7 0 188 KB
RESUME TEORI AKUNTANSI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI Dan TEORI DAN METODE
Disusun oleh: Wakhid Ian Pratama
(142120123)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2014/2015
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI •
Sejarah Awal Akuntansi
Secara alamiah penemuan pertama akuntansi adalah orang – orang pedagang dari bangsa arab, bangsa mesir. Ketika kekaisaran barat diserang oleh bangsa barbar, maka italia menjadi pusat perdagangan dunia dimana banyak pedagang arab yang berdagang disana, dan memberikan kontribusi yang besar. •
Kontribusi Luca Pacioli
seorang rahib franciscan, tahun 1494 mempublikasikan buku dengan judul summa de arithmetica geomeria, proportioni et proportionalita. Isinya adalah menjelaskan gambaran tentang kondisi catatan pembukuan yang di praktekkan oleh para pedagang ketika itu “adalah baik untuk menutup buku setiap tahun, khususnya jika anda dalam kerjasama dengan orang lain. Akuntansi membuat persahabatan berlangsung lama” Perkembangan Pembukuan Berpasangan •
Sekita abad ke 16 dan 17 dibuat perubahan dalam teknik pembukuan berubah jurnal khusus atas transaksi yang berbeda
•
Evolusi praktek laporan keuangan periodik terjadi pada abad 16 dan 17 sekaligus merasionalkan debet dan kredit
•
Penerapan sistem berpasangan diperluas dalam tipe organisasi yang lain
•
Penggunaan akun sediaan yang terpisah untuk tipe barang yang berbeda terjadi dalam abad 16 dan 17
•
Abad ke 16 dan 17 terjadi revolusi industri, akuntansi mendapatkan posisinya dengan suatu kepercayaan pada konsep kesinambungan, periodenisasi dan akrual
•
Akuntansi aset tetap dikembangkan sebelum awal abad ke 18
•
Abad ke 19 dilakukan depresiasi atas aset yang tidak terjual.
•
Lahirnya akuntansi cost pada abad ke 19 akibat dari revolusi industri
Perkembangan Prinsip –Prinsip Akuntansi Di USA
Fase Kontribusi Manajemen (1900 – 1933)
Pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip – prinsip akuntansi, karena mereka sebagai pemilik saham, mereka mengendalikan bentuk dan isi ungkapan akuntansi. Ketergantungan inisiatif manajemen mengakibatkan : 1. Sebagaian besar teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis 2. Fokusnya pada penentuan income kena pajak 3. Teknik diadopsi untuk meratakan pendapatan 4. Masalah komplek dihindari, solusinya kebijaksanaan, sehingga tiap perusahaan berbeda.
Fase Kontribusi Professional (1959 – 1973)
Ketidakpuasan terhadap cap dan membentuk the accounting principle board (apb) dan the accounting research division (ard) untuk memajukan pernyataan tertulis tentang prinsip – prinsip akuntansi berterima umum konsekuensinya : 1. Tidak berdasarkan pada kerangka teoritis 2. Kewenangan tidak jelas
3. Adanya perlakuan alternatif sehingga memungkinkan fleksibelitis dan pilihan teknik akuntansi
Fase Politisasi (1973 – sekarang)
Keterbatasan asosiasi (institusi) profesional dan manajemen dalam merumuskan teori akuntansi mendorong diadopsinya pendekatan yang lebih deduktif dan politisasi proses penetapan standar. Pada fase ini selain dari profesional dan manajemen terlibat pemerintah juga melakukan tekanan dalam penyusunan standar akuntansi. Beberapa hal yang direkomendasikan untuk meningkatkan akuntabilitas korporat pada fase politisasi 1. Kongres harus lebih sungguh – sungguh memperhatikan kekeliruan praktek akuntansi. 2. Kongres harus menetapkan tujuan yang komprehensif bagi pemerintah untuk memandu departemen dan perusahaan 3. Pemerintah harus menetapkan standar akuntansi keuangan bagi korporasi yang dimiliki publik (swasta komersil) Akuntansi dan Kapitalisme Oleh beberapa ahli ekonomi, mengatakan bahwa sistem pembukuan berpasangan merupakan suatu yang vital bagi perkembangan dan evolusi kapitalisme Empat alasan mengapa akuntansi begitu penting bagi kapitalisme 1. Pembukuan berpasangan menyumbangkan sikap baru dalam kehidupan ekonomi 2. Spirit akuisisi dibantu dan didorong oleh perbaikan kalkulasi ekonomi 3. Rasionalisme ditingkatkan oleh organisasi yang sistematik 4. Sistem pembukuan berpasangan memisahkan kepemilikan dan manajemen, sehingga menumbuh kembangkan perusahaan patungan yang besar Relevansi Sejarah Akuntasi Sejarah akuntansi penting bagi pendidikan ,kebijakan ,dan praktrik akuntansi , sejarah aku ntansi memungkinkan untuk memahami kondisi kita sekarang dan u ntuk meramal atau mengendalikan masa depan kita lebih baik . Sejarah akuntansi adalah study tentang evolusi pemikiran,praktek ,dan institusi akuntansi sebagai tanggapan terhadap perubahan lingkun gan dan kebutuhan sosial ,sejarah akuntansi membahas pengaruh evolusi tersebut terhadap lingkungan. Sejarah akuntansi merupakan studi tentang warisan akuntansi dan konstribusinya pada pedagogi ,kebijakan dan prespektif akuntansi. Dalam kaitannya dengan perspektif kebijakan ,sejarah aku ntansi dapat menjadi sarana penilasian lebih baik terhadap praktek yang berjalan melalui perbandingan dengan metode masa lalu. Konklusi
