SD Negeri 3 Serangan - Puisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANTOLOGI PUISI “PERJUANGAN”



KATA PENGANTAR/SEKAPUR SIRIH/PRAKATA Apa sebenarnya makna perjuangan? Jika dahulu para pahlawan berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Sekarang, di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, apa sebenarnya makna perjuangan? Perjuangan masa kini bukan lagi tentang merdeka dari penjajah, tetapi perjuangan melawan bangsa sendiri. Masa depan bangsa tentu saja ada di tangan para generasi penerus bangsa. Bagaimana makna perjuangan dari sudut pandang anak bangsa? Mereka mencoba menuangkan pikiran dan perasaannya tentang makna perjuangan melalui karya puisi dalam buku ini. Mereka terinspirasi dari semangat perjuangan para pahlawan, pengalaman pribadi



1



tentang berjuang meraih mimpi, berjuang menjalani kehidupan, sampai cerita perjuangan orang tua demi anakanaknya yang sangat menyentuh tercermin dalam buku ini. Puisi-puisi dalam buku ini layaknya curahan hati anak bangsa tentang arti dari sebuah perjuangan. Membaca buku puisi ini akan menggugah perasaan pembacanya, mengingatkan tentang perjuangan para pahlawan serta membangkitkan semangat diri dalam meraih dan memperjuangkan sesuatu.



MEREKA ADA, TAPI TIADA Ni Luh Sudiarti, S.Pd. Dalam gemuruh gegap gempita Mereka berteriak merdeka Berbekal semangat membara Membawa bambu runcing sebagai senjata Meski kurang jumlah Semangat mereka tak kalah Meski senjata sederhana Teriak serang tetap membahana Sayang seribu sayang Rawe-rawe rantas, malang-malang putung Mereka berjuang mereka berperang Mereka ada, tapi tiada Tak ada nama terukir Mereka hanya rakyat jelata Yang berjuang demi Indonesia Mereka pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya



PAHLAWAN TAK DIKENAL



I Made Oka Lanang Wijaya Sepuluh tahun yang lalu Terbaring bukan tidur sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata Kita sedang perang Darah bercucuran di seluruh tubuh Jiwanya tetap semangat Semangat membela bangsa dan negara Oh negeriku yang penuh dengan tangisan Betapa sedihnya diriku melihat pertiwi Diinjak-injak bangsa lain Sumpahku akan pertahankan negeriku ini Sampai darahku bercucur membasahi bumi pertiwi Jangan menyerah majulah demi bangsaku Agar tercapai cita-citaku Indonesia merdeka



PAHLAWAN BANGSA I Made Vardan Ginandana



Jiwa dan raga kaupertaruhkan Keringat dan darah tak kauhiraukan Berperang melawan penjajah Agar negeri tercinta bebas dari penjajah Tujuanmu sungguh mulia Mengangkat harkat dan martabat bangsa Perjuanganmu takkan sia-sia Demi jiwa muda yang bahagia Walaupun jiwamu sudah tak dalam raga Doaku kan selalu terpanjat untukmu Walaupun ragamu sudah menjadi debu Hormatku kan selalu kepadamu Wahai pahlawan bangsaku



DIRGAHAYU INDONESIA Ni Ketut Dita Yuliantari Mesti...



Hanya sebatas bambu runcing Semangat kami tak akan gentar Untuk Merah Putih terus berkibar Mayat-mayat yang berserakan Darah yang bertumpah ruah Manusia yang disayat ditindas Tanpa mengenal balas Kami tak bisa berkata apa-apa Kami berjuang tanpa lelah Untuk Indonesia merdeka Bebas dari penjajahan Kami berjuang untuk Indonesia Meski nyawa kami melayang Kami akan tetap meneruskan perjuangan Menjaga pahlawan yang telah gugur di medan perang Tubuh-tubuh yang tertembak peluru Meski sakit yang beribu-ribu Semangat kami tak akan berubah Semangat kami tak akan gentar Semangat kemerdekaan kami tak akan tergoyahkan Dirgahayu Indonesiaku 77 tahun kemerdekaanmu Kita bersatu padu Untuk Indonesia yang lebih maju



