Sap - Patah Tulang Leher [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN ) PENANGANAN PASIEN PATAH TULANG LEHER



OLEH :



1. Ahlam Salsabil Alhabsyi (P07120118003) 2. Kamilia hastuti (P07120118020)



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TINGKAT 3A 2020



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan



: Kesehatan dan keselamatan kerja



Sub Pokok Bahasan



: penanganan pasien patah tulang leher



Sasaran



: pasien dan keluarga pasien



A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mendapatkan penjelasan tentang patah tulang leher, keluarga pasien dan pasien mendapat pengetahuan tambahan tentang materi tersebut sehingga mampu mengerti, memahami tanda, gejala patah tulang leher dan menangani patah tulang leher.



B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x15 menit  diharapkan keluarga pasien mampu : a. Menjelaskan tentang pengertian dari patah tulang leher b. Menjelaskan penyebab dari patah tulang leher c. Menjelaskan tanda dan gejala patah tulang leher d. Menjelaskan penanganan / perawatan dari patah tulang leher C. POKOK MATERI : a. Pengertian dari patah tulang leher b. Penyebab dari patah tulang leher c. Tanda dan Gejala patah tulang leher d. Penanganan / Perawatan patah tulang leher



D. SASARAN DAN TARGET Pasien dan keluarga pasien, E. STRATEGI PELAKSANAAN Hari/Tanggal



: kamis, 3 september 2020



Waktu



: 13.00-13.15 WITA



Tempat



: puskesmas sandik



F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR No 1



Tahap



Waktu



Kegiatan



Pembukaan



5 menit



 Salam perkenalan



Media



 Menjelaskan kontrak dan 2



Pelaksanaan



10 menit



tujuan pertemuan Menjelaskan tentang : 



Pengertian dari patah tulang leher







Penyebab dari patah tulang leher







Tanda dan Gejala patah tulang leher







Penanganan / Perawatan patah tulang



3.



Penutup



5 menit



leher  Menutup pembelajaran dengan salam



G. METODE Metode yang digunakan adalah :



Leaflet



a) Ceramah b) Diskusi / tanya jawab c) Demonstrasi d) Redemonstrasi H. MEDIA Media yang digunakan adalah a) Leaflet I. PENGORGANISASIAN Moderator



: ahlam salsabil alhabsyi



Penyaji



: kamilia hastuti



J. MATERI (Terlampir) a. Pengertian dari patah tulang leher b. Penyebab dari patah tulang leher c. Tanda dan Gejala patah tulang leher d. Penanganan / Perawatan patah tulang leher K. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur 



Peserta penyuluhan terdiri dari pasien dan keluarga pasien







Kesiapan materi penyaji.







Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.



2. Evaluasi Proses 



Audience hadir sesuai dengan waktu yang ditentukan.







Audience antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya



1. Mahasiswa 



Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.







Dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.



2. Evaluasi Hasil 



Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.







Adanya tambahan pengetahuan tentang penanganan patah tulang leher yang diterima oleh audience dengan melakukan evaluasi melalui tes lisan di akhir ceramah



MATERI : PATAH TULANG LEHER A. Pengertian Fraktur servikal atau biasa disebut fraktur (patah tulang) leher adalah fraktur yang terjadi pada salah satu dari tujuh tulang belakang servikal di leher. Penyebab umum pada manusia antara lain karena kecelakaan lalu lintas atau menyelam pada perairan dangkal. B. Penyebab dari patah tulang leher Fraktur servikal paling sering disebabkan oleh benturan kuat seperti: - Kecelakaan lalu lintas - Kecelakaan olahraga - Kecelakaan kerja - Jatuh dari pohon/bangunan - Luka tusuk - Luka tembak - Kejatuhan benda keras C. Tanda dan gejala patah tulang leher - Nyeri, nyeri tekan, pembengkakan, maupun kejang otot leher. - Kesulitan menggerakkan leher. - Kesulitan menelan. - tidak merasa nyeri pada tes Pinprick pada lengan maupun kaki. - Mati rasa, nyeri, atau kesemutan di pangkal kepala. - Penglihatan ganda atau kehilangan kesadaran. D. Penanganan patah tulang leher 1. Peralatan didekatkan 2. Mencuci tangan



3. Baringkan pasien dengan posisi miring di atas alas dengan permukaan yang kaku. Tapi ingat, posisi lehernya jangan sampai tertekuk. 4. Tangan korban harus dibebat di samping dan lindungi agar kepalanya tidak berputar. 5. Untuk menangani daerah luka, kita dapat membuat bidai dengan melipat sepotong karton dan dengan lembut tempatkan di bawah anggota badan. Kemudian ikat dengan hati-hati menggunakan potongan-potongan kain atau slayer atau jilbab 6. Jika terjadi perdarahan, hentikan dengan membungkus daerah luka dengan perban secara erat atau kain steril. Terapkan tekanan pada luka. 7. Jika pasien yang terluka menunjukkan tanda-tanda syok, tutupi dia dengan selimut sementara kaki ditinggikan sekitar 30 cm. Tanda-tanda syok termasuk pusing, lemas, kulit pucat dan berkeringat, sesak napas, dan peningkatan denyut jantung. 8. Untuk membantu mengurangi pembengkakan, Anda dapat menerapkan kompres es atau kompres dingin ke bagian tersebut. Namun, jangan letakkan es langsung pada kulit. Pertama-tama bungkus dalam handuk atau kain. 9. Tunggu bantuan medis atau larikan ke rumah sakit.



DAFTAR PUSTAKA 1. https://www.guesehat.com/fraktur-cervical-patah-tulang-leher