Evolusi historis akuntansi memberi arah dan penjelasan bagi sebagian besar peristiwa peristiwa penting yang membentuk sistem pembukuan berpasangan dan perkembangan akuntansi nmodern.sejarah akuntansi meningkatkan kemampuan orang yang tertarik dengan bidang akuntansi untulk membuat pertimbangan yang lebih luas dan dengan dasar yang lebih terinformasi. Sejarah akuntansi memungkinkan kita untuk menghubungkan sesuatu yang ipraktekkan dimasa lalu dengan apa yang harus dipraktekkan sekarang kenyataan sejarah dengan kenyataan positif dan normatif ,. Sifat dan penggunaan akuntansi
Difinisi dan peran akuntansi
Pengukuran dalam akuntansi
Alasan dibalik akuntansi berpasangan
Prinsip akuntansi berterima umum
Kebijakan dan perubahan akuntansi
Hipotesis perataan income
Hipotesis salah saji keuangan selectif
Konklusi TEORI DAN METODE
Metode Sains Adalah prosedur-prosedur formal yang digunakan untuk menurunkan hukum-hukum dan prinsip-prinsip yang dapat ‘memerintah’ disiplin ilmu pasti seperti:
Kimia
Fisika
Biologi
Mengembangkan teori yang menjelaskan observasi-observasi dan menyusun prediksi-prediksi Dua Tipe Penalaran Logis
Penalaran Deduktif bergerak dari hal umum ke khusus.
Aksioma-aksioma yang formalisasikan mungkin digunakan untuk menurunkan berbagai autran akuntansi
Limited used to-date
Penalaran Induktif bergerak dari hal khusus ke umum.
Memeriksa data sampel untuk menarik simpulan tentang populasi
More frequently used to-date
Riset Akuntansi Positif
Pada awalnya, penelitian induktif mengabaikan mengapa akuntansi alternatif tertentu dipilih.
Riset akuntansi postif memfokuskan pada pemahaman mengapa akuntansi alternatif dipilih.
Mendeskripsikan ”what is” Tidak berkata apa ”yang seharusnya” Selain Klasifikasi Deduktif-Induktif ada :
Teori Normatif (preskriptif)
Menjelaskan bagaimana suatu hal seharusnya (how they are should be), dan bukan bagaimana mereka sebenarnya (how they are). Sistem Deductive pada umumnya normatif.
Teori Deskriptif
Menceritakan bagaimana suatu hal (tell us how things are), dan bukan bagaimana seharusnya mereka (not how they should be). Sistem Induktif pada umumnya deskriptif. Akuntansi: Seni atau Sains? Sterling (1975 and 1979) menegaskan bahwa SENI sangat tergantung pada interpretasi personal praktisi. SAINS tergantung pada prosedur-prosedur pengukuran khusus yang rigorously. Dimana posisi akuntansi yang paling pas? Arahan dalam Riset Akuntansi
Pendekatan Model-Keputusan
Riset Pasar Modal
Riset Keperilakuan
Teori Agensi
Ekonomi Informasi
Critical Accounting
Pendekatan Model-Keputusan (The Decision-Model Approach) Menanyakan untuk apa informasi diperlukan dalam pengambilan keputusan. Tidak menanyakan informasi apa yang diperlukan pemakai. Orientasi pendekatan ini normatif dan deduktif. Riset Pasar Modal (Capital Market Research) Hipotesis Pasar Efisien (Efficient-Markets Hypothesis): harga pasar mencerminkan seluruh informasi yang tersedia dipublikasikan secara penuh. Ketika informasi secara cepat direfleksikan
dalam harga sekuritas, maka ada permintaan untuk meningkatkan pengungkapan akuntansi. Significant body of research exists Riset Keperilakuan (Behavioral Research) Fokus pada bagaimana pemakai informasi akuntansi mengambil keputusan dan informasi apa yang mereka perlukan. Riset ini menggunakan pendekatan deskriptif atau positif. Pendekatan ini berhasil menunjukkan kesenjangan antara model normatif dan apa yang sebenarnya dilakukan oleh pemakai Teori Agensi (Agency Theory sering disebut Contracting Theory) Individu bertindak sesuai dengan kepentingan terbaik bagi mereka. Perusahaan merupakan titik pertemuan (intersection) berbagai tipe hubungan kontraktual antara
Manajemen
Pemilik
Kreditur
Pemerintah
Berkaitan dengan biaya pengawasan dan penguatan hubungan antara berbagai kelompok Riset Informasi Ekonomi Memfokuskan pada biaya untuk menghasilkan informasi akuntansi. Bersifatnya deduktif atau analitis? Riset Critical Accounting Berdasarkan dua area akuntansi yang dikembangkan pada tahun 1960an
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sosial
Views accounting as having a key role in adjudicating conflicts between the corporation and social constituencies