AKU DAN DIRIKU I Gede Dion Kisswara Juniarsa Lahir dalam keluarga sederhana Aku bukannya tak berguna Aku hanya butuh waktu Untuk menunjukkan siapa aku Aku berjuang untuk mencapai cita-citaku Menempuh pendidikan agar menjadi seorang yang gagah Berbagi ilmu untuk seorang yang mau maju Merekalah anak-anak yang kutuju Anak-anak sebagai masa depanku Aku bangga menjadi diriku Aku bangga dengan perjuanganku Itulah aku Aku adalah seorang guru



JANJI ANAK BANGSA



Kadek Bolis Anugrah Cindar Dewana Di setiap mata memandang Di saat sang saka dikibarkan Yang ada menghormat bangga Hening Sepi Sebagai tanda menghormati Putra bagsa yang telah tiada Wahai sang Merah Putih Berkibarlah terus sampai pelosok negeri Aku bangga engkau berkibar di atas sana Sebagai bukti darahmu Pengorbananmu tak sis-sia Damailah pahlawanku Aku akan selalu jadi penerusmu Itu janji buktiku kepadamu Merdeka… merdeka… merdeka



PAHLAWANKU I Made Adi Candra Wirawan



Wahai pahlawanku Begitu besar pengorbananmu Jiwa dan raga engkau pertaruhkan Demi bangsa ini Engkau rela gugur dalam pertempuran Melawan penjajah bangsa ini Engkau pantang mundur Melawan musuh-musuhmu Demi bangsa Indonesia engkau berkorban Demi bangsa Indonesia engkau berjuang Wahai pahlawanku Namamu akan selalu dikenang Anak-anak bangsa ini Merdeka atau mati penyemangat perjuanganmu Wahai pahlawanku yang sudah gugur Semoga engkau tenang di sana Semoga engkau mendapat tempat Yang layak di sisi Tuhan



PAHLAWAN BANGSAKU I Wayan Raditya Ardhana Putra Deru langkah tegapmu



Sorak sorai lantang nan semangat Mengharu biru Memenuhi tanah airku Indonesiaku Merdeka… Satu kata yang pasti Yang mutlak dari perjuanganmu Wahai pahlawanku Pahlawan bangsaku



IBU DAN AYAH Ni Made Radha Aryanthi Edi Putri Ibu yang telah mengandungku sembilan bulan Ibu yang memperjuangkan hidup dan matinya



Hingga aku dapat hadir di dunia ini Ibu juga yang merawatku Ayah yang telah mendidikku Ayah yang bekerja banting tulang Ayah tak kenal lelah kau bekerja Hanya untuk anak-anakmu Kalian adalah dua orang yang kuhargai Dua orang yang selalu kuhormati Kucintai dan kusayangi Kalian adalah pahlawanku Detik demi detik, jam demi jam Hari demi hari Bahkan tahun demi tahun Kalian menjaga, merawatku hingga sebesar ini Terima kasih… Terima kasih kuucapkan pada kalian Terima kasih, Ayah, terima kasih, Ibu Aku bangga dengan kalian



CITA-CITAKU MENJADI GURU Ni Putu Sekar Sandat Satu kata yang sangat berarti Membuatku terus mengejarnya Apa pun yang aku lakukan



Demi kebahagiaan saya nanti Saya mendaki gunung yang tinggi Supaya aku bisa menggapaimu Saya memecahkan ruang dan waktu Hanya untuk menaklukkan Tidak peduli berapa tetesan keringatku Aku akan terus berjuang Meskipun laut menenggelamkanku Saya akan terus berlari Saya yakin bisa mencapainya Meskipun lampu sudah terpasang Saya harus keluar



PERJUANGAN IBUKU I Wayan Dylan Asta Nugraha Wahai ibuku Engkau sangat berjasa dalam hidupku Bahkan kamu mempertahankan hidupmu Demi melahirkanku



Kau rela kerja dari pagi sampai malam Demi menafkahiku dan adikku Entah bagaimana aku membalas kebaikanmu Bahkan kau rela bangun pagi demi membuatkanku sarapan Ibuku… Engkau sangat sabar merawatku Dari kecil sampai saat ini Wahai ibuku Kau tetap berlaga kuat walau usia menggantimu Terima kasih atas perjuanganmu



PERJUANGAN SEORANG GURU Ni Kadek Rina Puspita Dewi Guruku, kaulah seorang pahlawan Dan kaulah yang telah membimbingku Kita selalu bangga kepadamu Engkaulah pahlawan bagi murid-muridmu Guruku…



