SAP Postural Drainage - Rida Aryani [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN POSTURAL DRAINAGE



RIDA ARYANI 34403515107



PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR AKADEMI KEPERAWATAN Jalan Pasir Gede Raya No 19 (0263) 267206 Fax.270953 Cianjur 2016



SATUAN ACARA PENYULUHAN



Pokok bahasan



: Postural Drainage



Sasaran



: Ibu Klien



Hari/Tanggal



: Jum’at, 09-11-2016



Waktu Pertemuan



: 35 menit



Tempat



: Rumah Sakit Ruang Samolo 3



Pemberi materi



: Rida Aryani



A. Latar Belakang Postural drainage adalah pembersihan secret jalan nafas segmen bronkus dengan pengaruh gravitasi. Pembersihan dengan cara ini dicapai dengan melakukan salah satu atau kurang lebih dari 10 posisi tubuh yang berbeda. Postural drainage ini sangatlah penting bagi Klien dan keluarga harus diajarkan cara posisi postur yang tepat di rumah. Oleh karena itu, penyuluhan tentang postural drainage ini sangat dibutuhkan. Karena pasien biasanya duduk dengan posisi duduk yang tegak, makia sekresi sepertinya akan bertumpuk pada bagian yang lebih rendah dari paruparu. Jika drainase portural digunakan, maka pasien dibaringkan secara bergantian dalam posisi yang berbeda, sehingga gravitasi akan membentu untuk mengalirkan sekresi dari jalan nafas bronkial yang lebih kecil kebronki yang besar dan trakea. Sekresi kemudian dibuang dengan membatukkan, dengan meminta pasien menghirup agans mukolitik dan bronkodilator yang diresepkan sebelum drainase postural membantu dalam mengalirkan percabangan bronchial.



B. Tujuan a. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah diberikan penyuluhan tentang postural drainage di Rumah Sakit Ruang Samolo 3 di harapkan ibu klien dapat memahami serta dapat melakukan postural drainage pada anaknya. b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)



Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit klien dapat: 1) Menyebutkan kembali pengertian postural drainage. 2) Menjelaskan kembali tujuan postural drainage 3) Menjelaskan cara melakukan postural drainage. 4) Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah postural drainage.



C. Materi Penyuluhan (Terlampir) 1. Pengertian postural drainage 2. Tujuan postural drainage. 3. Indikasi postural drainage. 4. Kontraindikasi postural drainage. 5. Cara melakukan postural drainage. 6. Persiapan. 7. Langkah-langkah postural drainage



D. Metode 1. Ceramah 2. Demonstrasi



E. Media 1. Leaflet 2. Phantom 3. Alat dan Bahan



F. Kegiatan Penyuluhan No 1.



Kegiatan mahasiswa



Waktu



Pendahuluan



Kegiatan peserta



5 menit







Memberi salam



Menjawab salam







Memberi pertanyaan apresiasi



Menjawab







Mengkomunikasikan



Menyimak



pokok



bahasan 



Mengkonsumsikan tujuan



Menyimak



2.



Kegiatan inti  



Memberikan



20 menit Menyimak



penjelasan



tentang materi penyuluhan



Bertanya



Memberikan kesempatan klien



Memperhatikan



dan keluarga untuk bertanya 



Menjawab



pertanyaan



keluarga Penutup 



5 menit



Menyimpulkan penyuluhan



materi bersama



Menjawab



keluarga. 



Memberikan



evaluasi Menjawab salam



secara lisan. 



Memberikan



Memperhatikan



salam



penutup.



G. Evaluasi 1. Prosedur



: Akhir penyuluhan



2. Waktu



: 5 menit



3. Bentuk soal : Tanya jawab 4. Jumlah soal : 3 soal 5. Jenis soal



:



a. Apa pengertian postural drainage ? b. Jelaskan tujuan postural drainage ? c. Demonstrasikan kembali langkah-langkah postural drainage? 6. Jawaban soal : a. Postural Drainage adalah mengatur posisi tertentu dalam usaha pengaliran kotoran/sputum dari paru-paru dengan cara menggunakan gravitasi bumi. b. Tujuan postural drainase adalah untuk mengalirkan kotoran/sputum dari paru-paru ke bronchi dan trachea. untuk mengeluarkan kotoran atau dahak yang tertampung, membersihkan jalan nafas



