5 0 896 KB
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK PENGUKURAN ANTROPOMETRI
Oleh: DINA ISNAWATI 1710104420
PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA 2018
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
I.
IDENTITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
II.
Mata Kuliah Program Studi Kode/Bobot SKS Semester Elemen Kompetensi Jenis Kompetensi Waktu Kuliah Pokok Bahasan Hari/tanggal
: Asuhan neonatus, bayi dan balita : DIII Kebidanan : MW2105/4 sks : II (Dua) : Neonatus : Utama : 1 x 20 Menit : Pengukuran Antropometri :
STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita terkait dengan Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Neonatus Bayi dan Balita sehingga mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan antropometri pada bayi baru lahir sesuai dengan standar kompetensi bidan menurut Kepmenkes RI No. 369/Menkes/SK/III/2007 bahwa bidan diberikan wewenang untuk melakukan pengukuran antropometri pada bayi untuk menemukan ada kelainan atau tidak.
III.
KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu melaksanakan pemeriksaan antropometri pada BBL sesuai dengan prosedur.
IV.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Mahasiswa dapat: 1. Mempersiapkan alat dan pasien dalam pemeriksaan antropometri pada bayi dengan tepat. 2. Menjelaskan dan memahami langkah-langkah pemeriksaan antropometri pada bayi sesuai prosedur dengan baik dan benar.
3. Melakukan pemeriksaan antropometri pada bayi sesuai dengan prosedur secara teliti dan aman.
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui BST mahasiswa dapat: 1. Mempersiapkan alat dan pasien dalam pemeriksaan antropometri pada bayi dengan tepat. 2. Menjelaskan dan memahami langkah-langkah pemeriksaan antropometri pada bayi sesuai prosedur dengan baik dan benar. 3. Melakukan pemeriksaan antropometri pada bayi sesuai dengan prosedur secara teliti dan aman. a. Menimbang berat badan bayi b. Mengukur panjang badan bayi c. Mengukur lingkar kepala bayi d. Mengukur lingkar dada bayi e. Mengukur lingkar lengan bayi
VI.
DESKRIPSI MATERI 1. Pengertian pengukuran antopometri 2. Persiapan alat pengukuran antropometri 3. Pengukuran antropometri, menentukkan keadaan pertumbuhan pada masa balita dan cara pengukuranya adalah : a. Berat badan bayi b. Panjang badan bayi c. Lingkar kepala bayi d. Lingkar dada bayi e. Lingkar lengan bayi
VII.
METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
VIII.
BST
MEDIA PEMBELAJARAN 1. Pasien 2. 1 Set Alat Praktik 3. Jobsheet 4. Ceklist 5. Buku KMS 6. Buku KIA
IX.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Komponen
Uraian kegiatan
langkah
Estimasi Waktu
Pendahuluan
1) Membuka pertemuan dengan salam
/Pre
2) Meminta mahasiswa membahas ulang
conference
5 Menit
praktik yang dilakukannya 3) Menanyakan
kepada
mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama praktik dan relevansinya 4) Menanyakan
kepada
mahasiswa,
langkah mana yang ingin dilatih secara khusus
dalam
praktik
yang
akan
dikerjakan 5) Review
langkah-langkah
didalam
penuntun belajar yang dianggap sulit oleh mahasiswa, yang akan dipraktiknya 6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan spesifik yang akan dicapai pada praktik 7) Menyampaikan
kepada
mahasiswa
tahapan dan waktu yang akan di lalui 8) Menekankan
kepada
mahasiswa
pentingnya Praktik Klinik yang akan dilakukan
Inti/ Conference
1) Melakukan
pengamatan
selama
10 Menit
mahasiswa melakukan keterampilan 2) Memberi dorongan positif dan saran perbaikan saat mahasiswa melakukan praktik 3) Merujuk pada penuntun belajar saat mengadakan pengamatan 4) Mencatat kinerja mahasiswa ke bidanan dalam
penuntun
belajar
selama
pengamatan 5) Memeprhitungkan keberadaan pasien saat memberi umpan balik kepada mahasiswa. 6) Memberi komentar perbaikan hanya pada saat kenyamanan dan keamanan klien dipertaruhkan 7) Mampu menguasai diri sendiri dan lingkungan
Penutup/
1) Memberi salam kepada mahasiswa
Post
2) Menanyakan
Conference
tentang
pendapat
praktik
yang
5 menit
mahasiswa baru
saja
dikerjakan 3) Meminta langkah
mahasiwa –
langkah
dikerjakannya dengan baik
menyebutkan yang
dapat
4) Merujuk
kembali
kepada
penuntun
belajar 5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan 6) Memberi umpan balik positif untuk langkah – langkah yang telah dikerjakan dengan baik oleh mahasiswa 7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan atau goal praktik yang akan datang 8) Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
X.
