Satuan Acara Penyuluhan Cemas [PDF]

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN Bidang Studi : Keperawatan Jiwa Topik



: Kecemasan



Sasaran



: Pasien Tn. S



Hari/Tanggal : 13 Maret 2015 Waktu



: 16.05 WIB



Tempat



: Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung



Penyuluh



: Perawat



A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Pasien mengerti dan memahami tentang kecemasan dan cara rileksasi cemas B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan 1x pertemuan, diharapkan pasien : 1. Mengetahui dan mengerti gejala kecemasan. 2. Mengetahui dan mengerti cara mengurangi cemas. C. Materi Penyuluhan 1. Gejala Cemas 1) Gejala Motorik Meliputi : Gemetar, muka tegang, nyeri otot, nyeri dada, letih, pegal, sakit kepala, sakit leher. 2) Gejala Otonomik Berupa hiperaktivitas saraf otonomik teutama saraf simpatis ditandai dengan gejala : Palpitasi, Hiperhidrosis, Sesak Napas, Diare, Parestesia. 3) Khawatir Rasa khawatir yang berlebihan terutama mengenai hal-hal yang belum terjadi seperti mau mendapat musibah.



4) Kewaspadaan Berlebihan Kewaspadaan yang berlebihan meliputi gejala tidur terganggu, sulit berkonsetrasi, mudah terkejut, tidak bisa santai. 2. Cara Mengurangi Cemas 1) Teknik Relaksasi Segitiga Pernapasan (Triangle Breathing) a) Ambil napas selama 3 detik dengan lambat. b) Tahan napas selama 3 detik. c) Keluarkan perlahan selama 3 detik melalui mulut d) Ulangi selama 3 kali. 2) Teknik Guided Imagery a) Diri dalam keadaan rileks. b) Teman dan konselor membimbing anda dengan kondisi vebal (bicara perlahan dan lembut). c) Pasien dapat dibawa ketempat yang paling aman yang paling diinginkan oleh suara hatinya. d) Saat terbangun dari proses imagery, pasien akan merasa damai, dan akan mempunyai persepsi yang baru terhadap sesuatu yang membebani, atau lebih siap menghadapinya. 3) Tulislah rasa cemas dalam secarik kertas atau bercerita dengan orang. Cara ini, menurt Bloomfield, lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa sesak di dada. Karenanya, tulislah dengan jujur ketakutan dan kecemasan yang ada dalam benak anda, seperti “saya takut ketika….”, “saya cemas karena…”, atau “saya gak yakin kalua harus…”. 4) Bersantai Rasa cemas kerap datang akibat banyaknya pekerjann atau tugas lainnya. Karena itu, usahakan untuk menyisihkan waktu untuk bersenang-senang dan bersantai atau waktu tersebut bisa pula digunakan untuk meditasi, membangun mimpi dan



berimajinasi. Karena kebiasaan tersebut akan membantu mengurangi rasa cemas. 5) Mendegarkan Musik Bebahagialah orang yang gemar mendegarkan music. Karena dengan mendengarkan music-musik favorit akan membantu menjalani ritme hidup anda yang menyenangkan.