Engkau juga yang mendidikku Terkadang memang terasa susah, namun engkau tidak berpasrah Engkau juga yang berusaha mengajari kami Dan ilmu yang kauberikan akan aku simpan Lelah, lesu, kau mengajari kami Tapi engkau tidak menyerah Jasamu begitu besar Perjuanganmu sangat luar biasa Kami bangga memilikimu Terima kasih guruku Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa



MASA DEPANKU I Gede Juliantara Dalam gelapnya sebuah harapan yang kunanti Tak satu pun setitik cahaya yang menerangi Ku hanya terpaku pada tebing harapan Yang lama kelamaan akan runtuh oleh waktu Setetes demi setetes Darah juang mengalir dalam dadaku



Namun, tak satu pun dapat yang dapat membangkitkan kembali Perjuangan menggapai sebuah harapan Terus kulalui demi sebuah cita-cita Masa depan yang tak akan pernah kuhinggapi Karena roda kehidupan Kehidupan yang terus berputar Mengeluarkan api dan air yang tak akan pernah bersatu Amarah terus mendatangi Keheningan yang tak pernah kudapati Sebuah kehidupan yang tak kekal Oleh harapan-harapan mencapai sebuah keabadian Namun, yakin hidup takkanlah abadi Kobaran api tetap akan padam Aliran air tetap akan berhenti Yang hanya dapat kubayangkan Cuma aliran masa di mana untuk sebuah masa depan



PERJUANGAN IBUKU I Putu Bagus Ardi Negara Ibu… kaulah yang aku sayangi Sebagai panutan hidupku Ibu… kaulah cahaya dalam kegelapan Tak kenal lelah siang maupun malam Seperti singa yang menerjang Hujan, panas tidak mematahkan semangatmu Karenamu aku bisa bersekolah dengan giat Ibu… kau akan kukenang selamanya Kau sabar dalam menghadapiku Kau selalu memasakkan makanan yang enak Kaulah cahaya itu



IBU



Ni Kadek Widya Putri Sagening Ibu… Kau telah mempertaruhkan hidupmu untuk melahirkanku Kau telah membesarkanku Dengan penuh kasih sayang Ibu… Kasihmu tiada tara Tempatku berlindung Kasihmu menuntunku ke jalan yang benar Ibu… Terima kasih atas pengorbananmu Jasamu tak kan pernah tergantikan Doaku semoga engkau sehat selalu



IBUKU Muhammad Nur Fauzi



Ibuku adalah seorang pahlawan Dia mengandungku sembilan bulan Dia tidak mengenal rasa lelah Namun, di luar sana Banyak yang menyia-nyiakan ibu Ibuku yang tidak kenal lelah Aku sayang ibuku Semoga engkau sehat selalu



MERENUNGI SEORANG IBU Ni Putu Oktavia Sandi Dewi Wahai Ibu…



Usiamu kini tak lagi muda Tapi aku belum bisa membantu juga Wahai Ibu… Langkahmu tak segesit dulu Untuk mengurusku dan ayahku Wahai Ibu… Lidahmu membawa pesan kehidupan Dan tanpamu penyadar kebodohanku Wahai Ibu… Tak ada kata yang pas untuk menggambarkan dirimu Engkaulah anugerah terindah dalam hidupku



PAHLAWAN PEJUANG KEMERDEKAAN I Putu Bagus Mahesa Putra Untukmu pahlawanku Terima kasih atas segala perjuanganmu



Merebut kemerdekaan dari tangan penjajah Kaukorbankan jiwa ragamu Bersimbah darah dan air mata Wahai pahlawanku Lihatlah perjuanganmu Negara merdeka dari penjajah Akan kuteruskan perjuanganmu Menjadi anak bangsa yang berbakti dan berprestasi Merdeka!



PAHLAWAN I Ketut Agus Darma Putra Kini kau telah tiada pahlawanku Beristirahatlah kau dengan tenang di alam berbeda Kau dapat melihat semua senyum anak bangsa



Terbebas dari segala belenggu kaum penjajah Kini ku hanya bisa memanjatkan doa Semoga engkau damai di alam sana



PAHLAWAN BANGSA Ni Kadek Devita Maharani Wahai pahlawan bangsa Kaukorbankan jiwa ragamu Selamatkan masa depan bangsa Betapa bangganya diri ini Tanpamu kami tak berarti Wahai pahlawan bangsa Mulai sejak dini Aku berjanji menjaga negeri ini



