Sap Penyapihan Dini [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan



: Penyapihan Dini



Sasaran



:



Hari/Tanggal



: Minggu, 12 maret 2017



Waktu



: 30 menit



Tempat



:



A.



Tujuan Instruksional Umum



Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit, diharapkan ibu dapat memahami dan mengerti mengenai penyapihan dini B.



Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu dan keluarga mampu: 1.



C.



Materi :



D.



Metode : a. Ceramah b. Tanya Jawab Media : a. Leaflet



E.



F. No



Kegiatan Penyuluhan : Waktu Tahap



1.



5 Menit Pembuka



2.



25 Menit



Isi



Kegiatan Penyuluhan 1. Memberi salam. 2. Memperkenalkan diri. 3. Melakukan kontrak waktu. 4. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. 5. Menyebutkan materi penyuluhan yang akan diberikan. a. Penyuluh menjelaskan tentang :



Kegiatan Peserta 1. Menyambut salam 2. Mendengarkan. 3. Mendengarkan. 4. Mendengarkan.



5. Mendengarkan.



37



b. Penyuluh memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk bertanya tentang materi yang diberikan. c. Memberikan jawaban / penjelasan dari pertanyaan yang diajukan.



1. Mendengarkan memperhatikan. 2. Mendengarkan memperhatikan. 3. Mendengarkan memperhatikan. 4. Mendengarkan memperhatikan.



dan dan dan dan



5. Mendengarkan dan memperhatikan. 6. Mendengarkan dan memperhatikan. 7. Mendengarkan dan memperhatikan. Memberikan pertanyaan



Mendengarkan memperhatikan. 3.



5 Menit Penutup



1. Penyuluh menanyakan materi yang sudah di berikan kepada pengunjung. 2. Menyatakan kegiatan telah selesai. 3. Mengucapkan terima kasih kepada Nn. R dan membagikan leaflet. 4. Mengucapkan salam sebagai penutup acara.



1. Menjawab pertanyaan diberikan



dan



yang



2. Mendengarkan



3. Menerima leaflet



4. Menyambut salam



38



2.7



Kriteria Evaluasi Dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan kepada ibu dan keluarga:



39



LAMPIRAN MATERI: 1. Pengertian Penyapihan adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tersebut dapat disebabkan oleh berhentinya sang anak dari menyusu pada ibunya atau bisa juga berhentinya sang ibu untuk menyusui anaknya atau bisa juga keduanya dengan berbagai alasan. Departemen Kesehatan Republik ndonesia menyatakan bahwa penyapihan adalah pengurangan frekuensi pemberian ASI secara bertahap yaitu 3-4 kali sehari menjadi 2 kali sehari, selanjutnya 1 kali sehari. Dimana menyapih harus bertahap karena anak perlu waktu untuk peralihan rasa makanan rasa (manis dan gurih) dan bentuk makanan cair ke padat. Penyapihan dini adalah suatu keadaan dimana bayi sudah tidak mendapat ASI sebagai sumber makanan pada umur kurang dari 4 bulan yang diganti dengan pemberian makanan tambahan selain ASI.



2. Waktu penyapihan Masa penyapihan selama umur 6 bulan sampai 2 tahun adalah masa berbahaya bagi anak karena risiko tidak mendapat energi dan zat gizi cukup bila anak tidak mendapat cukup makanan pendamping ASI, makanan keluarga, dan berhenti menyusui sebelum umur 2 tahun misalnya karena ibunya hamil lagi, sering menderita diare bila makanan pendamping ASI atau minuman terkontaminasi kuman, sering memasukkan benda-benda kotor ke mulut sehingga menyebabkan diare atau cacingan, bertemu anakanak atau orang dewasa lain sebagai sumber infeksi yang dapat menularkan penyakit, kehilangan kekebalan yang berasal dari ASI padahal belum mampu membentuk kekebalan sendiri. Pada usia anak sekitar 6 bulan, bayi membutuhkan beberapa makanan yang lengkap dan secara fungsional bayi telah berkembang lengkap untuk mengatasinya. Usia antara 4 sampai 6 bulan terlihat sebagai masa yang tepat bagi bayi untuk mulai beradaptasi dengan makanan dari berbagai jenis tekstur dan cara makan. Pada bulan ke 6, hampir semua bayi siap untuk makanan padat. Tanda kesiapan adalah kemampuan bayi untuk 40