PENILAIAN A. Jenis Unjuk Kerja (non test)
B. Bentuk 1. Ceklist
XI.
SUMBER BELAJAR Hidayat, A.Aziz. 2009. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : Buku kedokteran EGC. Saifuddin, Abdul.B. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Rokhanawati, Dewi dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Neonatus Bayi dan Balita I. Yogyakarta : Stikes ‘Aisyiyah. Nursalam. 2013. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Medika. Soetjiningsih. 2005. Tumbuh Kembang pada Anak. Jakarta : EGC .
Yogyakarta, …………….2018
Dosen Pembimbing
(……………..……………)
Praktikan
( Dina Isnawati )
Lampiran 1 LEMBAR CHEKLIST PENGUKURAN ANTROPOMETRI Nama NIM Hari/Tanggal TANDA TANGAN
Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : 0 : tidak dilakukan 1 : dilakukan tidak tepat 2 : dilakukan dengan tepat No
Komponen Penilaian
Skor 0
SIKAP DAN PERILAKU 1
Mengucapkan salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri dan berjabat tangan dengan ramah
2
Menjelaskan tujuan pengukuran antropometri, prosedur yang akan dilaksanakan, meminta persetujuan dan kontrak waktu
3
Komunikasi dengan ibu pasien selama melakukan tindakan CONTENT
4
Memeriksa catatan riwayat kesehatan anak
5
Menyiapkan alat : a. Timbangan Berat Badan Bayi ( timbangan tidur ) b. Pembungkus bayi c. Pita Ukur ( metlin ) d. Pengukur tinggi badan.
1
2
6
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,mengeringkan dengan handuk yang bersih
7
Menjaga suhu bayi dan lingkungan tetap hangat
8
Meletakkan bayi pada tempat yang rata(upayakan tempat untuk pemeriksaan aman,bersih dan hangat,menghindari bayi terjatuh)
9
Melakukan penimbangan bayi dan atur skala timbangan ke titik nol sebelum meletakkan bayi diatas timbangan.
10
Melakukan penimbangan kembali alas timbangan dan pembungkus bayi.
11
Hasil timbangan dikurangi dengan berat alas dan pembungkus bayi
12
Melakukan pengukuran panjang badan. Meletakkan bayi ditempat yang datar. Mengukur panjang badan bayi menggunakan alat pengukur panjang badan dari kepala sampai tumit dengan kaki/badan bayi diluruskan.
13
Melakukan pengukuran lingkar kepala. Pengukuran dilakukan dari dahi kemudian melingkari kepala kembali lagi ke dahi
14
Melakukan pengukuran lingkar dada.Pengukuran dilakukan dari daerah dada ke punggung kembali ke dada ( pengukuran dilakukan melalui kedua putting susu)
15
Melakukan pengukuran lingkar lengan bayi.
16
Merapikan bayi
17
Memberitahukan pada orangtua/keluarga tentang hasil pemeriksaan/pengukuran
18
Membersihkan dan membereskan alat-alat
19
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,mengeringkan dengan handuk yang bersih
20
Memberikan KIE pasca pemeriksaan antropometri
21
Melakukan dokumentasi asuhan yang telah dilakukan TEKNIK
22
Melakukan tindakan secara sistematis / berurutan
23
Menjaga privacy pasien TOTAL Nilai akhir =
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑷𝒐𝒊𝒏𝒕 𝑷𝒆𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊𝒂𝒏
x 100
Yogyakarta,
Keterangan : Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus
Januari 2018
Elevator
Nilai ≤ 70, mahasiswa dinyatakan tidak lulus
.
(.........................................)
Lampiran 2 PROSEDUR PELAKSANAAN (JOB SHEET) PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI PADA BAYI
PROSEDUR PELAKSANAAN No
KEGIATAN
1.
Jelaskan pada ibu atau keluarga maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan
2.
Cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
3.
Lakukan penimbangan berat badan bayi.
KEY POINT
4.
Lakukan pengukuran panjang badan bayi.
6.
Ukur lingkar kepala
7.
Ukur lingkar dada
8.
Ukur lingkar lengan bayi
9.
Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
10.
Rapikan bayi
11.
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.