PAHLAWANKU



Ni Ketut Aryakalea Kimiko Sevia Revelin Wahai pahlawanku Kan kukenang selalu jasamu Perjuanganmu Mewujudkam Indonesia merdeka Kaukorbankan jiwa dan raga Demi nusa dan bangsa Untuk persatuan dan kesatuan Indonesia tercinta Pahlawanku Sungguh pengorbananmu Tak akan aku lupakan Tertanam di sanubariku



PERJUANGAN PAHLAWAN Slavina Indah Permana



Teringat suasana yang sangat pilu Mengingat pahlawan yang pernah berjuang Demi negara Indonesia Kini kenangan itu menjadi abu Kian membisu dengan luka Pahlawan Indonesia Kau terguncang dengan hebat Kau tersayat dan berlumut Darah kau mematikan nyawa Nyawamu tak mematikan harga dirimu Hidup dan mati untuk Indonesia Bahkan di akhir engkau berkata… Merdeka… merdeka…



SANG MERAH PUTIH Ni Kadek Regina Felisita Putri Merah dan putih



Merah adalah darahku Putih adalah tulangku Hasil dari perjuangan rakyat Indonesia Bukti dari kemerdekaan negeriku Wahai merah dan putih Berkibarlah kau di tiang yang tinggi Diiringi dengan lagu Indonesia Raya Dihormati di bawah terik matahari Dijaga bagaikan mahkota Indonesia Hidup Indonesia! Hidup sang Merah Putih Jayalah Indonesia Jayalah negeriku Merdeka… merdeka… dan teruslah merdeka



UNTUK PAHLAWANKU Ni Made Gayatri Tri Bhuwana Putri Demi negeri ini Nyawamu melayang



Demi bangsa aini Perjuangan waktumu tersita Ini bukan gurauan Aku melihat wajahmu Tak ada rasa takut sama sekali Hanya berapi api yang terlintas Untuk menaklukkan mereka Untuk menghadang mereka Yang merenggut tanah ini



KEMERDEKAAN INDONESIA Cristiano Anando Kenso Peha Terima kasih para pejuang Engkau rela mati demi kami Berkat kau Indonesia merdeka



Engkau generasi harapan negeri Engkau kobarkan semangat pejuang Dengan tekad setinggi langit Untuk tanah air negeri ini Engkau menyelamatkan, melindungi Dan mempertahankan negeri ini Harapanku selalu mengiringi Melindungi negeri untuk tanam air tercinta



SOEKARNO PAHLAWAN BANGSA I Wayan Juna Budha Sastrawan Soekarno… Tiada lelah engkau mengabdi Dengan tekad setinggi langit Demi merdekanya negeri ini



Oh Soekarno Kautumpahkan darahmu untuk negeri ini Kaukorbanlan nyawamu demi negeri ini Tak pernah kausurutkan semangatmu Melawan penjajah Atas perjuanganmu kuucapkan terima kasih



PAHLAWAN GAGAH BERANI I Komang Bimantara Arta Wiranata Langit gelap bermandikan cahaya Sinar terang keluar dari letupannya Teriakan anak kecil pun mencekam telinga Diangkatnya senjata untuk membela Kalau harus korbankan nyawa



PAHLAWANKU I Wayan Ryan Saputra Pejuang yang tak henti Melawan arus ombak merah Dengan percikan api Pedih luka yang kaurasa Patah tulang belulang kauderita Demi Indonesia merdeka



Kaulah pahlawanku



TERIMA KASIH PAHLAWANKU I Komang Pramana Putra Dulu kau berjuang dengan gagah Dan berani melawan penjajah Untuk kemerdekaan negara kita Kini aku mempertahankan kemerdekaan Akan kujunjung tinggi negaraku Dengan penuh tanggung jawab jiwa mudaku Terima kasih atas pengorbananmu



Untuk negara kita tercinta Indonesiaku



PERJUANGAN Ni Kadek Jeny Antari Perjuangan yang tak henti Melawan arus ombak Penuh darah Pedih luka kaurasa Patah tulang belulang kauderita Demi Indonesia Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa



SISA YANG TERLUPA I Kadek Ray Krishnan Dharmawangsa Nugraha Kala pertiwi merana ternoda Meronta perih nan lama Gejolak bara putra-putri bangsa Bakat amanah sukma jiwa Tiba kini sukacita Pijak kaki negeri merdeka Berlalu hilang Berganti sisa yang terlupa



