Sap Pengelolaan Sampah 1 [PDF]

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Pokok Bahasan



: Kesehatan Lingkungan.



Sub Pokok Bahasan : Pengelolaan Sampah. Sasaran



: Seluruh warga masyarakat Dusun Kedung Rejo



Waktu



: 30 menit.



Penyuluh



: Mahasiswa AKPER NOTOKUSUMO



Tempat TIU



: Di Dusun Kedung Rejo : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami tentang kesehatan lingkungan.



TIK



: Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan : 1. Menyebutkan pengertian sampah. 2. Mengklasifikasikan jenis sampah. 3. Mengklasifikasikan sumber – sumber sampah. 4. Memilah- milah sampah 5. Mengelola sampah 6. Menyebutkan gangguan kesehatan sampah.



Materi



: 1.



Pengertian Sampah.



2.



Klasifikasi sampah.



3.



Sumber – sumber sampah.



4. Cara memilah-milah sampah 5.



Pengelolaan sampah



6. Pengaruh sampah terhadap kesehatan. Metode



: - Ceramah. -Tanya Jawab / Diskusi



Media



: - Leaflet



Kegiatan Penyuluhan kesehatan N



Susunan Acara



Waktu



Penyuluh



Klien



o 1



Pembukaan



5 menit



-Memberikan salam dan kontrak Menjawab salam dan waktu



antusias



-Menjelaskan Maksud dan tujuan 2



Penyampaian materi 10 menit



-Menjelaskan



materi



tenteng Mendengarkan



Pengertian sampah



3



Tanya jawab



10 menit



mendengarkan



materi



-Menjawab



Bertanya



tentang



materi yang belum jelas 4



Evaluasi dan Salam 5 menit Penutup



-Menyimpulkan sudah dijelaskan -Salam penutup



materi



yang Menjawab salam



Materi Penyuluhan A. Pengertian Sampah Sampah adalah setiap bahan / material yang untuk sementara tidak dapat digunakan lagi dan harus dibuang atau dimusnahkan. B. Klasifikasi Jenis Sampah 1. Berdasarakan Kandungannya - Sampah organic / sampah dapur / sampah pasar. Diantara sisa bahan makanan, sisa makanan dan pembungkusnya, daun – daun, sisa sayuran dan buah - buahan. - Sampah anorganik. Diantara sisa gelas, logam, plastic sampah yang dapat hancur. Sisa mobil bekas sampah tidak dapat hancur. 2. Berdasarkan Karakteristiknya. - Gerbage / sampah hasil makanan ataupun sisa makanan yang umumnya mudah membusuk, dapat berasal dari dapur rumah tangga, hotel, atau restoran maupun industry makanan. - Rubbish, sisa pengolahan yang tidak membusuk, dapat berasal dari perkantoran, perdagangan. Rubbish dapat dibedakan: - Sampah mudah terbakar / kering. Adalah sampah yang dapat dimusnahkan dengan dibakar, misal: kertas, plastic, kayu, sobekan kain. -



Sampah yang tidak mudah dibakar / basah. Adalah sampah yang tidak mudah terbakar karena sifat fisiknya sukar dikeringkan untuk dibakar (misal: kaleng, botol, kaca)



-



Asbes. Adalah semua jenis abu.



-



Bangkai binatang.



-



Bangkai kendaraan.



-



Sampah khusus (kaleng – kaleng cat, pembunuh serangga, zat radio aktif).



C. Sumber – sumber sampah. a. Sampah bangunan rumah tangga (sampah dari pemukiman) Misal: Sampah sisa makanan, sisa bahan makanan, sisa pembungkus makanan, sisa tumbuhan kebun. b. Sampah pembuangan pasar dan tempat umum. c. Sampah pertanian dan perkebunan. d. Sampah peternakan dan perikanan. e. Sampah balai pengobatan atau rumah sakit. D. Cara Memilah-milah sampah Pilah sampah berdasarkan jenisnya 1. Sampah Organik (Sisa makanan, tulang, duri, sisa daging, nasi, sayur, daun) 2. Sampah Anorganik a. Sampah Kaleng dan botol (kaca dan plastik) b. Sampah kertas, Kardus, dan sak semen. c. Sampah plastik kresek. d. Besi-Besian dan seng.



E. Pengelolaan sampah. 1. Mengumpulkan dan pengangkatan sampah. Diawali dari tempat sampah dirumah keluar rumah yang akhirnya di TPA. Syarat – syarat sampah rumah tangga: -Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak. -Harus ada peraturan.



-Terbuat dari bahan yang kedap air.



2. Pengolahan dan pemusnahan sampah. Sampah ditumpuk di areal pembuangan, diharapkan daerah ini harus jauh dari pemukiman kira – kira 10 – 15 km. Sampah diratakan kemudian dipadatkan dan ditimbun pasir setinggi 15 cm atau dengan tanah setinggi 15 cm. Sampah dapat dikelola menjadi: -Pupuk. -Dijadikan makanan ternak -Didaur ulang. E. Pengaruh sampah terhadap kesehatan a. Langsung. Kontak langsung dengan sampah beracun, korosif, karsinogen, teratogen, infeksius. Karena melalui pembusukan, pembakaran, dan pembuangan sampah sehingga dapat menimbulkan pencemaran (baik air, udara maupun tanah) dan juga menimbulkan penyakit. Contoh penyakit yang di akibatkan oleh sampah: •



- Bawaan lalat.



•



- Disentri.



•



- Bawaan tikus.



•



- Pes.



F. Evaluasi. a. Sebutkan pengertian Sampah. b. Sebutkan klasifikasi sampah. c. Sebutkan sumber – sumber sampah. d. Sebutkan cara memilah-milah sampah e. Sebutkan cara pengelolaan sampah. f. Sebutkan pengaruh sampah terhadap kesehatan.