14 0 175 KB
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
Pokok Bahasan
: Penyuluhan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Tempat
: Rumah Warga RT 06 Dusun Jamusan
Sasaran
: Ibu-ibu RT 06 Dusun Jamusan Desa Jamusan
Hari / tanggal
: Rabu, 10 Agustus 2016
Waktu
: 45 menit
1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, Masyarakat khususnya ibu-ibu dapat mengetahui dan memahami pentingnya kesehatan lingkungan tentang Pengelolaan Sampah.
2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pendidikan Kesehatan Masyarakat, seluruh masyarakat mampu: a. Menyebutkan pengertian dan jenis-jenis sampah dengan benar. b. Menjelaskan bagaimana cara pemilahan sampah organik dan anorganik. c. Menjelaskan apa yang harus dilakukan pada sampah agar tidak bertumpuk dan cara pemusnahan sampah. d. Mengetahui Manfaat sampah jika di olah dengan baik. e. Mengetahui pengaruh buruk dan masalah kesehatan yang akan terjadi apabila sampah tidak diolah dengan baik. f.
Masyarakat memiliki keinginan untuk mengelola sampah yang dihasilkan.
g. Masyarakat mau menerapkanya di kehidupan sehari-hari. 3. Materi -
Pengertian sampah
-
Macam-macam sampah
-
Tata cara pemusnahan sampah
-
Dampak negatif sampah
-
Manfaat pengelolaan sampah
4. Metode -
Ceramah
-
Tanya jawab
5. Media -
Leaflet
-
Lembar balik
6. Evaluasi a. Kriteria struktur 1) Peserta yang datang di tempat penyuluhan 2) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan di-lakukan sebelum dan saat penyuluhan. b. Kriteria Proses 1) Antusias Masyarakat Terhadap Materi Penyuluhan. 2) Masyarakat Konsentrasi Mendengarkan Penyuluhan. 3) Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar. c. Kriteria Hasil : 1) Menyebutkan jenis-jenis sampah 2) Menjelaskan apa pengertian dari Sampah 3) Menjelaskan apa yang harus dilakukan pada sampah agar tidak bertumpuk 4) Mengetahui Manfaat sampah jika di olah 5) Mengetahui pengaruh buruk jika tidak di olah 6) Mau mengelola sampah yang di hasilkanya sendiri 7) Mau menerapkanya di kehidupan sehari-hari
7. Kegiatan Penyuluhan
No. 1.
Tahap Pembukaan
Waktu
Kegiatan Penyuluh
5 menit
- Memberikan salam
1.
Kegiatan Peserta Menjawab salam
- Perkenalan - Menjelaskan
tujuan
dari pertemuan 2.
Isi materi
35 menit
- Menyebutkan Pengertian
2.
Memperhatikan
sampah - Menyebutkan jenis-jenis
Memperhatikan
sampah. - Menjelaskan apa yang
memperhatikan
terjadi jika sampah tidak diolah - Menjelaskan apa yang
Memperhatikan
harus di lakukan pada sampah - Memaparkan cara-cara
bertanya
mengelola sampah - Memberi kesempatan masyarakat untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
f. h. 3.
Penutup 3.
5 menit
- Menyimpulkan materi bahasan
Memahami materi yang
telah disampaikan. - Memberikan
Memahami materi
motivasi peserta untuk melaksnakan PHBS
dilingkungan
sekolah. - Mengucapkan
Menjawab salam salam
penutup
8. Pengorganisasian Pemateri
: Atika Kusumastuti
Moderator
: Utami Nurisma Afifah dan Titia Kusuma
9. Uraian Tugas a) Tugas Moderator 1)
Membuka acara
2)
Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
dan
mengatur
jalannya
acara
penyuluhan 3)
Menutupkan acara
b) Tugas Pemateri 1) Menjelaskan pokok bahasan penyuluhan 2) Menggali pengetahuan audiens 3) Bertanya pada audiens 4) Menyimpulkan materi
c) Tugas Observer Mengevaluasi jalannya penyuluhan
d) Tugas Fasilitator 1) Memfasilitasi jalanya penyuluhan 2) Memberi motivasi kepada audiens yang bertanya
10. Materi Pengelolaan Sampah a. Pengertian Berdasarkan UU No 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam
yang berbentuk padat. Secara
umum sampah dapat diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.Yang dimaksud dengan pembuangan sampah adalah semua zat/ benda yang sudah tidak terpakai lagi baik berasal dari rumah-rumah maupun siasa-sisa proses industri. Sedangkan
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. b. Tujuan Agar masyarakat mau mengolah sampahnya sendiri, dan menjaga lingkunganya agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.