PAHLAWANKU I Putu Adriyan Maha Putra Kini ku berjanji wahai pahlawanku Akan meneruskan perjuanganmu Berpikir demi kemajuan bangsa Demi terwujudnya Pancasila Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara



PERJUANGAN SEORANG GURU Ni Kadek Selbi Tariadani Guru… Mereka mengajari setiap anak Untuk bisa membaca dan menulis Mereka mendidik setiap anak Untuk menjadi sukses Senakal-nakalnya kami Mereka tetap mendidik kita dengan baik Guru adalah orang yang bisa menbuat kita Meraih impian dan cita-cita



PAHLAWAN BANGSA I Ketut Bagus Dharma Wijaya Wahai engkau pahlawan bangsa Kau berjuang demi negara Kaupertaruhkan jiwa dan raga Hanya untuk negeri tercinta Kau rela mati untuk kami Engkau berjuang untuk bangsa ini Hanya sebuah doa yang bisa kami beri Untuk sebuah ucapan terima kasih



SANGGUPKAH Ni Kadek Yuni Putri Valencia Tantangan demi tantangan Hidup demi perjalanan Hai kawan… Batu bukanlah jam pasir Saat kaubuat satu kesalahan Dan kaubalik sesukamu Dengan kehendakmu Waktu adalah hal yang paling berharga Kuminta jangan kausia-siakan Biarkan aku bertanya Sanggup? Sanggupkah kau berjalan di roda kehidupan? Sanggupksh kau kehilangan dan bangkit lagi?



Sanggupkah wahai kawan?



PERJUANGAN SEORANG IBU I Made Adi Kayana Ibu… Engkau mengandungku selama 9 bulan Engkau memberiku kehidupan tanpa pamrih Tanpa perjuanganmu Aku bukan apa-apa Jasamu akan selalu kukenang Terima kasih, Ibu



PAHLAWANKU I Wayan Yutha Tanaka Wirawan Andai kau mengerti bangsa ini sekarang Mungkin senyummu akan menjadi tangismu Mungkin tawamu akan menjadi sedihmu Maafkan kami yang tidak bisa memperbaiki Negara yang merana ini Tapi kami akan berjanji padamu Merebut kemerdekaan itu Perjuangan dulu menjadi negara yang bermartabat



PAHLAWANKU Ni Komang Aryaka Keanaro Revaldion Engkau berjuang di medan perang Pertaruhkan nyawa Demi bangsa dan negara Tak sedikit pun rasa takut Takklukkan para penjajah Semangat yang membara Berjuang untuk kemerdekaan Menjadi bangsa yang bermartabat Dan disegani Untuk kesejahteraan yang abadi Pahlawanku… Terima kasih atas jasamu Seumur hidup kan kukenang Demi tanah airku Dan Indonesta tercinta



PERJUANGAN PAHLAWAN Ni Kadek Diyan Pratiwi Pahlawanku… Manusia yang telah mengorbankan nyawanya Demi kemerdekaan Indonesia Dan membela rakyat yang tidak bersalah Pahlawanku… Walau kau hanya bersenjata bambu runcing Keringatmu tidak membuat semangatmu pudar Jasamu akan terus kukenang



MEMPERJUANGKAN KELUARGA Ni Ketut Olivia Sariningsih Perjuangkanlah keluargamu, karena… Semakin kamu memperjuangkannya Semakin besar kemungkinan keluargamu utuh Semakin kamu berjuang Semakin sering kebahagiaan menghampiri keluargamu Apa yang kamu perjuangkan tak akan mengkhianatimu Karena perjuanganmu akan mengisi jiwa dan ragamu Dengan banyak cinta dan kebahagiaan



PAHLAWAN NEGERI Ni Komang Desya Clarista Arga Tanti Di sudut kota yang sunyi Senyapnya suasana saat ini Hening tanpa suara Menunduk kepala segera Wahai teman semua Mari hormati mereka Pahlawan Nusantara Yang berjasa untuk negara Duhai pahlawan negeri Janganlah bersedih lagi Sebab kami berjanji Tuk teruskan perjuanganmu lagi Janji bakti untukmu dan ibu pertiwi



AYAHKU Ni Putu Cantika Putri Oh ayahku… Kau orang pertama yang kulihat di dunia ini Kau adalah imam keluargaku Ayahku… Kau bersusah payah mencari nafkah untuk kami Kau yang mengajariku berjalan Kau mendidikku dengan kasih saying Dan kau yang selalu mengajariku sopan santun Ayahku… Terima kasih atas bimbinganmu Dari aku lahir sampai saat ini Aku akan selalu mengingat kata-katamu Terima kasih ayahku



