Satuan Acara Penyuluhan Albumin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN “MAKANAN TINGGI PROTEIN UNTUK MENINGKATKAN KADAR ALBUMIN” Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan Maternitas



Disusun oleh Fanny Julianti (043315150013)



PRODI D3 KEPERAWATAN TINGKAT III STIKEP PPNI JAWA BARAT BANDUNG 2017



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)



Topik



: Makanan Tinggi Protein Untuk Meningkatkan Kadar Albumin



Sub Topik



: 1. Pengertian Albumin 2. Fungsi Albumin 3. Makanan Tinggi Protein yang Meningkatkan Albumin dalam Darah



Sasaran



: Ny. D dan Keluarga



Waktu



: 10.00 - 10.20 WIB



Hari / Tanggal



: Senin/ 23 Oktober 2017



Tempat / Ruang



: Ruang Alamanda A (kelas 3 Bed 12), RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung.



Penyuluh



: Fanny Julianti



A. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 20 menit diharapkan klien dan keluarga mampu memahami dan mengerti tentang makanan tinggi protein yang dapat meningkatkan kadar albumin.



B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah



mendengarkan



penyuluhan



kesehatan



diharapkan



klien



dan



keluarga/orang tua, mampu : 1.



Mengetahui pengertian Albumin



2.



Mengetahui Fungsi Albumin



3.



Mengetahui makanan tinggri protein untuk meningkatkan kadar albumin



C. Metode 1. Ceramah 2. Diskusi



D. Media 1. Leaflet



E. Waktu dan Tempat 1. Hari



: Senin



2. Tanggal



: 10 Oktober 2017



3. Jam



: 10.00 s/d 10.20 WIB



4. Tempat



: Ruang Alamanda A (kelas 3 Bed 12), RSUP DR. Hasan



Sadikin Bandung.



F. Kegiatan Penyuluhan No Waktu



Kegiatan penyuluhan



1



Pembukaan



2



5 menit



10 menit



Kegiatan Peserta



 Mengucapkan salam



 Menjawab salam



 Perkenalan mahasiswa



 Memperhatikan



 Perkenalan dengan dosen atau CI



 Memperhatikan



 Menjelaskan tujuan



 Memperhatikan



 Menjelaskan kontrak waktu



 Memperhatikan



Penyampaian materi 



Merivew



pengetahuan



peserta  Menjawab



tentang albumin dan makanan tinggi protein 



Menjelaskan pengertian albumin



 Memperhatikan







Menjelaskan fungsi albumin



 Memperhatikan







Menjelaskan



makanan



tinggi  Memperhatikan



protein yang dapat meningkatkan albumin albumin



3



5 menit



Penutup  Meminta



untuk  Memberikan



peserta



memberikan



pertanyaan



atas



pertanyaan



penjelasan yang tidak dipahami  Menjawab



yang  Mendengar



pertanyaan



 Memperhatikan



diajukan  Memberikan reinforcement positif atas



jawaban



yang



diberikan  Memperhatikan  Menjawab salam



peserta  Menyimpulkan



dan



menutup



diskusi  Mengucapkan salam



G. Evaluasi Hasil 1. Evaluasi struktur a. Pasien mengikuti dari awal sampai akhir b. Selama kegiatan suasana lingkungan tenang dan tidak ada mondarmandir 2. Evaluasi proses a. Pasien dapat menyebutkan pengertian albumin b. Pasien dapat menyebutkan fungsi dari albumin a. Pasien dapat menyebutkan 3 dari 5 makanan tinggi protein untuk meningkatkan kadar albumin.



MATERI PENYULUHAN



A. Pengertian Albumin Albumin adalah protein yang ada dalam darah yang diperlukan oleh tubuh untuk memelihara dan memperbaiki jaringan. Selama proses dialysis, albumin dalam darah membantu pembuangan cairan dengan cara menarik cairan yang berlebih dalam jaringan kembali ke dalam darah untuk kemudian disaring oleh ginjal. Nilai normal albumin didalam darah sekitar 3,5 – 5 g/dl. Komposisi normalnya mencapai 60% dari seluruh bagian plasma darah. Albumin yang beredar dalam aliran darah kita lebih lanjut disebut sebagai serum Albumin.



B. Fungsi Albumin 1. Menjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh Fungsi albumin yang pertama sebagai penjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Sel-sel yang berada di dalam tubuh memerlukan keseimbangan cairan untuk mempertahankan fungsinya. Disinilah dibutuhkan albumin yang dapat menjaga kondisi tersebut agar tetap dalam kadar normal. Albumin akan mendorong cairan masuk kedalam sel yang membutuhkan dan memancarkan cairan di dalam sel untuk keluar ketika kadarnya sudah berlebihan. Begitu penting fungsi albumin dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga kadar normal albumin menjadi suatu keharusan agar tidak mengganggu kerja sel di dalam tubuh.



