SAP PENYULUHAN HIPNOTIS 5 JARI Edit 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENATALAKSANAAN ANSIETAS DENGAN TEKNIK HIPNOTIS 5 JARI STASE II KEPERAWATAN JIWA



Dosen Pembimbing : 1. Ns. Yuliana, S.Kep., M.Kep( Koordinator ) 2. Ns. Dermanto ( CI Klinik ) 3. Ns. Rety Octisyafrini, M.Kep,. Sp.Kep Jiwa (CI Klinik)



Disusun Oleh : Kelompok 1



PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN IX FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2020



SATUAN ACARA PENYULUHAN PENATALAKSANAAN ANSIETAS DENGAN TEKNIK HIPNOTIS 5 JARI



Dosen Pembimbing : 1. Ns. Yuliana, S.Kep., M.Kep ( Koordinator ) 2. Ns. Dermanto S, S.Kep



( Ci Klinik )



3. Ns. Rety Octisyafrini, M.Kep,. Sp.Kep Jiwa (CI Klinik)



DISUSUN OLEH:KELOMPOK I Anita Febrila Darsi



G1B219001



Sovia Lorenza



G1B219002



Intan Iwanda Sari



G1B219006



Ardian Firmansyah



G1B219009



Anggini Dea Safitri



G1B219018



PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN IX FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2020



Topik



: Penatalaksanaan Ansietas dengan Menggunakan Teknik Hipnotis 5 Jari



Sasaran



: Pasien yang mengalami ansietas dan keluarga pasien yang mengalami gangguan jiwa



Tempat



: Di Poli Jiwa Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi



Hari/tanggal



: Senin, 17 Februari 2020



Waktu



: 1 X 45 menit (07.30-08.15) WIB



Tim Penyaji



: Kelompok 1 Tim A Profesi Ners Universitas Jambi



I.



Latar Belakang Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi yang menggambarkan kesejahteraan.



Dimana individu menyadari potensi yang dimilikinya, memiliki sikap yang positif, mampu mengatasi tekanan dalam hidup, bekerja dengan produktif, bermanfaat bagi orang lain, dan memberikan kontribusi pada masyarakat (WHO, 2012b, 2014). Jika individu tidak mampu menggambarkan kesejahteraan dan beradaptasi dengan lingkungan, maka individu tersebut berpotensi mengalami masalah kesehatan jiwa atau yang sering disebut dengan gangguan jiwa. Riset kesehatan dasar tahun 2013 (Depkes, 2014) menjelaskan bahwa di Indonesia prevalensi gangguan jiwa berat 1,7% sedangkan gangguan mental emosional jauh lebih besar yakni 6% pada penduduk usia 15 tahun keatas. Salah satu masalah gangguan mental emosional yang menimbulkan dampak psikologis cukup serius adalah ansietas atau kecemasan. Stuart dan Laraia (2013) menjelaskan bahwa ansietas adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Ansietas dapat disebabkan oleh adanya pengalaman traumatis seperti peristiwa sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit. Ansietas ini dapat diatasi dengan beberapa cara, antara lain terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Terapi farmakologi seperti obat anti cemas (anxiolytic) dapat membantu menurunkan cemas tetapi memiliki efek ketergantungan, dan terapi non farmakologi yang dapat mengatasi ansietas adalah psikoterapi, terapi tertawa, terapi kognitif, relaksasi dan salah satunya dengan hipnotis lima jari (Heriani, 2016).



