Sap Timun [PDF]

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN “EFEKTIVITAS ANTARA PEMBERIAN JUS MENTIMUN DAN REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI”



Disusun Oleh : RINI SULISTIYAWATI 18.0540.S



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN 2019



SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan



: Efektivitas antara pemberian jus mentimun dan rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah



Sub Pokok Bahasan



: Cara penerapan jus mentimun dan rebusan seledri



Hari/ tanggal



: 12 Juli 2019



Waktu pertemuan



: 15 menit



Tempat



: Rumah Ny.S



Sasaran



: Keluarga Ny.S



Penyuluhan



: Rini Sulistiyawati



I.



Tujuan Instruksional Umum Setelah proses penyuluhan, diharapkan pasien Hipertensi mengerti mengenai cara pembuatan jus mentimun dan daun seledri untuk menurunkan tekanan darah..



II.



Tujuan Instruksional Khusus Setelah proses penyuluhan selama 15 menit, diharapkan pasien TB Paru dapat : Mengetahui cara pembuatan jus mentimun dan daun seledri untuk menurunkan tekanan darah



2



III.



Materi Penyuluhan 1. Mengerti mengenai cara pembuatan jus mentimun dan daun seledri untuk menueunkan tekanan darah



IV.



Metode 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Tanya jawab / diskusi



V.



Media 1. Lembar balik 2. Leaflet



VI.



Proses Belajar Mengajar No 1.



Kegiatan Edukator



Kegiatan Audien



Waktu



Pembukaan 1. Mengucapkan salam



Menjawab salam



2. Menjelaskan tujuan



Mendengarkan



pembelajaran



3 menit



Berpartisipasi



3. Melakukan kontrak



Berpartisipasi



pembelajaran 4. Melakukan apersepsi 2.



Kegiatan Inti 1. Menjelaskan



materi Memperhatikan



pembelajaran 2. Memberi



kesempatan



3



Mengajukan



9 menit



bertanya



pertanyaan



3. Menjawab pertanyaan 3.



Penutup 1. Menyimpulkan Materi 2. Melakukan Evaluasi 3. Salam Penutup



VII.



Mendengarkan



3 menit



Melaksanakan Menjawab



Evaluasi A. Struktur 1. Kesepakatan dengan pasien Hipertensi paru yang menjadi audien (waktu dan tempat) 2. Kesiapan materi penyaji 3. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung B. Proses 1. Audien berperan aktif selama edukasi 2. Kegiatan edukasi berjalan lancar C. Peneliti 1. Dapat memfasilitasi jalannya edukasi 2. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas



D. Hasil 1. Kegiatan edukasi berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 2. Adanya kesepakatan antara responden dengan peneliti dalam melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.



4



VIII. Referensi Hardianti, Febby (2018). Efektivitas Antara Pemberian Jus Mentimun Dan Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada



Penderita



Hipertensi,



Pontianak.



5



Universitas



Tanjungpura,



IX. Lampiran Materi A. Definisi Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang abnormal, seseorang dikatakan mengalami hipertensi apabila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.



B. Penatalaksanaan Penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada penderita hipertensi yaitu terdapat penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi. 1. Terapi farmakologis menggunakan obat atau senyawa yang dapat mempengaruhi tekanan darah pasien. 2. Terapi nonfarmakologis merupakan terapi tanpa menggunakan agen obat, misalnya buah mentimun dan daun sledri.



Buah mentimun sangat baik dikonsumsi dimana kandungan pada mentimun yang mampu membantu menurunkan tekanan darah, diantaranya kalium (potassium), magnesium, dan fosfor efektif mengobati hipertensi. Selain penggunaan mentimun penggunaan seledri juga dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.



beberapa kandungan seledri yang



berperan penting menurunkan tekanan darah, antara lain magnesium,



pthalides,



apigenin



kalium



dan



asparagin.



Magnesium dan pthalides berperan melenturkan pembuluh darah.



C. Bagaimana membuat jus mentimun??? Sediakan bahan dan alat sebagai berikut : 100-200 mg mentimun, blender, 100 ml air matang.



D. Cara membuat jus mentimun 1.



mentimun cuci bersih dengan air bersih



6



2.



kemudian mentimun di potong dan di masukkan ke blender,



3.



Tambahkan air matang sekitar 100 ml.



4.



Kemudian di blander dan siap di sajikan.



E. Cara membuat rebusan daun sledri 1. slendri cuci bersih dengan air bersih 2. 8 tangkai slendri direbus dalam 2 gelas hinnga 10 menit. 3. Air rebusan seledri tersebut untuk diminum 1 kali sehari yaitu 200 ml.



F. Kapan mengonsumsi jus timun dan rebusan daun sledri Sebaiknya



penderita



hipertensi



atau



tekanan



darah



tinggi



mengonsumsi jus mentimun dan rebusan daun sledri setiap hari 1-2 kali dengan dosis 100-200 ml jus mentimun secara rutin selama 5-7 hari sampai tekanan darah menjadi normal.



7