5 0 101 KB
Lampiran 4.7
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KB KONDOM Topik
: KB
Sub topik
: Penggunaan alat kontrasepsi kondom
Sasaran
: Ny D dan suami
Hari/tanggal
: 14 Maret 2016
Waktu
: 20 menit
Tempat
: Rumah Ny D
Penyuluh
: Ike Sukasih
A. Tujuan Umum Setelah dilakukan konseling tentang KB Kondom diharapkan Ny D dan suami mengerti KB Kondom. B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, Ny D dan suami dapat menjelaskan kembali: 1. Pengertian alat kontrasepsi kondom 2. Bagaimana pemakaian alat kontrasepsi kondom
C. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab
D. Kegiatan No Kegiatan Penyuluhan 1. Pembukaan Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menyampaikan tujuan
Kegiatan Audiens Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan
Waktu 3 menit
2.
penyuluhan Inti Menggali pengetahuan tentang
10 menit Menjawab dan
kondom
menyampaikan apa yang diketahui tentang alat kontrasepsi kondom
Menyampaikan materi: Mendengarkan Pengertian kondom Mendengarkan Kelebihan kondom Mendengarkan Kekurangan kondom Mendengarkan Cara penggunaan kondom 3. Penutup Memberi kesempatan audiens Mengajukan pertanyaan untuk mengajukan pertanyaan. Menjawab pertanyaan audiens Menyimpulkan isi penyuluhan Melakukan evaluasi Mengucapkan salam penutup
7 menit
Mendengarkan Mendengarkan Menjawab pertanyaan Menjawab salam
E. Materi (Terlampir) F. . Evaluasi 1. Ibu dapat menjelaskan kembali pengertian kondom 2. Ibu dapat menyebutkan kembali kelebihan kondom 3. Ibu dapat menyebutkan kembali kekurangan kondom Sumber Saifuiddin, Abdul Bari. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
ALAT KONTRASEPSI KONDOM A. Pengertian Kondom Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diataranya lateks atau karet, plastic (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis pada saat berhubungan seksual B. Kelebihan Kondom 1. Efektif bila digunakan dengan benar. 2. Tidak mengganggu produksi ASI. 3. Tidak mengganggu kesehatan. 4. Murah dan dapat dibeli secara umum. 5. Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus. 6. Dapat mencegah penularan penyakit kelamin C. Kekurangan Kondom 1. Efektivitas tidak terlalu tinggi 2. Agak mengganggu hubungan seksual. 3. Harus selalu tersedia setia kali berhubungan seksual. 4. Beberapa orang malu untuk membeli kondom di tempat umum. 5. Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam hal limbah.
D. Cara Pemakaian Kondom 1. Gunakan kondom setiap akan melakukan hubungan seksual 2. Jangan menggunakan benda tajam pada saat membuka kemasan 3. Pasangkan kondom pada saat sedang ereksi, tempelkan pada ujung penis dan tempatkan bagian penampung sperma pada ujung penis. 4. Bila kondom tidak mempunyai tempat penampung sperma pada bagian ujungnya, maka saat memakai, longgarkan sedikit bagian ujungnya agar tidak terjadi robekan. 5. Kondom dilepas sebelum penis melembek
6. Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga kondom tidak terlepas pada saat penis dicabut. E. Efektivitas Angka kegagalan : Teoritis : 3%, praktis : 5 -20%. Sebab-sebab kegagalan : 1. 2. 3. 4.
Memakai kondom yang sudah bocor. Kondom robek waktu coitus. Semen tertumpah melalui leher kondom. Kondom tertinggal di dalam vagina oleh karena penis baru dikeluarkan setelah
ejakulasi. 5. Tidak memakai kondom sejak permulaan. 6. Hanya memakai kondom bila istri disangka berada dalam masa subur.