Penggunaan hipnosis 5 jari adalah seni komunikasi verbal yang bertujuan membawa gelombang pikiran klien menuju trance (gelombang alpha/theta). Dikenal juga dengan menghipnotis diri yang bertujuan untuk pemograman diri, menghilangkan kecemasan dengan melibatkan saraf parasimpatis dan akan menurunkan peningkatan kerja jantung, pernafasan, tekanan darah, kelenjar keringat dll (Barbara, 2010). Pada dasarnya hipnotis 5 jari sendiri adalah salah bentuk self hipnotis yang dapat menimbulkan efek relaksasi yang tinggi sehingga akan mengurangi ketegangan dan stress, kecemasan dari pikiran seseorang. Pada dasarnya hipnotis 5 jari ini mirip dengan hipnotis pada umumnya yaitu dengan mengatur nyaman pasien (posisi duduk) tetapi teknik lebih efektif untuk relaksasi diri sendiri dan waktu yang dilakukan bisa kurang dari 10 menit (Jenita, 2008). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hastuti & Arumsari (2015) ada pengaruh terapi hipnotis lima jari dalam menurunkan ansietas. Hasil penelitian yang dilakukan Endang, dkk tahun (2014) didapatkan terjadi penurunan tingkat ansietas antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Menurut Setiawan (2014), manfaat dari terapi hipnotis lima jari antara lain: memberikan ketenangan batin bagi individu, mengurangi rasa cemas, khawatir dan gelisah, mengurangi ketegangan, mengurangi tekanan darah, detak jantung jadi lebih rendah dan tidur menjadi nyenyak. Berdasarkan hasil observasi selama 3 hari di poli rumah sakit jiwa didapatkan jumlah pasien per hari kurang lebih 50 orang yang datang kontrol berobat. Banyaknya jumlah pasien yang datang berobat di RSJ Daerah Provinsi Jambi membuat kami tertarik untuk melakukan penyuluhan teknik hipnotis 5 jari. II.



Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah memberikan penyuluhan 45 menit diharapkan klien dan keluarga mampu memahami dan selanjutnya melaksanakan hipnotis lima jari sesuai dengan instruksi. 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu: a. Mendemonstrasikan cara hipnotis 5 jari secara mandiri.



III. Sasaran Sasaran dari penyuluhan Penatalaksanaan Ansietas dengan Menggunakan Teknik Hipnotis 5 Jari adalah Pasien dan keluarga pasien yang mengalami gangguan jiwa yang sedang kontrol berobat di Ruang Poli Jiwa RSJD Provinsi Jambi. IV.



V.



VI.



Tempat dan Waktu pelaksanaan 1. Tempat



: Ruang Tunggu Poli Jiwa RSJD Provinsi Jambi



2. Hari / Tanggal



: Senin, 17 Februari 2020



3. Waktu



: 07.30 – 08.15 WIB



Metode 1.



Ceramah



2.



Menampilkan Video



3.



Tanya Jawab / Diskusi



4.



Demonstrasi



Setting Tempat











͏☺







































Keterangan : ☼ ͏



: Moderator : LCD







: Presenter







: Pembimbing







: Peserta







: Fasilitator







: Observer



♦ ♦







VII. Media dan Alat Bantu Penyuluhan 1. LCD dan Laptop. 2. Leaflet. 3. Sound System. VIII. Pengorganisasian 1. Moderator



: Ardian Firmansyah, S. Kep



Uraian Tugas: a. Membuka acara. b. Mengucapkan selamat datang kepada peserta c. Memperkenalkan pembimbing dan mahasiswa. d. Memberi arahan jalannya persentasi kepada peserta. e. Membuat kontrak waktu, menentukan waktu dan mekanisme tanya jawab. f. Menguraikan singkat latar belakang dan tujuan presentasi g. Menciptakan suasana nyaman dan kondusif untuk berinteraksi dan menyampaikan materi h. Mempersilahkan pembicara menyajikan presentasi i. Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri. j. Mengundang peserta untuk bertanya k. Mengarahkan alur diskusi. l. Merangkum umum inti presentasi penyaji yang telah di catat notulis m. Menutup acara penyuluhan. 2. Penyaji



: Sovia Lorenza, S.Kep



Uraian Tugas: a. Menyajikan isi penyuluhan. b. Menjawab pertanyaan. c. Mendemonstrasikan teknik hipnotis 5 jari. d. Memberi reinforcement positif 3. Notulen Uraian Tugas:



: Intan Iwanda Sari, S.Kep



a.



Mencatat pertanyaan dari peserta.



b.



Mencatat



setiap



jawaban, sanggahan ataupun tambahan jawaban c.



Merangkum pertanyaan dan jawaban menjadi mudah dipahami



d.



Menyerahkan catatan pertanyaan dan jawaban kepada moderator untuk disimpulkan.



4. Observer



: Anggini Dea Safitri, S.Kep



Uraian Tugas: a.



Mengamati perjalanan penyuluhan dari persiapan proses sampai akhir.



b.



Mencatat waktu mulai dan berakhirnya penyuluhan.



c.



Mengingatkan waktu saat penyuluhan.



d.



