Satuan Acara Penyuluhan (Persiapan Menghadapi Persalinan Yang Aman) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “PERSIAPAN MENJAGA PERSALINAN YANG AMAN” Cabang Ilmu : Kebidanan Topik



: Persiapan Menjaga Persalinan Yang Aman



Sasaran



: Ibu Hamil Trimester I-III



Hati/Tanggal : Senin, 02 November 2020 Waktu



: 15.00 – 16.00



Tempat



: Via daring/Virtual conference



A. Tujuan Umum Memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi pada ibu hamil tentang Persiapan Persalinan. B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan klien dapat : - Paham tentang P4K - Paham tentang Persiapan Melahirkan (Bersalin) - Paham tentang tanda-tanda awal persalinan dan tanda bahaya pada persalinan - Paham tentang Proses Melahirkan



C. Metode - Ceramah - Tanya Jawab D. Media - Materi SAP - PowerPoint E. Evaluasi 1. Proses a. Peserta mengikuti penyuluhan dan bertanya b. Peserta mengikuti dengan seksama 2. Akhir



a. Peserta dapat mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir sebanyak 100 % b. Peserta mampu - Menjelaskan apa yang dimaksud P4K - Menjelaskan apa saja persiapan persalinan - Menjelaskan tanda-tanda awal persalinan dan tanda bahaya pada persalinan - Menyebutkan proses dalam melahirkan



F. Kegiatan Pembelajaran No Waktu 1 3 Menit



2



15 Menit



3



10 Menit



Kegiatan Penyuluhan Pembukaan - Memberi Salam - Perkenalan - Menjelaskan Tujuan Penyuluhan - Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan Pelaksanaan : - Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur. Materi :  P4K  Persiapan Melahirkan (Bersalin)  Tanda-tanda awal persalinan dan tanda bahaya pada persalinan  Proses-proses Melahirkan Evaluasi : Meminta ibu hamil menjelaskan/menyebutkan kembali tentang :  P4K  Persiapan Melahirkan (Bersalin)  Tanda-tanda awal persalinan dan tanda bahaya pada persalinan  Proses-proses Melahirkan



Kegiatan Peserta Menjawab salam, Mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan Menyimak dan memperhatikan



Ibu bertanya mengenai masalah yang belum dipahami. Mendengarkan dan memperhatikan.



4



2 Menit



Penutup : Mengakhiri pertemuan dengan mmengucapkan terimakasih dan salam



Ibu menjawab salam



MATERI 1) P4K Untuk menghadapi persalinan maka diperlukan persiapan yang disebut dengan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker yaitu : a) Setiap ibu hamil dan keluarganya (terutama suami) harus mengetahui tanggal perkiraan persalinan. Persalinan dapat terjadi 2 minggu sebelum atau sesudah tanggal tersebut. Diharapkan ibu sudah siap menghadapi persalinan dengan didampingi suami atau keluarga. b) Setiap ibu hamil harus memutuskan akan melahirkan dengan siapa (bidan/dokter) dan di fasilitas kesehatan mana. Persalinan yang ditolong oleh bidan/dokter di fasilitas kesehatan dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan ibu maupun bayinya. c) Setiap ibu hamil dan keluarganya perlu menyiapkan dana melalui Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin). Meskipun Pemerintah telah menanggung biaya persalinan melalui jampersal, namun keluarga tetap harus menyiapkan dana untuk keperluan biaya tak terduga. d) Keluarga perlu menyiapkan kendaraan/transportasi untuk membawa ibu yang akan melahirkan ke fasilitas kesehatan. Meskipun keluarga tidak mempunyai kendaraan atau transportasi, namun masyarakat bisa berpartisipasi/gotong royong untuk menyediakan kendaraan/alat tranpostasi “ambulans desa” milik warga. e) Keluarga perlu menyiapkan calon pendonor darah yang sewaktu-waktu siap mendonorkan darahnya, bila ibu mengalami perdarahan, baik pada saat kehamilan, persalinan maupun nifas. Rumah sakit tidak selalu memiliki Bank Darah, sehingga kesiapan adanya pendonor darah membantu mempercepat penanganan komplikaksi perdarahan ibu. f) Ibu hamil dan keluarga perlu menyiapkan kebutuhan persalinan seperti perlengkapan ibu bersalin, perlengkapan bayi baru lahir, alat kebesihian, buku KIA dan alat komunikasi (bila ada). Fasilitas kesehatan tidak selalu menyediakan perlengkapan ibu bersalin, bayi baru lahir dan alat kebersihan pribadi bagi ibu bersalin, sehingga ibu dan keluarga harus menyiapkan sendiri. Buku KIA diperlukan untuk : - Melihat catatan kesehatan ibu selama kehamilan.



-



Mencatat kesehatan ibu bersalin dan bayi baru lahir Pembuatan surat keterangan lahir sebagai salah satu persyaratan pembuatan akte kelahiran.



2) Persiapan Melahirkan (Bersalin)



-



Tanyakan kepada bidan dan dokter tanggal perkiraan persalinan. Suami atau keluarga mendampingi ibu saat pemeriksaan kehamilan.



-



Persiapkan tabungan atau dana cadangan untuk biaya persalinan dan biaya lainnya. Siapkan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional. Untuk memperoleh kartu JKN, daftarkan diri anda ke kantor BPJS Kesehatan setempat, atau tanyakan kepetugas Puskesmas.



-



-



Rencanakan melahirkan ditolong oleh dokter atau bidan di fasilitas kesehatan.



-



Siapkan KTP, Kartu Keluarga, dan keperluan lain untuk ibu dan bayi yang akan dilahirkan.



-



Siapkan lebih dari 1 orang yang memiliki golongan darah yang sama dan bersedia menjadi pendonor jika diperlukan.



-



Suami, keluarga dan masyarakat. Menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan.



-



Pastikan ibu hamil dan keluarga menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K dan sudah ditempelkan di depan rumah ibu hamil.



-



Rencanakan ikut Keluarga Berencana (KB) setelah bersalin. Tanyakan kepetugas kesehatan tentang ber-KB.



3) Tanda-tanda awal persalinan dan tanda bahaya pada persalinan



4) Proses-proses Melahirkan a) Tanda-tanda akan bersalin didahului dengan mules teratur, semakin lama semakin kuat. b) Kehamilan pertama, biasanya bayi baru lahir setelah 12 jam sejak mulasmulas. Kehamilan kedua dan berikutnya biasanya bayi lahir lebih cepat dibandingkan anak pertama. c) Ibu berhak memilih didampingi atau tidak, dan berhak memilih siapa pendampingnya. d) Ibu berhak memilih posisi persalinan yang diinginkan, diskusikan dengan petugas posisi yang aman. e) Jika terasa ingin buang air besar, segera beritahu petugas. f) Untuk mengurangi rasa sakit ketika bersalin, tarik nafas melalui hidung dan keluarkan lewat mulut. g) Segera setelah bayi lahir, dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan cara kontak kulit ke kulit antara bayi dan ibunya segera dalam waktu 1 jam setelah kelahiran dan berlangsung selama 1 jam.