HORMATI PAHLAWAN I Kadek Chaka Sababathi Segara Indonesia merdeka karena para pejuang Mereka korbankan segalanya Harta benda dan jiwa raganya Berjuang sampai titik darah penghabisan Demi mengusir penjajah Merdeka… merdeka… merdeka



IBU PAHLAWANKU I Ketut Widhi Daneswara Ibu sosok pahlawanku Terima kasih kuucapkan Dengan semua semangatmu Menghadirkanku di dunia ini Ibu sosok panutanku Perjuanganmu sangat berarti bagiku Setiap tetes keringatmu Tanda cintamu kepadaku Terima kasih, Ibu Kan kuingat perjuanganmu Dalam benak dan hatiku Semoga Ibu sehat dan bahagia selalu



PERTEMANAN



Ni Komang Oliv Suryaningsih Hai kawan… Perjuangkanlah pertemananmu Semakin kalian memperjuangkan pertemananmu Semakin baik hubungan pertemananmu Semakin banyak temanmu Semakin banyak juga relasimu Apa yang kamu perjuangkan Akan membuatmu lebih mudah Perjuanganmu akan membantumu suatu saat nanti Dan mengisimu dengan canda tawa



PAHLAWAN INDONESIA I Putu Andresta Putra Pratama



Bertahun-tahun lalu Ada banyak pahlawan Yang rela mengorbankan raganya untuk Indonesia Merekalah pahlawan yang setia Pahlawan yang sejati Kita harus selalu mengenangnya Karena telah berjuang untuk Indonesia Indonesia merdeka



PERJUANGAN GURUKU Anas Tasya Aprilia Damat Perjuanganmu luar biasa



Jasamu tidak bisa kubalas dengan apa pun Karena perjuanganmu luar biasa Untuk murid-muridmu Guru… Kami datang mengejar harapan Kami ingin kau menjadi lentera Untuk mengejar harapan itu Tanpamu, harapanku tak mungkin sampai



ORANG TUAKU Ni Made Dwi Cahya Dewi Engkau adalah penyemangat hidupku Selalu menyemangatiku setiap ada masalah



Orang tuaku… Kau sudah menjagaku sampai saat ini Tak pernah bosan engkau mendidikku Engkau selalu menasihatiku saat aku sedih Saat aku sakit engkau juga merawatku Walau kau sering kesal dan marah padaku Itu bukti kau peduli Itu bukti kasih sayangmu Demi membuatku menjadi anak yang lebih baik Terima kasih orang tuaku Semoga engkau sehat selau



PERJUANGAN PAHLAWAN Ni Wayan Sukma Naraswati Widana Putri Wahai pahlawanku Kan kukenang selalu jasamu Seluruh mata terbuka akan perjuanganmu



Kaubela kemerdekaan Kaubebaskan kami dari penjajah Semangatmu tetap membara Walau hanya bermodal bambu runcing Engkau tak gentar Walau mereka dengan senjata canggih Semangatmu bagaikan baja Yang tidak bisa ditepis oleh luka Aku bangga padamu Kau telah mengorbankan nyawamu Demi membela negara ini Aku berharap bisa sepertimu Sebagai pelindung bangsa



PERJUANGANKU Ni Komang Citra Amara Putri Tiap hari ku bangun jam lima pagi Tak lupa untuk sembahyang Sebelum berangkat ke sekolah Berjuang demi masa depanku



Berjuang untuk harapanku Menuntut ilmu setinggi langit Tetap semangat walau kadang lelah Demi masa depanku yang gemilang



PAHLAWAN I Kadek Deo Jastin Saputra Sebuah bambu runcing Mengingatkanku akan perjuanganmu Rela mengorbankan jiwa dan ragamu Pahlawanku… Ku tak pernah tahu dirimu



