Sap Promosi Kesehatan - Ni Komang Widyastuti - P07120219051 PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROMOSI KESEHATAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) VARICELLA



Oleh :



NAMA : NI KOMANG WIDYASTUTI NIM : P07120219051 KELAS : 2B/S.Tr Keperawatan



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN 2020/2021



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) VARICELLA I.



Latar Belakang Penyakit cacar air (varicella) mungkin sudah tidak asing lagi dan merupakan penyakit yang mendunia. Varicella merupakan penyakit menular yang dapat menyerang siapa saja. Terutama mereka yg belum mendapat imunisasi, terutama menyerang anak-anak dengan usia dibawah 10 tahun terbanyak pada usia 5-9 tahun. Varisela menular melalui sekret saluran pernapasan, dan kontak dengan lesi cairan vesikel, pustula, dan secara transplasental. Masa inkubasi 11-21 hari. Penderita yang terinfeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh. Pada sebagian besar penderitanya, cacar air merupakan penyakit ringan, khususnya setelah digalakkan program vaksinasi cacar air pada pertengahan tahun 1990-an. Dengan demikian, cacar air tetap dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius pada penderita yg memilliki sistem kekebalan tubuh lemah, Setiap orang pastinya akan mengalami cacar air, baik itu saat masih kecil atau menyerang ketika usia dewasa. Cacar air ini timbul bukan hanya di area badan saja, tapi juga bisa timbul di sekitar wajah, tangan hingga seluruh tubuh. Cacar air ini memberikan efek panas dan rasa gatal di seluruh tubuh yang memang tidak membuat nyaman. Meskipun orang dewasa juga bisa mengalaminya dengan dampak dan gejala yang lebih parah. Umumnya, orang akan terserang cacar air sekali saja seumur hidup. Mengingat penyakit Varicella ini merupakan penyakit menular dan dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk melakukan sebuah kegiatan “Promosi Kesehatan tentang Penyakit Varicella” yang diharapkan masyarakat dapat menginformasikan dan memahami penyakit Varicella serta mengetahui cara pencegahan penyakit Varicella. Sehingga masyarakat dapat melakukan pencegahan sejak dini dan dapat mencegah penularan lebih lanjut yang dapat mengakibatkan dampak yang lebih buruk.



II.



Tujuan Penyuluhan a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x45 menit diharapkan sasaran dapat memahami tentang pencegahan penularan penyakit cacar air (VARICELLA).



b. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x45 menit sasaran diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian Varicella dengan benar. 2. Menjelaskan cara penularan Varicella dengan benar. 3. Menyebutkan penyebab Varicella dengan benar. 4. Menyebutkan tanda dan gejala Varicella dengan benar. 5. Menjelaskan cara pencegahan Varicella dengan benar. 6. Mendemonstrasikan cara cuci tangan.



III.



Materi 1. Pengertian Varicella Cacar air (Varicella) merupakan penyakit infeksi kulit yang umum terjadi dan sangat mudah menular. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Penularan virus terjadi melalui udara bersama titik ludah (droplet infection) atau melalui kontak langsung dengan penderita (Wijayakusuma, H. 2008). 2. Cara Penularan Varicella Sumber penularan adalah pasien Varicella mengandung kuman dalam ludahnya. Melalui cairan yang dikeluarkan dari mulut pada waktu bersin, batuk, atau pada waktu berbicara yang mengandung kuman penyakit yaitu varicella zoster yang masuk ke tubuh orang sehat. Setelah masuk kedalam tubuh manusia, virus akan memperbanyak diri dan menyebar ke jaringan setempat melalui aliran darah dan aliran getah bening. Virus memperbanyak diri kembali virus menyebar ke seluruh tubuh dan terutama mencapai kulit dan selaput lender. Virus akan bergerilya dengan memasuki area-area tubuh lainnya, seperti jantung, hati dan limpa, seminggu berselang, virus ini mulai melebarkan sayapnya untuk kemudian bergerilya dan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan juga menuju ke kulit sehingga implikasinya bisa menimbulkan begitu banyak benjolanbenjolan yang berisi cairan. Setelah itu, virus ini akan juga kembali masuk ke saluran pernafasan. Melalui pernafasan inilah yang akan menyebabkan virus varicella zoster menyebar ke orang lain (Maharani, A. 2015) 3. Penyebab Varicella Penyebab utama penyakit cacar air adalah virus varicella zoster, yang ditularkan melalui percikan ludah. Ada beberapa penyebab cacar air antara lain :



