Satuan Acara Penyuluhan Snack Untuk Anak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN JAJANAN SEHAT



OLEH : Sheradika Intan R



150070300113006



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015



SATUAN ACARA PENYULUHAN JAJANAN SEHAT 1. Latar Belakang Keluarga Bu Endnag merupakan keluarga yang memiliki anak kecil berusia 4 tahun bernama Anak Nana. Anak Nana masih bersokalah di PAUD Mentari dan sedang aktif-akrifnya berkegiatan dan menyukai jajan di sekolah. A. Nana mengalami riwayat penyakit ISPA namun Ibu Endang masih belum tahu banyak mengenai penyakit ISPA. Bu Endang juga mengatakan belum pernah mendapatkan edukasi megenai penyakit ISPA 2. Tujuan Pembelajaran a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat meningkatkan pengetahuan tentang jajanan sehat b. Tujuan Khusus a. Peserta dapat mengetahui pengertian jajanan sehat. b. Peserta dapat mengetahui fungsi jajanan c. Peserta dapat mengetahui jenis jajanan d. Peserta dapat mengetahui cara memilih jajanan sehat e. Peserta dapat mengetahui bagaimana cara mencegah agar tidak jajan sembarangan 3. Pokok Bahasan : Jajanan sehat Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian jajanan sehat b. Fungsi jajanan c. Jenis jajanan d. Cara memilih jajanan sehat e. Pencegahan agar tidak jajan sembarangan 4. Sasaran



: Ny. Endang



5. Waktu Hari/tanggal Durasi Tempat



: Rabu, 11 November 2015 : 15 menit : Rumah warga



6. Kegiatan Pembelajaran a. Materi pembelajaran (terlampir) b. Metode yang digunakan : Ceramah dan tanya jawab



c. Media yang digunakan : Bahan makanan asli, poster d. Langkah kegiatan dan estimasi waktu



No 1.



Tahap/Wakt u Pembukaan 2 menit



2.



Pelaksanaa n 9 menit



3.



Penutup 4 menit



Kegiatan Peserta 1 Menjawab salam. 2 Mendeng arkan



Kegiatan Penyuluhan 1 Mengucapkan salam pembuka. 2 Memperkenalkan diri dan menyapa peserta. 3 Menjelaskan tujuan penyuluhan 1 Memberikan materi penyuluhan. 2 Memberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum jelas. 1 Mengevaluasi peserta. 2 Salam penutup.



Mendengarkan dan memperhatika n. 1. Menjawab pertanyaa n pada saat evaluasi 2. Menjawab salam penutup.



7. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur Persiapan Media Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam penyuluhan, yaitu leaflet 2. Evaluasi Proses a. Proses Penyuluhan dapat berlangsung dengan



lancar



dan



peserta



penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan. b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan. c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran. 3. Evaluasi Hasil Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk tertulis yang akan diberikan oleh penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan : 1. Apakah yang disebut dengan jajanan sehat? a. Jajanan yang bersih, aman, sehat, bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya . b. Jajanan yang murah dan terjangkau harganya.



c. Jajanan yang mahal dan dijual di supermarket. 2. Apakah fungsi jajanan sehat? a. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas fisik yang tinggi. b. Untuk memenuhi kebutuhan pokok gizi anak. c. Untuk menyenangkan anak. 3. Sebutkan 3 contoh jajanan tidak sehat? a. Gorengan, cilok, chiki b. Susu, biskuit, buah-buahan c. Gado-gado, lemper, keju 4. Berikut ini cara memilih jajanan sehat, kecuali : a. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan b. Bau tidak apek atau tengik c. Memakai air mentah 5. Bagaimana mencegah agar anak tidak jajan sembarangan? a. Membawa bekal dari rumah b. Tidak sarapan pagi c. Tidak membawa bekal



MATERI JAJANAN SEHAT A. Pengertian Jajanan Sehat Menurut FAO makanan jajanan didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang di persiapkan dan di jual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan ditempat-tempat keramaian yang langsung di makan atau konsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Sedangkan jajanan sehat dapat diartikan jajanan yang bersih, aman, sehat, bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya. B. Fungsi Jajanan Jajanan bagi anak sekolah dapat berfungsi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas fisik yang tinggi (apalagi anak yang tidak sarapan pagi). Disamping itu juga makanan jajanan dapat mengenyangkan perut untuk sementara. C. Jenis jajanan



1. Jajanan sehat : susu, roti, biskuit, buah-buahan, gado-gado, lemper, tahu isi, dan lain-lain 2. Jajanan tidak sehat : a. Es mambo - Berwarna mencolok dan terlalu manis - Mengandung pemanis buatan dan pewarna pakaian b. Permen - Mengandung pemanis buatan dan pewarna pakaian c. Cilok - Bahan pengenyal d. Chiki/makanan ringan - Menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat pewarna dan pemanis buatan e. Gorengan - memakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga f.



minyak sudah berwarna sangat keruh Siomay, cilok dan bakso goreng yang pakai saus/ sambal berwarna



merah cerah dan terbuat dari bahan-bahan yang telah busuk g. Kue berwarna mencolok - Pewarna pakaian h. Es sirup/minuman berwarna mencolok - Tidak higienis - Memakai air mentah - Terdapat zat pewarna pakaian D. Cara Memilih Jajanan Sehat 1. Bersih dan tertutup 2. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor 3. Tidak bekas dipegang-pegang orang 4. Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok 5. Masih segar 6. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh 7. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan 8. Bau tidak apek atau tengik 9. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran 10. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman 11. Lihat tanggal kadaluwarsa E. Pencegahan Agar Tidak Jajan Sembarangan 1. Sarapan pagi Sarapan pagi adalah makanan yang paling penting dalam aktivitas harian. Sebab waktu sekolah penuh dengan aktivitas yang membutuhkan energi dan kalori yang cukup besar. Misalnya sarapan dengan mengkonsumsi 2 potong roti dan telur, satu porsi bubur ayam, satu gelas susu dan buah. 2. Membawa makanan ringan atau bekal makan siang



Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menjamin supaya anak tidak sembarangan membeli jajanan.



DAFTAR PUSTAKA Dyah Umiarni Purnamasari. Memilih Makanan Jajanan yang Bergizi. Diakses http://rusmanefendi.files.wordpress.com/2011/05/pemilihan-makananjajanan.pdf pada tanggal 8 Agustus 2014. Winarno, F., G. 2004. Keamanan Pangan Jilid 1. Bogor : M-Brio Press.