Satuan Acara Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TANDA – TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN



1. Pokok Bahasan



: Tanda – Tanda Bahaya Kehamilan



2. Kompetensi Dasar



:



Peserta mampu untuk memahami Tanda – Tanda Bahaya Kehamilan 3. Standar Kompetensi



:



Peserta Mampu Memahami: A. Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan B. Macam– macam tanda bahaya kehamilan a. Keluar darah dari jalan lahir b. Keluar air ketuban sebelum waktunya c. Kejang d. Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 10 kali dalam 12jam) e. Demam Tinggi f. Nyeri perut yang hebat g. Sakit kepala yang hebat h. Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda. i. Selaput kelopak mata pucat C. Cara Mencegah Tanda Bahaya Selama Masa Kehamilan Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan 4. Sasaran



: Ibu Hamil



5. Tanggal/Waktu



: 31 Mei 2018



6. Tempat



: RSU Sumedang, Ruang Klinik Kandungan



7. Metode



: Presentasi Tanya Jawab, Diskusi



8. Materi



:



A. Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan B. Macam– macam tanda bahaya kehamilan j. Keluar darah dari jalan lahir



k. Keluar air ketuban sebelum waktunya l. Kejang m. Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 10 kali dalam 12jam) n. Demam Tinggi o. Nyeri perut yang hebat p. Sakit kepala yang hebat q. Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda. r. Selaput kelopak mata pucat C. Cara Mencegah Tanda Bahaya Selama Masa Kehamilan Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan 9. Media



: Buku KIA



10. Skenario Pembelajaran : No



Tahap/waktu



1.



Pembukaan :



Kegiatan penyuluhan 1.



3 menit



Memberi



Kegiatan sasaran



salam -



pembuka



Menjawab salam



2. Memperkenalkan diri 3.



Menjelaskan



pokok -



Memperhatikan



-



Memperhatikan



-



Memperhatikan



1. Menjelaskan materi -



Memperhatikan



bahasan dan tujuan penyuluhan 4. Membagi leaflet



2.



Pelaksanaan : 20 menit



tentang : A. Pengertian Tanda



Bahaya -



Memperhatikan



Kehamilan B. Macam– macam tanda



bahaya -



kehamilan



Memperhatikan



a. Keluar darah dari jalan lahir b. Keluar air ketuban



Memperhatikan



sebelum waktunya c. Kejang



d. Gerakan janin tidak ada



atau



(minimal



kurang 10



dalam 12jam)



kali -



e. Demam Tinggi f. Nyeri



perut yang



hebat g. Sakit kepala yang hebat h. Muntah terus tidak



bisa



pada



dan



makan



kehamilan



muda. i. Selaput



kelopak



mata pucat C. Cara Mencegah Tanda



Bahaya



Selama



Masa



Kehamilan Pencegahan Tanda



Bahaya



Kehamilan



-



Memperhatikan



Memperhatikan



3.



Evaluasi :



Menanyakan kepada klien Menjawab



5 menit



tentang materi yang telah pertanyaan diberikan.



4.



Terminasi : 2 menit



1. Mengucapkan terimakasih -



Mendengarkan



atas peran serta dan klien -



2.



Mengucapkan



salam



penutup -



Menjawab salam



11. Evaluasi 1. Jelaskan apa itu Tanda Bahaya Kehamilan? 2. Sebutkan minimal 3 tanda bahaya kehamilan! 3. Bagaimana Cara Mencegah Tanda Bahaya Selama Masa Kehamilan Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan? 12. Hasil 1. Ibu bisa menjelaskan Tanda Bahaya Kehamilan 2. Ibu bisa menyebutkan minal 3 tanda bahaya kehamilan 3. Ibu mampu memaparkan sedikit cara mencegah tanda bahaya selama masa kehamilan pencegahan tanda bahaya kehamilan 13. Materi Penyuluhan A. Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu tanda bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan (Tiran, 2007). Tanda-tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda-tanda yang terjadi pada seorang Ibu hamil yang merupakan suatu pertanda telah terjadinya suatu masalah yang serius pada Ibu atau janin yang dikandungnya.Tanda-tanda bahaya ini dapat terjadi pada awal kehamilan Sedangkan menurut uswhaya 2009, Tanda-tanda



bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya.



14. Macam– macam tanda bahaya kehamilan a. Keluar darah dari jalan lahir Perdarahan



vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Pada



masaawal sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang sedikit atau spotting disekitar waktu pertama haidnya. Perdarahan ini adalah pendarahan implantasi, dan ininormal terjadi. Pada waktu



yang



lain dalam



kehamilan, perdarahan ringan mungkin pertandadari servik yang rapuh atau erosi. Perdarahan semacam ini



mungkin normal atau mungkinsuatu tanda adanya



infeksi.Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah yang merah, perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan nyeri. Perdarahan ini dapat berarti abortus, kehamilan mola atau kehamilan ektopik. Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang tidaknormal adalah merah, banyak, dan kadang -kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasanyeri. Perdarahan semacam ini bias berarti plasenta previa atau abrupsio plasenta(Pusdiknakes, 2003). b. Keluar air ketuban sebelum waktunya Yang dinamakan ketuban pecah dini adalah persalinan



berlangsung



membran atau



yang



meningkatnya



disebabkan tekanan



apabila



terjadi sebelum



karena berkurangnya



kekuatan



intrauteri atau oleh kedua faktor



tersebut, juga karena adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan servik dan penilaiannya ditentukan dengan adanya cairan ketuban di vagina. Penentuan cairan



ketuban



dapat dilakukan dengan tes lakmus (nitrazintest)



merah menjadi biru (Saifuddin, 2002). c. Kejang Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya keadaan danterjadinya gejala -gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah.



Bila semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang. Kejang dalamkehamilan dapat merupakan gejala dari eklampsia. d. Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 10 kali dalam 12jam) Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6. Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik. e. Demam Tinggi Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38ºC dalam kehamilan merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. Penanganan demam antara lain dengan istirahat baring, minum



banyak



dan mengompres



untuk



menurunkan



suhu



(Saifuddin,2002). Demam dapat disebabkan oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme



pathogen



kemudian



timbulnya



menyebabkan



ke dalam tanda



tubuh wanita hamil



atau



yang



gejala-gejala penyakit.



Padainfeksi berat dapat terjadi demam dan gangguan fungsi organ vital. Infeksi dapat terjadiselama kehamilan, persalinan dan masa nifas. f. Nyeri perut yang hebat Nyeri abdomen



yang tidak berhubungan



dengan persalinan normal



adalah tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah istirahat. Hal ini bisa berarti appendiksitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks, persalinan preterm, gastritis, penyakit kantong



empedu, iritasi uterus, abrupsi placenta, infeksi



atauinfeksi lainnya . g. Sakit kepala yang hebat



saluran



kemih



Sakit



kepala



bisa



terjadi



selama



kehamilan,



dan



seringkali



merupakanketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatumasalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkinmenemukan bahwa penglihatannya men jadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebatdalam kehamilan adalah gejala dari preeklampsia. h. Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda. Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan trimester I. Mual



biasa terjadi pada pagi hari, gejala ini biasa terjadi 6



minggu setelah HPHT dan berlangsung selama 10 minggu. Perasaan mual ini karena meningkatnya kadar hormoneestrogen dan HCG dalam serum. Mual dan muntah yang sampai mengganggu aktifitas sehari-hari dan keadaan umum menjadi lebih buruk, dinamakan Hiperemesis Gravidarum. i. Selaput kelopak mata pucat Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan hemoglobin di bawah 11gr % pada trimester I dan III,