1. Lemahnya system kekebalan tubuh. 2. Pola hidup tidak sehat. 3. Hidup dalam lingkungan tidak bersih dan sehat. 4. Penularan dari orang lain. 4. Tanda dan Gejala varicella Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Pada kasus yang lebih berat, bisa di dapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Setelah beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan disekitar dada, perut atau punggung lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. 5. Cara pencegahan Varicella Penyakit varicella dapat di cegah dengan cara menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan. Mengkonsumsi makanan bergizi, menghindari sumber penularan, serta vaksinasi cacar air. 6. Cara Cuci Tangan



IV.



Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Demonstrasi



V.



Media a. Media : Leaflet b. Alat dan Bahan : -



1 buah ember berisi air bersih



-



Sabun



-



Waslap



c. Sumber Pustaka : http://repo.poltekkesmedan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/932/1/ELIA%20APRIANI.pdf https://id.scribd.com/document/358866111/Sap-Varicella



VI.



Sasaran Penyuluhan Masyarakat Br.Tanggahan Peken, Sulahan, Susut, Bangli



VII.



Waktu Penyuluhan Hari/Tanggal : Senin, 25 Oktober 2020 Pukul : 10.00-10.30 WITA



VIII.



Tempat Penyuluhan Br.Tanggahan Peken, Sulahan, Susut, Bangli Dengan layout sebagai berikut :



Meja Demonstrasi



IX.



Rencana Evaluasi a. Struktur 1. Persiapan Media Media yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap digunakan. Media yang digunakan adalah leaflet kurun waktu untuk menyiapkannya adalah 2 hari. 2. Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dalam bentuk leaflet yang berisi gambar dan tulisan. Kurun waktu menyiapkannya adalah 3 hari.



b. Proses 1. Kegiatan No



Langkah



Waktu



1.



Pembukaan 5 menit



Kegiatan Penyuluhan



Kegiatan Sasaran



1. Memberi salam



1. Menjawab salam



2. Memperkenalkan diri



2. Menjawab



3. Menjelaskan



maksud



dan tujuan penyuluhan 4. Kontrak waktu



pertanyaan 3. Mendengarkan 4. Mencatat



5. Apersepsi 6. Memberi pretest 2.



Penyajian



20 menit



Menjelaskan tentang :



1. Mendengarkan



1. Pengertian Varicella 2. Cara



penularan



Varicella



dengan seksama 2. Mencatat 3. Mengikuti Intruksi



3. Penyebab Varicella 4. Tanda



dan



gejala



Varicella 5. Pencegahan Varicella 6. Demontrasi cara cuci tangan . 3.



Evaluasi



15 menit



1. Tanya jawab



1. Partisipasi aktif



2. Menyampaikan



2. Mendengarkan



simpulan 3. Post Test 4.



Penutup



5 menit



1. Meminta/memberi kesan dan pesan 2. Memberi salam



1. Memberikan kesan dan pesan 2. Menjawab salam



c. Hasil 1. Sasaran mampu menjelaskan pengertian Varicella. 2. Sasaran mampu menyebutkan cara penularan Varicella. 3. Sasaran mampu menyebutkan penyebab Varicella. 4. Sasaran menyebutkan tanda dan gejala Varicella. 5. Sasaran mampu menjelaskan pencegahan Varicella 6. Sasaran mampu mendemonstrasikan cara cuci tangan



