SAP Pijat Oksitosin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI DI RSUD Dr. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN



DISUSUN OLEH : MAHASISWA/I PROFESI NERS KELOMPOK 2 1. FAISAL REZA RAMADANI, S.Kep 1114901180243 2. RATNA WATI, S.Kep



1114901180254



3. SITI NURHAYATI, S.Kep



1114901180256



4. SITI RUKAYAH, S.Kep



1114901180257



5. YENIE HERDIYANA, S.Kep



1114901180258



PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES DARUL AZHAR BATULICIN TANAH BUMBU 2019



SATUAN ACARA PENYULUHAN



Pokok Bahasan



: Pijat Oksitosin



Sub pokok bahasan



: a. Pengertian Pijat Oksitosin b. Tujuan Pijat Oksitosin c. Manfaat Pijat Oksitoin d. Waktu Pelaksanaan Pijat Oksitosin e. Tehnik Pijat Oksitosin



Sasaran



: Semua Pasien Nifas



Tempat



: Ruang Nifas Lantai I RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin



Hari/Tanggal



: Senin, 29 Juli 2019



Waktu



: 30 menit (09.00-09.30 WITA)



Penyuluh



: Mahasiswa/I STIKES Darul Azhar Profesi Ners



I.



Tujuan Instruksional Umum (TIU): Setelah dilakukan PENKES selama 30 menit, diharapkan klien dan keluarga mampu mempraktekkan pijat oksitosin untuk memperlancar produksi ASI.



II.



Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien akan mampu : 1. Menjelaskan apa itu pijat oksitosin 2. Menjelaskan tujuan pijat oksitosin 3. Menjelaskan manfaat pijat oksitosin 4. Mendemonstrasikan tehnik pijat oksitosin



III. Pokok Bahasan Materi yang akan disampaikan pada penyuluhan ini adalah : 1. Pokok bahasan Pijat oksitosin 2. Sub pokok bahasan a. Pengertian Pijat Oksitosin



b. Tujuan Pijat Oksitosin c. Manfaat Pijat Oksitosin d. Waktu Pelaksanaan Pijat Oksitosin e. Tehnik Pijat Oksitosin



IV. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan



V.



Waktu



Pembukaan



3 menit



Pemberian Materi



15 menit



Evaluasi



10 menit



Penutupan



2 Menit



Kegiatan Penyuluh  Salam  Perkenalan  Kontrak waktu  Menjelaskan tujuan kegiatan Menjelaskan tentang :  Menjelaskan tentang pijat oksitosin  Menjelaskan tujuan pijat oksitosin  Menyebutkan maanfaat pijat oksitosin  Menjelaskan waktu yang tepat pelaksanaan pijat oksitosin Mempraktekkan cara :  Menjelaskan tehnik pijat oksitosin Menanyakan kembali kepada pasien tentang materi dan tehnik yang telah disampaikan.  Mengucapakan terima kasih atas peran peserta  Mengucapkan salam penutup



Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab



VI. Media 1. Layar Proyektor/ LCD 2. Leaflet 3. Laptop 4. Video + Speaker



   



Kegiatan Peserta Menjawab salam Mendengarkan Memperhatikan Memperhatikan



Metode Ceramah



Memperhatikan penjelasan pemateri



Ceramah, tanya jawab



Menjawab pertanyaan



Ceramah tanya jawab



Menjawab salam



Ceramah



VII. Setting Setting Tempat



Keterangan : : Leader : Co. Leader : Peserta : Fasilitator : Observer



VIII. Kriteria Evaluasi 1. Kriteria Struktur  Kelengkapan media-alat : Tersedia dam siap digunakan  Pelaksana siap melakukan penyuluhan kesehatan 2. Kriteria Proses  Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.  Peserta konsentrasi mendengarkan penyuluhan.  Peserta mempraktekkan dengan baik dan benar cara pijat oksitosin  Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar 3. Kriteria Hasil Peserta mampu menjelaskan kembali tentang materi dan mempraktekkan tehnik pijat oksitosin



MATERI PENYULUHAN (PIJAT OKSITOSIN)



A.



Definisi Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang kedua sis tulang belakang. Pijatan ini dilakukan untuk merangsang reflek oksitosin atau reflek pengeluaran ASI. Ibu yang menerima pijatan oksitosin akan lebih relaks (Monika, 2016). Pijat oksitosin adalah suatu tindakan pemijatan tulang belakang mulai dari costa ke 5-6 sampai scapula akan mempercepat kerja saraf parasimpatis untuk menyampaikan perintah ke otak bagian belakang sehingga oksitosin keluar (Palupi, 2016).



B.