c. Jenis-Jenis Sampah 1) Sampah organik Merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami.Adalah sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah membusuk dan dapat hancur secara alami. Contoh : Ø Sayuran Ø Daging Ø Ikan Ø Nasi Ø Potongan rumput/ daun/ ranting dari kebun. 2) Sampah non organik/ an-organik Merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi atau dihasilkan dari proses industri. Beberapa bahan seperti ini tidak terdapat di alam, yaitu plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian yang lain hanya diuraikan secara lambat. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga berupa botol, botol plastik, tas plastik, kaleng dan lain-lain.Kertas, koran dan karton merupakan perkecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas, koran dan karton dapat di daur ulang seperti sampah anorganik lain (misalnya
gelas, kaleng dan plastik) sehingga dapat digolongkan sampah anorganik. Contoh : Ø Botol Ø Gelas Ø Plastik Ø Tas plastik Ø Kaleng Ø Logam
Sampah non-organik tidak mudah diuraikan oleh alam dan bahkan sebagian sama sekali tidak bisa terurai. Jenis Sampah
Lama Hancur
Kertas
2-5 Bulan
Dus Karton
5 Bulan
Filter Rokok
10-12 Tahun
Kantong Plastik
10-20 Tahun
Kulit Sepatu
25-40 Tahun
Pakaian/Nylon
30-40 Tahun
Plastik
50-80 Tahun
Alumunium
80-100 Tahun
Styrofoam
Tidak Hancur
Rata-rata setiap orang menghasilkan sampah 1 Kg/orang/hariyang terdiri dari 17% sampah plastik 3) Dampak Jika Sampah Tidak Di Olah Dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan
a. Terhadap Kesehatan Pengelolaan sampah yang tidak memadai (pembuangan sampah sembarangan dan tidak terkontrol) dapat menimbulkan berbagai penyakit sebagai berikut : - Diare, kolera, tipus dan demam berdarah dapat menyebar dengan cepat karena sampah memasuki air minum.
- Cacing pita yang dapat menyebar melalui rantai makanan, dimana cacing dikonsumsi sebelumnya oleh ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan / sampah. - Minamata (di Jepang) disebabkan karena masyarakat mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi sampah beracun (limbah baterai dan akumulator yang dibuang di perairan umum).
b. Terhadap Lingkungan Cairan yang dilepaskan sampah ke saluran drainase dan air tanah sehingga mencemari sumber air tersebut. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik seperti metana (dapat menimbulkan bau dan gasnya dapat menimbulkan ledakan bila konsentrasinya cukup besar).Pelepasan gas metana yang disebabkan oleh pembusukan sampah organik, metana adalah gas rumah kaca yang berkali-kali lebih potensial daripada karbon dioksida, dan dapat membahayakan penduduk suatu tempat. Gangguan sederhana contohnya debu, bau busuk, dan kutupolusi suara.
4) Cara Mengelola Sampah a. Memilah Sampah Sampah di pisah antara organik dan an organik b. Pembuatan kompos Kompos dapat mengurangi tumpukan sampah yang mudah membusuk seerta sangat berguna dalam penyuburan tanah, selain itu kompos juga bisa memberikan nilai ekonomis dengan cara menjual kompos yang dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman. c. Pendaur Ulang Dengan 3R adalah singkatan dari Reduce, Reuse dan Recycle. (3R) yaitu : - Reduce artinya mengurangi. Kurangilah jumlah sampah dan hematlah pemakaian barang. Misalnya dengan membawa tas belanja saat ke pasar sehingga dapat mengurangi sampah plastik dan mencegah pemakaian styrofoam. - Reuse artinya pakai ulang.
Barang yang masih dapat digunakan jangan langsung dibuang, tetapi sebisa mungkin gunakanlah kembali berulang-ulang. Misalnya menulis pada kedua sisi kertas dan menggunakan botol isi ulang. - Recycle artinya daur ulang. Sampah kertas dapat dibuat hasil karya, demikian pula dengan sampah kemasan plastik mie instan, sabun, minyak, dll 5) Beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak benar Beberapa cara membuang sampah yang tidak benar antara lain a. Membuang sampah sembarangan tak peduli tempat sampah b. Membuang sampah di sungai / kali c. Meletakkan sampah di pinggir jalan dengan harapan diambil tukang sampah d. Mengumpulkan/mengoleksi sampah hingga banyak lalu dibakar e. Menumpang buang sampah di tempat sampah pribadi orang lain f.
Menggali tanah lalu mengubur sampah
Cara buang sampah yang baik dan benar, yaitu antara lain : a. Memisahkan antara sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaur ulang b. Memisahkan antara sampah organik (basah) dengan sampah non organik (kering) c. Membuang sampah pada tempatnya baik milik publik/umum maupun pribadi d. Memberikan sampah yang masih bernilai secara cuma-cuma (gratis) pada tukang beling/tukang loak barang bekas e. Sampah basah/sampah organik bisa dijadikan pupuk, olah sendiri atau serahkan kepada ahlinya f.
Jika malas untuk melakukan apa-apa, kita tinggal bungkus saja sampah yang ada di kantong plastik dan buang di tempat yang benar yang nantinya akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
LIFLET SAMPAH