Struktur



Indikator Keberhasilan  Satuan Acara Penyuluhan sudah siap sesuai dengan masalah keperawatan. 



Alat



sudah



dipersiapkan



15



menit



sebelum



penyuluhan dimulai. 



Media yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap digunakan. Media yang digunakan



Proses







yaitu berupa Leafleat, dan Poster 60% ibu berada ditempat sesuai waktu yang telah ditentukan







60% ibu tetap mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai.







60% ibu kooperatif dan aktif dalam penyuluhan dengan memperhatikan materi yang disampaikan dan bertanya pada penyuluh mengenai hal-hal yang



Hasil



belum dimengerti  60% ibu dapat mengetahui pentingnya nutrisi yang baik untuk ibu menyusui 



60% ibu dapat mengetahui syarat-syarat makanan untuk ibu menyusui







60%



ibu dapat mengetahui jenis makanan yang



kaya nutrisi 



60% ibu dapat mengetahui jumlah takaran/porsi makanan harus dipenuhi per-hari



J. Evaluasi Proses 1. Persiapan a) Pada hari Rabu, 5 Januari 2016, mahasiswa melakukan koordinasi dengan Ibu Firma (pembimbing klinik praktek S1 Keperawatan di Ruang Mawar RSUD Kota Surakarta) tentang kegiatan Penkes (Pendidikan Kesehatan) “Nutrisi Ibu Menyusui” yang direncanakan diadakan pada hari Kamis, 7 Januari 2016. b) Pada hari Senin, 6 Januari 2016, mahasiswa melakukan koordinasi dengan Pembimbing Institusi S1 Keperawatan UMS (Winarsih Nur Ambarwati,



S.Kp, Ns, ETN, M.Kes,) tentang materi dan jadwal



Penkes.. c) Pada hari Kamis 6 Januari 2016 penyelesaian SAP, materi penyuluhan,



dan leaflet.



Serta pemantapan



setting



kegiatan



penyuluhan dikoordinasikan kembali dengan dengan Ibu Firma (pembimbing klinik praktek S1 Keperawatan di Ruang Mawar RSUD Kota Surakarta) yang akan di pakai sebagai tempat Penkes. 2. Pelaksanaan Kegiatan Penkes dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Januari 2016 di Ruang Mawar RSUD Kota Surakarta. Kegiatan Penkes diikuti oleh seorang ibu dengan kelahiran anak pertama. Kegiatan Penkes dibuka oleh Irfan Fauzi selaku moderator, dilanjutkan dengan penyampaian materi Penkes dengan media Poster oleh Mahasiswa S1 Keperawatan Internasional UMS serta leaflet yang dibagikan kepada ibu Penkes.



K. Evaluasi Hasil 1) Peserta yang aktif berdiskusi 95 % dengan distimulasi oleh mahasiswa penyuluh. 2) Struktur acara berlangsung sesuai dengan Planning.



3) Terbinanya hubungan saling percaya



antara mahasiswa dan peserta



(keluarga pasien) yang ditandai dengan peserta penyuluhan tampak antusias mendengarkan meteri penyuluhan dan mengajukan pertanyaan. 4) Mahasiswa dapat menyediakan alat dan media sesuai dengan yang dibutuhkan. 5) Perserta mengikuti pertemuan sampai akhir acara.