Mekanisme Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI Massage



punggung



yang



sering



dilakukan



dalam



rangka



meningkatkan ketidaklancaran produksi ASI adalah pijat oksitosin, bisa dibantu pijat oleh ayah atau nenek bayi. Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let down (Rahayu, 2016). Menurut



Greenstein



&



Diana



(2010)



massage



punggung



menyebabkan terjadinya rangsangan di korda spinalis yang mana berfungsi sebagai penghubung saraf antara otak dan sistem saraf perifer. Semua komunikasi ke atas dan ke bawah korda spinalis terletak di jaras-jaras (traktus) asendens yang menyalurkan sinyal dari masukan aferen ke otak. Substansia grisea yang terletak di tengah korda spinalis mengandung penghubung antarneuron yang terletak antara masukan aferen dan keluaran eferen serta badan sel neuron eferen. Serat aferen dan eferen yang masingmasing membawa sinyal ke dan dari korda spinalis, menyatu menjadi saraf spinalis. Saraf-saraf ini melekat ke korda spinalis berpasangan di sepanjang korda. Neuron inhibitorik dan neuron kolimergik eksitatorik membuat kontak sinaps dengan neuron oksitosin neuro sekretorik di nucleus paraventrikularis dan supraoptikus. Kemudian hipotalamus memproduksi



hormon oksitosin dan dialirkan menuju hipofisis posterior. Oksitosin menuju ke payudara maka dikeluarkannya hormon oksitosin. Selanjutnya hormon oksitosin akan memicu otot-otot halus di sekitar sel-sel pembuat ASI untuk mengeluarkan ASI. Otot-otot tersebut akan berkontraksi dan mengeluarkan ASI. Proses ini disebut let down reflect (refleks keluarnya ASI). Selain itu, pijatan di otot tulang belakang ini akan merileksasi ketegangan dan menghilangkan stress, oleh sebab itu akan melancarkan proses pengeluaran hormon oksitosin (Greenstein & Diana, 2010).



C.



Tujuan Pijat Oksitosin Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let down dengan tujuan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.



D.



Manfaat Pijat Oksitosin Menurut Rahayu (2016); Monika (2016), sebagai berikut : a. Memberi kenyamanan pada ibu b. Mengurangi bengkak (engorgement) c. Mengurangi sumbatan ASI d. Merangsang pelepasan hormon oksitosin e. Mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit



E.



Waktu Pelaksanaan Pijat Oksitosin Pijat oksitosin dilakukan pada ibu menyusui, sehingga dilakukan setelah ibu melakukan persalinan secara normal maupun dengan operasi. Waktu yang tepat untuk pijat oksitosin adalah sebelum menyusui atau memerah ASI, lebih disarankan. Atau saat pikiran ibu sedang pusing, badan pegal-pegal. Cukup 3-5 menit saja per sesi (Depkes, 2007 dalam Khanifah, 2017).



F.



Tehnik Pijat Oksitosin Menurut Monika (2016) berikut ini langkah-langkah melakukan pijat oksitosin Untuk ibu : 1. Dududklah dengan nyaman sambil bersandar kedepan, bisa dengan cara melipat lengan diatas meja. 2. Letakkan kepala diatas lengan. 3. Lepas bra dan abju bagian atas. Biarkan payudara tergantung lepas Untuk pemijat : 1. Lumuri kedua tangan dengan sedikit baby-oil 2. Kepalkan kedua tangan dengan ibu jari menunjuk kedepan dimulai dari bagian tulang yang menonjol di tengkuk (lihat tanda panah pada gambar). Turun sedikit kebawah kira-kira dua ruas jari dan geser kekanan kekiri, setiap kepalan tangan sekitar dua ruas jari. 3. Dengan menggunakan kedua ibu jari, mulailah memijat membentuk gerakan melingkar kecil manuju tulang belikat atau daerah dibagian batas bawah bra ibu. 4. Lakukan pijat ini sekitar 3 menit dan dapat diulangi sebanyak 3 kali 5. Setelah selesai memijat sambil membersihkan sisa baby-oil, kompres pundak-punggung ibu dengan handuk hangat.



DAFTAR PUSTAKA



Greenstein, B., & Diana, W. (2010). Hormon Oksitosin Alih Bahasa: At a Glance Sistem Endokrin Edidisi Ke 2. Jakarta: Erlangga. Khanifah. (2017). Penerapan Pijat Oksitosin Menggunakan Minyak Lavender untuk Meningkatkan Kelancaran Asi Pada Ibu Post Partum di BPM Yustin Tresnowati Ayah, Kebumen. KTI. STIKes Muhammadiyah Gombong. Monika, F. B. (2016). Buku Pintar ASI dan Menyusui. Jakarta: Noura Books (PT. Mizan Publika). Palupi, I. (2016). Pijat Oksitosin untuk Mempercepat Involusi Uteri pada Ny. I Umur 21 Tahun di Bidan Praktik Mandiri Faizah Musiningsih Mirit Kebumen. KTI. Stikes Muhamadiyah Gombong. Rahayu, A. P. (2016). Panduan Praktikum Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Deepublish.