Satuan Acara Penyuluhan Jantung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Topik



: Penyakit jantung coroner



Sasaran



: Bapak dan ibu yang beresiko



Tempat



:



Hari-Tanggal



:



A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti penyuluhan sasaran dapat memahami dan mengetahui tentang penyakit jantung koroner.



B. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti penyuluhan Sasarandapat mengetahui danmemahami : a. Definisi penyakit jantung koroner (IMA) b. Penyebab penyakit jantung coroner dan faktor-faktor yang berperan c. Tanda dan gejala Penyakit Jantung Koroner d.



Pencegahan Penyakit Jantung Koroner



e.



Tindakan yang dilakukan bila keluarga / orang lain terkena serangan Penyakit Jantung Koroner



C. SASARAN Bapak dan ibu yang beresiko. D. MATERI a. Definisi b. Penyebab c.



Tanda dan gejala



d. Pencegahan e.



Tindakan



E. METODE 



Ceramah







Diskusi/Tanya Jawab



F. MEDIA 1. Leaflet 2. Lembar balik G. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur •



Peserta hadir di tempat penyuluhsn







Penyelenggaraan penyuluhan di ruang aula







Pengorganisasian penyelenggaraan dilakukan setelah setelah peserta penyuluhan diseleksi



2. Evaluasi Proses •



Peserta antusias terhadap materi penyuluhan







Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai







Peserta mengajukan pertanyaan secara benar



3. Evaluasi Hasil •



Prosedur: Post Test







Jenis Test: Lisan







Butir So’al: 5 so’al 1. Jelaskan definisi “Penyakit Jantung Koroner” 2. Sebutkan penyebab “Penyakit Jantung Koroner” 3. Sebutkan tanda dan gejalan “Penyakit Jantung Koroner 4.



Bagaimana pencegahan “Penyakit Jantung Koroner”



5. Apa yang harus dlakukan apabila dikeluarga kita ada yang terkena “Penyakit Jantung Koroner”



H. KEGIATAN PENYULUHAN Tahap Kegiatan Penyuluhan



Kegiatan Peserta



Metode



Kegiatan Pembukaa1.



Salam pembuka



Menjawab Saalam



n



Memperkenalkan diri



Mendengarkan



(2 menit) 3.



Menjelaskan maksud dan tujuan



Mendengarkan



4.



Menyebutkan Materi Penyuluhan



Mendengarkan



5.



Membagikan leaflet



Menerima



Penyajian 6.



Menyampaikan materi



Memperhatikan dan Ceramah



(15 menit) a.



Definisi penyakit jantung koroner (IMA)



mendengarkan



2.



b.



Ceramah



Penyebab penyakit jantung koroner dan faktor-faktor keterangan penyaji yang berperan



c.



Tanda dan gejala Penyakit Jantung Koroner



d.



Pencegahan Penyakit Jantung Koroner



e.



Tindakan yang dilakukan bila keluarga / orang lain terkena serangan Penyakit Jantung Koroner



Evaluasi 7.



Melakukan tanya jawab seputar materi yang diberikan



Bertanya



Diskusi/



(10 menit) 8.



Melakukan Post Test kepada peserta tentang materi



Menjawab



Tanya



yang telah diberikan dan reinforcement peserta kepada



Pertanyaan



Jawab



Mendengarkan



Ceramah



peserta yang dapat menjawab Terminasi 9.



Mengucapkan terima kasih atas peran sertanya



(3 menit) 10. Mengucapkan salam penutup



Menjawab Salam



Materi 1. Penyakit jantung koroner Penyakit jantung disebabkan oleh karena kurangnya suplay pemenuhan kebutuhan 02 dan darah pada otot otot jantung yang diakibatkan karena adanya penyempitan dari pembuluh darah jantung yang sehingga beban kerja jantung meningkat sedang kemampuan membawa 02 menurun. 2. Penyebab PJK Secara umum penyakit PJK disebabkan oleh atherosclerosis yaitu suatu proses dimana terdapat suatu penebalan / pengerasan dari lapisan dinding pembuluh darah, sehingga dapat menimbulkan penyempitan dan kekakuan dari pembuluh darah.Faktor-faktor resiko antara lain yang mempengaruhi PJK.



a. Faktor resiko yang dapat diubah (diperbaiki)







Darah tinggi, kencing manis, anemia, polisitemia







Gaya hidup (suka merokok, minum-minuman keras, suka makanan kolesterol tinggi)







Kurang aktifitas (olahraga)







Kepribadian tipe A (optimisme tinggi, tinggi hati, selalu ingin berhasil)







Stress emosional



b. Faktor resiko yang tidak dapat diubah. •



Umur, jenis kelamin, keturunan.



3. Tanda Dan Gejala PJK •



Nyeri dada seperti tertekan di daerah pertangahan tulang rusuk, terasa diremas-remas, mendadak.







Lokasi nyeri pada dada kiri menjalar ke lengan kiri leher, punggungdan ulu hati (sebagai gejala awal)







Nyeri bisa timbul saat aktivitas berat / meningkat hilang saat istirahat ataupun nyeri datang walaupun tidak beraktivitas. Nyeri bisa terjadi >30 menit



4. Pencegahan Pencegahan ditujukan untuk meminimalkan adanya faktor resiko yang ada melalui : •



Hindari stress yang berlebihan







Hidup teratur (pola makan dan minum) hindari gaya hidup yang beresiko (merokok, miras, kopi)







Olahraga teratur







Hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol, gula, dan garam. Seperti: jeroan, makanan yang digoreng dengan minyak banyak dan menggunakan minyak yang berulang karena minyak tersebut telah mengalami



oksidasi



atau



pemanasan



yang



berlebihan



sehingga



meningkatkan resiko PJK •



Diet sesuai aturan yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat seperti: sayur dan buah karena makanan yang tinggi serat dapat melarutkan lemak dan kolesterol di dalam darah dan makanan yang mengandung antioksidan seperti: makan yang mengandung vitamin A,C dan E







Chek up sedini mungkin dan rutin bila terdapat faktor-faktor resiko.



5. Tindakan yang dapat dilakukan bila ada tanda-tanda serangan PJK Secara umum serangan yang timbul adalah nyeri dada yang terlokalisir di dada kiri yang manjalar, sangat menusuk dan berat. Dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut : a. Ambil posisi yang nyaman, usahakan sirkulasi tetap adekuat , kurangi aktifitas / istirahat cukup. b. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.



c. Berikan cairan (minum hangat) d. Hilangkan kecemasan. Bawa segera penderita ke tempat pelayanan kesehatan dengan fasilitas perawatan intensif jantung. Bila keluhan nyeri semakin berat dan lebih dari 30 menit. Diupayakan semaksimal mungkin agar pertolongan diberikan dan dibawa ke perawatan intensif jantung dengan waktu < 6 jam setelah serangan nyeri.