Begitu besar baktimu Begitu besar semangatmu



TENTANG PENULIS



I Putu Bagus Ardi Negara IBU



MEREKA ADA, TAPI TIADA Ni Luh Sudiarti, S.Pd. PAHLAWAN TAK DIKENAL I Made Oka Lanang Wijaya PAHLAWAN BANGSA I Made Vardan Ginandana DIRGAHAYU INDONESIA Ni Ketut Dita Yuliantari AKU DAN DIRIKU I Gede Dion Kisswara Juniarsa JANJI ANAK BANGSA Kadek Bolis Anugrah Cindar Dewana PAHLAWANKU I Made Adi Candra Wirawan PAHLAWAN BANGSAKU I Wayan Raditya Ardhana Putra IBU DAN AYAH Ni Made Radha Aryanthi Edi Putri CITA-CITAKU MENJADI GURU Ni Putu Sekar Sandat PERJUANGAN IBUKU I Wayan Dylan Asta Nugraha PERJUANGAN SEORANG GURU Ni Kadek Rina Puspita Dewi MASA DEPANKU I Gede Juliantara PERJUANGAN IBUKU



Ni Kadek Widya Putri Sagening IBUKU Muhammad Nur Fauzi MERENUNGI SEORANG IBU Ni Putu Oktavia Sandi Dewi PAHLAWAN PEJUANG KEMERDEKAAN I Putu Bagus Mahesa Putra PAHLAWAN I Ketut Agus Darma Putra PAHLAWAN BANGSA Ni Kadek Devita Maharani PAHLAWANKU Ni Ketut Aryakalea Kimiko Sevia Revelin PERJUANGAN PAHLAWAN Slavina Indah Permana SANG MERAH PUTIH Ni Kadek Regina Felisita Putri UNTUK PAHLAWANKU Ni Made Gayatri Tri Bhuwana Putri KEMERDEKAAN INDONESIA Cristiano Anando Kenso Peha SOEKARNO PAHLAWAN BANGSA I Wayan Juna Budha Sastrawan PAHLAWAN GAGAH BERANI I Komang Bimantara Arta Wiranata PAHLAWANKU I Wayan Ryan Saputra TERIMA KASIH



54



PAHLAWANKU



I Ketut Widhi Daneswara



I Komang Pramana Putra



PERTEMANAN



PERJUANGAN



Ni Komang Oliv Suryaningsih



Ni Kadek Jeny Antari



PAHLAWAN INDONESIA



SISA YANG TERLUPA



I Putu Andresta Putra Pratama



I Kadek Ray Krishnan Dharmawangsa Nugraha



PERJUANGAN GURUKU



PAHLAWANKU



Anas Tasya Aprilia Damat



I Putu Adriyan Maha Putra



ORANG TUAKU



PERJUANGAN



Ni Made Dwi Cahya Dewi



SEORANG GURU



PERJUANGAN PAHLAWAN



Ni Kadek Selbi Tariadani



Ni Wayan Sukma Naraswati Widana Putri



PAHLAWAN BANGSA I Ketut Bagus Dharma Wijaya



PERJUANGANKU



SANGGUPKAH



Ni Komang Citra Amara Putri



Ni Kadek Yuni Putri Valencia



PAHLAWAN



PERJUANGAN SEORANG IBU



I Kadek Deo Jastin Saputra



I Made Adi Kayana PAHLAWANKU I Wayan Yutha Tanaka Wirawan PAHLAWANKU Ni Komang Aryaka Keanaro Revaldion PERJUANGAN PAHLAWAN Ni Kadek Diyan Pratiwi MEMPERJUANGKAN KELUARGA Ni Ketut Olivia Sariningsih PAHLAWAN NEGERI Ni Komang Desya Clarista Arga Tanti AYAHKU Ni Putu Cantika Putri HORMATI PAHLAWAN I Kadek Chaka Sababathi Segara IBU PAHLAWANKU



SINOPSIS Puisi-puisi dalam buku ini bertema perjuangan. Dalam gemuruh gegap gempita berteriak merdeka. Berbekal semangat membara, membawa bambu runcing sebagai senjata. Negara merdeka dari penjajah, akan kuteruskan perjuanganmu menjadi anak bangsa yang berbakti dan berprestasi. Merdeka! Mengisi kemerdekaan dengan berjuang untuk mencapai cita-cita. Menempuh pendidikan agar menjadi seorang yang gagah. Perjuangan akan mengisi jiwa dan raga dengan banyak cinta dan kebahagiaan. Terinspirasi dari semangat perjuangan para pahlawan, pengalaman pribadi berjuang meraih cita-cita, berjuang menjalani kehidupan, sampai cerita perjuangan orang tua demi anak-anaknya yang sangat menyentuh. Puisi-puisi dalam buku ini layaknya curahan hati anak bangsa tentang arti dari sebuah perjuangan.



56