Satuan Acara Penyuluhan Kusta [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN PENDIDIKAN PENYULUHAN (SAP) “PERAWATAN PADA PASIEN KUSTA UNTUK MENCEGAH KECACATAN” Disusun untuk melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien kusta di RS Sitanala Pembimbing : Budi Siswanto S.Kep Ners, M.Sc Retno Rotista S.Kep



Di susun oleh: NAMA: RACHMADANI IKA SYAFITRI NIM : P27901113093 Tingkat : III A



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG



2015/2016



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)



Bahasan : Perawatan pada pasien kusta Sub pokok bahasan : Pencegahan Kecacatan Tempat : Ruang cempaka RS Sitanala Sasaran : Pasien Kusta Waktu : 30 Menit Hari/Tanggal : Kamis/ 01 Oktober 2015 A. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan mampu memahami tentang perawatan diri sendiri untuk mencegah kecacatan B. Tujuan Intruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran dapat menjelaskan tentang : a. Prinsip yang penting pada perawatan diri sendiri untuk pencegahan kecacatan b. Perawatan mata yang tidak tertutup c. Perawatan tangan yang mati rasa d. Perawatan tangan yang bengkok e. Pencegahan luka f. Perawatan tangan yang luka C. Materi 1. Prinsip yang penting pada perawatan diri sendiri untuk pencegahan kecacatan 2. Perawatan mata yang tidak tertutup 3. Perawatan tangan yang mati rasa 4. Perawatan tangan yang bengkok 5. Pencegahan luka 6. Perawatan tangan yang luka



D. Metode 1.



Ceramah



E. Media dan alat peraga : 1.



Leaflet



F. Proses Kegiatan Penyuluhan Kegiatan



Waktu No.



Tahap (menit)



Penyuluh



Perkenal



 Mengucapkan salam



an



 Memperkenalkan diri



1



3 menit /Pembuk



Sasaran  Menjawab salam  Menyimak



 Menjelaskan tema



 Mendengarkan



 Menjelaskan tujuan yang akan



aan



disampaikan Menjelaskan : 



Prinsip



yang



penting



pada



perawatan diri sendiri untuk pencegahan kecacatan 



2



3



Inti



Penutup



20



mata



yang



tidak



Mendengarkan







Menyimak







Memperhatikan







Menelaah



tertutup



menit



7 menit



Perawatan











Perawatan tangan yang mati rasa







Perawatan tangan yang bengkok







Pencegahan luka







Perawatan tangan yang luka







Menyimpulkan







Evaluasi



 Menyimak  Menjawab



pertanyaan 



Mengucapkan salam



evaluasi



 Menjawab



salam



G. Sumber Bacaan Budi, Imam : pencegahan kecacatan pada penderita kusta, 2008. https://puskesmasbamban.wordpress.com/2009/01/16/penyakit-kusta-dan perawatankecacatan/ dr-suparyanto.blogspot.co.id/2012/03/penyakit-kusta-atau-lepra.html H. Evaluasi Formatif 1. Cara



: Lisan



2. Jenis



: Pertanyaan Terbuka



3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan 4. Soal



:



a. Apa saja Prinsip yang penting pada perawatan diri sendiri untuk pencegahan kecacatan? b. Bagaimana cara Perawatan mata yang tidak tertutup? c. Bagaimana cara Perawatan tangan yang mati rasa? d. Bagaimana cara Perawatan tangan yang bengkok? e. Bagaimana cara Pencegahan luka? f. Bagaimana cara Perawatan tangan yang luka?



Tangerang, Oktober 2015



Penyuluh



MATERI A. Prinsip Yang Penting Pada Perawatan Diri Sendiri Untuk Pencegahan Kecacatan 1. Penderita mengerti bahwa daerah yang mati rasa merupakan tempat resiko terjadinya luka 2. Penderita harus melindungi tempat resiko tersebut 3. Penderita mengetahui penyebab luka 4. Penderita dapat melakukan perawatan kulit dan melatih sendi-sendi bila mulai kaku 5. Penyembuhan luka dapat dilakukan oleh penderita sendiri dengan membersihkan luka mengurangi tekanan pada luka dengan istirahat B. Perawatan Mata Yang Tidak Tertutup a. Gunakan cermin setiap hari untuk melihat apakah ada mata merah, jika ada segera laporan ke petugas puskesmas b. Tariklah kulit sudut mata ke arah luar dengan jari tangan sebanyak 10 kali setiap latihan, lakukan 3 kali sehari latihan tersebut c. Lindungi mata dari sinar matahari, debu dan angina d. Hindari tugas-tugas berkaitan dengan debu atau tanah yang kering C. Perawatan Tangan Yang Mati Rasa a. Lindungilah tangan yang mati rasa dari panas, benda kasar dan tajam untuk mencegah luka b. Rendamlah tangan setiap hari dengan air bersih dalam baskom selama 30 menit untuk menjadikan kulit lembab c. Setelah direndam gosok dengan menggunakan batu apung untuk menjadikan kulit melembut



d. Olesi dengan minyak kelapa bersih dalam kedaan lembab D. Perawatan Tangan Yang Bengkok a. Latih jari tangan yang bengkok 3 kali sehari supaya jari-jari tangan tidak menjadi kaku b. Rendamlah tangan 3 kali sehari dengan air bersih selama 30 menit dan olesi tangan yang bengkok dengan minyak kelapa bersih dalam keadaan basah c. Luruskan jari-jari tangan yang bengkok dengan tangan yang lain sebanyak 20 kali setiap latihan lakukan 3 kali sehari d. Taruh tangan di atas paha dan luruskan jari-jari tangan sebanyak 20 kali setiap kali latihan lakukan 3 kali sehari. E. Pencegahan Luka a. Selalu memakai alas kaki b. Jangan berjalan terlalu lama c. Berhati-hati terhadap air paanas, api dll d. Berhati-hati saat duduk bersila e. Memeriksa keadaan kaki dan kulit, ada tanda-tanda kemerahan atau melepuh F. Perawatan Tangan Yang Luka a. Luka perlu dibersihkan dengan sabun pada waktu direndam b. Luka perlu dibalut agar tetap bersih c. Bagian yang luka perlu diistirahatkan dari tekanan-tekanan yang menghambat proses penyembuhan d. Bila ada bengkak, panas dan bau pada luka penderita perlu segera laporkan ke dokter