Mencatat



apapun



kejadian yang berlangsung selama proses penyuluhan berlangsung e.



Menyimpulkan proses, dan hasil penyuluhan pada saat post compre.



5. Fasilitator



: Anita Febrila Darsi, S.Kep



Uraian Tugas: a. Memotivasi peserta agar berperan aktif dalam jalannya penyuluhan. b. Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta. c. Membantu peserta yang memerlukan bantuan dalam hal bertanya d. Menghidupkan suasan saat diskusi e. Membantu membuat susana penyuluhan menjadi kondusif IX.



Kegiatan Penyuluhan



Tahap kegiatan dan waktu Pendahuluan (5 menit)



Kegiatan penyuluhan 1. Mengucapkan salam.



Kegiatan Audiens Menjawab salam.



Penyajian (35 menit)



Penutup (5 menit)



X.



Materi ( Terlampir)



XI.



Kriteria Evaluasi



2. Memperkenalkan pembimbing dan semua anggota kelompok. 3. Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan yang akan dicapai. 4. Membuat kontrak waktu. 1. Menggali pengetahuan peserta tentang hipnotis 5 jari. 2. Menjelaskan pengertian tentang hipnotis lima jari. 3. Menyebutkan tujuan hipnotis lima jari. 4. Menyebutkan Indikasi Hipnotis lima jari. 5. Menjelaskan Langkah-Langkah Hipnotis Lima Jari. 6. Menampilkan video tentang cara hipnotis lima jari 7. Memberi kesempatan untuk bertanya kepada audiens. 8. Mendemonstrasikan dan mengajak audiens ikut serta dalam pelaksanaan hipnotis lima jari. 1. Mengajukan pertanyaan pada audiens untuk mengevaluasi hasil pemahaman audiens. 2. Memberikan reinforcement positif atas pendapat audiens. 3. Menyimpulkan materi dan tanya jawab. 4. Memberikan salam penutup.



Mendengarkan dan memperhatikan. Mendengarkan dan memperhatikan. Menyetujui kontrak. Menjawab. Mendengarkan memperhatikan. Mendengarkan memperhatikan. Mendengarkan memperhatikan. Mendengaran memperhatikan.



dan dan dan dan



Memperhatikan. Bertanya. Melakukan hipnotis lima jari sesuai instruksi. Menjawab pertanyaan. Mendengarkan dan memperhatikan. Mendengarkan dan memperhatikan. Menjawab salam.



1. Evaluasi Struktur a.



Audiens dapat mengikuti kegiatan sesuai rencana.



b.



Alat yang dibutuhkan tersedia sesuai rencana.



2. Evaluasi Proses a.



Pelaksanaan sesuai rencana.



b.



Audiens berpartisipasi aktif selama kegiatan.



3. Evaluasi Hasil a. 100% perserta mampu melakukan teknik hipnotis 5 jari. XII. Penutup Demikianlah Satuan Acara Penyuluhan ini dibuat agar dapat dilaksanakan dengan baik, kami menyadari SAP ini jauh dari sempurna, maka dari itu kami mohon kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.



Disetujui Oleh: Pembimbing Akademik



Ns. Yuliana, S,Kep,. M.Kep.,



Pembimbing Klinik



Ns. Dermanto S, S.Kep



MATERI PENYULUHAN PENATALAKSANAAN ANSIETAS MENGGUNAKAN TEKNIK HIPNOTIS 5 JARI A. Pengertian Hipnotis 5 jari Hipnotis 5 jari adalah intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan dengan cara membantu klien untuk menghipnotis dirinya sendiri dengan membayangkan kejadian-kejadian menyenangkan dalam hidupnya. Hipnotis adalah suatu metode dimana pasien dibimbing untuk melakukan relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi dalam ini tercapai maka secara alamiah gerbang pikiran bawah sadar seseorang akan terbuka lebar sehingga yang bersangkutan cenderung lebih mudah untuk menerima sugesti penyembuhan yang diberikan. Hipnotis lima jari merupakan salah satu bentuk self hipnotis yang dapat menimbulkan efek relaksasi yang tinggi, sehingga akan mengurangi ketegangan dan stress dari pikiran seseorang. Hipnotis lima jari mempengaruhi system limbik seseorang sehingga berpengaruh pada pengeluaran hormone-hormone yang dapat memacu timbulnya stress. yang diberikan hipnotis lima jari akan mengalami relaksasi sehingga berpengaruh terhadap system tubuh dan menciptakan rasa nyaman serta perasaan tenang (Mahoney, 2007). Menurut Setiawan (2014), manfaat dari terapi hipnotis lima jari antara lain: memberikan ketenangan batin bagi individu, mengurangi rasa cemas, khawatir dan gelisah, mengurangi ketegangan, mengurangi tekanan darah, detak jantung jadi lebih rendah dan tidur