2. Membantu Memperbaiki Jaringan Sel yang Rusak Albumin berperan sebagai agen pembentuk ikatan antar sel yang keberadaannya dibutuhkan dalam proses regenerasi dan perbaikan sel. Albumin akan memberi sinyal pada sistem imunitas tubuh jika terjadi kerusakan sel. Hal inilah yang menyebakan albumin sangat erat kaitannya dengan pembentukan sel darah putih. Seperti yang kita ketahui, sel darah



putih merupakan zat penting yang sangat dibutuhkan dalam menjaga kekebalan tubuh. Ketika kadar albumin rendah, maka akan memperlambat proses pemulihan jaringan sel tubuh yang rusak dan mengganggu pembentukan jaringan sel baru. Kondisi seperti ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, yang dapat memperlambat proses penyembuhan suatu penyakit.



3. Sebagai Pengikat Darah Albumin melakukan tekanan untuk mempertahankan cairan agar tetap di pembuluh darah yang disebut dengan tekanan onkotik. Gangguan pada pembentukan albumin dapat menyebabkan terjadinya penurunan tekanan onkotik yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan atau edema.



4. Sebagai Pengangkut Berbagai Nutrisi dan Hormon Fungsi albumin selanjutnya adalah sebagai pengangkut berbagai nutrisi dan hormon. Albumin dalam darah akan mengangkut dan menyebarkan mineral kalsium, hormon progesteron dan obat-obatan ke seluruh jaringan tubuh. Selain itu albumin juga menjadi sarana untuk mengangkut bilirubin, dan pigmen kuning ke seluruh tubuh. Kekurangan bilirubin, dapat menyebabkan efek samping seperti ikterus, penurunan berat badan dan kelelahan.



C. Makanan Tinggi Protein yang dapat Meningkatkan Albumin dalam Darah Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah albumin di dalam tubuh adalah dengan melakukan diet khusus tinggi protein. Protein ini merupakan salah satu unsur yang penting bagi pembentukan albumin yang ada di dalam hati. Jenis protein tertentu mempunyai sifat proalbumin yang merupakan komponen utama dalam proses pembentukan albumin yang ada di dalam hati, untuk memperoleh banyak protein bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan tertentu yang



banyak mengandung protein. Beberapa makanan yang banyak mengandung protein antara lain:



1. Putih Telur Pada bagian kuning telur mengandung sekitar 80% dari kalori dan hampir semua lemak hadir dalam kuning telur. Sedangkan pada putih telur faktanya mengandung banyak protein yang memiliki nol gram lemak dan 4 gram penuh protein yang juga diakui sebagai albumin. Albumin sendiri merupakan salah satu unsur dari protein yang mempunyai sifat sebagai proalbumin. Proalbumin ini adalah pembentuk dasar dari senyawa albumin. Sehingga untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah, disarankan untuk hanya mengkonsumsi



putih



telurnya



saja,



karena



kuning



telurnya



dapat



mengakibatkan kolesterol.



2. Daging Merah Daging merah merupakan salah satu makanan yang dapat meningkatkan jumlah albumin. Dalam daging merah ini terdapat sejumlah asam amino yang mempunyai sifat proalbumin yang berperan dalam pembentukan albumin.



3. Susu Susu juga merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan albumin di dalam tubuh. Susu mengandung sejumlah protein yang membentuk albumin. Selain itu susu juga mengandung lemak yang menjadi salah satu komponen pendorong bagi hati untuk membentuk albumin.



4. Kacang- kacangan Beberapa jenis kacang- kacangan seperti kacang kenari, almond, mete, hazel mempunyai kadar protein tinggi dan juga lemak tak jenuh dengan kadar tinggi yang menjadi salah satu makanan yang membantu proses pembentukan albumin. Dan jenis kacang yang paling tinggi kadar proteinnya adalah kacang kedelai, yang mana lebih dari 60% kadar asam aminonya berupa proalbumin.



5. Seafood dan Ikan Air Tawar Seafood bukan saja dikenal sebagai makanan yang lezat, namun juga sebagai makanan sumber protein yang banyak mengandung proalbumin. Selain seafood, ikan air tawar juga termasuk jenis makanan yang banyak mengandung



protein



dan



memiliki



kadar



proalbumin



yang



tinggi.



Ikan gabus sendiri memiliki kandungan albumin yang cukup tinggi dan ter bukti memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan tubuh. Karena kadar protein pada ikan gabus lebih tinggi dibanding protein pada ikan nila, ikan belida, ikan mas, ikan seluang dan ikan lele.



DAFTAR PUSTAKA



Murray, R. K.. (2006) . Plasma Protein & Immunoglobulins. In: Murray, R.K. Granner, D.K., Rodwel, V. W. (eds). Harper’s Illustrated Biochemistry. McGraw-Hill. New York. Sacher,Ronald A. (2004). Tinjauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium. Jakarta : EGC. https://mediskus.com/dasar/fungsi-albumin https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-darah/cara-meningkatkan-albumin