menolehkan kepalanya atau mendorong tangan ibu menjauh ketika bayi tidak mau makan lagi. Pada umur 6 bulan, sistem pencernaan sudah cukup matang untuk menangani kebanyakan makanan. Masa mulai menyapih. Pada usia 2 tahun bayi mulai disapih. Agar tidak menyakiti bayi, seminggu sebelum disapih sebaiknya bayi menyusui satu kali saja, misalnya hanya waktu malam hari menetek, sedang paginya hanya diberi susu sapi (susu formula) satu gelas. Untuk mengetahui bayi cukup makan atau tidak, sebaiknya bayi ditimbang dalam waktu tertentu. Bila kenaikan berat badan bayi sesuai dengan bertambahnya umur, berarti makanan bayi sudah cukup. Setelah itu bayi disapih makannanya yang terdiri dari makanan balita. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyapihan 1) Perubahan sosial budaya a. Ibu-ibu bekerja atau kesibukan lainnya b. Meniru teman, tetangga, atau orang terkemuka yang memberikan susu botol 2) Faktor psikologi a. Takut kehilangan daya tarik sebagai wanita b. Tekanan batin 3) Faktor fisik ibu Ibu sakit, misalnya mastitis, panas dan sebagainya. 4) Faktor kurangnya petugas kesehatan sehingga masyarakat kurang mendapat penerangan 5) Meningkatkan promosi susu kaleng sebagai pengganti ASI 6) Penerangan yang salah dari petugas kesehatan yang menganjurkan penggantian ASI dengan susu kaleng 7) Gangguan penyusuan Suatu hubungan sebab akibat antara pengenalan atau pemberian makanan tambahan yang dini dan penghentian penyusuan, jika makanan diberikan sebelum bayi menyusu, maka ASI akan sulit dihentikan karena bayi sudah kenyang. 8) Alergi terhadap makanan



41



4. Keuntungan dan kerugian dilakukan penyapihan dini 1) Keuntungan dilakukan penyapihan dini Pada interaksi ibu dan anak. Kadang ibu mendapatkan kenikmatan dari menyusui, misalnya menyanyi, bercerita bahkan ke taman. Dengan menyapih, ibu akan mempunyai aktivitas lain untuk menstimulasi anak. Kemungkinan resiko saling tergantung, lebih lambat menyapihnya akan menciptakan ketergantungan ibu dan anak serta sebaliknya, tetapi yang perlu dipikirkan terlalu lama menyapih akan membuat anak sulit melepaskan diri yang menghambat kemajuan perkembangannya. Dengan begitu akan mengesampingkan ayah sehingga sulit membina relasi anak dan ayah. 2) Kerugian dilakukan penyapihan Bayi akan kehilangan makanan terbaiknya, yakni ASI yang tidak dapat disamai oleh PASI (pengganti ASI), meningkatkan resiko gejala pernapasan pada bayi, meningkatkan resiko obesitas atau kegemukan pada bayi.



5. Faktor-faktor yang mempersulit masa penyapihan a. Kesulitan dalam penyapihan Terjadi



dikarenakan



ketidakmampuan



sang



anak



menghadapi



penyapihan. Kemampuan anak menghadapi penyapihan sangat bervariasi, misalnya ada yang mudah menyesuaikan pengurangan menyusui, sementara yang lain memprotes dengan penolakan yang bervariasi.. Selain itu menyapih juga bisa amat sulit manakala anak menganggap kegiatan menyusu sebagai suatu bentuk perhatian eksklusif paling penting yang didapat. Hal ini terjadi jika ibu tidak sibuk dengan pekerjaannya, sehingga hanya punya waktu berduaan dengan anak dalam melakukan kegiatan menyusui. b. Akses ke payudara ibu mengalami masalah Hal ini terjadi misalnya anak bisa membuka bagian depan baju ibu kapan saja atau pada saat anak melihat baju ibunya terbuka (saat mandi



42



atau berganti pakaian) Masih dipertahankannya rutinitas tersebut yang terkait dengan menyusui dapat mempersulit penyaiphan



43