menjadi nyenyak.Hipnotis lima jari juga dapat mempengaruhi pernafasan, denyut jantung, denyut nadi, tekanan darah, mengurangi ketengangan otot dan kordinasi tubuh, memperkuat ingatan, meningkatkan produktivitas suhu tubuh dan mengatur hormon-hormon yang berkaitan dengan stress. Metode hipnotis lima jari dapat dilakukan ±10 menit dengan konsentrasi dan rileks pertama menyentuh ibu jari dengan telunjuk dan mengenang saat merasa sehat dan bisa melakukan semua aktivitas, kedua menyentuh ibu jari dengan jari tengah, bayangkan anda dikelilingi oleh orang-orang yang disayangi, ketiga menyentuh ibu jari dengan jari manis, bayangkan keberhasilan yang pernah anda capai, dan terakhir menyentuh ibu jari dengan kelingking dan bayangkan anda berada ditempat yang nyaman, tenang dan damai (Keliat dkk, 2011). B. Tujuan Hipnotis 5 jari Tujuan hipnotis lima jari adalah untuk membantu mengurangi kecemasan, menurunkan tingkat stres, menciptakan perasaan tenang dan nyaman dan membantu tubuh agar lebih rileks. C. Indikasi 1. Klien dengan kecemasan ringan-sedang. 2. Klien dengan nyeri ringan-sedang. 3. Klien dengan tingkat stres ringan-sedang. D. Langkah-langkah 1. Fase Orientasi a. Ucapkan Salam Terapeutik. b. Buka pembicaraan dengan topik umum. c. Jelaskan tujuan interaksi. d. Tetapkan kontrak waktu. 2. Fase Kerja a. Ciptakan lingkungan yang nyaman. b. Bantu klien untuk mendapatkan posisi istirahat yang nyaman dengan duduk.



c. Anjurkan klien untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam sebanyak 3 kali. d. Hidupkan musik klasik untuk membantu klien lebih rileks. e. Anjurkan klien untuk memejamkan mata secara perlahan-lahan. f. Instruksikan klien untuk meletakkan kedua tangan diatas paha kemudian membuka kedua telapak. g. Instruksikan klien menyentuh ibu jari dengan telunjuk dan mengenang saat merasa sehat dan bisa melakukan semua aktivitas. h. Kedua instruksikan klien menyentuh ibu jari dengan jari tengah, bayangkan anda dikelilingi oleh orang-orang yang disayangi. i. Ketiga instruksikan klien menyentuh ibu jari dengan jari manis, bayangkan keberhasilan yang pernah anda capai. j. Dan yang terakhir instruksikan klien menyentuh ibu jari dengan kelingking dan bayangkan anda berada ditempat yang nyaman, tenang dan damai. k. Minta klien untuk membuka mata secara perlahan. l. Minta klien untuk tarik nafas dalam 2-3 kali. 3. Fase Terminasi a. Evaluasi perasaan klien. b. Evaluasi objektif. c. Salam penutup.



DAFTAR PUSTAKA Kahija, Y.L. 2007. Hipnoterapi: Prinsip - Prinsip Dasar Praktek Hipnoterapi. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama Majid, Indra. 2009. Pemahaman Dasar Hipnosis. Semarang : E-book Keliat, Budi Ana. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. EGC:Jakarta. Hastuti Yuli, Arumsari Ayu. 2015. Pengaruh Terapi Hipnotis Lima Jari UntukMenurunkan Kecemasan Pada Yang Sedang Menyusun Skripsi Di Stikes Muhammadiyah Klaten. Klaten Banon Endang, Dalami Ernawati, Noorkasiani. 2014. Efektivitas Terapi Hipnotis Lima Jari Untuk Menurunkan Tingkat Ansietas Pasien Hipertensi. Jakarta