c. POSTURAL DRAINAGE A. Pengertian Postural Drainage adalah mengatur posisi tertentu dalam usaha pengaliran kotoran/sputum dari paru-paru dengan cara menggunakan gravitasi bumi. Postural drainage (PD) merupakan salah satu intervensi untuk melepaskan sekresi dari berbagai segmen paru dengan menggunakan pengaruh gaya gravitasi.. Mengingat kelainan pada paru bisa terjadi pada berbagai lokasi maka PD dilakukan pada berbagai posisi disesuaikan dengan kelainan parunya. Waktu yang terbaik untuk melakukan PD yaitu sekitar 1 jam sebelum sarapan pagi dan sekitar 1 jam sebelum tidur pada malam hari. PD dapat dilakukan untuk mencegah terkumpulnya sekret dalam saluran nafas tetapi juga mempercepat pengeluaran sekret sehingga tidak terjadi atelektasis. Pada penderita dengan produksi sputum yang banyak PD lebih efektif bila disertai dengan clapping dan vibrating. Batuk atau saluran napas teknik pembersihan merupakan komponen penting dari terapi saat drainase postural dimaksudkan untuk memobilisasi sekresi. (1-6) terapi drainase postural sering digunakan dalam hubungannya dengan administrasi aerosol dan prosedur perawatan pernapasan. Tindakan drainage postural merupakan tindakan dengan menempatkan pasien dalam berbagai posisi untuk mengalirkan sekret di saluran pernafasan. Tindakan postural drainase diikuti dengan tindakan clapping (penepukan) dan vibrating (vibrasi/getaran).



B. Tujuan Tujuan postural drainase adalah untuk mengalirkan kotoran/sputum dari paruparu ke bronchi dan trachea. untuk mengeluarkan kotoran atau dahak yang tertampung, membersihkan jalan nafas



C. Indikasi Postural Drainage : 1. Mencegah penumpukan secret yaitu pada:  Pasien yang memakai ventilasi



 Pasien yang melakukan tirah baring yang lama  Pasien yang produksi sputum meningkat seperti pada fibrosis kistik, bronkiektasis 2. Mobilisasi secret yang tertahan :  Pasien dengan atelektasis yang disebabkan oleh secret  Pasien dengan abses paru dan pneumonia  Pasien pre dan post operatif  Pasien neurology dengan kelemahan umum dan gangguan menelan atau batuk



D. Konraindikasi Postural Drainage : 



tension pneumothoraks ( udara dalam rongga pleura akan bertambah setiap kali bernapas)







hemoptisis (batuk darah/ dahak bercampur darah )







gangguan system kardiovaskuler (gangguan jantung) seperti: hipotensi (darah rendah), hipertensi (darah tinggi), Aritmi (detak jantung tidak teratur)







edema paru (penumpukan cairan dalam rongga paru-paru)







efusi pleura (penumpukan cairan antara dua lapisan pleura )







tekanan tinggi intracranial teknik



E. Cara Melakukan Postural Drainage : 1. Dilakukan sebelum makan untuk mencegah mual muntah dan menjelang tidur malam untuk meningkatkan kenyamanan tidur. 2. Dapat dilakukan dua kali sehari, bila dilakukan pada beberapa posisi tidak lebih dari 40 -60 menit, tiap satu posisi 3-10 menit. 3. Posisi drainase postural dilihat pada gambar Evaluasi



F. Persiapan 1. Persiapan Alat 



Bantal dua atau tiga







Papan pemiring atau pendongak ( bila drainase dilakukan dirumah )







Tisu wajah







Segelas air







Wadah dari kaca







Kursi



2. Persiapan Perawat 



Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau disiramkan.







Perawat harus mengetahui prosedur kerja dari postural drainase







Menggunakan sarung tangan



3. Persiapan Pasien 



Identifikasi pasien yang jelas untuk memastikan pasien yang memperoleh obat.







Pasien dan keluarga diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan.







Pasien diatur dalam posisi senyaman mungkin.



G. Langkah-Langkah 1. Cuci tangan 2. Pilih area yang tersumbat yang akan didrainase bardasarkan pengkajian semu bidang paru,data klinis ,dan gambaran foto dada 3. Baringkan klien dalam posisi mendrainase area yg tersumbat.(area pertama yang dipilih dapat bervariasi dan satu klien ke klien lain ).bantu klien memilih posisi sesuai kebutuhan .ajarkan klien posisikan postur dan lengan dan posisi kaki yang tepat .letakkan bantal untuk menyangga dan kenyamanan. 4. Minta klien mempertahankan posisi selama 10 sampai 15 menit .



5. Selama 10 sampai 15 menit drainase pada posisi ini,lakukan perkusi dada,vibrasi,dan atau gerakan iga diatas area yang didrainase. 6. Setelah drainase pada postur pertama,minta klien duduk dan batuk.tampung sekresi yang dikeluarkan dalam wadah yang bersih.bila klien tidak dapat batuk,harus dilakukan pengsiapan. 7. Minta klien istirahat sebentar bila perlu. 8. Minta klien menghisap air. 9. Ulangi langkah 3 hingga 8 sampai semua area tersumbat yang dipilih telah terdrainase.setiap tindakan harus tidak lebih dari 30 sampai 60 menit. 10. Ulangi pengkajian dada pada semua bidag paru . 11. Cuci tangan. Posisi Semi Fowler



Posisi Fowler



Posisi Lateral



Posisi Trendelenburg



DAFTAR PUSTAKA



Potter.1999. Keterampilan dan Prosedur Dasar Edisi 3. Jakarta : EGC