LAMPIRAN 1 MATERI PENYULUHAN VARICELLA



1. Pengertian Varicella Cacar air (Varicella) merupakan penyakit infeksi kulit yang umum terjadi dan sangat mudah menular. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Penularan virus terjadi melalui udara bersama titik ludah (droplet infection) atau melalui kontak langsung dengan penderita (Wijayakusuma, H. 2008). Penyakit cacar air (varicella) mungkin sudah tidak asing lagi dan merupakan penyakit yg mendunia. Varicella merupakan penyakit menular yang dapat menyerang siapa saja. Terutama mereka yg belum mendapat imunisasi, terutama menyerang anak-anak dengan usia dibawah 10 tahun terbanyak pada usia 5-9 tahun. Varisela menular melalui sekret saluran pernapasan, dan kontak dengan lesi cairan vesikel, pustula, dan secara transplasental. Masa inkubasi 11-21 hari. Penderita yg terinfeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan yg sangat gatal di seluruh tubuh. Pada sebagian besar penderitanya, cacar air merupakan penyakit ringan, khususnya setelah digalakkan program vaksinasi cacar air pada pertengahan tahun 1990-an. Kendati demikian, cacar air tetap dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius pada penderita yg memilliki sistem kekebalan tubuh lemah, 2. Cara Penularan Varicella Sumber penularan adalah pasien Varicella mengandung kuman dalam ludahnya. Melalui cairan yang dikeluarkan dari mulut pada waktu bersin, batuk, atau pada waktu berbicara yang mengandung kuman penyakit yaitu varicella zoster yang masuk ke tubuh orang sehat. Setelah masuk kedalam tubuh manusia, virus akan memperbanyak diri dan menyebar ke jaringan setempat melalui aliran darah dan aliran getah bening. Virus memperbanyak diri kembali virus menyebar ke seluruh tubuh dan terutama mencapai kulit dan selaput lender. Virus akan bergerilya dengan memasuki area-area tubuh lainnya, seperti jantung, hati dan limpa, seminggu berselang, virus ini mulai melebarkan sayapnya untuk kemudian bergerilya dan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan juga menuju ke kulit sehingga implikasinya bisa menimbulkan begitu banyak benjolan-benjolan yang berisi cairan. Setelah itu, virus ini akan juga kembali masuk ke saluran pernafasan. Melalui pernafasan inilah yang akan menyebabkan virus varicella zoster menyebar ke orang lain (Maharani, A. 2015)



3. Penyebab Varicella Penyebab utama penyakit cacar air adalah virus varicella zoster, yang ditularkan melalui percikan ludah. Ada beberapa penyebab cacar air antara lain : a. Lemahnya system kekebalan tubuh. b. Pola hidup tidak sehat. c. Hidup dalam lingkungan tidak bersih dan sehat. d. Penularan dari orang lain. 4. Tanda dan Gejala varicella Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Pada kasus yang lebih berat, bisa di dapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Setelah beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan disekitar dada, perut atau punggung lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. 5. Cara pencegahan Varicella Penyakit varicella dapat di cegah dengan cara menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan. Mengkonsumsi makanan bergizi, menghindari sumber penularan, serta vaksinasi cacar air.



LAMPIRAN II EVALUASI TUJUAN KHUSUS Soal : 1. Apa yang dimaksud dengan Varicella? 2. Apakah penyebab Varicella? 3. Sebutkan tanda dan gejala Varicella? 4. Sebutkan pencegahan Varicella? 5. Jelaskan cara cuci tangan? Jawaban : 1. Varicella adalah penyakit infeksi kulit yang umum terjadi dan sangat mudah menular. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Penularan virus terjadi melalui udara bersama titik ludah (droplet infection) atau melalui kontak langsung dengan penderita (Wijayakusuma, H. 2008). 2. Penyebab utama penyakit varicella adalah virus varicella zoster. 3. Tanda dan gejala varicella yaitu : 1) Demam 2) Pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. 3) Sakit kepala dan pusing. 4) Timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil 4. Penyakit varicella dapat di cegah dengan cara menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan. Mengkonsumsi makanan bergizi, menghindari sumber penularan, serta vaksinasi cacar air. 5. Cara cuci tangan yang baik yaitu : 1) Basahi tangan dengan air. 2) Tuang sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan. 3) Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya. 4) Gosok punggung tangan dan sela jari. 5) Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan. 6) Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar. 7) Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun. 8) Gosokan tangan yang bersabun dengan air bersih, lalu keringkan tangan dengan lap sekali pakai.